Sambungan cerita Anakku Bukan Anak Haram.
di cerita ini saya lebih mengfokuskan kisah percintaan Yuki.
Seorang wanita yang bekerja di kota orang untuk keluarganya,membuat Wanita bernama Yuki harus bekerja dan tinggal seorang diri di saat sahabat nya satu - satu nya sudah menikah dan memiliki keluarga sendiri.
Suatu hari ia harus merasakan kepahitan hati,saat pria yang ia cinta,yang selalu ada untuk nya ternyata berselingkuh di belakang nya. kenyataan akhirnya membuat nya tahu kalau selama ini ia hanya pelampiasan karena kekasih nya itu mencintai wanita lain.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Shanti san, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
25 - Makan Malam ( Dansa )
Malam pun tiba.
Yuki yang berada di kamar mendapatkan telefon dari Tiara.
"Iya Ra." Saut Yuki saat mengangkat telefon.
"Hei pengantin baru,jangan di kamar terus dong,ayo sini keluar." Goda Tiara.
"Apa sih Ra." Balas Yuki.
"Iya - iya,Ayo sini,ajak juga suami mu." Ucap Tiara dan Yuki mengiyakan. sambungan telefon tertutup,Naura pun menghampiri Rio yang sedang menatap layar monitor di atas meja sofa.
"Tiara telefon dan mengajak keluar." ucap Yuki.
"Benarkah,kau duluan saja,aku akan menyusul." Jawab Rio.
"Sama - sama saja." Jawab Yuki.
Rio mengangkat kepala nya dan melihat Yuki yang tersenyum memandangi nya. "Yuk." Ucap Yuki.
Rio pun menghela nafas dengan pelan dan menutup Laptop nya,mereka pun keluar dari kamar menuju keluar.
"Supriseeeee. "Tiara,Adam dan Shani memberi kejutan.
Yuki menutup mulut nya dengan kedua tangan nya melihat kejutan yang ia dapat,hiasan penuh bunga,lilin dan balon membuat tempat itu terlihat sangat romantis.
Sebuah meja untuk makan malam mereka bersama pun tampak sangat berbeda dengan Desian seperti restoran bintang lima.
"Ayo makan malam,kita rayain pernikahan kalian." Ucap Tiara tersenyum.
Yuki menghampiri sahabat nya dan memeluk wanita itu dengan erat. "Makasih Ra." Ucap Yuki penuh Haru. begitu juga dengan Rio yang memberi tos tangan pada Adam sebagai ucapan terima kasih,meski Rio tidak suka dengan hal - hal seperti ini,tapi ia menghargai nya.
Mereka pun mulai makan malam bersama,penuh tawa,obrolan,di iringi musik yang sudah Adam sediakan.
"Kak Rio,Ajak Kak Yuki dansa dong,musik nya enak nih." Ucap Shani.
"Iya ya,Ayo dong sekertaris Rio." Sambung Tiara.
"Ayo dong kak."
"Aku mana bisa sih." ucap Yuki menolak dengan tersenyum ragu.
Karena penuh desakan,Rio pun menadahkan tangan nya pada Yuki yang duduk di samping nya,ia mengajak Yuki untuk berdansa. Yuki yang sudah di ajak meski tidak bisa pun terpaksa meraih nya dan berdiri bersama.
"Aku gak bisa." Ucap Yuki dengan pelan dan dengan wajah cemas,terlebih ia juga merasa malu karena di tonton.
"Aku akan mengajarkan mu,ikuti saja langkah kaki ku." Ucap Rio. Rio meletakan tangan Yuki melingkar di leher nya dan ia memegangi pinggang Yuki.
Meski sedikit terkejut,alun musik membuat Yuki menikmati nya.
Adam pun lalu mengajak istri nya untuk berdansa juga bersama Rio dan Yuki,Tiara pun mengiyakan.
Sementara Shani tersenyum melihat kebucinan Tiara dan Adam,ia pun memainkan ponsel nya,karena baru pertama kali ia memegang ponsel ,membuat nya sangat senang dan rutin memainkan ponsel nya. ia lalu berjalan meninggalkan acara untuk kembali ke kamar.
Yuki dan Rio saling bertatapan sembari berdansa. Tatapan yang seperti mendambakan sesuatu,Yuki lalu memeluk Rio membuat Rio terkejut.pelukan itu sangat mewakilkan hati Yuki yang sangat berterima kasih pada Rio,ia mengingat ucapan Rio saat di mobil,membuat nya bisa merasakan kasih sayang dari Rio di balik sikap dingin nya itu.
setelah berpelukan sesaat,Yuki lalu melepaskan nya. "Aku mau jalan - jalan dulu ya." Ucap Yuki dan Rio mengiyakan.
Sementara Tiara dan Adam yang lagi Bucin - Bucin nya masih berdansa,hingga Adam mengajak Tiara untuk kembali ke kamar,untuk menuntaskan sesuatu yang telah bangun.
Rio mematikan musik yang sedari tadi menyala,lalu ia pun menyusul Yuki yang jalan - jalan sendiri,karena tak ingin wanita itu tersesat atau sesuatu hal terjadi pada nya,mengingat ini sudah sangat malam.
