NovelToon NovelToon
IRREGULAR

IRREGULAR

Status: sedang berlangsung
Genre:Identitas Tersembunyi / Anime
Popularitas:4.7k
Nilai: 5
Nama Author: Echo Gardener

Ketika penggemar webtoon <Tower of God>, Arkan, tidak sengaja bertransmigrasi ke tubuh Neon Argarither dan menjadi bagian dari karakter webtoon <Tower of God> itu sendiri.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Echo Gardener, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 2

Di dalam sebuah ruangan yang didominasi dengan warna biru langit, Arkan atau sekarang dipanggil Neon Argarither itu tengah menatap langit ruangan yang dipenuhi dengan sekumpulan awan yang terbuat dari Shinsu miliknya.

Dia masih tidak menyangka kalau dirinya itu bisa berpindah dunia, atau lebih tepatnya dia masuk ke dalam salah satu webtoon yang disukainya itu, Tower of God.

Bahkan dirinya yang sekarang telah menjadi salah satu karakter yang mungkin saja paling berpengaruh di dalam cerita tersebut.

"Jadi yang tadi itu adalah sosok Phantaminum, kah? High Ranker peringkat 1 di webtoon aslinya. Masalahnya... di cerita atau wiki fandom tidak ada foto tentang Phantaminum selain nama dan beberapa rumor tentangnya. Juga aku sangat bersyukur sekali kalau sekarang masih belum memasuki season 1 di cerita, dan itu berarti kemungkinan juga Bam masih berada di luar Menara bersama dengan Rachel."

Mengingat apa yang sebelumnya terjadi, Neon mulai bersiap-siap untuk pergi bertamu (membunuh) ke Istana Zahard. Neon awalnya sempat bimbang dengan apa yang harus dia lakukan, ikut untuk membunuh atau tidak, tapi akhirnya dia memutuskan untuk diam saja, maksudnya hanya ikut melihat dan menunggu Phantaminum menyelesaikan aksi bertamunya itu.

"Apa karena ini aku jadi musuhnya Zahard? Tapi di dalam info yang ku terima aku sudah menjadi musuh Zahard. ini aneh..." gumam Neon.

Neon pergi berjalan ke arah kaca besar di sebuah ruangan khusus untuk ganti pakaian yang berada di ruangan lain.

Mata Neon fokus melihat tubuh barunya itu yang terlihat jelas di kaca besar. Dengan tinggi badan yang mungkin hampir setara dengan Wangnan Jah, serta warna dan mata merah yang sama seperti milik Hwa Ryun, membuat ujung bibirnya sedikit terangkat.

"Aku rasa aku termasuk karakter tampan di dalam cerita ini," katanya mengangguk mantap, "Tapi bisakah tinggiku bertambah lagi? Rasanya aneh kalau semua penggemarku lebih tinggi dariku. Jika dibandingkan dengan tinggi Baylord Yama dan jajaran orang tinggi lainnya yang di luar nalar manusia pada umumnya, aku bisa dibilang seperti anak kecil di mata mereka, tidak, bahkan bisa dibilang seperti kutu kaki. Dan jangan bilang kalau Hwa Ryun juga satu darah denganku? Tapi nama marganya bukan 'Argarither' sepertiku... tunggu, apa memang margaku 'Argarither' ataukah 'Neon'? Ya apapun itu, jadi sepertinya Hwa Ryun memang bukan keluargaku. Kalaupun bukan, aku tetap menyukai Hwa Ryun yang berhasil membuat Bam berubah menjadi Viole."

Berbicara soal Viole, banyak yang ingin menjadikannya sebagai Dewa. Dan dijulukan yang Neon dapat, dia bahkan sudah menjadi Dewa Shinsu. Ini sangat luar biasa baginya yang super biasa. Tapi tidak apa, karena julukan itu kini dirinya jadi mempunyai penggemar sendiri, apalagi kalau mereka bukanlah penggemar biasa.

"Hm... FUG itu ada banyak, kan? Apa itu berarti Yama juga menganggapku sebagai idolanya? Tapi diinformasi yang ku terima sih tidak ada namanya. Ya berharapnya sih dia bisa menjadi salah satu penggemarku, karena dengan begitu di hari Bam bertemu dengannya nanti... mungkin aku bisa menyuruhnya untuk melatih Bam? Bayangkan saja bisa sekuat apa nantinya saat Bam sudah dilatih oleh Jinsung Ha, data Khun Eduan, Evankhell dan juga Yama? Lalu menggabungkan hasil latihannya itu untuk melawan seorang Komandan Squadron keempat tentara Zahard, Kallavan."

Kemudian Neon tersenyum puas membayangkan cerita ke depannya.

...****************...

Malam harinya, Phantaminum sedang menunggu kedatangan Neon di teras tepat portal hitam milik Phantaminum diaktifkan.

Neon yang sudah rapi itu mulai berjalan menghampiri Phantaminum berada.

"Apa aku telat?" tanya Neon.

Phantaminum yang melihat kedatangan sahabatnya itu hanya menggelengkan kepalanya dan tersenyum.

"Tidak." kata Phantaminum.

"Baguslah. Karena aku tidak suka membuat orang menunggu dan ditunggu." kata Neon.

Dingin adalah salah satu karakter Neon Argarither, tapi dia hangat di mata Phantaminum. Hina, tapi mulia di mata yang terselamatkan. Angkuh, tapi rendah hati bagi yang melihatnya.

"Neon, akan ku jamin membuatmu kembali."

Neon diam mengangkat satu alisnya dan menatap Phantaminum dengan bingung.

"Aku akan membuatmu kembali menjadi dirimu yang dulu, bukan dirimu yang menyedihkan seperti sekarang ini."

Jadi maksudnya dia tidak menyukai dirinya yang menyedihkan ini begitu?

Bajingan!

Phantaminum melangkahkan kakinya ke dalam portal tersebut hingga setengah badannya hampir memasuki ke portal itu.

"Aku akan membuatmu menjadi Dewa Kematian itu lagi. Dan pada saat itulah kau akan menjadi Dewa ku lagi, Neon!" kemudian seluruh tubuhnya hilang bagaikan tertelan oleh portal buatannya sendiri.

"Dasar gila." gumam Neon.

Neon menghela napas dan mulai berjalan untuk memasuki portal tersebut.

Tidak memakan waktu lama, mereka berdua dengan cepat berpindah tempat dari Lantai 135 ke area luar Istana Zahard.

"Haha, sudah lama kita tidak bertamu ke sini! Aku ingin segera bertemu dengan RED sialan itu dan menghancurkan mereka!" kata Phantaminum sambil menyeringai.

RED? Bukankah itu fraksi yang melayani Zahard?

Neon melirik sahabatnya itu dan bertanya, "Kau mau memulainya dari mereka?"

Phantaminum menatap sahabatnya yang masih dengan ekspresi yang sama, ekspresi kebosanan. Menurutnya, Neon seperti tidak begitu peduli dengan ini semua dan mungkin saja dia sudah mulai bosan dengannya. Supaya Neon tidak bosan dengannya, Phantaminum mempercepat pergerakkannya dengan mengaktifkan beberapa bom Shinsu yang sebelumnya telah ditanam di seluruh area luar Istana Zahard.

"Lihatlah aku bertamu ke Istana mereka. Dengan kau melihatku, kemungkinan rasa bosanmu akan menghilang dan hasrat petarungmu akan muncul menggantikannya! Dan jika hasrat itu telah muncul, maka Menara beserta isinya akan bergetar akan ketakutan mendengar nama dan julukanmu, Ō Dewa ku Yang Agung." kata Phantaminum tersenyum tulus, kemudian menghilang dari pandangan Neon.

Seketika bulu kuduk Neon terangkat semua.

...****************...

Sementara itu di dalam Istana Zahard, tempat Raja Zahard duduk di atas singgasana miliknya, dia menatap ke area luar Istana dan melihat ke sebuah portal hitam yang muncul begitu saja, menampilkan dua penyusup keluar dari portal hitam tersebut.

"Sepertinya ada dua penyusup datang ke area tempat ini. Dan kedua penyusup itu adalah orang yang sangat ku kenal." gumam Zahard.

Raja Zahard mulai memberitahukan kepada semua yang berada di Istana Zahard untuk menangkap kedua penyusup itu hidup-hidup. Dan bagi siapapun yang berhasil menangkap kedua penyusup itu, akan diperbolehkan meminta satu hal darinya.

Ku harap aku tidak telat, pikir Raja Zahard yang mulai bangkit dari singgasananya dan mulai berjalan keluar ruangan besar menuju ke salah satu penyusup.

...****************...

Setelah mendapatkan pemberitahuan mendadak dari Raja Zahard tentang dua penyusup, salah seorang Ranker Zahard terlihat cukup kaget. Karena dia sendiri mengetahui salah satu dari dua penyusup itu.

Neon Argarither.

"Kenapa dia ke sini lagi? Bukankah dia sudah menjadi musuh Zahard? Kenapa waktu itu dia memutuskan untuk meninggalkan Raja Zahard? Apa alasannya? Dan siapa penyusup lainnya? Apa dia teman petualangan barunya? Dan untuk alasan apa dia ke sini, Neon?" gumamnya di sepanjang jalan mencari lokasi dua penyusup tersebut.

...****************...

Neon's POV

Akhirnya aku terbebas dari Phantaminum itu. Sepertinya Phantaminum mulai bersenang-senang di dalam sana. Memangnya apa enaknya coba membunuh? Itu hanya membuat pakaian bersih menjadi kotor saja.

Tiba-tiba saja tanpa disadari olehku sendiri, informasi baru mulai mengalir kembali ke dalam pikiranku sehingga membuat kepalaku menjadi sangat sakit.

"Argh! I-Informasi yang tiba-tiba muncul ini benar-benar membuat kepalaku sakit!"

Aku menarik napas dalam-dalam dan mengeluarkannya secara perlahan. Menahan rasa sakit di kepala sambil memejamkan kedua mata.

Jadi begitu...

Informasi yang baru ku terima ini kemungkinan adalah alasan kenapa aku menjadi musuh Zahard. Karena Neon Argarither telah menolak untuk menikah dengan salah satu Putri Zahard. Kemudian Raja Zahard jadi menganggapku sebagai musuhnya. Dia memusuhi Neon hanya karena itu, tapi orang itu juga telah melanggar aturan yang dibuatnya sendiri.

Untuk menjadi seorang Putri Zahard maka mereka tidak boleh memiliki hubungan dengan seorang pria. Mereka juga tidak boleh menikah dan pastinya tidak memiliki anak. Mereka juga tidak boleh membantu musuh Kekaisaran. Aturan mereka dibuat untuk diterapkan guna mencegah perang suksesi dan bahkan perang saudara. Hukuman untuk melanggar keempat aturan itu kemungkinan besar adalah kematian.

Seperti kematian dari Ibunya Anaak mungkin?

Pantas saja dari informasi yang telah ku terima di kepalaku ini, aku meninggalkannya begitu saja tanpa basa-basi. Ternyata aku sendiri adalah karakter yang diciptakan sebagai pria yang baik! Di dalam informasi juga aku telah memutuskan untuk tidak mau berhubungan lagi sebagai teman petualangannya, demi menjaga aturan yang dibuat Zahard kepada Putri-Putrinya. Tapi tunggu, memangnya Putri Zahard mana yang mau dinikahkan padaku?

"Bukankah Putri-Putri Zahard umurnya masih anak-anak jika dibandingkan dengan umur dari tubuh baruku ini?"

Sebelum menemukan jawabannya, aku merasakan kehadiran seseorang tepat di belakangku. Aku menoleh ke belakang dan mendapati seorang yang sangat ku kenal, si Raja Menara, Zahard.

"Pada akhirnya kau memutuskan untuk menjadi musuhku, Neon." katanya dengan tatapan sedih.

Kenapa dia menatapku seperti itu? Apa yang sekarang berada di hadapanku ini adalah Zahard yang asli? Atau hanya...

"Padahal aku ingin dekat denganmu. Kekuatanmu itu bahkan jauh di atasku, hingga aku berpikir apakah kau adalah Dewa ku? Tapi kau malah memilih Phantaminum dibanding teman seperjuanganmu sendiri. Aku pun memikirkan cara agar kita bisa memperdalam hubunganku denganmu, yaitu dengan cara menikahimu dengan salah satu Putri Zahard. Bahkan aku tidak peduli tentang aturan itu karena aturan itu secara resmi belum disahkan. Tapi kau malah menolak dan pergi begitu saja meninggalkanku. Saat itu aku merasa duniaku runtuh, semangat petualanganku yang dulu menghilang, dan aku seperti tidak punya makna hidup lagi. Tapi karena semua yang ada di sini mengharapkanku dan menginginkanku kembali seperti yang dulu, akhirnya aku memutuskan untuk melupakanmu, semua hal tentangmu. Dan dari situlah aku menetapkanmu sebagai musuhku, Neon."

Jangan bilang kalau tadi itu... dia sedang curhat?

Walaupun di dalam dirinya sedang mempertanyakan apakah yang ada di hadapannya sedang curhat atau tidak, tapi di luar dia masih dengan ekspresi yang sama, bosan dan tidak peduli.

Sudah berapa tahun aku tidak bertemu dengannya? Dan dia sudah tidak peduli denganku sama sekali. Aku kira pertemanan kita ini sangat berarti, setidaknya untukku. Tapi ternyata aku salah, Neon tidak berpikir sama denganku. Apa karena itu posisiku sebagai teman petualangannya digantikan oleh parasit itu? Kalau itu benar..., pikir Zahard yang masih melihat Neon.

"Neon. Sekali lagi akan ku tetapkan kau sebagai musuhku, musuh dari Zahard. Kau... akan ku buat kau menyesali perbuatanmu yang dulu, lebih memilih parasit itu dibandingkan teman seperjuanganmu yang telah menemanimu naik dari awal." kata Zahard dengan tatapan dingin.

Ini... bukankah ada yang aneh dengan karakter Zahard yang ada di depanku ini? Kenapa dia sangat OOC? Aku yakin ada yang aneh dengan Zahard yang satu ini!

1
Jeanette
Lanjut!!!!
Royality Emperor
Next
Ymir
Pikaaaachu!!!!
Nanika
Lanjut~~~~
Toaru Kagaku
Next!
Aceela
PD banget nih kakek satu
Aceela
Parah ngatain orang tuanya si Baam
Royality Emperor
Jir bintang 1🗿
Michelle
Lanjut!!! dan lucu banget itu si Neon
Ymir
well, kalo diposisi dia juga bakal begini kali🗿
Ariana
Hahahahahaha/Facepalm/
Diablo
Kata-katanya bos🫵
Fahrein Hearts
Btw, lanjut yoi!
Fahrein Hearts
So speechless🗿
Aceela
Lanjutkan sampai tamat! Dan semoga gk ada twist
Ariana
wow, mereka bahkan tidak mencari tahu kebenarannya
Anya
lanjut
Toaru Kagaku
Kiyowo banget sumpah nih anak🥺
Michelle
tim asam manis🥺
Ymir
Lanjut ya kak~
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!