NovelToon NovelToon
Perjalanan Cinta Boss Mafia

Perjalanan Cinta Boss Mafia

Status: tamat
Genre:Action / Romantis / Mafia / CEO / Mengubah Takdir / Trauma masa lalu / Tamat
Popularitas:19.2M
Nilai: 4.9
Nama Author: Tsabita

Menghadapi kerasnya kehidupan, membuat Aqilla menjadi seorang wanita yang tegar. Semenjak kedua orangtuanya meninggal dalam suatu kecelakaan, membuatnya menjadi pribadi tertutup. Dengan merintis usaha kecil bersama sang adik, untuk membiayai kehidupannya sehari-hari. Dalam kondisi ekonomi yang dibilang sulit, ia tetap bertahan.
Hingga suatu hari, ia dipertemukan dengan seseorang yang selalu berkaitan dengan darah, bahkan membunuh pun adalah kesehariannya. Namun hal itu tersembunyi dibalik kharismanya sebagai salah satu CEO di suatu perusahaan besar.

Bagaimana kelanjutannya?
Apakah yang akan terjadi jika mereka dipertemukan?
Penasarankan, ikuti terus up dari karyanya ya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tsabita, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 24

Aqilla merasa sangat lega setelah Akhtar pergi dari rumahnya, rasanya sungguh membuat jantung Aqilla serasa mau copot. Ditambah lagi dengan sikapnya yang dingin, membuat takut.

Ddrrrrtt... Dddrrtt...

Meyra calling...

" Assalamu'alaikum..."

" Wa'alaikumusaalam cintaku, sayangku, manisku hahaha. Lagi ngapain Qil? Kangen tau..." Suara cempreng Mey mendominasi.

" Dasar, lagi ngelanjutin pesanan aja Mey. Kamu nggak kerja apa? Nanti Ayah tambah ngambek sama lu."

" Iiisss, ini juga sudah dikantor kali Qil. Mana nggak sempet sarapan lagi, Ibu sudah ngomel nggak jelas. Nanti macetlah, terlambatlah, malu lah, huh." Mey mencurahkan kekesalannya.

" Hush, nggak baik bilang kayak gitu Mey. Ibu kan tau smyang terbaik untuk anaknya, jadi jangan protes terus. Udah ya, ini mau lanjut lagi. Kriting, kriting deh jari. Salam buat Ayah ya, Assalamu'alaikum." Berbicara dengan Mey bakalan nggak ada selesainya.

" Ye elu, ya udah deh. Wa'alaikumussalam." Dengan wajah cemberut, Meyra menyudahi obrolannya dan melanjutkan pekerjaan yang berada di atas mejanya.

Aqilla kini asik dengan pekerjaannya, merangkai satu per satu bunga yang di inginkan oleh pemesan. Setelah selesai, Aqilla segera bersiap untuk menghantarkannya.

" Assalamu'alaikum kak, udah selesai pesanannya? ini titipan kakak." Haykal baru tiba dari membeli bahan yang kurang untuk pesanan bunganya dan menyerahkannya kepada Aqilla.

" Wa'alaikumussalam, udah dek. Tinggal nempelin ini." Aqilla menunjukkan titipannya tadi pada Haykal.

Setelah selesai, mereka segera berangkat menggunakan jasa taksi online. Disaat mobil mereka keluar dari halaman rumah, datanglah sebuah mobil mewah memasuki perkarangan rumahnya.

" Kak, itu mobil siapa? kok masuk ke halaman rumah kita?." Haykal sempat melihat mobil tersebut.

" Nggak tau juga dek, mungkin hanya untuk memutar saja. Udah kamu hubungin mbak Cilanya? ". Aqilla menggalihkan pikiran adiknya.

" Oh iya, hampir saja lupa. Kenapa nggak kakak saja yang pakai ni ponsel? Haykal juga nggak terlalu sering menggunakannya kak, sedangkan untuk pemesanan Haykal suka bingung. "

" Nggak Apa-apa kok, insyaa Allah kalau sudah ada rejekinya saja. " Senyum Aqilla.

Haykal tidak bisa untuk memaksa sang kakak untuk hal ini, karena ia tau sikap sang kakak. Dia akan mendahulukan kepentingan orang lain dibandingkan untuk dirinya sendiri, apalagi untuk adiknya.

Mobil mewah yang sempat di lihat oleh Haykal, merupaka mobil yang Jasob kendarai untuk menjemput Aqilla. Namun naasnya, Aqilla sudah tidak ada dirumah. Jason pun bingung untuk menghubunginya, karena Aqilla tidak ada ponsel. Dengan berat hati, ia menelfon tuannya. Bersiap untuk menerima amarahnya.

" Hallo tuan, nona Aqilla tidak berada dirumah." lapor Jason.

" Apa? Kemana dia? telfon saja Jas, begitu saja kau menjadi bodoh. " Maki Haykal.

" Maaf tuan, nona Aqilla masih belum mempunyai ponsel. Jadinya, saya harus menghubungi kemana tuan?" Jason pun membalikkan fakta kepada tuannya.

" Aahh, kanapa sampai lupa. Ya sudah Jas, kamu segera belikan keluaran terbaru dan berikan pada dia. Membuatku repot saja.!" Akhtar tidak mau terlihat bodoh pada bawahannya.

Ah tuan, bilang saja kau yang terlalu bodoh dan malu untuk menggatakannya. Selalu saja membuatku yang kena, kau makan nangkanya, aku yang kena getahnya. Batin Jason.

" Baik tuan." Jason segera melaksanakan perintah tuannya.

" Aih wanita itu, selalu saja membuatku terlihat bodoh dihadapan orang lain. Sungguh luar biasa, aku bisa menyukainya. Terima kasih, kamu adalah wanita yang telah membuatku perlahan-lahan membaik dari masa lalu. Takkan aku biarkan oranglain menyentuhmu, Aqilla." Akhtar menatap langit dari dalam ruangannya.

" Oh ya tuan, apakah anda hari ini akan menghadari acara nona Cila? "

" Hem, boleh juga. Sudah lama saya tidak melihat wanita-wanita cantik, baiklah kau atur saja Jas." Akhtar hanya menggalihkan pikirannya saja.

Aqilla! Semoga kehadiranmu, menjadi penerang dalam kegelapan yang berada dalam diri ini. Aku sungguh menyukaimu, maafkan aku yang selalu membuatmu merasa tersakit. karena aku tidak tau bagaimana caranya untuk memberikanmu kebahagian, kumohon. Jangan tinggalkan aku, karena kamu adalah matahariku. Batin Akhtar.

Kini Aqilla dan Haykal sudah berada disuatu tempat, mereka segera membawa pesanan bunga tersebut.

" Aqilla !!!" Teriak seorang wanita dari kejauhan.

" Ah itu dia, mbak Cila." Aqilla melambaikan tangannya.

" Langsung aja masuk ya, karena acaranya sudah dimulai. Nanti bunganya akan diberikan di akhir acara, yuk masuk." Cila merupakan teman satu kampus Aqilla, ia merupakan kakak tingkatnya yang menggambil mata kuliah desain. Sekarang ia menjadi perancang busana yang cukup mempunyai nama dikotanya, kini ia menyelenggarakan peragaan busana.

" Wah, cantik-cantik banget ya kak modelingnya. Haykal mau satulah." Haykal takjub melihat kecantikan para model yang digunakan Cila untuk peragaan busana.

" Wush, ngawur aja. Ni taruh disana bunganya." Aqilla melotot melihat tingkah konyol sang adik.

" Eits, tunggu dulu Qilla. Mbak foto dulu kalian berdua ya, jangan lupa bunganya. Nanti mbak bantu promosiin karya kamu. " Cila tersenyum.

Lalu Aqilla dan Haykal menggikuti arahan dari Cila.

" Wah, kalian ini. Orang-orang akan melihat kalian seperti pasangan kekasih, tapi ternyata kakak adik. Aih, mata dan mulutku sudah mulai berulah lagi memuji kalian. Hahaha." Cila dulu menyangka Haykal adalah pacar dari Aqilla, tapi rupanya adik kandung dari Aqilla.

" Sudah biasa mbak, biar sekalian bisa jagain kak Aqilla dari pria tengil. Ya nggak!." Haykal mencari pendukung.

" Hahhaha benar sekali itu Kal, ya sudah. Kalian nikmati saja ya acaranya, dan ini untuk keindahan dari rangkaian bunga dari tanganmu Aqilla. Jangan menolak dan jangan dikembalikan. Oke. " Cila memberikan amplop putih yang berisikan uang pembayaran dari bunga Aqilla.

" Terima kasih mbak, senang bisa mendapatkan pelanggan seperti mbak."

" Kak, kita makan dulu yuk. Ni perut keroncongan lagi, hehehe." senyum Haykal sambil menunjukkan amplop putih tadi.

" Ya ampun Haykal, tu perut apa kresek sih. Kakak yang seharusnya protes mau makan, karena kamu pagi tadi sudah menghabisi sarapan dengan pria aneh itu." Aqilla cemberut.

" Wkwkwk... Pria aneh, pacar? " Goda Haykal.

" Ya Tuhan, kenapa hambamu ini diberikan adik yang otaknya selalu menjahili hamba. Berikan dia hukuman untuk tidak punya pacar, sama dengan posisi hamba ini. Aamiin." Mata Aqilla melirik tajam

" Ais kak, doa lu sungguh menyiksa kejombloanku. Hahaha, udah yuk. Kita cari makan, ntar pingsan lagi. " Tanpa melirik lagi, Haykal langsung menarik tangan sang kakak.

......................

Ketika Jason sedang asik melihat media sosialnya, ia begitu kaget dengan postingan dari Cila. Dengan refleks ia berjalan menuju tuannya untuk memberikan info tersebut.

" Maaf tuan, bisa anda lihat ini ! " Jason menyerahkan ponselnya.

Mata Akhtar memerah seketika, melihat Aqilla dan sang adik masuk dalam postingan Cila, karena Akhtar tidak mau Aqilla menjadi konsumsi publik. Apalagi ia begitu geram, melihat komentar dari postingan itu.

* Wah, lebih cantik orangnya dari pada bunganya. *

* Apa saya bisa memesan bunganya? dirangkai secantik mungkin, secantik yang merangkainya. *

* Hallo cantik, boleh tau nomor ponselnya nggak? *

*** Dan masih banyak lagi komentar lainnya yang memuji kecantikan dan ketampanan pasangan tersebut. Dan ada juga yang berkomentar kalau mereka adalah sepasang kekasih, hal itu membuat Akhtar semakin geram.***

" JASON!!! ". teriak Akhtar.

Mampus gue, bakalan apes hari ini. Oh Tuhan, kenapa nasibku begini amat ya. Berhadapan dengan tuan yang saat ini lagi bucin-bucinnya, aku jadinya seperti kerbau kena colok hidungnya. Jason merutuki nasib.

1
Enok Renmaur
visualnya aqila bkin takut liat mukax, serem make up nya ky mak lampir jd sngat" tdk ccok ntuk visual aqila🙄🙄🙄
≛⃝⃕|ℙ$°Siti Hindun§𝆺𝅥⃝©☆⃝𝗧ꋬꋊ
boleh gak sih digetok dikit tu c Akhtar biar sadar
≛⃝⃕|ℙ$°Siti Hindun§𝆺𝅥⃝©☆⃝𝗧ꋬꋊ
😭😭😭
≛⃝⃕|ℙ$°Siti Hindun§𝆺𝅥⃝©☆⃝𝗧ꋬꋊ
Aqila😭😭
≛⃝⃕|ℙ$°Siti Hindun§𝆺𝅥⃝©☆⃝𝗧ꋬꋊ
sadis.. izin mampir kak
Diva Maylia
Luar biasa
Rianti Dumai
jgn d'perkos yeah Thor,,,😅
Adriani Endang Suwarno
harusx kasih hidup ke 3x lah emosi bacax Thor
Adriani Endang Suwarno
knp qilla terus jadi sasaran bikin emosi Thor
Angelia
Lumayan
Fitrah Azzahra
Luar biasa
Wida Yanti
maaf author ada bebrpa typo khususnya yg harusnya mwnggunakan huruf g 1 ditulis 2, sprt menagis,mengenaskan,dan yg lainnya kebanyakan g dobel
Maheswari Midar
udah lah Thor kapan mereka bahagia nya dah hampir tamat juga masih ada aja musuh nya 😤😤😤
Almira
aku suka lanjut thor💪
Almira
semangat Thor👍
Almira
semangat Thor lanjut
Almira
lembut dikit bag jangan kasar"Ama cewek
Almira
lanjut
Almira
takut biayanya mahal
Almira
ceritanya asik lanjut thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!