NovelToon NovelToon
Rahasia Cinta

Rahasia Cinta

Status: sedang berlangsung
Genre:Berondong / Selingkuh / Cinta Terlarang / Penyesalan Suami
Popularitas:1.3k
Nilai: 5
Nama Author: Dedek Iting

Hidup ini bukan tentang bagaimana caranya kita bahagia,tapi tentang.
Bagaimana cara nya kita menerima luka ini.
ikhlas bukan berarti tak terluka.kehadiran nya membawa keramaian di ruang yang kosong.
Raga ini untuk suami ku,tetapi hati dan pikiran untuk dirinya.
aku...memang bersalah di sini,telah membuka hati untuk yang lain tetapi luka yang di guriskan suami ku, sungguh sangat amat menyakitkan.
Dari dia ku belajar artinya tenang dan ikhlas.
Di kekosongan ini dia memberikan banyak cinta untuk ku yang tak ku dapatkan dari sosok suami ku.
Oh, Yan...begitu ku memanggilnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dedek Iting, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

25

Rizal masih termenung di tersenyum rumahnya,dia yakin Tami tak mampu bertahan untuk berkerja,sebab Tami sudah terlalu enak di buat dirinya.

Rizal tidak mau menyalahkan dirinya atas ke kacaua rumah tangganya, karena yang Rizal tau ini semua kesalahan Tami.

***

Di dalam kamar Tami dan Vania bermain toktok,tertawa bersama dengan sang anak membuat Tami menjadi seorang ibu yang paling bahagia di muka bumi ini.

senyum dan tawa anaknya lah yang membuat Tami kuat.

"Maomih,adek ngantuk"ucapan Vania sambil menguap

"Ya sudah adek tidur lah"ujar Tami sambil menepuk-nepuk pelan bantal yang akan di tiduri anaknya.

Tami lalu ikut rebahan di samping sang anak,Tami menatap langit-langit kamarnya sambil berpikir sejenak'kalau aku kerja Vania sama siapa ya?'batin Tami.

Tami mengambil ponselnya yang tergeletak di samping bantalnya lalu membuka aplikasi WhatsApp dan mencari nomor kontak atas nama kak Yan.

"Yan maaf,ganggu malam-malam.Aku mau nanya ini"pesan Tami ke nomor Yan

"tanya apa?"langsung di balas Yan pesan Tami

"Yan kalau aku kerja Vania apa boleh ikut?"pesan Tami

Yan sudah yakin pasti Tami bakal menanyakan ini kepadanya,gimana pun Tami tam mungkin meninggal kan anaknya sendiri dirumah.

"Kamu Bawak saja vanianya"pesan Yan ke Tami

Tami mendapat balasan pesan dari Yan sangat bahagia sebab Yan memper boleh kan dirinya membawa sang putri,ya walau pun restoran itu bukan punya si Yan tapi Tami seneng setidaknya Yan sudah perhatian ke putrinya.

Tami lalu membalas pesan Yan

"Ok, trimakasih Yan"sekarang Tami sudah sangat lega karena gimana pun balasan Yan itu lah yang Tami inginkan.

Tami dan Vania sudah tertidur sangat pulas.

***

Di depan teras rumah Rizal masih melamun dan menyesap sebatang rokok yang di selip kan di jarinya,Tah apa yang di pikirannya dia pun tak tau.

"Kenapa jadi begini!"Rizal kesal

"Kenapa kau berubah!.kemana Tami yang dulu ku kenal,yang mengemis mintak maaf walau dia tak salah"ujar Rizal kesal.

Rizal lalu memijat pelipisnya dan menyesap rokoknya lagi,lalu menghembuskan asap dengan perlahan.

Ada rasa berat hati memberikan ijin ke Tami untuk berkerja.tetapi gimana boleh buat dia sadar bahwa dia sekarang jarang memberi Tami uang,

uangnya selalu habis di berikan ke sang ibu dan untuk modifikasi motor kesayangannya,dan sering menghabiskan uang untuk mentraktir teman-temannya saat lagi nongkrong.

(Rizal itu MAMiSOKA, manusia miskin sok kayak)

--------

Pagi-pagi sekali Tami sudah bangun untuk membereskan rumah,dan memasak.

setelah siap memasak Tami bergegas untuk mandi.setibanya Tami di kamar Tami masih melihat Vania masi tertidur.

"Dek bingung sayang"ujar Tami lembut sembari menggoyang-goyangkan tubuh sang anak

"Adek masih nantuk mih"ucap Vania dengan mata masih terpejam

"Kamu tinggal ya,mami mau kerja"ucap Tami lalu meninggalkan putrinya yang masih berbaring di ranjang itu.

Vania mendengar ucapan sang ibu lalu membuka matanya secara tiba-tiba,lalu Vania mencari keberadaan sang ibu.kekana,dan kekiri Vania menoleh tetapi sosok sang ibu tak kelihatan.

mata Vania mulai memanas dan mulai lah turun hujan lokal dari Vania....

"Huuaahhh...mamih,adeknya ditindak"ujar Vania sambil menangis.

Tami mendengar tangisan sang anak bukan keluar untuk menenangkan,malah cekikikan dan meneruskan mandinya.

sudah hampir lima belas menit Vania menangis sampai sesegukan,lalu Tami muncul dari pintu kamar mandi dengan balutan handuk.

"Kenapa nangis!"ucap Tami santai

"Mamih mau tindal adek"ucap bocah itu masih dengan sesegukan nya.

"Habis kamunya tidak mau bangun dek"ucap maminya sambil berjalan ke arah lemarin.

"Sudah jangan drama,sudah mandi sana Vania"ucap Tami santai.

bukan Tami tak mau membujuk anaknya,kalau di pujuk mau beberapa waktu lagi yang akan di buang,jam terus berputar.belum lagi drama-drama yang akan di tunjukan anaknya,maka sedari itu Tami menangapi santai saja.

"Iya mamih"Vani lalu masuk kedalam kamar mandi.

setelah Tami siap Tami mengambil baju untuk anaknya untuk di kenakan nanti ikut bersamanya.

Tami memoles sedikit tipis makeup di wajahnya,setelah siap Tami berdandan Vania keluar dengan handuknya.

Tami mulai memakaikan baju anaknya dan mengucir dua rambut anaknya seperti tanduk kuda,setelah itu Tami memberi bedak di wajah anaknya.selesai itu Tami mengajak Vania duduk di ruang tamu, untuk menonton televisi.

"Mamih bangunin papi dulu ya sayang,adek nonton kartun dulu ya"ujar Tami lembut

Tami beranjak ke kamar suaminya,sebelum membangunkan Rizal Tami mengambil baju suaminya di lemari untuk di pakai kerja suaminya.setelah siap Tami lalu menghampiri suaminya yang masih tertidur di ranjang nya.

"Bang bangun,ini sudah siang!"ujar Tami sambil mengguncang-guncangkan tubuh suaminya.

"Iya"ujar Rizal.

"Kalau sudah bangun aku keluar ya"lalu Tami meninggalkan Rizal di kamarnya.

beberapa menit Tami dan Vania sudah menunggu Rizal di meja makan,Rizal,Tami dan Vania menyantap sarapan hening,tidak ada sedikit suara yang keluar dari mulut mereka.

setelah selesai Rizal berangkat kerja,begitu juga Tami dan anaknya.

"Mamih kita ketempat kelja mamih,naik Abang jago!"ujar Boca kecil itu menyebut motor sang ibu dengan sebutan Abang jago.

"Iya sayang"ucap Tami lembut.

mereka sudah menuju ke alamat yang Yan berikan

"Mamih ngebut dong"ucap anaknya

"tidak boleh"jawab Tami

"Isss..mamih gak paten"ujar Boca ingusan itu.

"Kamu itu ya Vania,mami mau bilang adek nanti di sana jangan nakal,jangan lasak,jangan petakilan,ingat itu buka rumah kita."ujar Tami memberi nasehat ke Sanga anak

"Iya mamih,adek ngelti"ucap anaknya cepat.

"Kamu kalau di bilang pasti ngelawan terus ya Vania"ujar Tami kesal

"Ndak loh mih,adek janji Ndak nakal"ujar anaknya sambil mengeluarkan kan dua jari nya yang membentuk huruf V

"Ok,mamih pegang janji adek ya"

"Iya mamih"ucap anaknya sambil tersenyum manis.

Tami dan Vania sudah sampai di depan restoran yang Yan bilang,Tami celingukan mencari di mana keberadaan Yan,Tami melihat kekanan dan kekiri ternyata ada seseorang lelaki melambaikan tangan ke arahnya,siapa lagi kalau bukan si bujang tampan nan baik hati ini.

Tami lalu menyalakan motonya menunju tempat parkiran yang Yan tunggu.

sudah sampai di depan Yan Tami mematikan mesin motornya dan menurunkan anaknya dan dirinya turun dari motor.

"Ayo kita jumpai orang Yan"ujar Tami antusias

"Sabar ngapa,orangnya saja belum datang"ujar Yan

"Hoh."

"Kalian sudah sarapan?"tanya Yan

"Sudah!"jawab Tami singkat.

Yan melirik botol Yakult persi SASET ini diam tak mengeluarkan suara.

"Vania kenapa?"tanya Yan lembut

"mmmmm"ucap nya seperti orang bisu,tapi yang melihat tingkah Sanga anak hanya bisa menghela napas saja.

"Kenapa?om tak mengerti maksudnya Vania"ujar Yan pura-pura tak tau.

"Dasar om payah!"ucapan Vania ketus

membuat Yan tertawa lepas,Vania yang melihat om nya tertawa lepas ia juga ikut tertawa tapi tak tau apa yang di tertawa kan,maklum Beo.

----

Gimana kelanjutannya kisahnya jangan bosan-bosan menunggu bab selanjutnya.

1
Lita
semoga bagus ya novelnya
Jenifer
pintar km yan, deketin dulu anak trus ibuknya
Deje Iting: itu ilmu Yan mbak,agar di terima Tami 😁
trimakasih ya mbak,selalu mampir di novel ku🙏🥰
total 1 replies
Jenifer
jiiaaahhh😆
Jenifer
jangan tami, aku saja kalau di tembak begitu bisa kna srangan jantung 🤭
Jenifer
ya Alloh, ada aja gebrak author 😂😂
Jenifer
mamisoka😆😆
Deje Iting: hihi😁iya kak,MAMiSOKA(manusia miskin sok kaya)🤭
total 1 replies
Jenifer
jiahhh es balik🤣🤣
Deje Iting
hihi,emang si Yan carik kesempatan dalam kesempitan kak😁🤭
Jenifer
sukurin😆😂
Deje Iting: haha 😆
total 1 replies
Jenifer
mau mu yan🤣🤣
Jenifer
tanya langsung aja yan, manatau di bolehkan😆
udah muncul bibit² pembinor😆
Deje Iting: hihi,outo kenak bogem mbak😁
total 1 replies
Jenifer
semangat
Deje Iting: 💪💪😊😊😊🥰
total 1 replies
minato
Wuih, jadi terinspirasi.
Deje Iting: hehehe
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!