NovelToon NovelToon
Di Sebatas Saling

Di Sebatas Saling

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikah Kontrak / Enemy to Lovers
Popularitas:4.8k
Nilai: 5
Nama Author: Eka Magisna

Apa dasar dalam ikatan seperti kita?
Apa itu cinta? Keterpaksaan?

Kamu punya cinta, katakan.
Aku punya cinta, itu benar.
Nyatanya kita memang saling di rasa itu.

Tapi kebenarannya, ‘saling’ itu adalah sebuah pengorbanan besar.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Eka Magisna, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episot 27

Puja menjelaskan sebisa-bisa saat dicecar pertanyaan tentang panggilan khusus CEO atas dirinya oleh teman-temannya. Tidak ada bagian yang benar, sepenuhnya dia berbohong.

"Maafin aku, Teman-Teman," sesalnya dalam hati. Satu tegukan soda mengaliri tenggorokannya.

Teman-temannya memahami, tidak banyak bertanya lagi.

Puas memberondong Puja, kegiatan berlanjut ke acara makan pedas ugal-ugalan. Ramai obrolan 'tak jelas tema mengudara, dari membahas ukuran pakaian dalam hingga isi-isinya. Terdengar absurd, tapi mereka justru bahagia dan menikmati. Tawa-tawa lebar menggema hingga ke langit.

 Pandangan sekitar tidak dihirau seolah tempat itu milik mereka.

Tapi Puja mulai merasa lelah.

"Aku, sepertinya aku harus pulang," katanya. "Mataku mulai mengantuk."

"Yaa, Puja ... kenapa gitu? Soda sama camilannya kan masih banyak."

"Iya, Puja. Gak seru gitu ah!"

“Bentar lagi aja, Puja. Bila perlu nanti kuantar pulang." Satu teman pria, sebut saja Ardan, menawarkan diri.

"Ah, nggak. Ak--"

"Ayolah, Puja, kali ini aja. Kita baru pertama kali berkumpul sama kamu kayak gini, kan? Tenang aja, kamu gak perlu bayar. Aku traktir semua."

Kalimat satu yang lain, dibalas sorakan teman yang lain.

Jumlah mereka ada enam orang banyaknya, satu per satu bergiliran membujuk Puja. Membuat wanita itu kebingungan setengah mati.

"Aku rasa kalian tidak berhak memaksa dia!"

Sebuah suara seketika membuat hening dan menginterupsi cicit mereka, serentak pandangan termasuk Puja mengarah ke pusat sama.

"Pak Kavi!" pekikan tertahan terlontar nyaris bersamaan.

"Kavi!" desis Puja, sama terkejut.

Pria itu berjalan mendekat.

Teman-teman Puja sontak merunduk dan saling bertukar pandang di posisi sekaku itu.

Pertanyaan di benak mereka nyaris berbunyi sama, "Kenapa CEO bisa tiba-tiba ada di sini ?"

"Maaf, Pak Kavi. Kami hanya ingin berkumpul sebentar.” Manager divisi membuka suara.

“Tapi Puja mengatakan sudah mengantuk. Jika lebih malam di sini, bukan hanya Puja, kalian akan terlambat sampai di kantor besok."

Semua terdiam dan merunduk lebih dalam lagi.

"Aku tidak ingin dengar ada yang tidak masuk kerja besok atau pekerjaan tak terselesaikan hanya karena terlambar bangun.”

Mereka semakin ingin tenggelam.

"Tadi siang di kantor ada Manager UmumーJimmy Ardana yang sok horor, sekarang lebih parah lagi, CEO sendiri."

"Sialnya kita."

"Maaf, Pak Kavi. Kami sungguh minta maaf dan tak akan mengulang lagi."

"Maafkan kami juga, Puja. Maaf karena 'tak peka dan memaksamu tinggal."

Perlakuan teman-temannya begitu, Puja jadi gelagapan sendiri dan merasa 'tak enak hati. "Nggak, semuanya, aku nggakー”

"Sudah. Kalian semua aku maafkan," potong Kavi, malas menonton drama yang tidak penting antara Puja dan teman-temannya, tak ingin memperpanjang. "Dan kamu, Puja ... Kamu mengantuk, kan? Cepat pulang!”

Puja bimbang sendiri, memandang wajah rekannya satu per satu, lalu mendongak pada Kavi. "Iya, saya akan, tapi ...."

“Ikut mobilku saja, jalan kita searah sampai di pertigaan. Aku turunkan kamu di sana lalu sambung dengan taksi."

Puja melemaskan pundak, memberi tatapan sulit pada pria itu.

Kavi membalas dengan gestur kepala, meminta istrinya segera bangkit dan menuruti kata-katanya. Sudah bagus berani mengikuti sampai ke tempat ini, jika tidak, Puja tidak akan dibuat pulang.

"Kalian juga pulanglah! Banyak begadang akan membuat kalian bodoh," tukas akhir Kavi sebelum kemudian mengambil langkah seribu meninggalkan para bawahannya yang sudah seperti kecoak terinjak.

Puja menatap punggungnya menjauh dengan gelengan tak habis pikir. "Apa-apaan dia?"

"Puja ayo keluar ikuti Pak Kavi! Atau kamu akan dikulitinya karena 'tak patuh." Manager divisi-nya mendorong lagi.

Dengan 'tak enak hati, akhirnya Puja mengalah. "Baik, Bu. Maafin aku, semuanya." Dia bangkit sembari meraih tas di atas meja, kemudian berlalu.

"Iya. Hati-hati."

Gegas Puja memacu langkah menyusul si konyol Kavi, pria itu sudah apik di dalam mobil yang terparkir sedikit jauh dari halaman kedai.

BRUG!

Pintu mobil ditutup kencang dari dalam oleh Puja. "Kamu ini kenapa sih?!" tanyanya langsung setelah duduk di jok sebelahnya Kavi.

"Apanya yang kenapa?" Kavi balik bertanya. Seolah tak peduli dengan konsep emosi Puja, mobil mulai dijalankannya setenang riak air di danau kecil rumah kakeknya.

"Kenapa kamu bisa tiba-tiba ada di sana? Kamu ngikutin aku?!" cecar Puja.

"Kalau aku bilang iya, kamu mau apa?" Lagi-lagi Kavi bertanya balik.

Mata Puja nyalak melebar. "Buat apa?"

"Apa harus aku jelasin lagi? ... Jelas karena kamu adalah istriku! Dan alasan lainnya ... aku mau waktu kamu.”

*****

Jauh mobil Kavi melaju meninggalkan ibukotaーKota Tetangga.

Enam bulan lalu, jauh sebelum menikahi Puja, dia membeli sebuah rumah di kota itu.

Mobil sudah terparkir di halaman setelah melewati gerbang yang tidak begitu tinggi.

Rumah klasik serupa bungalow.

"Ini rumah ...?"

"Rumah aku!" jawab cepat Kavi sebelum Puja menandaskan pertanyaannya.

"Kenapa bawa aku ke sini?”

"Nggak ada alasan, cuma mau aja."

"Kavi!"

"Ayo!"

"Kavi! Kita pulang aja deh."

"Ini juga pulang, ini rumahku.”

"Tapi ini udah malem banget, besok pagi kita harus ke kantor. Dari sini kejauhan!”

"Maka bangun lebih pagi dari jam kantor."

1
Wan Trado
nanti sosok diana dimunculkan oleh @Ꮇα꒒ҽϝ𝚒ƈêɳт kamu galau lagi ga kavi...?? apalagi kalau munculnya dg drama musibah atau butuh pertolongan, dengan alasan kasihan ditambah bujuk rayu kavi nya luntur ehh luluh hatinyaa... 😅
Wan Trado
Brontosaurus pemakan tumbuhan, sedangkan kavi pemakan "daging" harusnya tyrannosaurus rex / t rex yang pemakan daging juga 🤣🤣🤣
Wan Trado
cerita kacau puja dan kavi sudah berakhir diranjang.. dan sebaiknya kedepan jangan terjebak dalam cerita pelakor / pebinor yg hanya akan berputar dipusaran itu saja, problem dan intrik seputar bisnis dan keluarga bisa diciptakan, dan atau mungkin dengan sedikit action dari dendam masa lalu mungkin..??
perjalanan dan ekspansi bisnis mungkin bisa jadi pembelajaran juga buat pembaca..
tetaplah berkarya dan menjadi yang terbaik.. 👍👍😍🙏
Wan Trado: all support 👉 you
Ꮇα꒒ҽϝ𝚒ƈêɳт: Siap, Kak.
Diterima!/Hey/
thanks for the stars.
total 2 replies
Wan Trado
setan..?? aku..?? tapi aku ga mau pergi..
Wan Trado: hehehe iya baguslah toh alurnya tidak berubah karena diskip.. 😅 biarkan ada yg kecewa dikit, kan bisa berimajinasi sendiri 🤣
Ꮇα꒒ҽϝ𝚒ƈêɳт: Wkwkwk!

Sebenernya bab ini ada scene "21" tapi aku skip, apus sekitar 100 kata.
lagi mengurangi dosa jariyah😌😸
total 2 replies
Wan Trado
yaahh puja... whatever lahh kalau itu maumu, semoga baik-baik saja dan jangan pernah mundur lagi.. ingat ituu.. jaga konsekuensi keputusan mu..
Ꮇα꒒ҽϝ𝚒ƈêɳт: 𝐰𝐞𝐥𝐥 𝐲𝐞𝐚𝐡. 𝐁𝐞𝐠𝐢𝐭𝐮𝐥𝐚𝐡 𝐬𝐞𝐧𝐢 𝐫𝐞𝐚𝐥𝐢𝐭𝐚. 𝐏𝐞𝐫𝐞𝐦𝐩𝐮𝐚𝐧 𝐚𝐝𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐫𝐚𝐬 𝐭𝐞𝐫𝐤𝐮𝐚𝐭 𝐝𝐢 𝐛𝐮𝐦𝐢, 𝐭𝐚𝐩𝐢 𝐠 𝐨 𝐛 𝐥 𝐨𝐤 𝐝𝐢 𝐰𝐚𝐤𝐭𝐮 𝐬𝐚𝐦𝐚.
𝐉𝐚𝐝𝐢 𝐤𝐚𝐥𝐨 𝐜𝐨𝐰𝐨𝐤 𝐠𝐨𝐛𝐥𝐨𝐤𝐢𝐧 𝐝𝐢𝐚, 𝐝𝐢𝐚 𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐦𝐞𝐧𝐠𝐠𝐢𝐥𝐚 𝐬𝐚𝐦𝐩𝐞 𝐠𝐤 𝐩𝐮𝐧𝐲𝐚 𝐨𝐭𝐚𝐤🤣
total 1 replies
Wan Trado
sudah mulai merasa berhak atas puja atau sudah takut kehilangan tanpa aba-aba
Wan Trado
ekspektasi yg telah menjadi obsesi
Wan Trado
awas lo kavi.. ucapannya bisa diamini malaikat baru tau yaa.. 😆
Machan
gua bisa bayangin sih ini😜
Machan
mode awal lagi
Wan Trado
puja demi obsesinya rela menyiksa diri, sayang kavi lebih mengagungkan kesempurnaan, kalaupun sekarang kavi mulai terlihat menyukai puja itu semata karena puja berubah secara fisik..!! coba kalau tetap seperti dulu tampilan puja 3 kontainer pun cinta yang dibawakan puja takkan berarti..
jadi lupakan obsesi cintamu puja..
ada jim dan jun, walaupun mereka belum teruji, jim karena kedekatan kerja.. jun terkesan memancing di air keruh..
Wan Trado: hahahaha.. jangan nunggu@Ꮇα꒒ҽϝ𝚒ƈêɳт masing-masing kita punya porsinya sendiri.. satu hal komentator dan kritikus punya teori yg kadang merasa (sok) hebat dari pelaku.. 😂😂
Wan Trado: ok oke.. same same... 🤣🤣
total 16 replies
Wan Trado
disaat kavi bergerak ke perubahan dari keegoisan, gantian puja mulai membohongi perasaan demi benteng kekerasan hati kavi yang sudah lama tercipta
Wan Trado
mulaiii... kann.. 😆
Wan Trado: wuiiih ada narsisme disini.. 😂
but, okelah Semoga sepadan dg hasil.. 😁
Ꮇα꒒ҽϝ𝚒ƈêɳт: Asalkan aku gk termasuk dari kebodohan itu, maka dunia orang waras akan tetap baik2 aja🤣
total 4 replies
Wan Trado
wah wahhh.. nakal yaa @Ꮇα꒒ҽϝ𝚒ƈêɳт
Wan Trado
bisa ga perumpamaan nya yg lebih manis dikit... ini kan jadi bau tau.. 🤣🤣
Ꮇα꒒ҽϝ𝚒ƈêɳт: hiperbola juga butuh plesetan, Kak./Toasted/wkwkwkwk!
total 1 replies
Wan Trado
tunggu saja sampai puja juga membentengi hatinya darimu dan aku mulai mencari celah untuk menguasai benteng hatinya puja, batinnya juna berkata..
Wan Trado: komentator belajar nulis pulak 🤣🤣
Ꮇα꒒ҽϝ𝚒ƈêɳт: Hahaha!
Ada yg menambahkan.
total 2 replies
Be___Mei
Annyeonghaseooooo 👻👻👻
Be___Mei: Kwkwkw nanti kita tanyakan kepada rumput yang bergoyang 😂
Ꮇα꒒ҽϝ𝚒ƈêɳт: Annyeong haseo, Eonni. Gomawo sudah mampir./Smile/
Bogoshipeo ... kapan ada rilisan baru di akunmu?
total 2 replies
Wan Trado
untuk sementara tidak ada komentar
Wan Trado
yakin ga akan terjebak dg janjimu hari ini kavi... yakiiinn..??
Ꮇα꒒ҽϝ𝚒ƈêɳт: "janji adalah jebakan"..🤣
total 1 replies
Wan Trado
ngomelin siapa sebenarnya sihh.. 😂
Ꮇα꒒ҽϝ𝚒ƈêɳт: Hahaha!

Gomawoyo ....🤩
Wan Trado: sungguh spesial wanita satu ini... 😊
nih ☕ spesial buat 👉 kamu..
total 3 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!