Kultivasi Terlalu Sulit, Jadi Aku Memutuskan Mereformasi Dunia Saja

Tanggal 28 September. Angka itu muncul di benak Li Fan begitu dia membuka matanya di pagi hari, sebuah sisa kenangan dari tubuh yang dihuninya. Hari ini, secara teknis, adalah ulang tahunnya yang ke-19 di dunia ini. Sebuah fakta yang hampir tidak berarti baginya; jiwa dari Bumi itu sendiri sudah berusia lebih dari dua puluh tahun, dan perjalanannya sebagai Li Fan terasa lebih lama dari waktu yang sebenarnya.

Dunia ini menggunakan kalender "Siklus Langit", di mana satu tahun terdiri dari 360 hari, dibagi menjadi 12 bulan yang masing-masing terdiri dari 30 hari. Sistem ini, konon, selaras dengan siklus energi spiritual langit. Bulan kesembilan, tempat tanggal 28 ini berada, dianggap sebagai bulan di mana energi Yin mulai menguat, sebuah waktu untuk introspepsi dan persiapan—ironisnya cocok untuk rencananya yang sedang berkembang.

Dia mengabaikan "hari spesial" ini dan bersiap untuk melanjutkan pekerjaannya membangun jaringan informasinya. Namun, tepat saat dia berdiri, sebuah cahaya emas yang hangat—bukan biru—memenuhi bidang pandangnya. Bukan notifikasi biasa, tetapi sesuatu yang lebih megah.

[Selamat Ulang Tahun, Pengguna!]

[Menyelaraskan dengan Siklus Usia Baru...]

[Menganalisis Pencapaian Sepanjang Tahun Lalu...]

Sebuah gulungan virtual yang bercahaya dengan tulisan emas terbentang di depan matanya.

[Pencapaian Terkunci!]

{Bangkit dari Kematian}:Hidup kembali di dunia baru sebagai seorang sampah. Hadiah: 1x [Bibit Jiwa Baru] (Item Langka - Dapat menyembuhkan luka jiwa yang parah atau memperkuat fondasi spiritual).

{Pembuat Masalah Pemula}:Memicu konflik level sekte untuk pertama kalinya. Hadiah: +100% Poin Pengaruh dari sumber mana pun selama 24 jam. (Dapat diklaim kapan saja).

{Mentor Terselubung}:Membimbing seorang kultivator untuk melampaui batasan mereka yang dianggap mustahil. Hadiah: 1x [Pil Pencerahan] (Secara signifikan meningkatkan pemahaman terhadap satu Hukum Alam pilihan pengguna).

{Pencuri yang Berani}:Berhasil mencuri dari wilayah yang dijaga ketat oleh kultivator level tinggi. Hadiah: Skill Baru - [Wajah Netral] (Tingkat Mahir). Mengubah aura dan kesan wajah pengguna, membuatnya mudah dilupakan atau disalahartikan sebagai orang lain. Konsumsi Qi rendah.

{Tukang Peras yang Berprinsip}:Memanipulasi ekonomi lokal tanpa merugikan pihak yang paling rentan. Hadiah: [Mata Uang Rohani] - 100 unit. Dapat ditukar dengan sejumlah kecil Poin Pengaruh (1:1) atau digunakan untuk meningkatkan efisiensi kultivasi selama 1 jam (2x kecepatan).

Li Fan terduduk di tempat tidurnya, tercengang. Achievement system? Dan hadiahnya... luar biasa! Item langka, pengganda poin, pil pencerahan, skill baru, dan mata uang yang bisa ditukar!

Yang paling menarik perhatiannya adalah pengganda poin 100% selama 24 jam. Itu adalah peluru emas. Jika dia mengklaimnya dan kemudian melakukan aksi besar yang menghasilkan, katakanlah, 10.000 poin, dia akan langsung mendapatkan 20.000! Tapi dia harus merencanakan waktu klaimnya dengan sangat hati-hati.

Dia juga langsung mengklaim skill barunya, [Wajah Netral]. Sensasi aneh menyapu wajahnya saat otot-ototnya menyesuaikan secara halus. Dia bercermin, dan yang menatap balik adalah wajah yang benar-benar biasa, hampir tidak bisa diingat. Itu adalah alat kamuflase yang sempurna.

Dia memutuskan untuk tidak mengklaim hadiah lainnya untuk saat ini. Dia akan menyimpannya sebagai kartu as untuk situasi darurat atau momen yang paling strategis.

Pembukaan fitur Achievement ini mengubah segalanya. Sistem tidak hanya menghargai pengaruh; sistem juga menghargai tonggak sejarah dan pencapaian kualitatif. Itu mendorongnya untuk tidak hanya menciptakan kekacauan, tetapi juga untuk bertahan, membimbing, dan bahkan... berprinsip? "Tukang Peras yang Berprinsip"? Itu menunjukkan bahwa sistem juga memperhatikan cara dia mencapai tujuannya.

Dengan senjata baru ini, rencananya untuk mendirikan kerajaan bayangan di Kota Bawah menjadi lebih tajam dan lebih ambisius.

Dia menghabiskan pagi itu tidak dengan memantau pasar, tetapi dengan merencanakan "peluncuran" sindikat barunya. Dia menyebutnya "Jaringan Perlindungan Warga" — sebuah nama yang terdengar mulia untuk menyamarkan tujuannya yang sebenarnya.

Dengan menggunakan [Wajah Netral]-nya, dia mulai merekrut. Dia tidak mendekati preman-preman kasar. Sebaliknya, dia mendatangi para pemilik toko yang paling menderita karena pemerasan "Si Tangan Besi" Wang. Dia menawarkan "paket perlindungan" alternatif.

"Kami tidak akan menghentikanmu dari membayar Wang," katanya, dengan wajah barunya yang mudah dilupakan dan suara yang datar. "Itu akan membahayakanmu. Tapi bayarlah kami setengah dari apa yang kau bayar padanya. Sebagai gantinya, kami akan melakukan hal-hal yang tidak dia lakukan: kami akan memperbaiki atapmu yang bocor, mengusir pengganggu yang benar-benar mengancam, dan memastikan barang-barangmu sampai dengan aman dari pemasok. Jika Wang meningkatkannya, kami akan menutupi kenaikannya. Pikirkan kami sebagai... asuransi."

Bagi para pedagang, ini adalah angin segar. Mereka membenci Wang, tapi takut. Sekarang, ada alternatif yang menawarkan layanan nyata. Beberapa yang paling putus asa setuju.

Fan kemudian menggunakan uangnya untuk merekrut beberapa pengangguran yang kuat tetapi baik hati di kota, memberi mereka pekerjaan yang sah sebagai "petugas keamanan" dan "tukang reparasi." Dia melatih mereka secara dasar, menggunakan pengetahuannya tentang psikologi untuk menciptakan pasukan yang terlihat tangguh dan disiplin.

Dalam beberapa minggu, "Jaringan Perlindungan Warga" telah memiliki dua puluh anggota dan melindungi tiga puluh toko. Mereka tidak bertarung dengan preman Wang; mereka hanya melakukan pekerjaan mereka dengan baik. Ketika preman Wang datang, para pedagang masih membayar, tapi sekarang dengan perasaan yang berbeda. Mereka memiliki harapan.

Wang, si Tangan Besi, tentu saja memperhatikan. Tapi dia bingung. Sindikat baru ini tidak menantangnya secara langsung. Mereka tidak mengambil wilayahnya. Mereka hanya... ada. Seperti rumput liar yang tumbuh di retakan trotoar, tidak terlihat, tapi semakin kuat.

Suatu malam, seorang kaki tangan Wang mendatangi kamar Fan. "Bosku ingin bicara denganmu," geramnya.

Fan, dengan [Wajah Netral]-nya yang tanpa ekspresi, hanya mengangguk. "Baik. Tapi di tempat netral. Kedai minuman 'Pemberhentian Pemandu', besok siang."

Ini adalah titik balik. Konfrontasi langsung. Tapi Li Fan siap. Dia memiliki kartu as di lengan bajunya, sebuah achievement yang belum diklaim, dan sebuah tekad yang mengeras seperti baja.

Ulang tahunnya telah memberinya hadiah. Sekarang, saatnya untuk membayarnya dengan menciptakan pencapaian yang jauh lebih besar.