NovelToon NovelToon
Aktivasi Hasrat

Aktivasi Hasrat

Status: sedang berlangsung
Genre:Percintaan Konglomerat / Peran wanita dan peran pria sama-sama hebat / Mengubah Takdir
Popularitas:7.7k
Nilai: 5
Nama Author: Puput

Nadia Prameswari menjalani kehidupan yang sempurna dengan suaminya di mata publik. Namun sebenarnya, pernikahan itu hanya untuk kepentingan bisnis dan politik.
Nadia seorang wanita aseksual, membuat Arya selingkuh dengan adik tirinya.

Hal itu membuat Nadia bertekad memasang chip di otaknya untuk mengaktifkan hasrat yang selama ini tidak pernah dia rasakan.
Namun, apa yang terjadi setelah rasa itu aktif? Apa dia akan menjerat Arya atau justru terjerat pria lain?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Puput, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 25

Hari itu Niko mendatangi papanya yang sedang di rumah sakit. Dia tidak ingin basa-basi lagi dan langsung meminta data proyek milik papanya yang hampir sama dengan proyek yang dikembangkan Nadia.

"Papa, aku minta data dari hasil penelitian NeuroCell Regeneration." Niko kini berdiri di hadapan papanya yang sedang membaca setumpuk dokumen di ruangannya.

Pa Riadi mendongak menatap Niko. "Buat apa? Nadia menuduh kamu telah mencuri data proyeknya?"

Niko menghela napas panjang lalu duduk di sofa sambil menatap papan nama papanya yang ada di atas meja. "Iya. Apa Papa memang mencuri hasil penelitian perusahaan lain? Atau ada seseorang yang menjualnya pada Papa."

"Niko, kamu selalu saja berburuk sangka pada Papa. Perusahaan biotek yang Papa miliki juga memiliki Profesor yang sangat hebat. Kamu boleh mengambil salinan datanya asal kamu mau pulang ke rumah dan tidak menemui Nadia lagi."

Niko berdiri dan kembali mendekati papanya. "Papa, aku tidak bisa meninggalkan Nadia."

"Mengapa kamu jatuh cinta sama istri orang? Lebih baik kamu sama Raline saja. Dia cantik, baik, dan pintar. Sekarang sudah menjadi Dokter Spesialis Obgyn di rumah sakit ini."

"Papa, cinta itu tidak bisa dipaksa. Sebentar lagi, Nadia akan cerai dengan Arya."

Pak Riadi akhirnya berdiri dan melepas kacamatanya. Saat berbicara dengan putra bungsunya, dia selalu tidak bisa menahan emosinya. "Niko, kamu layak mendapat yang terbaik. Meskipun dia sudah bercerai dengan Arya, tetap saja statusnya seorang janda."

Niko mengepalkan kedua tangannya. Apapun status Nadia, dia akan tetap mencintainya. "Status tidak penting, yang terpenting Nadia melakukan hubungan ba dan pertama kalinya denganku dan aku akan bertanggung jawab pada Nadia."

Pak Riadi terkejut mendengar hal itu. Jantungnya hampir saja berhenti. "Apa kamu bilang? Niko, kamu tidak boleh seperti itu! Berapa kali Papa bilang, kamu harus melakukannya setelah menikah. Apalagi kamu bermain di belakang suaminya."

"Sudah aku bilang, Arya juga selingkuh. Dia tidak pernah memperlakukan Nadia dengan baik. Bahkan pernah hampir membunuh Nadia. Papa, aku mohon sekali ini saja. Mengerti perasaanku. Aku pasti akan pulang setelah menikahi Nadia."

Pak Riadi memijat pelipisnya yang terasa pusing. "Sudahlah, terserah kamu. Papa pusing memikirkan masalah kamu."

Niko tidak berkata apa-apa lagi. Dia keluar dari ruangan papanya dan berjalan menuju tangga yang menghubungkan gedung biotek.

Namun saat melewati lorong, dia berpapasan dengan Raline.

Wanita cantik yang memakai jas dokter itu tersenyum padanya. "Kak Niko, lama tidak bertemu."

"Iya, aku baru saja menemui Papa."

"Kak Niko apa kabar?" tanya Raline dengan senyum yang masih mengembang di bibirnya namun senyuman itu sama sekali tidak dibalas Niko.

"Aku baik-baik saja. Aku sedang buru-buru." Niko kembali melangkahkan kakinya. Tanpa peduli Raline yang terus menatapnya hingga punggungnya tak terlihat.

Niko kini masuk ke dalam perusahaan biotek milik papanya. "Bisa saya bertemu dengan Profesor Emilia?" tanya Niko saat berhenti di depan meja staf yang bekerja di depan laboratorium.

"Pak Niko, ada apa mencari saya?" tanya Emilia tepat saat dia baru saja keluar dari laboratorium.

Niko mendekat. "Boleh aku bicara sebentar?"

"Iya, masuk saja," kata Emilia membiarkan Niko masuk ke dalam laboratoriumnya.

"Aku mau tahu tentang proyek NeuroCell Regeneration. Apa proyek itu memang murni dari hasil penelitian Prof sendiri?" tanya Niko sambil melihat-lihat beberapa penelitian yang berada di tempat itu.

"Kenapa Anda bertanya tentang hal itu? Proyek yang ditangani di pusat penelitian ini sangat rahasia. Maaf, Anda juga tidak boleh mengetahuinya."

"Apa Anda kenal dengan Profesor Axel?"

Pertanyaan Niko membuat Emilia terdiam beberapa saat. "Profesor Axel? Apa dia bekerja di Prameswari Biotek and Holdings?"

"Iya, Profesor Axel bekerja di sana. Apa kamu mengenalnya? Profesor Axel juga sedang melakukan uji coba proyek NeuroCell Regeneration. Tapi di sini justru telah diproduksi."

Emilia tersenyum santai. "Dia terlambat. Gagalkan proyek itu jika tidak mau disebut plagiat. Proyek ini memang sama persis karena ini proyek bersama aku dan Profesor Axel."

"Apa aku tidak bisa meminta salinan datanya? Aku ingin membuktikan pada Nadia bahwa aku tidak pernah mencuri data perusahaannya."

"Pak Niko, semuanya pasti sama persis. Kemungkinan hanya 25 persen yang berbeda karena di proyekku bersama dengan Profesor Axel saat masih kuliah."

Niko terkejut mendengar hal itu. Dia tidak mengira proyek itu benar-benar sama. Lalu, bagaimana caranya menjelaskan pada Nadia?

"Begini saja, kamu bawa buku catatanku dan Profesor Axel." Emilia berjalan menuju meja kerjanya yang berada di ujung ruangan. Dia membuka laci dan mencari keberadaan buku catatannya yang telah lama dia simpan.

"Ini, kamu tunjukkan pada pemilik perusahaan itu dan juga Profesor Axel."

Niko menatap buku catatan dengan sampul yang telah lusuh. "Terima kasih. Semoga saja Nadia percaya."

"Apa hubungan Anda dan Bu Nadia? Setahu saya, Bu Nadia adalah istri Pak Arya."

Niko terdiam beberapa saat. "Aku bekerja di sana sementara waktu. Ini aku bawa ya, terima kasih." Kemudian Niko keluar dari laboratorium itu.

***

"Apa Prof tidak tahu kalau proyek NeuroCell Regeneration sama persis dengan proyek milik Pak Riadi," kata Nadia. Dia kini duduk di laboratorium sambil menatap tajam Axel yang sedang sibuk dengan penelitiannya.

"Pak Riadi?"

"Pemilik rumah sakit swasta terbesar dan juga perusahaan biotek."

Axel mengernyitkan dahinya mengingat-ingat siapa Pak Riadi yang dimaksud. "Direktur utama Rumah Sakit Mitra Sehat?"

"Iya. Pak Riadi ternyata papanya Niko. Apa Niko yang mencuri data itu?"

Axel menghentikan pekerjaannya dan kini duduk di hadapan Nadia. "Tidak mungkin Niko melakukan itu. Dia sangat mencintai Anda. Bahkan yang mendukung proyek eros sebenarnya adalah Niko."

Nadia terdiam. Dia mengepalkan tangannya di samping kakinya. "Lalu, mengapa bisa sama?"

Axel terdiam beberapa saat. "Sebenarnya, proyek itu adalah proyek bersama yang aku kembangkan bersama Emilia. Sekarang dia bekerja dengan Pak Riadi. Dia melanjutkannya dengan cepat. Aku kira, dia tidak akan melanjutkan proyek itu."

"Prof, mengapa Anda tidak bilang! Kalau begitu batalkan semua uji coba. Aku tidak mau ada kesamaan proyek meskipun tingkat keberhasilan berbeda."

Axel menganggukkan kepalanya. "Baik, kalau itu keputusan Bu Nadia."

Nadia berdiri dan melangkah menuju pintu namun urung. Dia kembali lagi mendekati Axel. "Prof, apa bisa biochip di kepalaku diambil lagi?"

1
Ila Lee
lanjut thor
Mar lina
semoga cerita selanjutnya
hottttt
di tunggu updatenya
Yenova Kudus
mantab niko .perjuanganmu semoga berhasil
dyah EkaPratiwi
wah gila nie niko
Mar lina
ajak hb aja
pasti Nadia luluh...
lanjut thor ceritanya
di tunggu updatenya
Hary Nengsih
lanjut
Yenova Kudus
perjuanganmu masih pnjng niko...
Bu Ros
semangatttt Thor...
Ila Lee
Nadia kata cinta sama Niko dalam hubungan harus ada rasa percaya antara satu sama lain swal2 sudah tidak percaya parah ni🤣🤣🤣
Hary Nengsih
lanjut
dyah EkaPratiwi
wah jangan sampai tergoda
Ila Lee
Nadia dulu kau yg mahu tapi sekarang menolak 🤣🤣🤣🤣
Ila Lee
Niko bisa bicara dengan Nadia baik dia pasti lebih percaya kamu dari Arya orang kalau lagi jatuh cinta Semua indah apa lagi sudah berbagi peluh
Ila Lee
Niko lain kali jgn pelan2 nanti Arya ayg kasi thu Nadia siapa kamu yg sebenar nya anak dari drator rumah sakit terbesar wah pparpapa
parah ni
Ila Lee
main kuda kudaan lh ingat kamu ajer bisa main sama rissa Nadia juga dong🤣🤣🤣🤣
Yenova Kudus
yg sabar nadia...jgn lepaskan niko
Hary Nengsih
lanjut
dyah EkaPratiwi
Nadia pasti salah paham
dyah EkaPratiwi
wah wah ketemu papa ini Niko
dyah EkaPratiwi
hahaha curiga ini arya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!