NovelToon NovelToon
Amore

Amore

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Ibu Pengganti / Cinta Seiring Waktu / Identitas Tersembunyi
Popularitas:1.8k
Nilai: 5
Nama Author: ENMom

Menjadi seorang Duda tunanetra serta memiliki seorang putri, dalam waktu dekat, bukan lah hal yang mudah untuk Jade jalani.

Berulang kali ia mencoba mengakhiri hidupnya, namun putri kecil nya selalu saja menggagalkan niat nya tersebut.

Sampai suatu saat ia bertemu dengan seorang gadis bernama Sarah, kehidupan nya menjadi berubah.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ENMom, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 20

Sementara itu dikamar Alan, Alan merasa sangat dikhianati, ia bahkan tidak tau dulu nya mencintai siapa. Sakit hati Alan tidak bisa diobati, bertahun-tahun ia sudah dibohongi. Ia sudah tidak bisa mempercayai siapa pun.

"aku tidak tau apa yang terjadi sama kamu saat ini, mungkin kamu butuh waktu untuk menyelesaikan nya, aku akan tunggu kamu"

pesan itu dari Sarah. Alan menjadi pesimis dengan hubungan nya bersama Sarah, ia menjadi takut berhubungan dengan seseorang, kejadian ini menjadi trauma buat Alan mencintai seseorang.

2 Minggu kemudian

Sudah dua pekan Alan tidak masuk kantor dan tidak bisa dihubungi, bahkan hubungan nya dengan Sarah menjadi samar. Alan tidak pernah menghubungi Sarah dan Sarah sudah mencoba menghubungi bahkan datang ke rumah nya, namun Alan tidak mau menemui Sarah.

Sikap diam Alan menjadi sebuah misteri buat Sarah dan keluarga nya. Mereka belum mengetahui penyebab sikap Alan seperti itu sampai saat ini.

Hari ini Sarah kembali pergi ke rumah Alan. Alan masih bersikap sama, ia tidak ingin menemui Sarah. Sarah kecewa dengan Alan

" sabar ya Sarah, maafin Alan, tolong bertahan, pasti ada alasan atas sikapnya ini" ucap ibu Kania.

Tiba-tiba, rumah Alan kedatangan tamu yang membuat ibu Kania hampir pingsan.

" ngga mungkin! siapa kamu?!" tanya ibu Kania pada wanita tersebut.

Sarah pun melihat dengan seksama dan terkejut setelah mengenali wajah nya

" benar ia masih hidup, wajah itu sama mirip dengan yang di photo " batin Sarah berbicara.

" maaf, izin kan saya menjelaskan semua nya" ucap wanita tersebut.

Anisha memperkenalkan diri nya, serta menceritakan kejadian yang sebenar nya

*Plak*

"kalian keterlaluan! Tega nya kalian mempermainkan kan Alan! Pergi kamu! Jangan pernah muncul lagi dihadapan kami. Terlebih lagi dihadapan Lila"

Mendengar cerita itu, hati Sarah ikut merasakan sakit, ia tau rasa nya dibohongi, ia tau rasa nya terkhianati, ia tau rasa nya dibodohi. Tanpa sadar Air mata Sarah pun keluar begitu saja. Ia merasakan apa yang dirasakan oleh Alan. Sekarang ia paham kenapa Alan menjauh dari nya, Alan sedang mengalami Krisis kepercayaan. Ia pernah mengalami hal itu, dan Sarah membutuhkan waktu bertahun-tahun sampai ia akhirnya menemukan Alan.

Sarah mencoba menenangkan ibu Kania dan membawa nya ke kamar setelah itu Sarah kembali menemui Anisha.

Alan pun tiba-tiba membuka kamar nya dan melihat secara diam-diam Sarah menemui Anisha.

" anda tau yang lebih sakit dirasakan Alan saat ini adalah ketika putri nya menyalahkan diri nya atas kejadian kemarin, sampai saat ini Lila masih menganggap ayah nya orang yang jahat"

" aku tau, kesalahan ku ngga bisa di maafkan, aku hanya merindukan Lila putri kecil ku "

" jangan sebut dia putri mu!! Kamu tidak berhak menyebut nya putri mu, kamu menghadirkan dia hanya untuk sejumlah uang, kamu tidak pernah membesarkan nya! Jadi stop jangan pernah mengakui nya!" suara Alan mengejutkan mereka.

" Alan, aku tidak bermaksud begitu, tolong dengarkan aku, aku mencintaimu aku tidak pernah berniat untuk mengambil uang itu, aku telah mengembalikan uang itu pada alisha, tapi Alisha menolaknya, aku masih menyimpan uang itu "

" kamu masih bisa bilang kamu mencintaiku? setelah kamu membohongi ku!" ucap Alan

" Aku minta maaf Alan, aku sudah membohongi mu, tapi aku tidak pernah bohong soal aku mencintaimu"

Ucapan Anisha membuat telinga Sarah panas, ia menghela nafas, dada nya terasa sesak mendengar seseorang menyatakan cintanya pada orang yang ia cintai.

Sarah tidak bisa berlama-lama diantara mereka. Ia pun memutuskan untuk pulang, hati nya cemburu, sakit, cemas jadi satu, ia tidak bisa melihat hubungan nya bersama Alan kedepan nya, semakin lama semakin pudar harapan nya. Kini hanya ada rasa kecewa yang ia rasakan.

Sesampai dirumah Sarah menangisi rasa kecewanya. Baru saja ia memulai kembali serius mencintai seseorang tapi malah kekecewaan yang ia dapati.

2 bulan kemudian

Sudah 2 bulan ini hubungan Sarah dan Alan tidak ada kepastian. Sarah pun sudah menganggap hubungan mereka berakhir, karena Alan tidak mencoba untuk menghubungi nya.

Hari ini Sarah berada di lokasi proyek kerjasama antara perusahaan nya dengan perusahaan orang tua Alan. Sarah mengawasi agar sesuai dengan apa yang telah digambar oleh nya.

Secara kebetulan Alan pun hari ini pergi ke lokasi untuk melihat perkembangan proyek nya. Langkah Alan terhenti ketika melihat Sarah. Sarah hanya melihat nya sekilas, Sarah nampak dingin pada nya. Sarah menyuruh asisten nya untuk memberikan laporan kerja pada Alan. Sedangkan Sarah pergi mengawasi ke tempat lain nya.

Kali ini Sarah lah yang menghindari Alan. Karena begitu kecewa nya dia dengan Alan. Alan hanya menyimpan masalah nya sendiri dan terus menghindarinya, bahkan Alan terkesan tidak menganggap Sarah ada. Alan tidak pernah berusaha mencari nya. Sarah tidak ingin harapan nya menjadi lara, ia memutuskan berhenti menunggu Alan. Sarah tidak ingin berlarut, walau pun sakit tapi harus ia lewati.

Kali ini Alan mencari Sarah, setelah melihat sikap dingin Sarah, ia menyesal telah membuat Sarah menunggu lama. Alan pun akhir nya menemukan Sarah. Ia mencoba mendekati Sarah. Sarah pun berjalan menghindar, menganggap tidak melihat Alan.

" Sarah " panggil Alan

Sarah tetap berlalu pergi meninggalkan Alan tanpa melihat Alan. Hati Alan begitu sakit melihat kepergian Sarah, ia masih mencintai Sarah, namun beberapa bulan yang lalu ia sempat meragukan hubungan nya bersama Sarah, pikiran nya kacau karena kejadian itu. Dia tidak bisa membedakan mana yang benar mana yang salah. Ia mencoba menenangkan diri dan kembali fokus.

Alan menyadari betapa kecewa nya Sarah pada nya, selama ini Sarah terus mencoba untuk menghubunginya agar dirinya mau berbagi masalah dengan Sarah. Tapi Alan justru terus menghindar, ia bahkan tidak pernah mencoba menghubungi Sarah.

Alan memutuskan untuk kembali ke kantor, didalam perjalanan, Alan menyandarkan kepalanya di kursi, ia menutup matanya dengan lengan nya. Air mata nya mengalir dari ujung mata nya. Ia menyesali sudah memperlakukan Sarah dengan tidak baik.

Sarah tidak tau apa-apa, tapi dia kena imbas dari masalah yang dimiliki oleh Alan. Lagi-lagi ke egoan Alan, membuat Sarah pergi dari nya.

Bersambung.......

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!