NovelToon NovelToon
When You Forget

When You Forget

Status: sedang berlangsung
Genre:Selingkuh / CEO Amnesia / Pelakor / Penyesalan Suami
Popularitas:4.2k
Nilai: 5
Nama Author: Elena Prasetyo

Disakiti, diselingkuhi, tidak dianggap sebagai istri. Itulah yang dialami oleh Sara selama tiga tahun pernikahannya.
Awalnya dia berniat bertahan karena keluarganya memerlukan kebesaran nama suaminya untuk bertahan dalam bisnis. Tapi dia tak tahan lagi.
Lalu kecelakaan terjadi, membuat suami yang tidak pernah mencintainya berubah.
Apa Sara membatalkan niatnya untuk berpisah? Atau dia tetap dalam pendiriannya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Elena Prasetyo, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 16

Sara menunggu tepat di depan kamar pria itu. Bersama asisten Noel, mereka menunggu dalam diam.

"Bagaimana dengan Tuan Marco?" tanya asisten Noel mewakili Sara ketika dokter akhirnya keluar.

"Tidak apa-apa. Tuan Marco sudah sadar. Tubuhnya sehat, bahkan tangannya telah sembuh sepenuhnya. Seperti sebelumnya, Tuan Marco terlalu berusaha mengingat semuanya dan berakhir pingsan. Saya akan mengingatkan Anda lagi Nyonya. Mungkin Anda tidak sabar menunggu ingatan Tuan Marco kembali, tapi keadaan ini sangat menyiksanya. Akan sangat baik kalau Anda sedikit lebih sabar lagi menunggu." kata dokter.

Sara menghela napas. Dia hanya bisa mengangguk dan menerima semua saran dokter. Kemudian masuk ke dalam kamar, dimana pria itu sudah berada dalam keadaan duduk.

"Apa kau tidak apa-apa?" tanya Sara.

"Kepalaku pusing. Bisakah kau memijatnya sayang?"

Sara melangkah mendekat dan kemudian dengan lembut memijat kepala pria itu.

"Maaf, sudah membuatmu sakit kepala" katanya.

"Tidak perlu merasa bersalah. Semua karena aku ingin mengingat apa yang terjadi selama tiga tahun ini."

"Kau tak perlu mengingatnya" ucap Sara.

Pria itu mengambil tangannya dan menarik Sara lebih dekat.

"Kalau aku melupakan semuanya, apa itu akan membuat hubungan kita kembali seperti tiga tahun lalu? Bisakah kau juga melupakan apa yang terjadi selama tiga tahun ini?"

Pertanyaan pria itu menggugah hati Sara. Melupakan semua yang terjadi selama tiga tahun terakhir? Sara terdiam dan menjauhkan diri.

"Aku ... "

"Aku tidak tahu apa yang terjadi selama tiga tahun ini. Aku berusaha mengingat semuanya tapi tidak ada yang muncul sama sekali di pikiranku"

"Tidak perlu berusaha mengingatnya. Itu akan membuatmu pingsan lagi" kata Sara khawatir.

"Apa aku begitu melukaimu?" tanya pria itu dengan tatapan mata yang mengarah penuh padanya.

Sara menunduk, tidak berani menatap kembali mata pria itu.

"Aku ... "

"Marco!!!!" teriak seseorang yang menerjang masuk ke dalam kamar pria itu.

Ternyata Nyonya Besar. Yang mungkin mendapat kabar pria itu jatuh pingsan dari Asisten Noel.

"Aku tidak apa-apa Nek"

"Kenapa kau pingsan di kantor? Apa yang terjadi? Kenapa kau pergi ke perusahaan? Kau membuat nenek terkejut. Untung saja asisten Noel mengatakannya padaku. Kalau tidak, bagaimana nenek bisa tahu" cecar Nyonya Besar dan Sara memilih untuk segera keluar dari kamar. Menyendiri diluar kamar pria itu dan memikirkan pertanyaan yang begitu sulit dijawabnya.

"Silahkan!"

Sebuah kaleng minuman ringan disodorkan ke arahnya.

"Terima kasih" jawab Sara lalu minum seteguk.

"Apa Anda ingin kembali dengan Tuan Marco?"

Sara mendongak dan melihat asisten Noel. Kemudian dia kembali menunduk.

"Tidak" jawab Sara pasti.

"Tapi, Tuan Marco mencintai Anda"

Sara memainkan kaleng minumannya lalu menghela napas.

"Menyenangkan jika yang saya ingat adalah kenangan tiga tahun lalu. Tapi ... Hanya Tuan Marco yang amnesia, sedangkan saya tidak. Mengalami semua hal dalam tiga tahun dan tidak memiliki kemampuan untuk melupakan semuanya. Lalu berusaha berjalan seakan tidak terjadi apa-apa. Hanya akan membuat saya semakin tersiksa. Apalagi, saya sudah melepaskan segalanya"

"Tapi ... bukankah Anda masih belum bisa melupakan Tuan Marco?"

Pertanyaan Asisten Noel pasti merujuk pada sesuatu yang dilihatnya tadi di ruang rapat. Sara tersenyum.

"Entahlah, mungkin dalam lubuk hati paling dalam, masih ada bagian dari saya yang belum bisa melupakannya. Lima tahun bersama sebelum menikah, merupakan waktu yang cukup panjang untuk membangun istana cinta dalam hati. Ketika akhirnya istana itu runtuh, pasti masih ada sisa dinding yang belum hancur. Mungkin itulah yang membuat saya ... Bertahan"

Asisten Noel mengangguk lalu berubah sikap ketika terdengar suara pintu terbuka. Nyonya Besar keluar dari kamar.

"Asisten Noel, urus proses keluar Marco. Dia tidak ingin lama-lama di rumah sakit!" perintah Nyonya Besar.

"Baik Nyonya"

"Dan kau!!"

Sara berdiri dan menatap wanita tua yang tidak pernah menyukainya sekalipun itu.

"Iya Nyonya"

"Mulai sekarang, aku akan kembali mengenalkan Naya pada Marco. Meski tidak bisa mengingat Naya, aku harap Marco akan kembali mencintai Naya seperti selama ini"

Akhirnya, ada celah untuk Sara bisa pergi dari persoalan amnesia ini.

"Baik" jawabnya tenang.

"Dan aku ingin kau tidak mengganggu proses itu"

"Baik"

"Kalau proses perkenalan Naya pada Marco berhasil membuat keduanya bersatu lagi, aku akan mengabulkan keinginanmu untuk bercerai. Juga akan memberikanmu kompensasi yang pantas karena sudah berada di keluarga Varamus selama ini"

"Baik Nyonya Besar"

"Sekarang masuklah dan tunggu sampai Marco kembali pulang ke rumah. Aku sudah lelah"

"Baik"

Sara kembali masuk ke dalam kamar dan menemukan pria itu sudah mengganti pakaiannya.

"Bantu aku!" pinta pria itu. Sara maju dan mengancingkan kemeja pria itu. Tapi pria itu mendekatkan wajah dan menciumnya, membuat Sara kembali menjauh. Lalu pria itu menariknya kembali dengan keras.

"Kenapa?" tanyanya Sara terkejut dengan kelakuan pria itu.

"Sudah kubilang, bantu aku!"

Kali ini kata-kata pria itu tidak terdengar seperti permintaan, namun perintah.

"Iya"

Sara kembali membantu pria itu mengancingkan kemeja namun dengan beberapa kecupan mendarat di lehernya. Begitu geli sampai tubuh Sara tak berhenti menggeliat.

"Tuan Marco"

Semua kecupan itu akhirnya berhenti ketika asisten Noel masuk. Membawa surat keluar rumah sakit.

"Kita pulang!" kata pria itu membawa Sara pulang ke rumah keluarga Varamus.

Sampai di rumah, Nyonya Besar mengikuti kemana langkah cucunya pergi. Dan Sara, kembali ke kamar lamanya. Yang berada di lorong khusus pelayan.

Dia mandi dan mencuci baju. Mengeringkannya dan kemudian bersiap tidur. Saat seorang pria masuk tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu.

"Bereskan semua bajumu! Mulai sekarang, kita tidur dan bangun bersama!"

Ingin rasanya Sara menolak tapi tatapan pria itu tampak lain dari sebelumnya. Tidak hangat seperti setelah kecelakaan. Namun kembali lagi seperti sebelum kecelakaan terjadi. Begitu tajam dan menakutkan. Sara mengemas bajunya yang hanya satu koper dan bergerak pindah ke lantai dua.

Nyonya Besar keluar dari ruangannya dan melihat kemana Sara pergi. Tapi tidak mengatakan apa-apa.

"Mana bajuku? Aku akan membereskannya sendiri" ucap Sara meminta kopernya dari pria itu.

"Kau tidak akan memerlukan bajumu lagi. Aku sudah memenuhi setengah ruangan untuk bajumu. Mulai sekarang, kau akan memakainya tanpa membantah. Juga menggunakan semua barang dan perhiasan yang sudah ku sediakan. Kau juga harus menghadiri semua acara yang aku hadiri, tanpa terkecuali. " ucap pria itu.

"Tapi aku ... "

"Sebagai kompensasi aku akan membiarkanmu tetap bekerja"

Apa? Pria itu mengetahui pekerjaan Sara dan membiarkannya tetap bekerja?

"Baiklah" jawab Sara bersemangat.

1
Lia Haeliah
semangat kakak, selalu tunggu up nya 🥰
milie
cerita nya bagus thor..semangat up nya 💪
Lia Haeliah
semoga Marco sebenarnya tidak amnesia hanya saja merasa bersalah dengan perbuatan nya ke Sara selama ini, dan ini cara Marco untuk menebusnya
Lia Haeliah
nah... nah... kan mencurigakan si Marco ini
Lia Haeliah
neeeek... neeeek... nanti kalo udah tau naya itu wanita ular bisa jantungan kau nek 😡😡😡
Lia Haeliah
semoga aja sebelum kecelakaan Marco tau hal sebenarnya tentang Naya dan Sara, amnesia nya cuma pura-pura, sebenarnya pengen menebus kesalahan nya ke Sara
Aliya Awina
apa marco cuman pura2 amnesia dan dia sebenarnya sanget mencintai sara cuman takut mengungkapkan nya.
yumin kwan
bagus ...menarik ceritanya, biasanya habis kecelakaan, amnesia lupa ma istri, ini malah sebaliknya.....
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!