Suami Miskin Pemilik Sistem

Ditempat yang terasa asing dan seperti sebuah gua tua,karena di gua itu hanya terlihat

cahaya obor kecil yang menerangi dalam gua itu.

Erlangga terus berjalan masuk lebih dalam, ketika dia melihat ketengah gua, ada orang tua berpakaian jubah putih duduk bersila disana dengan mata tertutup.

Erlangga yang penasaran pun berjalan

semakin dekat, ketika dia melihat laki laki tua itu tetap menutup mata nya Erlangga pun diam dan tidak menganggu.

Dia melihat kanan kiri tapi digua itu hanya ada pak tua itu saja,ketika dia sedang dalam keadaan bingung dia mendengar laki

laki tua itu berbicara dengan nya.

"Selamat datang cucu buyut ku Erlangga kenandra Wijaya,aku sudah lama menunggu kamu datang kesini untuk menemui ku tapi baru kali ini kamu bisa menemui ku..."

Erlangga yang mendengar pun bingung karena dia tidak pernah bertemu kakek buyut nya.

"Kamu pasti bertanya tanya apa kah aku kakek mu sungguhan atau bukan,aku adalah kakek buyut mu samudra Wijaya kakek dari ibumu Sella Wijaya" ucap lelaki tua itu tersenyum dan membuka matanya.

"Jadi kakek beneran kakek buyutku,

kenapa kakek berada didalam gua? bukan kah kakek sudah meninggal?" Tanya Erlangga

bingung

"Aku memang sudah meninggal,tentang diriku kenapa berada disini, adalah karena aku

menunggu seseorang untuk mewarisi ilmu medis, dan pengetahuan alkemis dari kakek moyang mu Yuda Kusuma Wijaya.

Karena hanya dirimu lah yang paling cocok,sebagai keturuan kami maka terimalah ilmu medis tradisional ini dan pengetahuan alkemis,bersiaplah cucu buyut ku Erlangga.."

Kakek tua itu pun menjentik kan energi ke dahi Erlangga, sehingga membuat Erlangga meraung kesakitan layaknya kepala dikoyak habis habisan.

"Bertahan lah cucuku kamu adalah

keturunan Ku,jadi kau pasti bisa bertahan menahan rasa sakit yang sedang kau rasakan ini..." Suara kakek itu menyadarkan Erlangga

dia pun mencoba menahan rasa sakit kepala yang teramat sakit.

"Arghhhh,ini sakit kakek buyut,

arghhhhhhh kakek, Erlangga tidak kuat kakek buyut,tolong erlangga kakek buyut to-long..." Teriak Erlangga menahan sakit kepala

"Bertahan lah sebentar lagi kamu akan menjadi dokter hebat dan yang tidak akan terkalahkan... Dan kau akan bisa

menyembuhkan penyakit apapun yang ada

didunia ini" suara orang tua itu semakin tegas

Setengah jam kemudian dia pun akhirnya menghela nafas lega,karena Penderitaan nya sudah selesai.

"Sekarang pergunakan lah ilmu medis itu untuk membantu orang orang yang sakit, dan tetaplah rendah hati"

"Terimakasih kakek buyut, Erlangga janji akan tetap mengamal kan ilmu medis ini, untuk menolong orang orang sakit yang membutuhkan bantuan Erlangga" ujar Erlangga sambil bertulut

"Bangun lah cucu buyut ku,tugas ku sudah selesai kembali lah dan bangkit lah.

untuk menjadi orang yang kuat,karena kamu harus mengemban tugas yang besar nantinya dan menyelamatkan orang yang penting dalam hidupmu "

"Erlangga berjanji kek,maksud kakek orang penting dalam hidup Erlangga siapa kek?" Tanya Erlangga penasaran

"Kamu akan tahu kelak belajar lah dengan

giat dan tekun,kakek pamit" kata orang tua itu

yang perlahan menghilang meninggalkan sebuah cahaya putih yang kecil.

Saat ini Erlangga yang sedang tertidur disofa pun perlahan bangun,karena merasa haus.saat dia melihat jam dinding ternyata baru menunjuk kan pukul 2 dini hari."Aku mimpi apaan ya kok aneh banget, mana kepala rasanya rada pusing lagi ne..." Gumam erlangga ketika terbangun Karena dia pikir dia hanya bermimpi diapun melanjutkan tidurnya kembali.Keesokan paginya ketika dia terbangun dia langsung pergi ke kamar mandi, untuk mencuci muka ketika melewati ranjang ibunya ibunya masih terlelap karena ini baru jam 5 pagi."Selamat pagi tuan, apakah tuan ingin log in sekarang?" Tanya julio"Log in sekarang saja julio" jawab erlangga

"Selamat anda mendapatkan kartu hitam premiun dengan saldo tak terbatas""Julio apa itu kartu hitam premium? Apakah kartu itu sungguh hebat ?""Kartu hitam adalah kartu dengan saldo tidak terbatas tuan,yang hanya ada 1 saja di dunia tuan""Berarti hanya punya ku dong Julio?""Anda benar tuan""Lalu apa kah uang nya aman Julio?""Tuan tidak perlu kahwatir,kartu hitam ini sudah terdaftar di seluruh bank yang ada didunia,jadi tuan tidak perlu takut dicurigai oleh orang orang""Terimakasih Julio dengan ini aku bisa mewujud kan impian ku yang dari dahulu""Sama sama tuan,itu lah sebab nya Julio memberikan tuan kartu hitam.untuk tuan pergunakan membangun kerajaan bisnis tuan,agar orang orang

disekitar anda tidak curiga dari mana uang anda berasal.Dan anda bisa menjawab pertanyaan orang orang ketika mereka nanti bertanya dari mana hasil uang anda,ingat tuan jangan pernah bertinggi hati jika sudah berada diatas.karena uang ini diberikan ke tuan, agar tuan bisa membantu mereka yang membutuhkan dan yang layak menerima bantuan anda""Terimakasih Julio aku pasti akan menjaga rahasia ini dari yang lainnya, dan aku akan melakukan semua yang kamu katakan, aku mohon bantu aku untuk menjadi orang berguna untuk orang orang yang membutuhkan ya Julio...""Julio akan selalu ada untuk tuan,dan membantu tuan melewati semua jalan yang akan tuan tempuh,dan tuan belajar lah untuk mengolah energi sejati dalam tubuh tuan.agar tuan bisa menjadi kuat lebih cepat,karena disaat anda nanti sudah semakin di atas

maka musuh musuh dan orang orang yang iri terhadap pencapaian tuan akan berdatangan""Terimakasih Julio,tapi aku tidak tahu bagimana cara untuk memperkuat diri ku Julio...""Bukan kah tuan sudah mendapatkan ketrampilan medis dan pengetahuan elkemis dari kakek buyut tuan,tuan pergunakanlah pengetahuan itu untuk memperkuat diri tuan?""Hah maksud kamu apa julio bukan kah itu hanya mimpi?""Semua itu nyata tuan, hanya saja kakek buyut tuan tidak dapat menemui tuan secara langsung karena yang tertinggal hanyalah Sukma nya saja""Berarti mulai saat ini aku bisa menyembuhkan orang sakit dong Julio?""Betul tuan tuan harus belajar dengan rajin dan giat, jadi lah kuat tuan kuat secara finansial dan secara kekuatan. karena cepat

atau lambat tuan akan membutuhkan kekuatan,untuk melindungi dan menyelamatkan orang orang yang penting dalam hidup tuan""Kenapa kamu juga bilang seperti kakek buyut ku Julio, apakah kamu tahu siapa orang yang dimaksud Julio? apakah ibu,adek ku atau siapa?"Tanya Erland dengan penasaran"Tuan akan tahu jika waktunya sudah tiba tuan""Hah ya sudahlah kamu mah sama saja, aku kan menunggu waktu itu.kamu benar aku harus menjadi kuat untuk melindungi orang orang yang aku sayangi" gumam Erlangga dia pun keluar dari kamar mandi dan melihat ibunya ternyata sudah bangun."Selamat pagi bu,ibu mau makan apa biar

Erlangga belikan di kantin...?" Tanya Erlangga"