NovelToon NovelToon
MENAKLUKAN SANG PEWARIS

MENAKLUKAN SANG PEWARIS

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Dikelilingi wanita cantik
Popularitas:55.8k
Nilai: 5
Nama Author: Henny

Elora punya mimpi sederhana, ingin menjadi perawat dan menikah dengan pria impiannya. Bukan dari lelaki kaya, namun lelaki yang mencintainya sampai maut memisahkan. Namun impian Elora kandas saat pamannya tanpa pertimbangan apapun mengirim Elora ke Spanyol untuk menaklukan sang pewaris kekayaan keluarga Gomez sesuai dengan wasiat mamanya sebelum ia meninggal. Elora terkejut karena sesampai di Spanyol, ia harus bersaing dengan banyak perempuan yang juga punya misi yang sama, menaklukan sang pewaris. Apakah Elora bisa melaksanakan misi almarhumah mamanya? Akankah ada cinta sejati baginya di Spanyol?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Henny, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Penjahat Dalam Rumah

Dokter Andro terkejut saat melihat Elroy yang datang menemuinya di Italia.

"Bagaimana kamu tahu kalau aku ada di sini?" tanya Andro saat Elroy sudah masuk ke dalam hotel tempatnya menginap.

"Kamu tahu kalau aku punya banyak teman di interpol dan imigrasi. Aku bisa melacak kamu ada di mana bahkan alamatmu. Ada apa? Mengapa kamu ada di sini sedangkan keluargamu ada di Inggris? Apa yang terjadi?"

"Kamu kan tahu kalau aku dan istriku baru saja bercerai. Perceraian kami begitu menganggu aku karena hak asuh anak tunggal kami jatuh pada istriku pada hal dia sendiri yang berkhianat."

"Waktu itu kamu bilang kalau anakmu sudah minta kamu menjemputnya? Kamu nggak kesini karena masalah perceraian mu itu. Kamu sedang bersembunyi kan?"

Andro tertunduk. "Maafkan aku, El. Aku terlibat judi dan butuh uang untuk menebus rumahku."

"Dan kamu memalsukan hasil tes DNA ku?"

Andro semakin tertunduk. "Maafkan aku, El. Aku sudah mengkhianati persahabatan kita. Hasil tes DNA nya membuktikan kalau kamu dan Elora adalah papa dan anak."

Ingin rasanya Elroy memukul wajah Andro. Ia tak menyangka sahabatnya itu tega mengkhianati dia karena uang. "Kamu kan tahu kalau aku bisa membantumu. Siapa orangnya?"

"Maksudnya?"

"Siapa dia yang sudah membayar mu untuk memalsukan hasil tes DNA nya?"

"Maaf, El. Aku tak bisa mengatakannya."

"Kalau kamu tak mengatakannya, aku akan menuntut kamu sampai ke pengadilan karena sudah memalsukan hasil tes DNA nya. Kamu tahu kalau kalau ijin praktek mu bisa dicabut kan?"

Andro terlihat takut.

"Aku akan membuatmu tetap bisa menjadi dokter asalkan kamu mengatakan semuanya. Akan ku ganti uang yang dia berikan padamu. Siapa dia?"

Andro semakin tersudut. "El, please...!"

"Siapa dia?" tanya Elroy sambil menempelkan pistolnya di pelipis Andro.

"Mauren!"

"Istriku?"

"Ya."

Elroy merasakan hatinya sakit. Amarahnya memuncak. Ia memang sudah curiga dengan Mauren yang mengeluarkan banyak uang di rekening mereka. Ternyata untuk membayar Andro.

************

"Aku sudah kenyang." Elora menolak suapan terakhir dari Enrique.

"Satu suapan lagi. Ayo!"

"Enrique, kamu sudah memberikan aku makan 2 kali lebih banyak dari yang biasa aku makan."

"Sayangkan kalau harus dibuang."

"Aku juga sudah kenyang." Enrique tadi makan sambil menyuapi Elora juga.

"Satu suapan saja. Ah....." Elora merampas sendok dari tangan Enrique lalu meletakkannya di depan mulut Enrique. Lelaki itu terpaksa membuka mulutnya. Elora nampak bahagia.

Melihat Elora yang tersenyum, Enrique yakin kalau anaknya tersenyum. Lelaki itu pun menjadi bahagia. Ia segera membereskan semua yang mereka gunakan untuk makan lalu memasukannya ke dalam kantong plastik lalu membawanya keluar kamar. Elora tak suka ada bau makanan di kamar.

"Enrique, sampai kapan aku harus berada di sini? Aku bosan di sini terus."

"Dokter mengatakan kalau kamu akan tinggal di sini selama seminggu."

"Berarti sampai kamu menikah dengan Anna ya? Wah, kamu pasti akan sangat sibuk menjelang hari pernikahan mu. Aku akan kesepian di sini. Jadi biarkan saja aku di apartemen. Kita main catur satu kali lagi dan aku akan mengalahkan mu untuk mendapatkan password untuk membuka pintu apartemen."

Enrique menarik kursi dan menempatkan di samping ranjang. "Kamu jangan dulu keluar rumah sendiri, El. Bahaya. Aku nggak tahu siapa yang selalu ingin mencelakai keluargaku bahkan ingin mencelakai kamu juga. Orang itu pasti tahu kalau kamu hamil. Dan aku nggak mau kalau kamu dan anakku sampai terluka. Aku akan menikah dengan Anna namun menunda bulan madu kami karena kesehatan Anna."

Elora tertunduk sedih. Ia merasa ada yang aneh dengan dirinya merasa ada sesuatu yang menusuk di hatinya setiap kali Enrique membicarakan pernikahannya dengan Anna. Ada perasaan ingin menahan Enrique untuk tetap ada di sampingnya. Elora yakin itu karena pengaruh hormon kehamilan nya. Bayi ini ingin selalu dekat dengan papanya.

"Ada apa, El?"

Elora menggeleng. "Aku mau bobo."

"Minum dulu vitaminnya." Enrique memberikan satu kapsul vitamin ibu hamil. Setelah minum, Elora langsung membaringkan tubuhnya.

"Kamu tak menemui Anna?" tanya Elora.

"Aku ingin menjagamu."

Elora hanya tersenyum. Ia merasakan hatinya tenang. Kali ini Elora tak mau menyuruh Enrique menemui Anna. Dia ingin kalau Enrique menemaninya.

"Mau ku garuk punggungnya?" tanya Enrique saat Elora sudah membelakanginya.

"Kalau kamu tak keberatan."

"Sama sekali tidak." ujar Enrique lalu menggaruk punggung Elora perlahan.

Setelah Elora tertidur, Enrique keluar kamar. Tepat disaat itu Willy datang. Ia mengajak Enrique menjauh sedikit dari kedua bodyguard yang berjaga.

"Aku sudah memeriksa CCTV rumah sakit ini. Orang itu sudah memakai masker semenjak ia datang. Motor yang digunakannya, plat nomornya palsu."

"Sepertinya mereka bukan orang sembarangan. Kalian harus berhati-hati ya? Besok harus tambah anggota keamanan. Aku ada acara makan malam keluarga menjelang pernikahan. Mama sudah meminta aku untuk berada di rumah Anna sejak sore hari."

"Tadi nyonya Tizza menelepon aku. Ia beratnya kenapa ponselmu tak aktif. Aku bingung harus bilang apa. Jadi aku bilang saja kalau aku lagi cuti kerja dan tak bersamamu."

"Pasti Anna mengaduh pada mamamu. Ayo telepon dulu nyonya Tizza, nanti kamu dilaporkan sebagai orang hilang." ujar Willy membuat Enrique tertawa. Ia menerima ponsel Willy dan segera menelepon mamanya.

"Hallo, ma?"

"Sayang, mengapa ponselmu nggak aktif? Kamu di mana sih?"

"Aku ada di kota, ma. Aku hanya ingin menyendiri saja."

"Anna sampai nangis-nangis karena tak bisa menghubungi kamu."

Enrique mendengus kesal.

"Jangan menggerutu, Enri. Kamu yang memilih Anna. Kamu harus belajar menerima kekurangannya. Apalagi Anna sakit. Di semakin sensitif dan posesif."

"Ma, sudah ya? Aku ngantuk." Enrique segera memutuskan sambungan telepon. Ia yakin kalau mamanya akan segera mengungkit Elora. Untungnya pamannya Elora mau diajak kerja sama sehingga saat mamanya menelepon pamannya Elora, ia mengatakan kalau Elora sudah bekerja di salah satu rumah sakit di Jakarta.

"Kamu kesal? Masih belum terlambat untuk membatalkan pernikahanmu."

Enrique segera masuk ke kamar perawatan Elora setelah menyerahkan kembali ponsel itu ke tangan Willy.

Ia mendekati tempat tidur Elora. wajahnya tersenyum melihat Elora yang nampak lelap. Perempuan itu sudah tidur terlentang dengan posisi tangan kanannya ada di bagian bawa perutnya. Sepertinya ia sedang melindungi anaknya.

Matanya turun ke perut Elora. Enrique baru sadar kalau perut rata itu kini mulai membuncit. Ada dorongan dalam diri Enrique untuk menyentuh perut Elora. Dan ia tak bisa menahannya. Ada getaran aneh dalam dirinya saat tangannya menyentuh perut Elora.

************

Elroy memasuki rumahnya. Di ruang keluarga, nampak Mamanya, Elionora Santana, papanya Nikolas Santana, Istrinya Mauren.

"Sayang, kamu dari mana saja? Mengapa sejak kemarin tak ada. Kamu katanya pergi dengan jet pribadi. Kamu kemana?" tanya Mauren dan langsung menyambut suaminya. Ia menggandeng Elroy namun lelaki itu dengan kasar menepiskan tangan istrinya.

"Sayang, kamu kenapa?" tanya Mauren.

"Aku yang seharusnya bertanya. Ada apa denganmu? Kamu adalah wanita baik, terhormat dan tak pernah menggunakan cara kotor dalam hal apa saja. Namun mengapa kamu dengan sengaja membayar dokter Andro agar memalsukan hasil tes DNA itu?"

Wajah Mauren menjadi pucat. Namun dia berusaha tenang. "Siapa yang mengatakan padamu?"

"Dokter Andro!" Elroy mengeluarkan ponselnya lalu memutar hasil rekaman percakapannya dengan Andro yang memang tak diketahui oleh Andro.

"I ..tu bohong!" Mauren menggeleng.

"Bohong katamu? Lalu bukti transfer 500 juta dari rekeningmu, ke rekening asisten Andro untuk apa? Andro sahabatku sejak kecil. Dia tahu hubunganku dengan Amelia karena dia yang menjadi saksi pernikahan kami. Kamu memanfaatkan hutangnya untuk mendesak dia memalsukan tes DNA itu kan? Kamu mau ingkar?" teriak Elroy membuat Manuel, putra angkatnya bersama Mauren keluar dari ruang belajar.

"Ada apa ini? Kenapa mama menangis?" tanya Manuel.

"Ya. Aku memang yang menghalangi tes DNA itu. Aku cemburu dan sakit hati karena kalian merancangkan sesuatu yang jahat di belakangku. Kenapa kalian tak membicarakannya dengan aku? Apakah kalian mau mengambil hal Miguel dan mengalihkannya pada Elora?" tanya Mauren sambil mendekap putranya.

"Ma, ada apa?" tanya Miguel bingung. Lelaki berusia 22 tahun itu menjadi bingung.

"Papamu punya anak dengan mantan selingkuhannya dan kini mereka akan menyingkirkan mu karena akan membawa anak itu ke sini."

Plak!

Elionora menampar Mauren dengan sangat keras. "Jangan samakan pikiranmu yang jahat dengan pikiran kami yang bersih. Tak akan ada yang menyingkirkan Miguel ketika Elora ada di sini. Kami juga menyayangi Miguel sebagi cucu kami."

"Mama bohong! Mana mungkin mama akan berbagi cinta mama dengan cucu kandung dan cucu angkat?"

"Cukup! Tutup mulut mu, Mauren. Kamu sungguh telah mengecewakan aku. Kalau memang Elora adalah anak Elroy maka dia berhak mendapatkan semua yang sama dengan Miguel. Kamu sungguh licik memalsukan hasil tes DNA itu." Nikolas yang tadi diam, kini bersuara. Matanya nampak memancarkan kemarahan.

"Elroy, cari Elora dan bawa dia ke rumah ini." kata Nikolas tegas sehingga apa yang dikatakannya tak bisa dibantah lagi.

**********

Bagaimana Elora akan bertemu dengan keluarnya?

1
Apriyanti
apa mungkin nanti elora hamil lg thor
tintiin21
semoga pernikahan Enrique &vania gagal total... 😂😂😂😂
Makaristi
apakah setelah kepergian elora bersama keluarganya ke indonesia ,,, vania akan menikah dng enrigue..
atau enrigue akan menyusul elora ke indonesia krn pedro ikut bersama elora..
thor gmn nih 😃😁🫢🫢🤭
Maria Kibtiyah
entah gimana ini akhirnya elora ma enrique
Jenny
pertemuan yang tidak sengaja yang membuahkan hasil. 😃😃
Aku masih penisirin ttg kehamilan Vania...
Aku m
Serenarara: Ubur-ubur makan sayur lodeh
Minum sirup campur selasih
Coba baca novel Poppen deh
Dah gitu aja, terimakasih. /Joyful/
total 1 replies
tintiin21
Waduh terhanyut lg aja ini Elora&Enrique... 🤭🤭🤭🤭🤭
Hary Nengsih
lanjut
Apriyanti
wahh kacau ni bisa² elora hamil lg KLO sampe melakukan LG dgn Enrique,, lanjut thor 🙏
Citra Silvia
aku deg degan Mom's
ria rosiana dewi tyastuti
otewe elora hamidun kembar cek
rinny santoso
benar kata dilan rindu itu berat.... seberat gejolak gairah yg membara antara elora dan enrique... semoga sampai klimaks lho mam....
jangan tiba2 elora sadar kalo itu sebuah kesalahan. biarkan mereka menyelesaikan kerinduan dengan enak2
rinny santoso
tebak tebak buah manggis baca novel sambil nunggu antrian dokter.... aduhhhh pasti el dan enrique nina nini enak2 kan... gpp wes semoga elora suka🤗semoga cerita manisnya segera menyusul d grup WA 🤗🤗.
Makaristi
sepertinya otewr Enrigue yunior mereja hehehehe..
apakah pernikahan vania & Enrigue akan terjadi ???
batalin thor 🙂😂🫢🤭
gia nasgia
En pikir matang "dulu sebelum semuanya terlambat sebab ibu penjual roti sdh memberi bayangan, tentang siapa Vania yg sebenarnya
Maria Kibtiyah
tar jgn2 elora hamil lagi ini mh
Apriyanti
mudah²an aja seblom Enrique menikahi Vania,, kejahatan Vania terbongkar biar gagal menikah,, lanjut thor 🙏
rinny santoso
yg pasti hanya menunggu kedok kejahatan vania terungkap. semoga secepatnya ya mam 🙏🙏
sehat sehat buat mami sekeluarga🥰
Makaristi
sprti nya nanti bakal ada yg mwngetahui kajahatan vania...
mauren bakal gila kyknya deh...
enrigue & elora berhak bahagia...
tintiin21
ibu penjual roti sepertinya lebih peka ttg vania... 🤔🤔🤔🤔
berharap semoga rencana pernikahan itu gagal total... 😂😂😂😂
Jenny: itu semua tergantung skenario kk author 😂😂
klo kk author deal, maka happy ending buat para readers.
total 1 replies
anikkkk
apakah itu pedro,,,,
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!