cerita ini mengisahkan tentang seorang pemuda yang sudah sukses hidup di rantau. saat dia akan menikahi pujaan hati nya,Bundo nya,kakak dari almarhumah ibu nya membukakan sebuah rahasia besar.
gadis yang akan di nikahi nya itu ternyata anak kandung dari ayah nya dengan wanita lain.
apa yang akan di lakukan oleh Farhani,nama pemuda itu.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Depi Delita, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
POV Farhan
Perasaan marah,malu,kesal dan sedih bercampur aduk dalam hati ku. Aku tak menyangka kalau wanita yang akan aku nikahi ternyata adik ku sendiri,adik satu ayah. Malang benar nasib ku.
Ingin rasa nya kau melenyapkan laki laki yang bergelar ayah ku dari muka bumi ini. Karena dosa yang dia perbuat, hampir saja aku melakukan dosa besar bersama adik ku. Aku bersyukur kepada Allah karena Allah sudah menjauhkan ku dari musibah itu melalui perantara Bundo ku,kakak kandung dari almarhumah ibu ku.
Aku ingin berdamai dengan keadaan,berusaha menerima semua nya dengan lapang dada. Tapi jujur saja,aku tidak pernah mau berhubungan laki dengan keluarga ayah ku dalam bentuk apapun juga.
walau nanti aku di katakan sebagai anak durhaka,bagi ku tak apa. karena yang membuat aku jadi durhaka pada yang bergelar ayah ku itu adalah diri nya sendiri.
Untuk menenangkan hati dan pikiran ku,aku memilih pulang kampung bersama Bundo. tapi bukan ketenangan yang ku dapatkan,malah keluarga ayah ku datang cari masalah bau dengan ku. Membuat hati ku kembali memanas. Tidak bisakah mereka membiarkan ku untuk tenang.
masalah yang mereka hadapi di kampung akibat ayah ku ,itu masalah yang mereka buat sendiri. Mereka yang secara sadar menyembunyikan semuanya,kenapa malah meminta aku untuk klarifikasi. entah dimana letak otak mereka.
Sepulangnya aku dari kampung,aku bertemu dengan Aurora di parkiran menuju toko ku. Entah kenapa saat melihat wajah Aurora,rasa sakit hati pada ayah ku kembali lagi . Rasa benci itu timbul lagi. Bayangan berapa menderitanya ibu ku dulu saat menanti kan kabar dari suami yang pergi merantau dan tak pulang pulang sampai ibu melahirkan ku kembali bermain di benak ku.
Aku tau kalau Aurora tidak salah dalam masalah ini. Dia juga korban,sama seperti diri ku. Tapi setidaknya,dia bisa tumbuh dalam asuhan dan kasih sayang lengkap dari ayah dan ibu nya. Sementara aku tidak mendapatkan itu sama sekali. ibu nya telah merebut itu semua dari ku. Aku membenci mereka semua,bahkan sangat benci.
Hari ini tanpa sengaja aku bertemu dengan Aisyah. Seorang gadis cantik yang dulu pernah aku taksir secara diam diam saat kami masih berada di kampung.
Aisyah sahabat baik adik sepupu ku. Karena sering nya mereka berkumpul di rumah waktu mereka masih sekolah dulu,membuat aku sering berjumpa dengan Aisyah. Tapi karena ayah Aisyah meninggal,membuat dia terpaksa ikut kakak nya pergi ke tanah rantau.
Sekarang aku bertemu dengan dia lagi. Tapi sial nya,dia akan menikah dengan laki-laki lain. membuat harapan yang sempat muncul langsung tenggelam kembali.
Awal nya aku berpikir kalau mungkin Aisyah lah gadis yang Allah kirim kan untuk mengabulkan doa doa ku. tapi rupanya itu salah. Mungkin Allah punya rencana lain untuk ku.
Ah tak masalah juga. Aku ini cukup tampan dan juga mapan. Jodoh itu pasti akan datang juga sesuai kehendak yang di atas.
***
POV buk Silvi
Rahasia yang selama ini kami tutup tutupi akhir nya terkuak juga. Kenapa harus anak nya Hafizah yang jadi calon menantu ku. Sangat banyak laki laki di dunia ini,kenapa anak ku sampai berjumpa dan jatuh cinta dengan bang nya sendiri,Abang satu ayah.
Malu,tentu saja aku malu. Tetangga pada mengejek ku. Mereka merendahkan ku. padahal mereka tidak tau apa sebenarnya yang terjadi. Aku tidak salah dalam masalah ini. bang Sudirman yang memilih aku dan pergi meninggalkan istri nya secara diam-diam. bukan karena paksaan ku.
Harapan dan cita-cita ku memiliki menantu sebaik dan seroyal Farhan langsung kandas. Farhan pemuda yang tampan dan juga seorang pedagang yang cukup sukses. di usia nya yang masih muda,dia sudah punya rumah pribadi dan beberapa buah toko pakaian milik nya pribadi. Sungguh menantu idaman. tapi apa di kata,di tidak mungkin jadi menantu ku karena ayah nya dan ayah anak ku sama.
****
Buk Silvi berjalan ke arah belakang rumah nya,dia terkejut melihat putri bungsunya sedang duduk sendirian melamun di teras belakang rumah nya.
" nia,kamu lagi ngapain sendiri an duduk di sini. Nggak kuliah" tanya buk Silvi.
Sonia melihat kearah mama nya," malas ma. Hari ini teman ku lagi sibuk di acara pernikahan Chika" jawab Sonia.
Buk Silvi langsung terkejut mendengar jawaban anak nya.
" Chika teman mu itu nikah. Kok kamu nggak kesana,bukan nya kalian bestian" tanya buk Silvi.
Sonia langsung menggeleng," aku nggak di undang ma" jawab Sonia yang membuat mama nya terkejut.
" nggak di undang? Kok bisa gitu? Kalian lagi berantem" tanya buk Silvi penasaran.
Sonia langsung menatap mama nya," dia tidak mau berteman lagi dengan ku. dia tidak mau aku nanti merebut suami nya seperti yang mama lakukan dulu pada ibu nya bang Farhan. gara gara masalah masa lalu mama, sekarang aku yang di jauhi oleh teman teman ku" jawab Sonia.
Buk Silvi langsung syok mendengar jawaban anak nya, " kurang ajar teman mu itu. kenapa malah mengaitkan semua nya dengan kamu. Mereka tidak tau apa yang sebenarnya terjadi. kok malah berani bicara seperti itu " ucap buk Silvi.
Sonia menatap mama nya," jaman sekarang tidak ada yang bisa di tutup tutupi ma. Rahasia sekecil apapun itu,bisa dengan mudah di sebar luas kan oleh orang, apalagi masalah mama dan papa. Gara gara itu semua,aku yang jadi korban nya. Aku yang di bully sama teman teman ku. Sekarang untuk pergi kekampus pun aku jadi malas" ucap Sonia.
" kamu ikut nyalahin mama seperti mereka " tanya buk Silvi.
" bukan Ikut ikutan menyalahkan ,tapi kan memang mama salah " jawab Sonia.
... " gara gara mama juga,bang Farhan tidak mau kenal aku lagi. Dia bahkan tidak mau mengakui kalau aku ini adik nya. Dia malah mengusir ku dari toko nya" ucap Sonia....
" apa, Farhan mengusir mu" tanya buk Silvi yang langsung di anggukan oleh Sonia.
" aku kan jadi malu. Padahal aku sudah telanjur bilang ke karyawan toko nya kalau aku ini adik nya bang Farhan . Tapi bang Farhan malah mengusir aku" ucap Sonia mengadu.
buk Silvi langsung marah," kurang ajar anak itu. Dia harus mama beri pelajaran. Bagaimana pun juga,kamu itu adik nya . Dia harus mengakui nya di depan orang banyak" ucap buk Silvi.
buk Silvi langsung masuk ke dalam rumah nya dan mengambil handphone nya.
" mama mau menghubungi siapa" tanya Aurora yang sedang duduk di ruang keluarga sambil menonton TV.
" Mama mau menelfon Farhan. Dia sudah sangat keterlaluan. Dia tega tidak mau mengakui Sonia itu adik nya" jawab buk Silvi.
