NovelToon NovelToon
Kembalinya Cinta Di Masa Lalu

Kembalinya Cinta Di Masa Lalu

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama
Popularitas:381
Nilai: 5
Nama Author: yusnia nia

Sarah adalah perempuan ABG yang belum mengenal cinta, dia siswi SMP yang beranjak remaja. Di dalam kelasnya Sarah termasuk siswi yang berwajah hitam manis diantara teman temannya namun mempunyai sifat cuek dan jaim
Diantara beberapa siswa bahkan menyukainya, dan berharap mendapat tempat yang spesial di hati Sarah
Bagaimana kisah selanjutnya dan siapakah yang berhasil mendekati Sarah?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon yusnia nia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 26

Satria hanya tersenyum mendengar celoteh ibunya

Ia tahu,sejak lulus SMA anak pak Mamat yang bernama Astri sudah menaruh hati pada Satria

****************

kembali kerumah pak Yasir

"Zia besok anter ibu ke pasar yuk belanja lauk pauk dan bumbu buat stok, kan lusa kamu sudah balik ke jakarta" suara Bu Yana

"Ibu dianter Sarah aja ya bu"jawab Zia

"loh ga bisa, Sarah besok kursus" ujar Bu Yana lagi

"hmm siap komandan" sahut Zia

tok tok tok...

Zia mengetuk pintu kamar Sarah

" dek, mba boleh masuk ga?"

Sarah membuka pintu, "masuk aja mba"

"Kamu lagi buat apa?" zia memperhatikan Sarah yang sedang memegang jarum jam

"aku lagi buat jam dinding boneka dari bahan flanel mba" sahut Zia

Sarah membuka galery ponselnya

"kaya gini mba contohnya, aku bikin karakter karakter kartun, yang ini sudah laku terjual"

Sarah menceritakan kepada Zia dari awal dia melihat lihat group kerajinan tangan dari media sosial, sampai membeli barang yang sudah jadi, ia mempelajarinya, menggambar pola, dan sampai saat ini Sarah mampu membuatnya sendiri. Dari membuat boneka kucing, dan hewan lainnya untuk gantungan kunci, membuat kantung hp sampai hiasan pintu atau pun hiasan dinding.

Sarah membuka kardus yang berada diatas lemarinya

"ini mba aku titip ya buat Dini" sebuah gantungan kunci boneka kelinci yang di sertai nama Dini

"wah dini pasti suka" ujar zia

"Bakat kamu harus di kembangkan dek, tapi sayangnya disini jauh banget kalau beli bahan2 kaya gitu"

Zia berpikir sejenak

"gimana kalau nanti mba kirimin bahan bahannya dari jakarta, disana kan lengkap. Kamu catat aja apa2 yang kamu butuhkan buat prakarya kamu" ujar zia lagi

"serius mba? Aku pengen banget menggeluti bidang ini mba, Sarah menggenggam tangan Zia

Zia tersenyum meyakinkan Sarah

"oh ya besok mba mau anter ibu ke pasar, kamu mau nitip apa?" tanya zia

"hhmmmm apa ya? Gimana kalau besok kita bikin pempek dos mba, yah walaupun tanpa ikan tapi aku bisa loh bikin pempek yang enak" ujar Sarah

"oh ya? Hebat banget kamu. Belajar darimana?

"Belajar dari sosmed mba, awalnya aku coba coba walaupun hasil pertama belum sempurna lalu aku coba lagi, setelah aku pelajari dari kegagalan sebelumnya jadi aku tau salahnya dimana" sahut Sarah

"oh bagus itu, yaudah kalau gitu mba mau tidur dulu ya. Kamu jangan malam malam tidurnya" ujar zia sambil menutup pintu kamar sarah

*

*

*

Pukul 8 pagi mereka sudah pulang dari pasar, pasar disana hanya ada seminggu sekali, mereka naik angkutan umum yang masuk ke desa mereka setiap hari Rabu untuk mengantar jemput ibu ibu yang akan ke pasar.

Pulang dari pasar banyak sekali yang di beli oleh Bu Yana, beberapa macam bumbu dapur, kentang, cabe, bawang merah, bawang putih,ikan teri, kacang tanah, kacang panjang, udang rebon dan per tepung an.

"ibu mau masak apa hari ini biar Zia bantu" ujar zia

"ibu minta tolong kamu kupas bawang ya, cabe sama ikan teri dan kacang tanahnya di cuci, ibu mau ke kebun dulu petik buah paya, sama melinjo buat sayur asam"

Bu Yana bergegas ke kebun samping rumah mereka

Setelah mencuci ikan teri dan kacang tanah, Zia menggorengnya, untuk per bumbuan ia serahkan pada ibunya.

"aw" pekik Zia

Sarah yang hendak berangkat kursus mendengar suara kakaknya bergegas menuju dapur

"kenapa mba?"

"ini ikan terinya nembak"

Sarah tertawa yang melihat kakaknya menggoreng ikan teri dengan jarak jauh

Sarah mengecilkan api kompornya.

"Tuh udah mendingan lah" ujar Sarah

Tak berselang lama, Bu Yana yang sudah selesai memetik sayuran di kebun pun masuk dari pintu belakang

"kenapa Zia?"

"Anu Bu...ikan terinya meletak" ujar zia

"sini ibu terusin, masa kamu kalah sama Sarah" ujar Bu Yana

"haha aku kan kerja Bu jadi ga pernah masak, yaudah deh aku kerjain yang lain aja" sahut Zia

"Kamu kupas kentang aja, habis itu di cuci yang bersih, terus kamu parut pakai parutan yang ini" ujar Bu Yana sambil menyodorkan parutan untuk membuat kentang Mustofa

"Ambil baskomnya disana lalu isi air, sambil di rendam ya, biar nanti ibu yang goreng takutnya kalau kamu yang goreng jadi hangus"

"ibu ini, aku kan jadi malu" ujar zia

Sarah tertawa mendengar ocehan ibunya

lalu ia berpamitan untuk berangkat kursus.

"Bu, ayah mana Bu katanya mau anterin aku?" ujar Sarah

"ayahmu lagi nangkap ayam di kandang" sahut Bu yana

tak ada setengah jam pak Yasir datang membawa ayam yang sudah di sembelih

"Kamu dah siap sar?" tanya sang ayah

"sudah yah tinggal nunggu ayah nih" sahutnya

pak Yasir Segera mencuci tangannya dengan air sabun, lalu berganti pakaian

"Bu ayah antar Sarah dulu ya, nanti pulangnya baru ayah bersihin

Sarah dan ayahnya kemudian berangkat,

Baru beberapa meter dari rumahnya mereka berpapasan dengan pak Adi dan satria

"Assalamualaikum pak Yasir" ucap pak Adi

"Waalaikum salam, mau kemana pak Adi dan satria?"

"Kami mau liat sawah kami pak, pak Yasir sendiri mau kemana?"

"Saya mau anter sarah ketempat naik angkot pak, kalau begitu saya permisi dulu"

"iya pak Mari, hati hati di jalan" Ucap pak Adi

Jam dinding dapur sudah menunjukan pukul 11 siang. Aroma masakan Bu Yana mulai tercium memenuhi rumahnya.

"Zia ini ibu buatkan kentang Mustafa buat nanti kamu bawa bekal ke kantor, yang satu bungkus ibu titip buat bi Yati

"sama sambel goreng kering itu juga buat stok 3 hari ke depan" ujar Bu yana

"besok aku boleh di Bungkus in nasi ga Bu buat makan di mobil" ucap zia

"pasti, nanti ibu bungkus nasi sama ayam goreng, sambel"

Suara adzan Zuhur mulai berkumandang menandakan hari sudah siang dan waktunya untuk beristirahat dan menjalankan ibadah bagi mereka yang muslim.

Sarah sudah pulang dari tempat kursus, lalu ia berkutat di dapur sendirian untuk membuat pempek

"udah jadi sar pempeknya?" tanya zia

"udah mba, ni cicipi dulu mba" sahut Sarah

Zia memakan beberapa potongan pempek yang sudah di sajikan oleh Sarah

"ini enak banget sar, kuah cuko nya juga pas" ujar zia

*

"

Matahari mulai condong ke barat, warna jingga ke emasan menghiasi langit.sore ini Zia dan Sarah berencana datang kerumah Bu Tami dan Bu siska untuk mengantarkan ayam goreng. Dengan langkah mantap Zia dan Sarah masing masing membawa rantang berisi makanan.

Di persimpangan jalan mereka bertemu dengan Bu mamat dan putrinya.

"mau kemana Sarah?" tanya Bu Mamat

"saya mau mengantarkan ini kerumah Bu Tami dan Bu siska sekalian silaturahmi" jawab sarah

"Silaturahmi apa mau kenalan sama satria?"

Bu Mamat tersenyum sinis menatap Sarah dan Zia penuh selidik

"Kamu tau ga Sarah, satria itu sudah di jodohkan sama aku" putri Bu Mamat ikut menimpali

"Mmm kami permisi dulu bu" ujar Sarah sambil menarik tangan kakaknya.

l

...****************...

POV satria

besok sore aku akan kembali ke kota untuk melanjutkan usahaku. Tapi bapakku memintaku kembali tinggal di desa untuk mengurusi sawah daripada mempertaruhkan nasib di kota. Tapi sayang jika aku harus meninggalkan kota karna usaha chiken katsu sudah mulai berkembang.

"semoga bapak dan ibu juga adik baik baik aja disini, jangan khawatirkan aku

Nanti aku akan sering sering pulang kesini untuk tengok kalian" ujar satria

"ibu cuma minta satu sama kamu jangan pernah tinggalkan ibadah ya sat" sahut Bu Siska

"Insha Allah Bu, aku ga pernah tinggal" jawab satria

1
Nakayn _2007
Siapa bilang baca novel cuma buang-buang waktu? Ini me-time ku yang selalu bikin happy.
Yasmineara: mampir ya ka untuk baca novel perdanaku
total 1 replies
Ryoma Echizen
Terperangkap dalam cerita 😱
kawaiko
Saya sudah tak sabar nunggu kelanjutannya, tolong secepatnya update thor!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!