NovelToon NovelToon
Diceraikan Karena Gendut

Diceraikan Karena Gendut

Status: tamat
Genre:Romantis / CEO / Membalas dendam / Konflik Rumah Tangga-Pembalasan dendam / Peningkatan diri -peningkatan kecantikan / Selingkuh / Cerai / Mengubah Takdir / Office Romance / Tamat
Popularitas:39M
Nilai: 4.9
Nama Author: Adinasya mahila

Hana, sosok istri bertubuh gendut terpaksa harus menelan pil pahit saat suaminya melemparkan sebuah surat perceraian tepat mengenai wajahnya.

Ternyata menjadi sosok istri baik dan penurut saja tak membuat Bagas merasa bangga. Nyatanya, Hana harus menerima kenyataan bahwa suaminya berselingkuh dengan sang adik tiri lantaran tubuhnya sudah tak semolek dulu lagi.


Tiga tahun pasca kejadian itu, Hana datang kembali dengan penampilan fantastis dan juga drastis. Inilah saatnya ia mengacaukan hidup Bagas dan si Adik tirinya yang tak berperasaan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Adinasya mahila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 26 : Dia Lucu

“Lihat Ma, dia lucu ‘kan?” ucap Kelana untuk membela Hana.

Hana yang sadar sudah salah bicara pun secara paksa melepas tangan Kelana, dia meletakkan tangan sang atasan untuk menutupi muka karena malu.

“Kamu pakai pelet apa sampai putraku mau menikah denganmu, Ha?” Bentak Dinar. Otaknya yang kekunoan hanya bisa memikirkan hal yang berbau mistis, dia tidak bisa berpikir mungkin saja Kelana hanya berpura-pura mau menikahi Hana.

“Padahal kamu bukan tipenya, tapi kenapa tidak ada tiga bulan dia sudah bisa lengket dan mengajakmu menikah?” sembur Dinar dan membuat Hana reflek bersembunyi di belakang Kelana.

“Ma, cinta itu tidak melihat tipe. Mama pikir toko onderdil?”

“Kelana! Kamu!” Jari telunjuk Dinar sudah mengarah ke muka putranya, hingga dia memilih untuk meninggalkan ruang kerja Kelana dari pada naik darah.

“Kamu tidak boleh menikah dengannya, tidak meskipun nenekmu mengizinkan!”

***

Dinar mengkerut, baru saja tadi pagi dia mengancam Kelana, tapi malam harinya wanita itu sudah tak berkutik. Ayu memintanya datang ke rumah, mereka sempat berdebat beberapa saat perihal rencana pernikahan Kelana dan Hana.

“Kalau saling cinta kamu bisa apa?”

“Tapi dia janda Ma, bukankah Mama sendiri yang bilang tadi,” ucap Dinar dengan sedikit ketus menjawab pertanyaan Ayu.

“Iya, Mama memang sengaja menyelidiki status Hana, dia janda. Apa kamu tidak lihat Mama? Mama juga dulu janda saat menikah dengan papamu.”

Kelana diam saja, dia tidak ingin masuk ke dalam perdebatan dua wanita yang sudah lanjut usia, jika salah ucap, bisa-bisa satu di antara dua wanita itu bisa terkena serangan jantung dan meninggoi.

Kelana malah berlagak sakit dengan terus menunduk dan memijat kepala.

“Apa kamu tidak enak badan?” tanya Ayu mendapati cucu kesayangannya tak bersemangat seperti biasa.

“Entah lah Nek, aku hanya merasa sedih saja jika sampai gagal menikah. Aku benar-benar mencintai Hana,” ucap Kelana dengan suara yang sangat lemah.

“Tenang saja! kamu pasti akan menikah, nenek mendukungmu. Janda bukanlah aib.” Ayu menggeser duduk dan menepuk pundak Kelana seperti menguatkan, sedangkan Dinar hanya bisa membuang muka. Wanita itu jelas tidak sudi memiliki menantu yang kurang berkelas dan sudah tidak ting-ting.

“Kalau kamu memaksa menikah dengan Hana, kamu harus tinggal di rumah Mama dan tidak boleh tinggal di apartemen,” ucap Dinar tiba-tiba.

“Apa?” Kelana melotot kaget. “Tidak! Mama pasti akan menganiaya dan memperlakukan Hana dengan buruk, Mama pasti akan menjadikannya upik abu, aku tidak mau,” tolak Kelana mentah-mentah.

Terdengar romantis dan sangat mencintai pasangan di telinga Ayu dan Dinar, padahal kenyataannya tidak. Jika tinggal bersama sang Mama jelas ruang gerak Kelana akan terbatas, karena pernikahan mereka nanti hanya sebuah drama saja.

“Terlepas dari apa yang dikatakan Kelana, memang tidak baik tinggal di rumah orangtua setelah menikah. Kelana sudah ada apartemen, biarkan dia tinggal berdua dengan Hana di sana.” Ayu lagi-lagi membela sang cucu, wanita tua itu membuat Kelana serasa diterbangkan di atas awan. Bak anak kecil, Kelana pun menyandarkan kepala di pundak nenek gayungnya.

“Aku sayang nenek,” ucapnya dengan nada manja.

Dinar semakin murka, jika bisa dia ingin memukul pantat putranya. Kelana bisa saja memanfaatkan sang nenek di saat yang tepat. Mereka berdua bahkan bisa bersikap berbeda-beda, terkadang Ayu dan Kelana bersikap dingin seperti musuh satu sama lain, tapi juga terkadang bisa sehangat ini.

Melihat kemesraan Ayu dan Kelana, Dinar pun berpikir pasti akan sulit untuknya membatalkan rencana pernikahan sang putra dan Hana. Terlebih, Ayu begitu bahagia. Bukankah itu yang paling penting? Kalau Ayu bahagia, mungkin saja dia akan mendapatkan jatah warisan yang lebih besar dari Tata.

“Baik, tapi akan aku pastikan dulu dia pantas menjadi menantu keluarga,” gumam Dinar dalam hati.

***

Jam sudah menunjukkan pukul delapan malam dan Hana baru saja turun menuju lobi hendak pulang. Wanita itu pun kaget saat mendapati Bagas menunggu di dekat mobilnya. Pria itu sudah menahan perasaan ingin bertemu Hana sejak pagi.

Bagas berniat menemui Hana saat makan siang tadi, tapi urung karena ada rapat dan sedikit masalah di bagian HRD. Sama-sama lembur, melihat mobil Hana masih berada di sana, Bagas pun memilih untuk menunggu.

“Tumben jam segini belum pulang,” ucap Hana saat dia sudah berhadap-hadapan dengan Bagas.

“Ada yang ingin aku bicarakan berdua,” jawab Bagas dengan sorot mata tajam.

Hana pun sudah bisa menebak apa yang akan dikatakan Bagas, mantan suaminya itu pasti akan menuduh dirinya yang mengirim foto ke Bunga. Namun, Hana sudah merencanakan semuanya dengan matang, dia pun berniat mengelak sebelum dituduh.

“Waktu itu sebenarnya … “

“Hana,” potong Bagas cepat.

“I-i-i-iya.” Hana sampai terbata karena Bagas mencondongkan badan ke arahnya. “Biasa aja donk!” ucapnya sambil mendorong dada sang mantan suami dengan jari telunjuk.

“Apa ini semvakmu?” Bagas menunjukkan panties yang sejak tadi ternyata di genggam di telapak tangan kanan.

Hana pun melotot, dia tak menduga bahwa barang bukti yang dia tinggalkan di kamar berada di tangan Bagas. Apa pria ini sedang berlagak seperti pangeran yang mencari pendampingnya? Jika prince Charming mencari Cinderella dengan sepatu kaca, apa mungkin prince teripang di hadapannya ini mencari sosok dirinya dengan kain penutup palung surga itu.

Hana mengerjab, dia tidak bisa berkata-kata dan memilih merampas kain berbentuk segitiga itu dari tangan Bagas.

_

_

_

_

sengaja UP jam segini met NgabubuREAD 😜

Poin + Vote + Komen ya Zeyeng

1
Dewi Rahmawati
Luar biasa
Heldia Syahbana
😂😂😂😂😂
Heldia Syahbana
Luar biasa
Adam shakira prayitnofamily
judul novel anaknya Bianca apa ya
Anjas Badat
ya ampun sakit perutku sumpah /Grin//Grin//Grin/
Anjas Badat
/Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Anjas Badat
ciee .. ciee .. baper nih ceritanya pak Kel
Anjas Badat
ya ampun Hanaa .. Hanaa ..
Anjas Badat
sekertaris somplak /Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Ika Kartikasari
anjirrrr dsrh makein sepatu. apa g punya tangan. saya tau tugas istri melayani suami. tapi g juga gini kaliiii
Rizky Rahma Aulia Akbar
ya Allah aku kira bisnis apaa coba. wkwkwkwk
Rizky Rahma Aulia Akbar
Luar biasa
Jeissi
bu dinar pinter nih 😁
Jeissi
🤣🤣🤣🤣🤣
Jeissi
seperti itukan wanita yang kamu inginkan jadi ga usah mengeluh
Jeissi
kata²mu thor 🤣
Jeissi
tidak salah sebenarnya, hanya saja tergantung pasangan apakah tulus atau tidak, apakah mampu menahan godaan atau tidak. banyak disekitarku mereka menerima pasangan mereka bagaimanapun kondisinya, bahkan sampai maut memisahkan tidak pernah tergantikan.
tidak ada pembenaran untuk perselingkuhan, alasannya hanya satu yaitu nafsu, nafsu ingin memiliki yang lebih dari apa yang sudah mereka miliki. l
febia anna: gw kadang merasa iri, melihat perempuan yg dicintai oleh pasangannya,begitu dijaga, dilindungi....
ada, saran gak sih...
ketika ada laki2 yg begitu gigih,teguh pd pendiriannya bahkan gw dgn sengaja menunjukan sisi terburuk gw biar dia nyerah, biar dia mundur TPI yg buat gw bingung dia tetap percaya akan pilihannya gw
total 3 replies
Jeissi
kasihan sekali hana, sudah disakiti suami dan sekarang disakiti ayahnya juga
Jeissi
heran deh di kolom komentar ada yang membenarkan tindakan bagas 😏
Jessica
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!