Caroline seorang wanita cantik kaya dengan profesi sebagai lintah darat, tiba-tiba bertransmigrasi pada tubuh seorang istri dari pria lumpuh dan dua orang anak yang masih kecil, dan jangan lupa hidup dalam garis kemiskinan!
"Apa-apaan ini!"
Bagaimanakah kelanjutan kisah Caroline di tubuh wanita bernama Grace?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Putri Nilam Sari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Kembali ke Rutinitas
Di rumah baru yang mereka tempati, memberikan rasa nyaman untuk keluarga kecil itu. Ella tidak lagi merasa kepanasan karena selain ada kipas, rumah itu juga berada di antara pepohonan yang menyejukkan.
Caroline sudah tertidur lebih dulu, setelah menyusui Ella, dibandingkan dengan Zian yang masih terjaga. Pria itu melangkah dengan hati-hati menggunakan tongkat nya.
Perlahan tapi pasti, ada kemajuan pada kakinya. Yang mungkin hanya menunggu waktu saja untuk kembali normal. Diantara temaram lampu, Zian memeriksa putranya yang ada di kamarnya sendiri. Daniel cukup sulit untuk penyesuaian diri di tempat baru, karena itu Zian melihat keadaan putranya.
Tapi di ranjang yang menampung satu orang dewasa itu, tubuh Daniel memberikan ruang kosong di ranjang yang ditempatinya. Perlahan. Zian melangkahkan kakinya mendekati sang anak yang tertidur pulas. Kipas angin yang berada di jarak yang pas dan sirkulasi udara yang baik, membuat Daniel tertidur pulas.
"Syukurlah, tidak ada lagi butiran keringat. Putraku tidak lagi merasa panas. Sabarlah Daniel, ayah akan berusaha dan mengumpulkan uang, untuk membeli rumah impian kita dan untuk pendidikan mu." Zian mengamati tubuh putranya, dia memeriksa lengan kanan Daniel, dulu lengan itu tidaklah setebal sekarang, karena mereka kesulitan untuk makan, dan kalaupun makan. Makanan itu tidaklah layak ataupun mengandung gizi yang cukup untuk perkembangan putranya.
Begitu juga dengan Ella, bayi itu juga kekurangan nutrisi, tapi sekarang tidak lagi. Zian sangat bersyukur akan itu. Satu persatu beban di tubuhnya mulai terangkat, dan semangat membara dalam dirinya setelah melihat kesehatan anak-anaknya yang membaik.
*************
"Makanlah, setelah ini ibu akan mengajar les. Jadi, Daniel jaga adik ok? Ibu hanya sebentar." Daniel mengangguk.
"ASI untuk adik ada kan Bu?"
"Adikmu sudah mulai makan roti. Jadi ada makanan selain ASI untuk nya. Ini, sedang ibu potong-potong, agar adikmu tidak kesulitan untuk memakannya."
"Ella sudah bisa makan?" Caroline mengangguk, dia melihat minat dari Ella serta kesiapan dari bayinya. Terlebih, umur Ella juga sudah memasuki 7 bulan.
"Iya, dia sudah bisa. Tapi hanya roti saja. Tapi, aku juga sudah menyiapkan asi di kulkas. Jangan khawatir."
"Baiklah."
"Baik ibu." Daniel mengajak adiknya berinteraksi dan dibalas antusias Ella.
Ditengah dentingan sendok dan juga teh yang sedang mengeluarkan uap panasnya, mereka mendapatkan tamu.
"Madam, selamat pagi." Sapa Caroline.
"Selamat pagi juga. Maaf, aku menganggu pagi kalian. Tapi, ada sesuatu..." Ujar madam. Zian yang menikmati separuh makanannya menajamkan pendengarannya.
"Apa itu?" Tanya Caroline.
"Bawa kesini! Dan susun semuanya! Dengan rapi!" Titah Madam, pada pekerja nya.
"Aku membawa beberapa bunga yang masih di dalam pot. Aku melihat keadaan suamimu dan aku mengerti, dia terbatas untuk ke taman. Jadi, aku bawa kemari dan suamimu bisa mengerjakannya, terlebih... Kalian juga memiliki anak yang masih kecil bukan? Jadi sekalian diawasi. Aku sudah membawamu ke rumah, jadi tidak mungkin membawa suami mu juga. Kalau begitu siapa yang akan menjaga anak kalian." Jelas Madam.
"Terimakasih nyonya. Saya akan berusaha agar tanaman-tanaman ini tumbuh dengan subur dan baik." Zian sudah berada ditengah-tengah mereka.
"Baik, aku tunggu. Dan ya Grace. Putriku suda menunggu, dia tidak sabar."
"Baik Madam, aku akan kesana."
************
"Teacher!" Aveline begitu riang melihat kedatangan guru nya kembali untuk telah dinantikan nya.
"Selamat pagi anak manis."
"Pagi juga teacher. Ayo, aku sudah tidak sabar untuk belajar! Aku sudah banyak ketinggalan materi!"
"Baiklah. Ayo kita lanjutkan pelajaran nya." Dan ya, Caroline kembali mengumumkan pundi-pundi uang dengan kemampuannya.
Bersambung.....
Jangan lupa like komen dan favorit serta hadiah nya ya terimakasih banyak 🥰 🙏 🥰
ayo semangat Daniel, semoga kelak kau jadi pengusaha sukses /Determined//Kiss/
lanjut kak, terimakasih /Determined/
memberikan kesempatan pada mereka karena kelemahan dan ego, INGAT!! perselingkuhan bisa terjadi bila ada " KESEMPATAN"