NovelToon NovelToon
(Bukan) Sang Pengganti

(Bukan) Sang Pengganti

Status: tamat
Genre:Perjodohan / Nikahmuda / Tamat
Popularitas:14.3M
Nilai: 5
Nama Author: SkySal

Bagaimana rasanya jika tiba tiba-tiba kamu harus menikah dengan pria yang 10 tahun lebih tua darimu?
Seharusnya tidak masalah, bukan?
Tapi bagaimana jika pria itu adalah kakak sepupumu sendiri yang tumbuh bersama denganmu?
Seharusnya itu juga tidak masalah.
Tapi, bagaimana jika dia adalah tunangan kakakmu yg telah menjalin kasih dengan kakakmu selama 8 tahun?
Masih mau?
Elnaz Mikayla tidak punya pilihan selain harus menerima pernikahan dengan sepupunya sekilagus tunangan kakaknya sendiri.
Bagaiamana bisa?
Apa yang terjadi?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon SkySal, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Eps 26 - Semakin Cemburu

Arfan menghubungi Elnaz dan memberi tahu nya bahwa ia sudah mendarat, setelah itu ia pun langsung pergi kerumah sakit untuk menyelesaikan urusan nya supaya cepat selesai dan ia bisa segera kembali ke Jakarta.

Sementara Elnaz yg saat ini ada di apartemen Suster Jessy menyibukkan diri dengan membaca buku karena itu adalah hobi nya.

"Hai, El..." sapa Suster Jessy yg memasuki kamar Elnaz tanpa mengetuk pintu.

"Kenapa, Tante?" tanya Elnaz dingin yg membuat Suster Jessy ingin tertawa.

"Kenapa kamu panggil aku Tante? Aku seumuran dengan Arfan, panggil saja kakak" ujar Jessy.

"Hm" jawab Elnaz dan ia kembali fokus pada buku nya.

"Kamu tidak bosan berada di kamar terus? Keluar yuk, kita nonton. Aku punya film bagus lho, dari novel nya Jane Austin" Elnaz Tentu saja tertarik mendengar hal itu dan seketika mata nya berbinar, namun kemudian ia malah mendelik kesal pada Suster Jessy yg super seksi bak model itu, apa lagi kulit nya begitu putih seperti kapas saja dan yg membuat nya Kesal tentu bukan karena kesempurnaan fisik itu, namun karena kedekatan nya dengan Arfan.

"Tante tahukan kalau Kak Arfan sudah menikah?" tanya Elnaz dingin dan suster Jessy mengangguk "Jadi, Tante jangan terlalu dekat sama pria yg sudah menikah, nanti di sangka pelakor" ujar Elnaz yg malah membuat Suster Jessy tertawa.

"Kamu cemburu ya aku dekat dengan Arfan? Bukan nya kamu cuma menganggap dia kakak?" tanya Suster Jessy.

"Tapi fakta nya kami sudah menikah dan Kak Arfan itu suamiku, Tante. Aku engga cemburu" tegas Elnaz.

"Kamu yakin? Kalau sama Elsa, kamu cemburu tidak?" pancing suster Jessy dan seketika Elnaz terdiam. Sementara Suster Jessy menunggu dengan sabar jawaban Elnaz, namun kemudian Elnaz malah menggeleng lemah.

"Oh, jadi kamu tidak cemburu. Ya sudah, mungkin saat ini Elsa sedang menemui Arfan di rumah nya" ujar Suster Jessy dengan santai nya kemudian ia pergi dari kamar Elnaz.

Suster Jessy menyibak rambut nya dan ternyata ia memakai earphone yg tersambung panggilan pada Liam dan Arfan.

"Kamu sangat tidak beruntung, Fan. Dia masih kekeh dengan perasaan nya" ujar Suster Jessy.

"Bukan kekeh dengan perasaan nya, tapi pada ego nya" jawab Dr. Liam sembari tertawa.

"Tapi Elnaz tidak bisa menyembunyikan rasa cemburu nya pada ku, Sayang. Bahkan saking kesal nya dia sama aku, sampai sampai aku di panggil Tante" Suster Jessy berkata sembari tertawa.

"Dia juga memanggil mu suster seksi, dan saat berbicara tentang mu, dia terlihat tidak suka" sambung Arfan lagi.

"Ah, aku tidak menyangka. Secepat itu Arfan move on dari Elsa Dan berpindah hati pada Elnaz" ujar suster Jessy berlagak sedih dan terdengar kekehan dari Arfan dari seberang telpon. Seolah ia memang tidak sedih dengan gagalnya pernikahan nya dengan Elsa.

"Justru aku berfikir sebenar nya Arfan memang mencintai Elnaz, secara Arfan dan Elnaz lebih dulu dekat, bahkan sejak Elnaz di lahirkan. Sedangkan Arfan dan Elsa baru dekat saat mereka baru masuk kuliah"

"Wah, cinta yg tersembunyi itu nama nya" goda Suster Jessy. Sementara Arfan hanya terkekeh mendengar obrolan sahabat sahabat nya itu.

Saat ini suster Jessy sedang membuat kopi, dan tiba tiba saja Elnaz datang dan kembali memanggil nya tante.

"Tante suster...." seru Elnaz dan terdengar dua pria di sembarang telpon tertawa geli saat mendengar nama panggilan untuk suster Jessy.

"Iya, ada apa, El?" tanya suster Jessy yg kini menahan kesal karena terus terusan di panggil Tante.

"Aku lapar" ujar Elnaz sembari memegang perut nya yg terasa lapar.

"Baiklah, aku ada ayam panggang. Kamu bisa ke dapur dan makan saja di sana" seru suster Jessy.

"Apa ada mie instan saja? Aku ingin makan mie instan pedas" ujar Elnaz.

"Jangan biarkan dia makan mie instan, Jes" seru Arfan dari seberang telpon dan tentu Elnaz tidak tahu jika saat ini Jessy sedang berkomonikasi dengan Arfan.

"Ayam panggang jauh lebih sehat, El" ujar suster Jessy dan pada akhir nya Elnaz pun mengangguk. Karena tidak mungkin juga ia masih kekeh meminta mie di tempat orang asing.

"Baiklah, terima kasih, Tante suster. Maafkan aku merepotkan" ucap Elnaz tulus namun dua pria di seberang telpon malah kembali tertawa Karena panggilan Tante Suster itu.

"Tidak apa apa, El. Kamu adik Arfan dan aku menganggap mu adik ku sendiri" kata suster Jessy kembali memancing Elnaz.

"Aku adik sepupu nya sekaligus istri nya, Tante Suster" tegas Elnaz dan ia pun bergegas ke dapur.

...... ...

Arfan yg mendengar penuturan Elnaz merasa senang, Karena perlahan tapi pasti Elnaz menerima status nya sebagai istri Arfan. Selain itu, Elnaz memang menunjukan kecemburuan nya pada Suster Jessy, membuat Arfan semakin senang.

"Baiklah, Jes. Sudah dulu, aku harus pulang. Aku titip Elnaz ya, dan jangan biarkan dia makan junk food apa lagi Mie instan" pinta Arfan.

"Baiklah, teman dokter" jawab suster Jessy dari seberang telpon.

Arfan berada di rumah sakit sampai hari menjelang malam, setelah itu ia pun pulang kerumah nya untuk beristirahat karena hari ini ia merasa lelah sekali.

Kedua orang tua Arfan tentu sangat senang dengan kepulangan Arfan meskipun cuma semalam saja.

"Bagaimana keadaan Elnaz disana, Fan?" tanya Pak Adi dan pertanyaan simple itu membuat Arfan merasa senang, karena setidak nya ada yg perduli pada Elnaz dari ke anggota keluarga nya selain nenek, tentu nya.

"Elnaz baik, Pa. Alhamdulillah, dia mulai bisa tertawa lagi dan perlahan mulai menerima status hubungan kami" jawab Arfan.

"Alhamdulillah kalau begitu, dia masih sangat kecil, Fan" ujar nya. Sementara Bu yuni masih sama, bersikap seolah tak peduli pada Elnaz.

"Ya sudah, aku ke kamar dulu, mau istirahat. Karena besok pesawat ku pagi" seru Arfan.

Ia pun masuk ke kamar nya, membersihkan diri kemudian melaksanakan sholat.

Setelah sholat, ponsel Arfan berdering dan ternyata itu Elnaz yg melakukan video call. Arfan pun menjawab nya dengan antusias. Wajah bak bidadari istri nya itu langsung memenuhi layar ponsel Arfan.

"Apa, Princess? sudah kangen ya?" goda Arfan yg membuat Elnaz mendengus.

"Bukan, El cuma mau minta tolong, nanti bawain beberapa baju El lagi ya, Kak. Biar tidak perlu membeli lagi di sini" pinta Elnaz dan Arfan pun mengangguk, karena Elnaz memang membawa sedikit pakaian saja kesana.

"Terus apa lagi, Princess?" tanya Arfan sembari membuka lemari Elnaz dan memilih beberapa pakaian Elnaz.

"Sudah, itu saja" ucap Elnaz dan tanpa saja Arfan melihat pakaian dalam Elnaz.

"Pakaian dalam mu? Mau di bawakan juga? Masih banyak disini, ada warna biru, putih, merah, hitam. Terus bra nya? kamu harus ganti bra setiap hari lho" ucap Arfan dengan santai nya yg membuat Elnaz meringis, merasa malu sendiri karena ia bukan lagi anak anak yg bisa di tawarkan pakaian dalam seperti itu oleh Arfan. Apa lagi Arfan malah membalik kamera nya menggunakan kamera belakang dan ia memperlihatkan pakaian dalam Elnaz.

"Jangan otak atik yg di sana deh, Kak. Ishh" gerutu Elnaz kesal.

"Memang nya kenapa? Dari pada kamu beli lagi di sana, ya kan?"

"Tidak usah, El bawa cukup banyak kok" jawab Elnaz dan Arfan pun hanya tertawa, apa lagi saat melihat wajah Elnaz yg tampak malu malu.

Arfan menutup pintu lemari Elnaz dan saat itu terdengar pintu kamar nya yg terbuka, membuat Arfan terkejut dan langsung menoleh.

Ia melihat Elsa yg masuk begitu saja ke kamar nya dan Elnaz pun melihat Elsa karena Arfan masih menggunakan kamera belakang nya.

"Hai, Fan. Aku baru tahu kamu pulang" sapa Elsa dengan suara rendah sembari menyunggingkan senyum sumringah. Dan saat itu juga Elnaz langsung memutuskan sambungan telpon nya.

"El...." panggil Arfan namun terlambat, ia menghubungi Elnaz kembali kembali namun tidak di jawab.

...... ...

Elnaz memegang dada nya yg tiba tiba saja terasa sesak saat melihat Elsa tadi. Tak hanya itu, jantung nya bahkan berdebar tak karuan dan jiwa nya seolah memberontak tak suka dengan apa yg ia lihat. Jiwa nya seolah tak menerima hal itu, kenapa? Bukankah sebelum nya Elsa dan Arfan memang selalu bersama? Bahkan Elnaz selalu merasa ikut bahagia saat kedua kakak nya terlihat bahagia saat bersama. Lalu kenapa sekarang ia tak suka? Pertanyaan itu bekecamuk dalam benak Elnaz.

Hati nya seperti panas, jiwa nya memberontak. Dan ia tak mengerti hal itu, ataukah ini yg namanya cemburu?

1
Puspa Rumaisha
Elsa, maksdunya
Puspa Rumaisha
lebayy kali pak dokter /Grin/
Puspa Rumaisha
itu mulu fan yg dibahas, kesanya kamu gagal move on, ungkapan cintamu ke hanya dusta belaka
Puspa Rumaisha
bela teroooosssss, najisss bettt sama enak modelan isna ini
Puspa Rumaisha
tak hanya
Puspa Rumaisha
ini Elnaz pake baju apa? maksudnya kan waktu dia pergi dari rumah dia ga pake hijab cuma pake kaos dan celana rumahan
Puspa Rumaisha
atas nama profesional dampe mau2nya berfose2 menjijaykan /Puke/
Puspa Rumaisha
maksudnya belum siap
Puspa Rumaisha
lah bukanya udah ya waktu itu pas Elnaz abis mandi selese dri haid.
Puspa Rumaisha
harusnya dijelaskan detil kegiatanya tor, biar lebih ngena dan berasa nyampe gitu ceritanya, masa iya habis masak nguprek di dapur langsung cap gasss berangkat, mandi dulu gitu, besolek, detil pakaiannya gmna.
Puspa Rumaisha
padahal baca novel ini sdh kesekian tapi tiap baca ulang ttep aja nangiss nyesekkk
Vien Habib
Luar biasa
ayu cantik
bagus
santy susanty
jalan ceritanya seru, duka banget....
Entin
Luar biasa
Paulina Tina
bagus
Gktau
Luar biasa
zeus
Klo kau bukan lelaki tolol ajak pindah istrimu.. Tp mo bgmn lg kenyataanya Mc Cowoxnya tolol Dan egois ya gitu..
⋆.˚mytha🦋
wkwkwkwk... hahaha rasakan arfan di balikin kan sama El 😆😆😆
⋆.˚mytha🦋
serba salah si jadi El.. satu sisi mau nyelametin biar sodara perempuannya gak salah langkah, tapi satu sisi kamu juga salah El karena gak izin suami... tapi klu izin juga pasti gak akan di izinin... makanya nekat mastiin sendiri...huuuft

klu sodara sedarah pasti gitu, biar katanya kita benci, tapi tetep aja masih perduli n sayang di lubuk hati yg paling dalam sekalipun 🥹
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!