NovelToon NovelToon
CINTA BERSELIMUT LUKA

CINTA BERSELIMUT LUKA

Status: tamat
Genre:Selingkuh / Tamat
Popularitas:1.7M
Nilai: 4.9
Nama Author: nazwa talita

Bagaimana jika sikap baik dan penuh perhatian sang suami ternyata adalah sebuah sandiwara untuk menutupi kesalahannya?

Dara Jelita tidak pernah menyangka kalau Raditya Pratama, suami yang sangat dicintainya ternyata menyimpan banyak rahasia. Cinta yang ditunjukkan oleh suaminya ternyata hanyalah sebuah topeng untuk menutupi kebohongan yang selama ini disembunyikannya selama bertahun-tahun.

Akankah Dara tetap bertahan dalam pernikahannya setelah tahu rahasia yang disembunyikan oleh suaminya?

Yuk, simak kisahnya di sini. Jangan lupa siapin tisu karena cerita ini mengandung banyak bawang.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nazwa talita, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

ORANG RENDAHAN

Tawa Dara hampir saja meledak kalau saja ia tidak menutup mulutnya saat itu juga.

"Kenapa kamu malah tertawa? Memangnya kamu pikir aku sedang bercanda?" Mira berkacak pinggang dengan wajah jumawa.

Apalagi, saat satu persatu teman sosialitanya mulai mendekat ke arahnya. Kebetulan sekali, Mira baru saja membicarakan tentang Dara di hadapan teman-temannya.

"Siapa dia, Jeng Mira?" Salah satu teman Mira terlihat ingin tahu.

"Itu, Jeng, yang aku ceritain tadi. Menantu nggak guna. Sekarang lihat, dia malah senang-senang menghamburkan uang di sini." Mira menunjuk-nunjuk ke arah Dara. Namun, Dara hanya menghela napas panjang.

Perempuan itu bahkan tampak tak terpengaruh dengan ucapan mertuanya yang begitu berapi-api menghinanya.

"Jadi ini menantu ibu yang katanya mandul dan nggak berguna itu?" Ibu-ibu yang tadi hanya menonton mulai menyimpulkan. Mendengar ada yang mengatainya mandul Dara mengepalkan tangannya.

"Tapi kok ini cantik banget orangnya, Jeng. Kata Jeng Mira menantunya itu kayak babu tiap hari hanya pakai daster, tapi kok ini modis banget?" celetuk ibu yang saat ini berdiri di samping Mira.

"Cantik apanya? Kalau dia nggak dandan dan beli baju mahal ngabisin duit suaminya juga nggak bakal cantik. Kalau bukan karena anak saya tidak mungkin sekarang dia ada di restoran mahal kayak gini," cerocos Mira.

Perempuan paruh baya itu benar-benar ingin mempermalukan Dara di depan teman-temannya.

"Jeng, istri ngabisin uang suaminya buat merawat diri itu wajar-wajar saja. Saya juga menghabiskan uang suami saya buat bersenang-senang. Begitupun Jeng Mira. Bener 'kan?" Ibu-ibu di belakang Mira menimpali, kemudian langsung dibenarkan oleh ibu-ibu yang lain.

Dara tersenyum tipis, sementara wajah sang ibu mertua terlihat merah karena malu.

"Ada apa ini ribut-ribut? Baru ditinggal ke toilet sebentar saja kalian sudah pada berantem begini." Seorang wanita paruh baya yang masih terlihat sangat cantik dan elegan itu masuk ke dalam kerumunan geng sosialita Mira.

Kedua matanya membola saat melihat siapa yang kini berada di hadapannya.

"Dara?"

"Tante Amel?"

"Jadi, yang dimaksud Jeng Mira itu Dara yang ini? Yang katanya mandul dan tidak berguna? Ya, Tuhan ...." Perempuan yang dipanggil Tante Amel itu dengan wajah merah padam mendekati Mira.

"Heh, Jeng Mira! Kalau tadi aku tahu menantu yang kamu bicarakan itu adalah Dara yang ini, sudah tak sobek-sobek mulutmu itu, Jeng." Amel mendekati Mira dengan penuh amarah.

"Lho, kenapa Jeng Amel marah-marah sama saya? Memang kenyataannya seperti itu kok. Lagian, memangnya Jeng Amel kenal dengan wanita nggak berguna itu? Sudahlah mandul, kerjanya cuma nyusahin, foya-foya ngabisin uang suami. Dasar perempuan tidak tahu diri!" Mira menunjuk-nunjuk wajah Dara.

Wajah Amel merah padam mendengar ucapan Mira. Amarahnya naik seketika. Tangannya terangkat ingin menampar Mira, tetapi Dara langsung mencegahnya.

"Jangan kotori tangan Tante untuk wanita nggak tahu malu seperti dia." Dara menunjuk ke arah Mira dengan dagunya.

"Tapi dia sudah keterlaluan, Dara. Tante tidak bisa membiarkan orang rendahan seperti dia merendahkan kamu!" ucap Amel pada Dara, tetapi, kedua matanya melirik tajam ke arah Mira yang juga mulai tersulut emosinya.

"Apa maksud Jeng Amel menyebut saya orang rendahan?" Kedua mata Mira melotot, merasa tidak terima dengan apa yang dikatakan oleh Amel.

Amel tersenyum mencibir.

"Memangnya apalagi kata yang pantas untuk orang sepertimu?"

"Hati-hati kalau bicara, Jeng–"

"Apa kamu tahu, perempuan yang kamu bilang tidak berguna dan tidak tahu diri ini?" potong Amel dengan cepat.

"Dara ini adalah keponakan saya."

"Apa?" Mira tampak terkejut.

"Kamu masih ingat keponakan yang saya ceritakan?" Amel menatap Mira yang masih terkejut.

"Kalian juga pasti masih ingat yang saya ceritakan kemarin bukan?"

"Keponakan Jeng Amel yang katanya pemilik restoran ini dan beberapa restoran mewah lainnya di kota ini?" Salah satu teman sosialitanya yang berdiri di samping Mira tampak terkejut sambil menutup mulutnya.

Dari kemarin dia sangat penasaran dengan keponakan Amel yang sudah sukses di usia muda.

"Apa keponakan Jeng Amel ini yang katanya juga seorang CEO?"

Amel mengangguk. Sementara itu, Mira terlihat sangat syok.

"Harusnya kamu itu bersyukur karena mempunyai menantu seperti Dara. Apa kamu tahu, pemilik perusahaan tempat anak kamu bekerja?" Amel terus menatap Mira dengan marah. Kemarin, ia baru saja mendengar cerita dari kakak iparnya yang merupakan ibunya Dara. Kakaknya itu bercerita kalau pernikahan Dara kandas karena suaminya selingkuh.

Kakak iparnya itu menceritakan semua kronologinya sampai akhirnya Dara memutuskan untuk bercerai. Mendengar cerita dari ibunya Dara saja membuat Amel naik darah. Kini, ia sungguh tidak menyangka kalau akan bertemu dengan mertuanya Dara secara langsung.

"Anak yang kau banggakan itu selama ini bekerja di perusahaan Dara. Asal kamu tahu, kalau bukan karena Dara, sampai sekarang anak brengsekmu yang tidak tahu terima kasih itu pasti masih menjadi pegawai rendahan!"

"A–apa?!"

BERSAMBUNG ....

1
Dewa Rana
jangan2 kinara dicerai karena selingkuh
Dewa Rana
kan nikah siri dan sdh ditalak
Dewa Rana
jangan buat Dara hamil ya Thor
Dewa Rana
penipu tertipu 🤣🤣🤣
Dewa Rana
mampus lu raditya
Dewa Rana
kan bukan anak raditya
Dewa Rana
mantap Dara, sikat penghianat!
Dewa Rana
kok perempuan beristri Thor, bersuami lah
Dewa Rana
siap2 terima balasan, penghianat!
Dewa Rana
semoga cepat ketahuan Dara
Siti Masitah
pratama botol
Siti Masitah
gitu pun masih di pertahankan sama pratama..hadeh..mokondo
Siti Masitah
sakitkan radit...tabur tuai
Siti Masitah
radit mokondo
Si Memeh
bagus
Rully Mikela
woowwwww kereeeeennnnn
seru banget
makasih thor dah buat novel sebagus ini. semoga sampai akhir ya bagusnya
Nayy
okee like pertama dulu thor,cap cip cup lanjoed
Erna M Jen
mantap dara aku suka gayamu ..jangan jadi istri yang bodoh lagi..👍
JanJi ◡̈⋆ⒽⒶⓅⓅⓎ😊
kakak ipar🤔
JanJi ◡̈⋆ⒽⒶⓅⓅⓎ😊
wah btl² anak sma mak 11 12🤣🤣🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!