Transmigrasi Ke Tubuh Single Parents

Tetapi, ia masih tetap berbinar cerah kepada Kendrick mungkin mata nya sudah katarak.

dira mendengar ucapan ken merasa sakit hati, lalu ia menjawab.

"Siapa yang akan terima jika anak nya di hina" ucap dira tanpa sadar.

"Nah begitu pun sebaliknya yang saya rasakan, saya juga tidak terima anak saya di hina dan dikatai tidak mempunyai ayah, sampai putra anda bermain fisik kepada putr saya" terang ken, dira mendengar ucapan ken memang lah benar.

Hingga tiba-tiba terdengar suara langkah kaki memasuki ruang kepala sekolah dan tampaklah seorang pria bersama wanita yang masih muda.

Orang yang al kenali, dan wanita agak muda dengan menggunakan pakaian seragam khas pembantu di sebuah tempat.

"Sayang" panggil wanita agak muda bernama lina yang tak lain adalah ibu nya gala.

"Sayang, untung lah kamu datang tepat waktu lihat lah putra kita, wajah nya penuh darah dan pelaku nya anak itu" tunjuk dira kepada bocah laki-laki di samping kean.

Pria itu merupakan papa dari dodi langsung menoleh kearah yang di tunjuk calonnya, seketika mata dia membulat tak percaya.

Ia bisa lihat disana ada Kendrick yang notabene penguasa bisnis di seluruh berbagai luar negri, seketika ia merinding sendiri saat melihat seringainya dari Kendrick.

"Tuan Kendrick, sebenarnya apa yang terjadi mengapa putra tuan dan putra saya bisa bertengkar?" tanya papa dodi bernama Davin.

"Jelaskan pak Bu" titah ken, ia merasa penggal berbicara atau memang ia enggan berbicara.

Pak kepala sekolah dan Bu lita pun menjelaskan semua nya, termasuk rekaman CCTV nya.

davin merasa tak percaya bawa putra nya sudah melukai putra dari bos nya sendiri,lalu ia menjawab.

"Maafkan atas kesalahan putra ku" sesal davin, bisa gawat kalau sampai ken marah lalu mencabut semua sahamnya.

"Lalu, apa ada jaminan nya?!" tanya ken dengan wajah datarnya.

"Saya pastikan hal ini tak akan terulang lagi, jika perlu saya akan memindahkan putra saya ke sekolah lain" balas davin, dira mendengar ucapan calonnya seketika mata nya membulat.

"Gak bisa begitu dong sayang, bukan kah kamu adalah salah satu donatur di sekolah elite ini, seharusnya kamu bisa dong mengeluarkan dua bocah itu dari sekolah ini" pekik dira tak terima.

"Diam kamu, apa kamu tidak tau siapa tuan Kendrick jangan membuat masalah deh kamu" tegur davin, ia tak habis pikir lagi dengan pemikiran dira, membuat dira bungkam seketika.

"dodi, ayo minta maaf pada mereka" perintah davin, mau tak mau dodi mengangguk sambil meminta maaf.

Tatapan ken beralih kepada dua bocah berada di samping dodi dan ia baru saja menyadari ada bocah lagi.

Seketika pikiran nya tadi langsung kepada dodi, dan ia pun berbicara.

"Lain kali kalau ada teman kalian menghina nya, seharusnya kalian tidak perlu ikut-ikutan okey justru kalian harus mendamaikan mereka, kan kalian satu sekolah artinya semua orang harusnya bisa berteman dengan baik," tegas ken, keduanya bocah itu menundukkan kepalanya takut.

Karena wajah ken terlihat sangat menyeramkan, aura berada disana sangat mencekam membuat yang lainnya merasa merinding.

"Baik om" jawab keduanya bocah laki-laki itu lagi.

"Kami dari pihak sekolah juga akan memberikan hukuman untuk dodi dan kedua temannya, karena telah menghina dan membully temannya" pinta pak kepala sekolah, ken hanya mengangguk.

...****************...

Bersambung ~

Jangan lupa follow and like guys ~