[UPDATE 2 - 3 CHP PERHARI]
"Aku bukanlah siapa-siapa, aku hanyalah manusia biasa yang menginginkan kebebasan, tapi...
Ketika keluarga dan orang-orang yang aku sayangi di sakiti, maka aku akan menjelma menjadi dewa kematian!"
"Kau berani menghina ku? Mungkin aku akan diam....
Tapi jika kau berani menghina keluargaku, maka kau akan berakhir di lautan darah!"
Season 1 =
TOWARDS THE PEAK OF MARTIAL ARTS
Season 2 =
TOWARDS THE PEAK OF MARTIAL ARTS 2
Jangan lupa dukungannya ya...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Y. Septra, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Ch- 25. Rumah Lelang Dongzhi (Bagian 3).
Ch- 25. Rumah Lelang Dongzhi (Bagian 3).
"Aku rasa kalian sudah melihatnya dengan jelas, jadi kita akan langsung saja memulai acaranya dan untuk kali ini, kami tidak akan menetapkan harga awal, jadi kalian bebas untuk menyebutkan harga" ucap Chen Yin.
Perkataan Chen Yin membuat semua orang bersorak gembira, karena pelelangan kali ini benar-benar sangat menarik, bahkan rumah lelang Dongzhi belum pernah melakukan hal seperti ini sebelumnya, tapi meskipun mereka sangat senang, mereka juga menyadari dimana batasan mereka dan tidak mungkin mereka bisa mengikuti acara lelang tersebut, kecuali mereka yang berasal dari kalangan atas.
"50.000 koin platinum!"
Tidak lama setelah Chen Yin menyatakan bahwa acara lelang telah dimulai, tamu di ruangan khusus nomor 10 langsung menyebutkan harganya dan beberapa saat setelah itu, tamu-tamu di ruangan khusus lain juga mulai menyebutkan harga yang ingin mereka tawarkan, kecuali Ming Xuan yang masih tetap diam sambil mengawasi situasi.
Sementara Ming Xuan sedang mendengarkan sambil terus mengawasi, para tamu yang ada di ruangan khusus lain terus meningkatkan harga untuk kristal tersebut, yang awalnya hanya berharga 50.000 koin platinum, sekarang telah meningkat sampai 700.000 koin platinum dan akan terus meningkat lagi seiring berjalannya waktu, sampai harga tertinggi telah ditentukan.
Di sisi lain, para tamu lelang yang lainnya nampak menunggu momen dimana tamu khusus menyebutkan harga, pada awal pelelangan tamu khusus nomor satu telah memberikan harga yang sangat fantastis, namun setelah itu ia tiba-tiba saja diam, yang menandakan bahwa tidak ada barang lain yang bisa menarik perhatiannya. Saat ini barang yang sangat menarik telah dikeluarkan, jadi mereka semua berasumsi tamu khusus nomor satu pasti akan tertarik.
"Satu juta koin platinum!" ucap Qiu Han.
"Tuan muda, tidakkah harga ini terlalu tinggi? Jika tuan muda mengeluarkan uang sebanyak ini, yang mulia pasti akan marah. Selain itu, uang yang kita bawa tidak sampai sebanyak itu" pengawalnya menasehati.
"Diam kau! Aku tahu apa yang aku lakukan!" bentak Qiu Han.
"Maaf, tuan muda" jawab pengawalnya.
"Satu juta koin platinum, apakah ada yang ingin menawar lagi? Jika tidak, maka kristal ini akanmenjadi milik tuan muda Qiu Han" tanya Chen Yin.
"Satu juta lima ratus" jawab Ming Xuan.
"Cihh! Apa kau benar-benar ingin melawanku?" tanya Qiu Han, ia benar-benar kesal karena tamu nomor satu masih saja tidak memberinya muka.
"Aku tidak berniat melawan mu, tapi di pelelangan seperti ini, uanglah yang bicara" jawab Ming Xuan dengan santai.
Perkataan Ming Xuan memang terdengar santai, bahkan nada bicaranya terlalu sangat tenang dan tidak ada emosi di dalamnya, namun perkataan yang santai dan tenang itu mengandung arti yang sangat dalam, khususnya bagi Qiu Han. Dengan kata lain, perkataan santai dan tenang Ming Xuan adalah sebuah hinaan yang sangat dalam bagi Qiu Han, atau sederhananya, Ming Xuan baru saja mengatakan bahwa Qiu Han sangat miskin.
"Lancang sekali kau!" ujar Qiu Han kesal.
"Lancang? Memangnya aku mengatakan hal yang salah? Di sini memang hanya uang yang bicara, jika kau tidak punya uang maka cukup diam dan saksikan saja!" jawab Ming Xuan, masih dengan nada santai dan tenang, tapi dari setiap kata-kata yang keluar dari mulutnya bagaikan pedang yang akan langsung menusuk jantung seseorang.
"Aku rasa pertengkaran kalian cukup sampai di sini saja, tolong hormati kami sebagai tuan rumah, kecuali kalian ingin ditendang dari sini untuk selamanya!" Chen Yin mencoba menengahi.
"Maaf nona Chen, kau bisa melanjutkan acaranya" ucap Qiu Han.
Meski Qiu Han adalah putra dari dewa bumi, tapi di rumah lelang Dongzhi, ia tidak akan bisa menggunakan kekuasaannya, karena rumah lelang Dongzhi memiliki prinsipnya sendiri, jadi idak peduli apakah dia anak raja atau anak dewa sekalipun, jika dia berbuat onar di sana, maka dia harus siap menanggung akibat dari perbuatannya itu. Selain itu, kekuatan rumah lelang Dongzhi sangatlah misterius.
"Terima kasih, tuan muda. Dan karena tidak ada yang menawar lagi, maka kristal ini..."
"Tunggu!" ujar tamu yang duduk di bangku biasa.
"Ada apa tuan?" tanya Chen Yin.
"Aku akan menawar lima juta koin platinum!" ucap pria tersebut.
Semua orang terkejut mendengarnya, mereka semua tidak pernah berpikir kalau tamu yang duduk di kursi biasa ternyata mampu menawar dengan harga yang sangat tinggi, tapi anehnya, tidak ada seorangpun dari mereka yang tahu kapan pria itu muncul di sana, bahkan orang yang duduk disebelahnya juga tidak menyadari kehadiran pria itu sebelumnya.
Di sisi lain, Qiu Han justru terlihat sangat senang ketika melihat pria itu, karena ia tahu dan sangat mengenali pria yang baru saja memberikan tawaran, dia tidak lain adalah orang kepercayaan dewa bumi, atau bisa dikatakan sebagai tangan kanan dewa bumi. "Terima kasih, paman" ucap Qiu Han melalui telepati.
"Tenang saja tuan muda, aku akan mendapatkan kristal ini untuk anda" jawab pria tersebut.
Ketika semua orang masih larut dalam keterkejutan, sebuah suara yang jauh lebih mengejutkan, tiba-tiba saja terdengar dengan sangat lantang di telinga mereka semua.
"Sepuluh juta!" ucap Ming Xuan.
"Lima belas juta!"
"Dua puluh juta!"
"Tuan, dari mendengar suaramu, aku tahu kalau kau masih sangat muda, jadi setidaknya hormatilah orang tua ini, dua puluh lima juta" ucap pria tersebut.
"Maaf pak tua, tapi sudah aku katakan bahwa di sini hanya uang yang bicara. Lima puluh juta!" jawab Ming Xuan.
Seluruh ruangan tiba-tiba saja menjadi hening setelah Ming Xuan menyebutkan harganya, sejak awal munculnya pria misterius tersebut, orang-orang sudah dibuat tercengang karena penawarannya yang sangat tinggi, lalu saat mereka berpikir jika tidak akan ada lagi yang mampu menandinginya, Ming Xuan tiba-tiba saja menyebutkan harga yang jauh lebih tinggi lagi.
Setelah itu, kedua orang misterius ini bertarung dengan harga yang benar-benar diluar dugaan, bahkan mereka tidak berani mengeluarkan suara sedikitpun agar bisa fokus mendengarkan harga yang ditawarkan oleh kedua belah pihak. Tapi pada akhirnya, Ming Xuan menyebutkan harga yang benar-benar sangat gila, sehingga membuat mereka semua merasa begitu miskin dan tidak punya apa-apa.
"Seberapa kaya pemuda ini?" satu pertanyaan yang sama muncul dibenak semua orang.
Di ruangan khusus nomor satu.
"Ming Xuan, apa yang kau lakukan? Kenapa kau menawarkan harga yang begitu tinggi? Apa kau punya uang untuk membayarnya?" Qiao Ning bertanya dengan sangat khawatir.
"Kau tidak perlu khawatir, aku mempunyai uang yang bisa dikatakan lebih dari cukup" ucap Ming Xuan
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
😂😂😂😂