VRAMUS yang tidak sengaja bisa naik daun. Tapi ketika sudah sampai di puncaknya. Mereka tidak benar-benar menginginkannya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon David Purnama, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bermain Api
Midnight TV Show with Old Jordan
"Selamat datang kembali Ruben"
"Sudah berapa lama sekarang sejak kamu dan teman-teman mu duduk di tempat itu?"
"Empat tahun lima tahun",
"Ya sepertinya begitu Jordan",
"Bagaimana kabarmu nak?",
"Bagaimana rasanya tour keliling dunia seorang diri sebagai penyanyi tunggal?",
"Rasanya sangat luar biasa Jordan andai aku bisa mengajakmu",
"Aku berharap juga begitu Ruben, kemana kamu akan mengajak ku jika aku bisa ikut tour dengan mu?",
"Aku pikir pantai Hla-hla",
"Kenapa pantai Hla-hla?",
"Di sana tidak hanya pantai dan laut nya saja yang masih sempurna tapi penduduk nya juga sangat baik",
"Kami semua mengerti apa yang kamu maksud Ruben, tentu saja semua penduduk pantai Hla-hla sangat baik padamu",
"Selamat atas lagumu Not Exactly the Same yang baru saja memenangkan penghargaan sebagai lagu terbaik tahun ini",
"Terimakasih"
"Apa cerita di balik lagu ini Ruben semua orang ingin mengetahuinya langsung darimu?",
"Aku pikir lagu itu bercerita tentang bahwa setiap manusia pasti akan mengalami suatu perubahan pada dirinya jadi kita tidak boleh terlalu memaksa mereka untuk selalu bersama kita",
Ruben tidak mungkin menceritakan kisah sesungguhnya inspirasi di balik terciptanya lagu ini apalagi secara live di stasiun televisi di depan si tua Jordan. Ruben adalah seorang penulis syair dan lirik mudah baginya untuk mengarang sebuah jawaban yang lebih berpesan membangun ke arah yang positif.
"Lalu apa kedepannya apa yang akan kamu lakukan Ruben?",
"Setelah menyelesaikan semua jadwal panggung di tahun ini aku akan istirahat barang sebentar sebelum kembali masuk ke studio untuk album solo ku yang kedua",
"Kamu benar-benar mesin Ruben",
"Dengar-dengar kamu juga akan bermain film layar lebar bagaimana dengan itu?",
"Ya aku mengambil nya karena penasaran dan ada Lucina di film itu yang akan membantuku",
"Apakah kalian berpacaran?",
"Aku rasa aku tidak membutuhkan itu untuk melakukan nya Jordan",
Semua audience dan crew satu studio dibuat tertawa.
*
Di waktu jeda nya setelah kesibukan yang luar biasa menguras profesionalitas dan tenaga. Ruben mendapatkan sebuah tawaran yang sangat menggiurkan. Nominal nilai yang diajukan sungguh-sungguh fantastis. Tapi pekerjaan ini benar-benar di luar bayangan Ruben sama sekali. Tapi jika tidak diterima bayaran sebesar itu Ruben akan menjadi orang terbodoh sedunia.
Ruben benar-benar membaca tawaran kontrak itu. Apa-apa yang harus ia lakukan jika menandatangani nya dan menerima uang nya semua di muka.
Fauxmance atau promance. Inilah tawaran pekerjaan yang disodorkan kepada Ruben yaitu hubungan asmara settingan demi mendongkrak popularitas. Hal semacam ini memang sudah menjadi bagian dari industri showbiz untuk kebutuhan tertentu. Misalkan untuk menaikkan rating atau value sebuah acara. Atau untuk meningkatkan nilai penjualan project yang sedang digarap. Atau seperti kasus yang ditawarkan kepada Ruben sekarang ini yaitu untuk mengembalikan popularitas yang sudah menurun supaya klien yang bersangkutan kembali naik pamor nya dan banyak dipanggil lagi untuk bekerja.
Ruben harus menjalin asmara dengan seorang aktris yang sebenarnya dahulu namanya sempat berada di atas. Ruben yang sedang tenar-tenarnya dengan karir barunya sebagai seorang penyanyi solo diharapkan bisa membantu mengembalikan kedigdayaan aktris yang usia nya terpaut jarak hampir delapan tahun lebih tua dibandingkan dengan Ruben. Ruben akan berperan menjadi seorang brondong yang berpacaran dengan wanita yang lebih tua. Tapi karena aktris wanita itu juga memang cantik Ruben tidak akan menyia-nyiakan kesempatan ini untuk benar-benar bersamanya. Wanita itu sudah mempunyai anak dua dan masih single. Ruben tidak mengapa ia melakukannya dengan sepenuh raga. Kontrak ini akan berlangsung selama satu tahun di depan publik untuk mereka terlihat berhubungan mesra. Di belakang publik mereka berdua sama-sama kehilangan kendali.