kisah seorang anak kecil yang tidak mendapatkan kasih sayang dari kedua orangtua nya , tetapi semua itu berubah saat ayah nya menikah lagi dengan wanita lain, kehidupan anak itu berubah drastis
bagaimana nasib anak itu? yuk baca kelanjutan nya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon kyranachia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 22
Mereka berdua pun sampai di depan rumah Elisha, Alisha segera berpamitan kepada Bella dan setelah itu dia pun langsung masuk ke dalam rumah
saat sampai di ruang tamu tiba-tiba saja Elisha berkata kepada Alisha
"banyak juga ya uang kamu ...kok mama Jadi curiga ya kamu kerja tidak benar" ucap elisha saat melihat belanjaan di tangan Alisha, sambil menyilangkan kedua tangannya di depan dadanya
"Astagfirullah mah Alisha tidak mungkin melakukan hal seperti itu ..."ucap Alisha merasa sedih dengan ucapan sang ibu kandung
"ya itu buktinya pulang-pulang kamu bawa banyak sekali belanjaan ,dan mama lihat dari bungkus nya sepertinya harga satu bajunya melebihi dari tiga ratus ribu "ucap Elisha dengan wajah serius
"dan kamu membawa lebih dari satu baju dapat duit dari mana kamu selain dari hal yang tidak benar ,ini pasti karena kamu mulai dekat dengan pelakor itu, kamu menjadi seperti dia sekarang "ucap Elisha dengan nada sinis
"cukup mah !!!Bunda tidak seburuk itu dan juga belanjaan ini aku dibelikan oleh Bunda" ucap Alisha marah dengan perkataan Elisha
"Wah kamu sudah berani membentak mamah ya ...dan juga sepertinya sekarang kamu punya panggilan baru untuk pelakor itu ,Apa kamu tidak sadar Alisha Wanita itu sudah menghancurkan rumah tangga mamah ,Harusnya kamu menjauhi dia bukan malah dekat dengan dia" Ucap Elisha sangat emosi dengan Alisha
Alisha hanya menggelengkan kepalanya dan segera berlari ke kamarnya ,Elisha yang melihat hal itu pun menjadi marah kepada Alisha
"Lihatlah ...karena pelakor itu Alisha menjadi berani kepadaku ,dia sudah merebut suamiku dan sekarang dia sudah meracuni pikiran anak ku "ucap Elisha yang baru kali ini dia mengakui Alisha Adalah anaknya
Elisha jadi semakin yakin akan melakukan sesuatu kepada Bella
Bella sudah sampai di rumah nya ,beruntung Irfan belum datang jadi dia tidak akan dimarahi oleh Irfan karena pulang terlalu malam
Bella segera masuk ke dalam kamar nya untuk beristirahat ,karena badannya terasa sangat lelah dan perutnya terasa tidak enak
Bella menghubungi Irfan untuk menanyakan malam ini dia akan tidur di mana
{Malam ini aku tidur di rumah kamu lah sayang ...kan malam ini jatah kamu }ucap Irfan dengan sangat lembut kepada Bella
{Baiklah Mas kalau begitu pintu tidak aku kunci} ucap Bella kepada Irfan
dan setelah beberapa percakapan Bella pun mematikan telepon nya dan memutuskan untuk rebahan sebentar
beberapa waktu berlalu ,Bella sedang asyik melihat handphone nya , sampai-sampai dia tidak sadar kalau Irfan sudah pulang
" loh Mas kamu sudah pulang ?Maaf Mas aku malah tidak menunggu kamu ,soalnya aku sedang ..."belum selesai Bella berbicara Irfan langsung memotong ucapan nya sambil tersenyum
"nggak apa-apa kok sayang Mas ngerti kok ...tadi Bagaimana Makan malam dengan Alisha ?"tanya Irfan langsung duduk di pinggir kasur
Bella pun segera membenarkan posisinya menjadi duduk
"Mas apa tahu sesuatu tentang teman Alisha ?"tanya Bella dengan wajah serius
"Ada apa dengan teman Alisha ?Teman yang mana" tanya Irfan dengan nada penasaran
"apa Mas tahu sesuatu ?Mas tahu tidak Alisha selama ini diganggu oleh teman nya kenapa mas tidak membantu Alisha ?"tanya Bella dengan nada kesal
"Maksud kamu bagaimana ?mas tidak mengerti sayang "ucap Irfan sambil mengusap pipi Bella
"Mas Kamu ini bagaimana sih ...masa anak sendiri dibully kamu tidak tahu ?Alisha selama ini selalu diganggu oleh teman nya yang bernama clara" ucap Bella yang sedari tadi asik memainkan handphonenya karena mencari tahu tentang Clara teman Alisha
"Clara ?..."Irfan terdiam mendengar nama itu ,sebenarnya Irfan sudah tahu dari lama kalau anak nya sering dibully oleh clara tetapi apa boleh buat Irfan tidak bisa apa-apa karena Ayah Clara teman bisnis Irfan yang sangat berpengaruh
selain itu juga selama ini Irfan sama sekali tidak peduli dengan kehidupan Alisha
"Mas ih !!...kok malah bengong sih aku lagi bicara loh" ucap Bella kesal dengan respon dari Irfan
"Maaf bel tadi Mas sedang memikirkan sesuatu ...maaf Sebenarnya mah sudah tahu masalah ini dari lama tapi ..."belum selesai Irfan berbicara sudah dipotong oleh bella ,Bella benar-benar tidak menyangka Irfan tahu tentang masalah Alisha Tetapi dia diam saja
"Kalau Mas sudah tahu kenapa mas malah diam aja ?Alisha Itu anakmu loh" ucap Bella sangat kesal dengan Irfan
Irfan segera memegang kedua tangan Bella "Bella kamu harus mengerti ...Clara adalah anak dari salah satu teman bisnis aku ,aku tidak bisa jika membuat masalah dengan anak itu hanya karena Alisha" ucap Irfan dengan nada serba salah
"jadi Mas lebih milih bisnis Mas Daripada anak mas sendiri ?astaga lalu Bagaimana dengan nasib anakku nanti Kalau Mas aja bersikap seperti ini kepada Alisha "ucap Bella takut dengan masa depan anaknya yang tidak dibela juga oleh Irfan
"Bukan begitu maksud aku Bella ...aku serba salah ,kalau aku bermasalah dengan Papah nya Clara maka bisnisku akan hancur "ucap Irfan sambil memijat kepalanya yang terasa sakit
"ya Terus bagaimana nasib Alisha ?kamu harus bisa memikirkan nasib dia juga dong ,kasihan loh dia Mas ..."ucap Bella merasa sedih dengan nasib Alisha
Irfan yang mendengar itu hanya bisa terdiam ,lagi-lagi hatinya membandingkan sikap Bella dengan sikap Elisha ,bahkan Bella yang statusnya Hanya ibu tiri Alisha saja lebih mementingkan Bagaimana nasib Alisha daripada ibu kandung Alisha sendiri
Bella yang melihat Irfan malah diam pun ikut terdiam , dan beberapa detik kemudian Bella kembali berbicara
"kalau memang kamu tidak berani membela Alisha sebaiknya kamu pindahkan saja Alisa ke sekolah lain" ucap Bella memberikan solusi lain kepada Irfan
"tapi bel ..."Irfan yang lagi-lagi belum selesai bicara sudah dipotong kembali oleh Bella
"Kamu itu sebenar nya Papah nya Alisha bukan sih ,Kenapa kamu tidak ada peduli nya sama sekali kepada Alisha ?"ucap Bella semakin kesal dengan irfan
Irfan pun menarik nafasnya dengan panjang ,dan menghembuskan nya dengan sangat kasar
"baiklah ...nanti aku akan bicarakan hal ini kepada Elisha "ucap Irfan yang akhirnya setuju dengan Bella
Bella yang mendengar itu pun merasa sangat lega ,Bella tersenyum senang ,dan Irfan pun mengajak Bella untuk makan ,karena Irfan sudah membawakan makanan dan juga cemilan untuk Bella
Bella yang hati nya senang karena Irfan menyetujui saran dari nya walaupun sebenarnya belum pasti ,tetapi Bela tetap bersyukur dan Bella pun mau makan bersama Irfan
mereka berdua pun keluar dari kamar untuk makan makanan yang sudah dibawa oleh irfan
