NovelToon NovelToon
KAMPUNG GAIB

KAMPUNG GAIB

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / Misteri / Misteri Kasus yang Tak Terpecahkan / Penyeberangan Dunia Lain / Hantu / Ilmu Kanuragan
Popularitas:2.4k
Nilai: 5
Nama Author: kriicers

kampung Gaib adalah sebuah kampung terpencil yang terletak di daerah pegunungan yang sangat jauh dari pusat kota dan kampung ini merupakan kampung sesat yang memuja sekte hitam dan setiap bulan selalu mencari tumbal untuk kampung tersebut. Adat istiadat ini telah ada sejak kepala desa tersebut ganti dengan kepala desa baru.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon kriicers, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 26•

Setelah Sam melihat semua yang tampak, seakan jantungnya pun berhenti berdetak. Seorang Sam yang tidak pernah percaya dengan sesuatu yang berbau gaib pun dibuatnya tidak berkutik sama sekali. Barulah Sam sadar dan percaya akan semua hal itu.

"Kenapa mas? Kamu takut dengan wujud asliku"? Sontak Arum pun melontarkan pertanyaan kepada Sam yang masih melongo dan juga dirinya sangat takut sekali. Bagaimana tidak, istana yang sebelumnya ia lihat berubah menjadi tumpukan tulang belulang manusia yang banyaknya tidak bisa dihitung dan juga sosok Arum yang terlihat cantik berubah menjadi siluman ular yang rupanya bahkan sangat menyeramkan.

"Si si siapa kamu? Dimana aku? Dan kamu si siapa dimana Arum"? Tanya Sam yang sangat gugup dan takut itu.

"Inilah aku mas, aku adalah Arum wanita yang telah kamu setubuhi. Dan tulang belulang ini adalah milik orang yang hanya ingin merasakan tubuhku dan tidak mau bertanggung jawab atas apa yang mereka lakukan". Jawab Arum yang seketika membuat Sam membulatkan matanya. Kemudian dari belakang Arum datanglah dua ekor ular yang tiba - tiba berubah wujud menjadi dua anak kecil yang mempunyai sisik ular dan terkesan menyeramkan bagi penglihatan manusia.

"Dan ini adalah anak-anakku dari darah dagingmu mas, hanya kamu yang bisa membuat aku hamil dan melahirkan dua anak ini, semua yang pernah menyetubuhiku tidak ada yang membuatku hamil, hanya kamu yang istimewa ". Sekali lagi Sam tampak tidak percaya dengan apa yang ada di hadapannya tersebut.

"Tidak mungkin kamu jangan mengada - ada Arum, kamu mau menipuku jika dia anak - anakku? Haha kamu ngak ingatkah kita melakukan hubungan itu baru kemarin malam dan kamu bisa - bisanya mengatakan kamu hamil lalu berbicara kamu melahirkan dalam semalam, dasar pembohong". Balas Sam yang tidak percaya karena seorang manusia biasa waktu untuk mengandung sebuah jabang bayi adalah 9 bulan lamanya.

"Dan apakah kamu sudah lupa perkataanku barusan mas bahwa aku adalah siluman ular, dan aku tidak seperti manusia yang lain. Aku hanya membutuhkan waktu semalam untuk melahirkan anak - anakku dan kamu tidak bisa mengelaknya mas ".

Skak matt. Sam pun akhirnya tidak bisa berbicara apa apa menghadapi kenyataan bahwa ia harus berurusan dengan siluman ular.

Bisa yang masih terikat kemudian diseret secara paksa oleh Lala dengan kasar.

("tolonggggg tolonggggggg")

"emhphppppppppp ""

ehmphmmmmmm"

Hanya sebuah erangan yang keluar dari mulut Nisa karena mulut Nisa masih disumpal oleh Lala. Lala pun mulai menyiksa Nisa secara kejam mulai dari memukulinya menamparnya dan masih banyak lagi.

" haha ha rasakan Nisa ini belum seberapa dengan apa yang kamu lakukan di masa lalu dan sekarang kamu harus merasakan apa yang dulu aku rasakannnnn

Hari pun sudah mulai menjelang pagi dan Lala baru menghentikan penyiksaannya terhadap Nisa. Ketika ia baru saja akan menampar pipi Nisa untuk yang terakhir kali, tiba - tiba dari belakang ada seseorang yang mencegah tangan Lala melayang ke pipi Nisa dengan memegangi tangannya.

"Sudah hentikan Lala dia bisa mati". Ucap seseorang dari belakang. Kemudian Lala pun spontan menoleh ke belakang dan betapa terkejutnya dia melihat Aldi.

"Ma ma mas Aldi? Kamu ngapain lagi di sini"? Tanya Lala sambil melepas tangannya yang masih di pegangin oleh Aldi.

"Kamu bisa membuatnya matii apakah kamu lupaa dia akan dijadikan tumbal oleh warga desa, tolong lah coba pendam rasa dendammu itu "!! Aldi menasehati Lala yang masih belum juga puas dengan siksaan yang di berikan ke Nisa.

"Maafkan aku mas a a aku tidak bisa menahan rasa kekesalanku terhadap pelacu\* ini"! Tegas Lala. Sedangkan Nisa hanya menatap Aldi dan Lala dengan tatapan kebenciannya apalagi terhadap Aldi. Orang yang dia kira adalah orang baik - baik justru adalah orang yang menjerumuskannya ke dalam lembah masalah.

"Maafkan aku Nisa aku tidak sebaik yang kamu kira dan juga kamu tidak sebaik yang aku kira. Sebenarnya waktu kalian pertama kali ke sini dan aku berbohong ketika berpamitan untuk membuang hajatku.

Aku menemui Lala karena setelah kalian masuk ke kampung ini seperti biasa aku dan Lala lah yang menyusun rencana sebagaimana menjebak tumbal - tumbal sebelumnya. Dan ketika Lala melihatmu dia terkejut ternyata yang aku bawa benar-benar orang yang membuat sakit Lala dan tanpa berkata pun Lala langsung kembali ke kampung untuk rencana menculik mu.

Awalnya aku memang tidak tahu akan tetapi setelah penerawangan dan kejadian yang telah menimpa Lala aku yakin Lala akan membawamu ke sini". Jelas Aldi. Ketika Nisa mencoba bicara seakan paham Aldi pun melepas ikatan dan sempalan dari mulut Nisa.

"Memang kalian adalah manusia terkutukkkk bedeb\*h hinaaaaa". Umpat Nisa yang sudah tidak bisa menahan emosinya dari tadi.

"Bukankah kamu juga seperti kami Nisa manusia yang terkutuk dan hina"? Tidak usah munafik Nisa aku juga sudah tau kelakuanmu dari istriku Lala". Jelas Aldi.

"A apaaa? Istri? Jjj jjadi kalian pasangan suami istri"? Hahaha sudah pantas kalian jadi suami istri. Sama sama kampungannnnn miskin hinaa hahahahahaha".

Mendengar ucapan Nisa Lala yang tersulut emosinya pun ingin menghajar Nisa sekali lagi.

"Memang pelac\*r tidak tahu untunggggg sini kamu akan ku cincang mulutmu yang busuk ituu". Umpat Lala. Ketika Lala akan mendekati Nisa Aldi pun mencegah istrinya tersebut.

"Sudah La sudah biarkan saja untuk kali ini dia yang menang. Ketika bulan purnama kita akan siksa habis - habisan pelac\*r ini, kamu bersabarlah sebentar, tinggal beberapa saat dendammu akan terbalaskan". Ucap Aldi sambil memegang tubuh istrinya tersebut.

"Hm kamu memang benar mas pelac\*r seperti ini memang pantas untuk mendapatkannya". Jawab kembali Aldi.

Setelah pak rt mendapatkan dua ayam cemani nya dari warga gegas ia pun langsung kembali ke kediaman Sholihin.

"Ini mbah saya sudah mendapatkan ayamnya

"Baik pak rt sekarang bisa kembali ke rumah untuk mengawasi anak - anak itu. Untuk masalah ini biar jadi urusanku ".

"Baik mbah ". Kemudian pak rt pun kembali ke rumahnya untuk mengawasi anak - anak tersebut dan juga membawakan obat yang telah ia bawa dari hutan untuk diberikan kepada Dina yang masih terluka.

Kemudian Sholihin pun langsung pergi ke ruangan tempat biasa ia melakukan ritualnya dan juga ia membawa dua ayam cemani nya ke ruangannya tersebut.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!