NovelToon NovelToon
Papa Dewa Obat

Papa Dewa Obat

Status: tamat
Genre:Reinkarnasi / Dokter Genius / Mengubah Takdir / Identitas Tersembunyi / Romansa / Ahli Bela Diri Kuno / Tamat
Popularitas:871.5k
Nilai: 4.9
Nama Author: Wanto Trisno 2

Dikehidupan sebelumnya, Lin Feng merupakan seorang Dewa Obat. Mengalami kematian, dibunuh istrinya yang berselingkuh darinya. Siapa sangka, jiwanya melintasi waktu ke masa depan. Masuk ke dalam pria tidak berguna yang mati karena kecelakaan.

Identitas saat ini, masih menyandang nama yang sama. Lin Feng merupakan seorang suami pengangguran dan tidak berguna. Seorang suami dan ayah yang tidak berguna dalam keluarga. Bahkan ia tinggal sendirian di apartemen dengan mengandalkan istrinya yang bekerja keras untuk seluruh keluarganya.

Alysa Lien merupakan wanita cantik dan seksi. Sejak remaja dipaksa menjalankan perusahaan keluarga. Sedangkan keluarga lainnya hanya berfoya-foya. Ia juga menyembunyikan pernikahan serta anaknya dari publik. Bahkan keluarganya tidak tahu dirinya sudah menikah.

Hidup di tubuh orang lain, Lin Feng bangkit dan mengubah hidupnya yang baru. Dengan identitasnya saat ini, merubah hidupnya menjadi lebih baik.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Wanto Trisno 2, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bubuk Diare

Rasa kecewa masih dirasakan oleh Hanna. Sementara dirinya telah melewatkan penyesalan. Sama sekali tidak berniat melakukan apa yang diperintahkan oleh sang majikan.

'Dulu nona tidak akan bersikap seperti ini padaku. Dia adalah orang yang baik dan tidak pernah membentakku. Namun karena kehadiran pria tidak berguna ini, bahkan menamparku. Apa yang membuat nona menyukai pria seperti dia?'

Seperti biasanya, Hanna yang mengurus Lin Yu'er dengan baik. Setelah kepergian Alysa, ia telah memandikan dan mengurus pekerjaan rumah. Seharusnya saat ini ia sudah pergi ke apartemen Lin Feng. Namun ia tidak hanya ingin ke sana, ia malah pergi ke tempat lain.

"Nona kecil. Ada yang harus bibi katakan padamu. Sebenarnya Lin Feng bukan papamu yang sebenarnya. Sebenarnya mamamu telah membayarnya untuk menjadi papamu sementara. Jadi, jangan panggil papa, yah."

Langkah awal untuk membuat Alysa menjauhi Lin Feng adalah dengan mencuci otak Lin Yu'er. Seorang balita masih memiliki pemikiran sederhana dan tidak tahu hal baik dan buruk. Sehingga Hanna merasa ia bisa mudah mempengaruhinya.

Selama ia bisa mengatakan itu tanpa kehadiran Alysa, maka tidak ada yang bisa membuat rencananya gagal. Ia awalnya tidak berniat melakukannya. Namun melihat sikap majikannya yang berubah dan kemungkinan bersama Lin Feng cukup besar, membuatnya tergerak.

Selama Lin Yu'er tidak memiliki kesan baik pada Lin Feng, kemungkinan besar Alysa juga tidak bisa bersama pria itu. Sehingga dapat mencari pria mapan yang dirasa dapat memberi perlindungan pada keluarga.

'Maafkan atas kelancanganku, nona. Mungkin suatu hari nanti aku akan diusir dari rumah besarmu. Namun aku tidak bisa membiarkanmu bersama dengan pria tidak berguna itu.'

"Aku mau bertemu dengan papa. Bibi bohong padaku, bukan?" Lin Yu'er tidak mudah dibohongi. Nyatanya ia mendapatkan kasih sayang nyata dari sosok papa untuk pertama kalinya.

Hanya dengan satu perkataan Hanna, tidaklah mudah untuk meyakinkan gadis kecil itu. Namun dengan seiring berjalannya waktu, akan ada hari dimana gadis itu percaya. Yang perlu dilakukan adalah menjauhkan dari Lin Feng selama mungkin.

"Ini juga tidak sepenuhnya salah mamamu. Maafkan bibi yang berterus terang. Tapi karena mamamu kasihan padamu, jadi menyewa orang untuk jadi papamu. Tapi perkataan bibi, jangan kamu katakan pada mamamu, yah? Nanti mamamu akan sedih kalau kamu tahu kebenarannya ...."

Lin Yu'er tidak bisa berkata apa-apa. Juga hanya seorang anak berusia empat tahun. Mudah dipengaruhi dan tidak mungkin dia rela kehilangan orang tuanya. Apalagi kata-kata Hanna bisa dipercaya. Selama ini, Hanna yang telah merawatnya hingga saat ini.

Tidak sampai begitu, Hanna juga mengatakan alasan Alysa membawa Lin Feng hanya untuk memenuhi keinginan Lin Yu'er untuk bersama seorang ayah. Ia juga mengatakan dengan jelas karena Lin Feng tidak datang, maka memperjelas semuanya.

Hanna masih merawat Lin Yu'er dengan tulus. Ia membawa jalan-jalan dan sesekali membeli makanan. Beberapa kali Lin Yu'er juga mengungkit papanya. Namun Hanna masih juga memberikan kata-kata yang dapat membuat Lin Yu'er luluh. Sejak baru lahir, Hanna-lah yang merawat Lin Yu'er. Maka ia bisa sepenuhnya mengendalikan situasi.

'Tidak disangka, hanya seorang pelayan tapi sudah sangat lancang. Mengingat kamu telah merawat putriku dengan baik, aku memberimu kelonggaran.'

Sejak tadi pagi, Lin Feng sudah mengikuti Hanna. Ia juga ingin melihat sifat sebenarnya dari orang kepercayaan Alysa. Ternyata sifat buruknya sudah tidak dapat tertolong lagi.

Tidak membunuhnya bukan berati terlepas dari hukuman. Sejak Lin Feng hidup untuk kedua kalinya, ia tidak akan melepaskan siapapun yang berniat buruk padanya maupun keluarganya.

Dari kata-kata Hanna, sudah jelas memprovokasinya. Akan ada balasan setimpal yang harus diberikan pada orang rendahan seperti Hanna. Lin Feng sudah muak dengan setiap kata-kata yang dilontarkan wanita itu.

'Hanya seorang pelayan kecil, untuk apa banyak perhitungan? Hukuman kecil ini, masih perlu kamu hadapi. Hanna, rasakan ini.' Lin Feng meniupkan bubuk ke minumannya.

Dari jarak jauh, serbuk diare yang ditiup Lin Feng masuk ke dalam gelas. Bubuk itu tidak bisa dilihat karena minuman yang diminum Hanna adalah minuman berwarna. Sehingga memudahkan untuk melakukan trik tersebut. Apalagi Hanna tengah mengaduk-aduk minuman tersebut.

Hari ini Hanna sengaja membawa Lin Yu'er keluar demi menghindari Lin Feng. Juga membuat gadis itu tidak bosan di rumah terus. Sehingga membuat suasana menjadi lebih bagus dan mempermudah segala rencananya.

"Ah, perutku sakit. Nona, bibi ke kamar kecil sebentar, yah. Nona kecil jangan ke mana-mana. Duduk saja di sini dengan tenang, oke?"

"Baiklah ... bibi jangan lama-lama." Dengan senang, Lin Yu'er membiarkan Hanna pergi. Ia sedang makan es krim yang dilarang oleh Alysa.

Alysa tidak membiarkan Lin Yu'er makan es krim banyak-banyak demi kesehatannya. Namun demi misinya, Hanna membiarkan Lin Yu'er bersenang-senang. Sehingga kepercayaan Lin Yu'er semakin dalam padanya.

Tidak disangka rencana Hanna tidak bisa berjalan dengan baik. Karena Lin Feng sudah ada sejak dari rumah. Hari sudah siang dan Lin Feng baru saja mengambil keputusan untuk menyelamatkan pikiran buruk putrinya. Agar tidak masuk ke dalam jebakan Hanna.

Saat Hanna pergi, barulah Lin Feng datang menghampiri Lin Yu'er. Sengaja ia datang disaat gadis itu sendirian. Jadi tidak mungkin dapat dihentikan oleh Hanna. Palingan wanita itu akan mengalami diare seharian. Sehingga tidak dapat menjaga Lin Yu'er. Kendali saat ini berada di tangan Lin Feng.

"Papa!" Dengan ekspresi gembira, Lin Yu'er menyambut kedatangan Lin Feng. Namun mengingat perkataan Hanna, ia kembali murung. "Kau bukan papaku, kan?"

"Sayang, apa yang kamu katakan? Aku adalah papa kandungmu. Kata siapa aku bukan papamu? Kalau tidak percaya, bagaimana jika kita menemui mamamu?"

"Mama? Bohong mama hanya membohongi Yu'er. Kamu bukan papaku, kan?" Lin Yu'er masih berharap pria di depannya benar-benar papanya. Namun ia tidak bisa percaya begitu saja. Ia lebih percaya pada Hanna yang selama ini merawatnya.

Dalam kondisi saat ini, Lin Feng tidak bisa mengubah pemikiran Lin Yu'er begitu saja. Tidak ada yang tidak bisa dilakukan Lin Feng seumur hidupnya. Ia sudah membuat rencana untuk membawa putrinya jalan-jalan dan membuat kesan baik demi diterima olehnya.

"Bagaimana mamamu bisa berbohong? Mama sangat menyayangi Yu'er. Demi Yu'er, dia bekerja sangat keras dan tidak mempedulikan dirinya sendiri. Jika tidak percaya, kita datang ke perusahaan mamamu, bagaimana?"

"Tidak boleh. Kamu bukan papaku. Mama juga bohong. Kita tidak bisa ke kantor mamaku. Kamu pasti bohong pada Yu'er. Kata bibi, kamu bukan siapa-siapa."

"Lin Yu'er! Apa kamu tidak menganggapku karena perkataan Hanna? Baiklah, kalau begitu, katakan! Mengapa namamu menggunakan nama depanku! Tidak banyak yang bermarga Lin di kota ini. Kalau namamu bukan dari margaku, maka siapa lagi? Mamamu bermarga Lien dan kamu tidak ikut nama mamamu. Tapi ikut nama papamu yaitu aku, Lin Feng."

Meski Lin Yu'er tidak paham apa maksud dari Lin Feng, ia tidak bisa berbuat apapun. Pikiran anak itu terlalu terbebani dengan kata-kata orang dewasa.

***

1
KuPenjahatUsil
Terlalu banyak klis omongan 0.
Dengan sifat mc yang tak menunjukkan jiwa yg penah hidup dipuncak tapi banyak plot remehan jalan cerita yg mengarah mc seorang yg fobia lebih memikirkan ketakutan itu ini. Padahal kekuatan itu semua jawapannya
KuPenjahatUsil
Kenapa jalan ceritanya bikin nambah bosan saja. Mc nya kok midah sentap padahal dah hidup 2 kali. Mungkin selama ini mc hanya mengharapkan pil utk jadi kuat jadi jiwa besar. Tapi bila dah lemah kok jadi sampah
Atang Priatna
thor judul novel pspaku dewa obat banyak romamnya daripodo pengatannya sialan luh thor cerita jamgamonoton juga.
Khairul Azman Abdul Kahar
Selesai apa yang selesai cerita belum habis
Adel Sahara
👍
Samadi Kelana
MC dan istrinya dibutakan dendam. Melihat dari sudut pandang sempit. Jadinya oon ...
Iwa Kakap
kayak taik..
makin gabjelas kalimat nya
Berlian Nusantara dan Dinda Saraswati
lh ayah darimana
Berlian Nusantara dan Dinda Saraswati
paracetamol ya
Berlian Nusantara dan Dinda Saraswati
bukannya shumei mau jadi budaknua
Berlian Nusantara dan Dinda Saraswati
gak dijawab tuchpertanyaam anaknya
Yogi Tiu
Buruk
Faisal 02
akur ceritanya berantakan/Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Mbah Haryo
sungguh membingungkeennn
Mbah Haryo
entahlah...
Mbah Haryo
vangkeeee....
Mbah Haryo
spertinya otw bagus ini cerita...
erik widodo
biasa autor bikin pembaca penasaran tapi jgn terlalu lama bikin penasaran bisa bosan bacanya tooor
Sopyan 765
nitis tp payah
Sopyan 765
payah
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!