"Terjebak di tubuh wanita yang dihina, ditinggalkan, dan sedang hamil... dan aku bahkan bukan dia"…
bantu nilai dan like guys🙏
seorang gadis remaja bertransmigrasi ke dalam novel?
ia dia bertransmigrasi ke tubuh figuran?
penasaran? yuk baca!
ini cerita asli bukan plagiat!
tolong jangan plagiat 🙏
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Zeaa_, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 26
Chapter sebelumnya....
Tiba-tiba saja pintu ruangan kepala sekolah di tendang begitu saja oleh seorang pria, yang membuat semua orang berada di dalam ruangan tersebut langsung membelalakkan matanya tak percaya.
Seorang pria menerobos masuk begitu saja saat setelah menendang pintu ruang kepala sekolah dan ia tidak memperdulikan dengan itu.
Pak kepala sekolah dan Bu lita mulut keduanya hanya melongo tak percaya dan siapa yang datang secara tiba-tiba.
"DADDY!!" seru kean, membuat pak kepala sekolah dan bu lita menganga saat mendengar bocah itu.
"Tuan Kendrick" tunduk pak kepala sekolah dan bu lita, keduanya memang mengetahui siapa Kendrick.
Berbeda dengan dira memasang wajah jutek nya, akan tetapi saat melihat wajah tampannya ia mulai terpesona oleh ketampanan nya.
"Prince, kamu tidak apa-apa kan?"tanya ken, dira mendengar ucapan pria tadi membulat tak percaya.
'gak mungkin, alur nya mulai berubah!!' batin dira tak percaya.
Calista melihat tatapan dira mengarah calon suami nya, menggeram marah kemudian ia menatap tajam kepada nya.
dira merasa di tatap hanya menampilkan seringainya, dan Calista tidak mau kalau sang calonnya meninggalkan nya ia yakin sekali kalau dira akan merebutnya.
Back to topic.
"Dad, dodi mendorong ku di ayunan saat kean lagi makan eskrim" adu kean memulai drama nya, gala pun mengangguk bahwa gala mereka terjatuh tadi.
"Dad, lihat nih jidat ku berdarah terus dikatai anak gak mempunyai daddy lagi huhu," adu kean lagi tak lupa dengan di bumbui air mata nya.
"Tenang lah, tidak usah takut daddy ada disini oke" saat tatapan ken beralih luka dari prince nya.
Ia tak terima anak nya di perlakuan demikian, apalagi melihat kean sampai menangis rasa nya ia ingin membunuh pelaku nya.
"Prince nya daddy jangan menangis lagi oke, daddy akan ngasih pelajaran untuk orang yang telah mendorong kean" ujar ken, dia memang tak main-main dengan ucapan nya.
"Benar om, kasih pelajaran matematika saja biar dia pusing sekalian karena harus menghitung" timpal gala, mungkin ia tak menyukai pelajaran matematika sehingga dia berbicara begitu.
Ucapan dari gala membuat sebagian dari dalam sana tertawa terbahak-bahak, berbeda dengan ken hanya tersenyum tipis.
"Tuan Kendrick silahkan duduk" kata pak kepala sekolah dengan sifat ramah nya.
ken pun duduk di samping calon istri nya dan bersama anak-anak nya.
"Ada kesalahan apa denganbanak saya, hingga mereka harus mendapatkan penghinaan bukan itu saja putri ku di dorong oleh seorang laki-laki tengik" ucap ken sembari mendatarkan wajah nya.
"Maaf atas kelalaian kami tuan Kendrick dalam mendidik murid kami bernama dodi sehingga dia membully teman-temannya" jawab pak kepala sekolah penuh sesal.
"Mana yang nama nya dodi?" tanya ken sambil mencari bocah bernama dodi.
"dodi anak saya tuan"balas dira dengan suara di lembutkan.
Membuat semua orang berada disana bergidik ngeri, sebab suara dira mendayu-dayu kepada seorang yang berpengaruh.
"Oh jadi ini orang nya yang udah menghina putraku lalu mendorong putra ku!" dengus ken saat melihat putra tante bahenol di depannya.
dira hanya mengangguk cepat dengan mata berbinar-binar cerah, ia jatuh pandangan pertama kepada Kendrick tapi, Ken mengacuhkan nya.
"Putra nyonya juga belum mempunyai ayah kan, jadi jangan menghina anak-anak ku sebelum kalian mengaca diri, " lanjutnya lagi dan menghina nya.
...****************...
Bersambung ~
Jangan lupa follow and like ~
tapi makin kubaca makin nagih thor.
semangat up yang banyak ya🤗🤗
satu mawar mendarat buat author.
apalagi eps yang wajah kean mirip antagonisnya suruhdi cai tau tapi enggak ada eps untuk itu nya gituu..asli Thor aku bingung,maaf ya thorr ini masukan aku aja.. terimakasih sudah baca