NovelToon NovelToon
KEYSAH (Dinikahkan Dengan Orang Yang Di Benci)

KEYSAH (Dinikahkan Dengan Orang Yang Di Benci)

Status: sedang berlangsung
Genre:Perjodohan / CEO / Cinta setelah menikah / Cinta Seiring Waktu / Romansa / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:1.5k
Nilai: 5
Nama Author: Rill Ridho

Cerita ini menceritakan seorang gadis culun yang berpenampilan sederhana yang bernama Keysah.Meskipun ia adalah seorang designer terkenal namun ia tetap tidak mau merubah penampilannya dan dengan alasan itu orang tuanya memaksanya menikah dengan anak sahabatnya dan ternyata orang itu adalah pria yang paling di benci Keysah dimuka bumi ini.

Keysah sudah berusaha untuk menolak, namun kedua orang tuanya tidak menerima penolakan.

Entah bagaimana Keysah menjalani hidupnya setelah menikah?...

Akankah rumah tangganya akan bahagia?...

Apa semuanya akan baik-baik saja setelah ia menikah?..

Yuk ikuti kisahnya...
jangan sampai ketinggalan ya...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rill Ridho, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Apa kau ingin mengubahnya?

Sesaat setelah selesai memilih pakaian, Keysah keluar dari ruangan itu. Ia melihat Dafa yang sedang berdiri di depan meja tempatnya menaruh teh tadi, Keysah pun menghampiri berniat memberikan pakaian untuknya.

"Daf... Arhhh!!! Apa yang kalau lakukan?!" tanya Keysah kaget saat Dafa tiba-tiba mencekiknya.

"Apa - apaan ini!" teriak Dafa, sambil menunjukkan sebuah tespek.

"Le-lepaskan!" Keysah menghempaskan tangan Dafa dengan begitu kuat.

"Apa kau ingin membunuhku?" teriak Keysah kesal, ia mengatur nafasnya yang tersengal.

"Aku tanya apa ini? Kenapa benda ini ada di sini?"seru Dafa.

"Tc, tidak bisakah kalau bertanya itu gak usah pakek urat? Aku tidak budeg!" seru Keysah yang pusing mendengar suara Dafa yang teriak-teriak.

"Banyak omong Lo ya, cepat katakan ini punya siapa? Dan kenapa ini ada di sini?"geram Dafa .

"Itu punyaku, ta..."

"APA?!!" teriak Dafa, ia sangat kaget mendengar perkataan Keysah. Bagaimana tidak, selama ini dia belum pernah sedikit pun menyentuh sang istri dan bagaimana bisa istrinya mempunyai benda tersebut. Untuk apa? .

"Iss, kau ini sudah ku bilang jangan teriak!" seru Keysah.

"Apa kau hamil? Anak siapa?" tuduh Dafa, yang mulai menyudutkan Keysah ke dinding.

"Pertanyaan bodoh macam apa itu?"tanya Keysah menggeleng.

"Kau jangan bohong?"Tanya Dafa.

"Untuk apa aku berbohong? Lagian apa untungnya bagiku membohongi mu!" seru Keysah.

Keysah menghela nafas, " Tadi mama yang memberikan nya padaku."jelas Keysah.

"Kenapa mama ngasih ini?"tanya Dafa.

"Mana aku tahu, tanya aja sendiri." jawab Keysah, sambil memungut handuk yang tadi di gunakan Dafa.

Dafa menarik lengan Keysah, hingga gadis itu kembali menghadap kearah nya.

"Aw sakit, kenapa kau selalu bersikap kasar?" tanya Keysah, sambil meringis ke sakitan.

"Karna kau gak pantas di sopani, dan bisa gak kalau lagi ngomong sama orang itu lihat ke orang nya. Aku lagi bicara kau malah mengabaikan ku, aku tidak suka itu!" seru Dafa.

Keysah menghela nafas, " Apa sih mau mu, aku cuma ngambil handuk yang kau lempar sembarangan lagian siapa yang mengabaikanmu?" balas Keysah, ia melepaskan tangan Dafa pada lengannya, bisa di pastikan kalau sekarang lengan Keysah akan berwarna merah.

Dafa tidak menjawab, ia hanya diam dan menatap Keysah.

"Kalau kau sudah selesai, turun lah. Aku akan kebawa lebih dulu." ucap Keysah, kemudian berlalu pergi meninggalkan Dafa yang masih berdiri di tempatnya.

"Sejak kapan dia seperti itu, dan kenapa aku baru sadar kalau sekarang dia sudah tidak pakai elo gue lagi. Tapi kenapa ya?" gumam Keysah sembari menuruni anak tangga.

"Tapi apa peduliku, mau seperti apa pun dia. Dia tetap manusia paling menyebalkan menurut ku" lanjutnya.

"Selamat pagi key" sapa Baim.

"Pagi juga pah, mah" balas Keysah.

"Dafa mana, Key?"tanya Winda.

"Dia sedang berpakaian mah, sebentar lagi juga turun" jawab Keysah, ia pun mengambilkan makanan untuk Dafa. Selama jadi istri Dafa, Keysah sudah biasa mengambilkan pria itu makanan dan anehnya Dafa tidak pernah menolak makanan yang di siapkannya.

"Pagi mah, pah" sapa Dafa yang baru saja datang, ia pun duduk di sebelah Keysah.

"Pagi nak, apa rencanamu hari ini?" tanya Winda. Itu memang kebiasaan wanita itu, selalu menanyakan kegiatan yang akan di lakukan oleh sang anak.

" Aku hari ini sangat sibuk mah, mama tahu lah perusaan Dafa sedang dalam pengembangan" balasnya.

"Kamu tenang saja, papa dulu juga seperti itu di awalnya dan kamu lihat saat ini bagaimana perusahaan papa kan" ucap Baim.

"Iya pah" balas Dafa.

"Hm.. Key, bagaimana hasilnya? Apa kamu sudah mencobanya?" tanya Winda.

"Hukh.." Dafa tersedak makanan yang sedang ada dalam mulutnya saat mendengar pertanyaan sang mama.

"Udah mah, tapi hasilnya negatif" jawab Keysah, Dafa seketika menoleh pada Keysah. Ia mengernyit bingung, Keysah yang di tatap seperti itu hanya menanggapinya dengan sebuah senyuman.

Setelah selesai sarapan, papa Baim dan mama Winda pun lebih dulu pergi meninggalkan rumah. Sementara Dafa dan Keysah mereka sedang bersiap di dalam kamar. Lebih tepatnya Keysah yang sedang bersiap-siap untuk ke butik sedang kan Dafa pria itu hanya diam sembari memperhatikan gerak-gerik sang istri.

"Kenapa?" tanya Keysah yang sudah mulai risih.

" Kau berbohong pada mama?"tanya Dafa.

"Berbohong, kapan aku berbohong pada mama?"tanya Keysah.

"Tc, kau mengatakan seolah kau mencoba tespek itu. Aku tahu kau sama sekali tidak mencobanya" ucap Dafa.

Keysah tersenyum dan menggeleng pelan." Bodoh, untuk apa aku mencobanya kalau hasilnya sudah pasti negatif" balas Keysah.

"Kau kan belum menc..."

"Ayolah, kenapa kau mendadak menjadi bodoh begini" ujar Keysah tak habis pikir.

Ia berjalan mendekati Dafa dan berdiri di depan pria itu.

"Hasilnya akan negatif, karena aku masih gadis."bisik Keysah.

Deg!

Dafa membolakan matanya, dia lupa akan hal itu.

"Bodoh!" gumam Keysah menggeleng melihat ekspresi Dafa, ia pun hendak pergi ke dalam kamar mandi namun lengannya di tahan oleh Dafa.

"Ada apa lagi?"tanya Keysah yang sudah mulai kesal

"Apa kau ingin merubah hasilnya?"tanya Dafa.

Sekarang giliran Keysah yang dibuat kaget, " Apa kau sudah gila!" seru Keysah menepis tangan Dafa dan berlalu masuk ke dalam kamar mandi.

"Tc, sok jual mahal" gumam Dafa tersenyum ia sangat suka melihat ekspresi kesal sang istri.

.

.

.

Kita lanjut di episode selanjutnya ya teman-teman, jangan lupa kalau kalian suka tolong di like👍 kalau ada masukan ataupun kritikan kalian bisa komen✍️ dan kalau mau tahu lanjutannya jangan lupa di fav ya🥰

1
mary dice
lanjut
⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘᴘᵃˡⁱⁿᵍɪᵐᵘᵗᴘᵃˡⁱⁿᵍˡᵘᶜᴜ
sebuah keluarga yang harmonis
🅟αngL🅘ma🅟ᵉrisᵃi𝕞🅤⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘ
mampir kak
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!