NovelToon NovelToon
Second Chance

Second Chance

Status: sedang berlangsung
Genre:Dijodohkan Orang Tua / Penyesalan Suami / Pembantu
Popularitas:1.7k
Nilai: 5
Nama Author: Tiara Amelia

Adhitama Daniyal Dharmawangsa terpaksa harus menikah dengan Auristela Clara salah satu ART di kediamannya karena sebuah salah paham, bagaimanakah kehidupan pernikahan mereka kedepannya, apakah berjalan dengan lancar atau berakhir ditengah jalan?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tiara Amelia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Benci

"Sudah, Mami tidak mau berdebat sama kamu.Kamu baru datang, cepat mandi setelah itu kita makan malam."Ucap Ny.Ratna lalu berjalan keluar dari kamar Tama, diikuti Clara, tapi tiba-tiba saja pergelangan tangannya dipegang erat oleh Tama.

Setelah memastikan Ny.Ratna sudah keluar dari kamar, Tama menarik Clara menuju walk in closet, dia mendorong Clara sampai punggung Clara menabrak cermin besar yang ada di di sana.

Tama melihat ke sekeliling.

Di perjalanan

Reza menelepon Marvel, dering kedua baru diangkat.

"Ada apa?"Ucap Marvel.

"Anda ada dimana?"

"Di rumah."

"Baiklah, saya akan ke sana sekarang."Ucap Reza lalu mematikan sambungan telepon.

Reza menambah kecepatan mobilnya agar segera sampai di kediaman Marvel.

Tak berselang lama

Reza sudah sampai di kediaman Marvel, dia keluar dari dalam mobil lalu mengetuk pintu rumah.

Ceklek

Pintu terbuka, terlihat Mbk Lilis (ART di rumah Marvel) yang tersenyum ramah.

"Mau cari Marvel ya, ada di kamarnya masuk saja."Ucap Mbk Lilis.

"Terima kasih Mbk."Ucap Reza melangkah masuk ke dalam dan langsung menuju kamar Marvel, sesampainya di depan kamar Marvel Reza mengetuk pintu tapi tidak ada jawaban.

Perlahan Reza membuka pintu kamar Marvel lalu masuk, ternyata Marvel sedang berdiri di balkon sambil merokok dan memandangi langit.Reza menghampiri Marvel.

"Tuan Marvel."Panggil Reza, Marvel membalikkan badannya menatap Reza.

"Duduklah."Ucap Marvel.

Reza duduk di kursi yang ada di balkon, sementara Marvel tetap berdiri dan merokok.

"Apa Anda sedang ada masalah Tuan?"Tanya Reza.

"Tidak, ada apa kamu ke sini?"

"Tadi Tuan Tama meminta saya untuk mencari keberadaannya Vera lagi."Ucap Reza.

"Lalu?"

"Ya seperti yang Anda ketahui, 2 tahun yang lalu saya sudah pernah melacak keberadaannya Vera dan ternyata dia ada di Amerika.Sekarang saya juga akan melacak keberadaannya, apakah masih di Amerika atau tidak."

"Lacak lah, nanti kalau sudah ketemu kasih tahu saya."

Reza mengangguk, dia mulai melacak keberadaan Vera menggunakan tabletnya.

Sementara itu

"Apa semua ini hahh?!"Bentak Tama saat melihat ada banyak sekali barang milik perempuan, dan yang pasti harganya mahal.

"Maaf, ta-tapi itu semua dibelikan Mami."Ucap Clara lirih dan menundukkan kepalanya.

Braakkk

Tama memukul kaca dan tangan kanannya berada di samping kepala Clara.

"Kamu pikir Mami beli semua ini pakai uang siapa, pakai uang aku.Kamu mau mengganti uangku juga tidak akan bisa, benar-benar tidak berguna.Aku heran sama Mami, bisa-bisanya aku disuruh menikah sama ART rendahan seperti kamu, tidak berguna, kampungan, miskin lagi!!"Ucap Tama memberi tekanan pada setiap katanya.

Clara hanya diam dan tetap menunduk sambil menahan isak tangisnya.

"Nangis lagi, kamu pikir aku akan kasihan.Walaupun kamu nangis darah sekalipun aku sama sekali tidak kasihan!!"Ucap Tama.

Tiba-tiba saja Tama teringat kejadian di hotel waktu itu, kejadian dimana Clara tiba-tiba saja sudah tidur di sampingnya.

"Lihat aku!!"Bentak Tama yang tiba-tiba emosi.Clara tetap menunduk, tidak berani menatap Tama.

"Apa kamu tuli, aku bilang lihat aku!!!"Ucap Tama lalu menangkup geram kedua pipi Clara dengan tangan kirinya.

"Tolong lepaskan, sakit."Ucap Clara lirih, Tama pun melepaskan tangannya dengan kasar.

Clara hanya bisa diam dan menangis.

"Sekarang jawab pertanyaanku dengan jujur, bagaimana bisa waktu itu kamu datang ke hotel dan ada di kamar pribadiku?!"Tanya Tama, Clara memberanikan diri menatap Tama.

"Karena.........karena Mami."Jawab Clara pelan lalu menunduk.

"Apa, karena Mami.Jadi kamu pergi ke hotel lalu masuk ke kamar pribadiku dan dengan sadar tidur di sampingku.Lalu Mami datang dan pura-pura terkejut, terus mengira aku sudah apa-apain kamu begitu, iya?!"Bentak Tama yang benar-benar marah, Clara menggeleng.

Dengan terpaksa Clara menceritakan semuanya, mulai dari Ny.Ratna yang menyuruhnya mengantarkan makan siang ke hotel, sesampainya di hotel Reza menyambut kedatangan Clara dan bilang kalau Tama sedang rapat.

Jadilah Clara menunggu di ruangannya Tama, Reza memberikan teh pada Clara.Saat Clara selesai minum tehnya kepalanya terasa pusing lalu dia tidak tahu apa yang terjadi, saat bangun tiba-tiba sudah ada di samping Tama dan sudah ada Ny.Ratna serta yang lain.

Tama mengepalkan tangan kirinya dengan kuat setelah Clara selesai bicara, dia merasa kepalanya akan pecah karena emosi.Apalagi Reza terlibat dalam kejadian di hotel waktu itu.

"Dan kamu hanya diam saja nurut apa kata Mami, iya.Bagaimana kamu tidak diam saja dan nurut, ini pasti impian kamu kan perempuan kampung, menikah dengan orang kaya, mempunyai mertua yang baik seperti Mami.Kamu bisa beli ini beli itu, menghambur-hamburkan uang.Kamu pikir kamu siapa, seenaknya saja memakai uangku untuk keperluan kamu!!!"Bentak Tama lalu menampar Clara dengan sangat keras, sampai ujung bibir Clara berdarah.

Clara memegang pipi kanannya yang terasa perih.

"Kamu itu hanya ART, tidak lebih.Jadi jangan aneh-aneh, aku benci banget sama kamu.Apa kamu dengar, aku benci sama kamu!!"Ucap Tama memegang erat kedua pergelangan tangan Clara lalu mendorongnya sampai jatuh.

Sebelum pergi Tama sempat menendang kursi yang ada di dekat Clara, dia pun segera pergi dari sana.

"Reza, awas saja kamu!"Gumam Tama geram.

Saat Tama membuka pintu kamarnya ternyata ada Ny.Ratna yang bersiap untuk mengetuk pintu kamar Tama.

"Bagaimana?"Tanya Marvel meletakkan secangkir kopi di meja di hadapan Reza lalu duduk di kursi yang ada di hadapannya Reza.

"Masih sama, di Amerika."Jawab Reza menyodorkan tabletnya ke hadapan Marvel.

"Lalu, apa kamu akan memberitahu Tama dimana keberadaan Vera sekarang?"

Reza menggeleng.

"Kenapa?"Tanya Marvel.

"Anda tahu sendiri kan kalau Tuan Tama itu sudah menikah, nanti kalau saya kasih tahu keberadaan Vera saya yakin Tuan Tama tidak akan diam.Dia pasti akan pergi ke Amerika lalu membawa Vera pulang ke sini, dan apapun bisa terjadi.Tuan Tama bisa menikah dengan Vera dan menceraikan Nona Clara."Jawab Reza.

"Kalau begitu biarkan saja Tama gila memikirkan Vera, bukankah istrinya Tama juga cantik dan baik.Kenapa Tama masih saja memikirkan Vera."Ucap Marvel.

"Yah, saya juga tidak mengerti dengan Tuan Tama."Ucap Reza lalu menyeruput kopinya.

2 tahun lalu saat Tama menyuruh Reza untuk melacak keberadaannya Vera, sebenarnya Reza sudah mengetahui keberadaan Vera yaitu di Amerika.

Atas saran Marvel Reza tidak memberitahu keberadaan Vera kepada Tama, hingga hari ini Tama kembali menyuruh Reza untuk melacak keberadaan Vera dan posisi Vera sama seperti 2 tahun yang lalu, yaitu di Amerika.

1
PURPLEDEE ( ig: _deepurple )
halo kak aku mampir lagi 🤗
PURPLEDEE ( ig: _deepurple )
Halo kak aku mampir lagi👋
PURPLEDEE ( ig: _deepurple )
si tama maen dorong2 aja
PURPLEDEE ( ig: _deepurple )
halo aku mampir lagi kak🤗
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!