NovelToon NovelToon
Alea Anastasya Dwi?

Alea Anastasya Dwi?

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Ketos / Mafia / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Fantasi Wanita
Popularitas:1.4k
Nilai: 5
Nama Author: cucil

ini tentang alea si gadis polos keturunan mata sipit yang mencari jawaban mengenai hidupnya

tentang ketidak Adilan yang dia terima dari orang orang dekat yang dia sebut keluarga

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon cucil, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

ten

" kamu sering tawuran, iya? Apa nggak bahaya ikut-ikutan kayak gitu?"

" Sejauh ini aman aman aja sih. Buktinya gue masih hidup dan di selamatin sama lo. Kalau nggak ada lo, mungkin gue nggak bisa lihat matahari terbit pagi ini. Makasih, ya."

...Lalu hening. Hening yang cukup lama karena alea tidak membalas ucapan terima kasih william. hal itu membuat william jadi memperhatikan alea....

...Alea terlihat menunduk saja memperhatikan jempol kakinya sendiri. Dia terlihat permainan dengan pemikirannya sendiri. William jadi penasaran dengan apa yang alea pikirkan....

" Lo mikirin apa? Nggak usah takut, bunda bakal ngapa-ngapain lah lagi kok. Kita ngobrol ngobrol aja."

...Alea masih tidak merespon, masih setia menatap jempol kakinya sendiri. Mungkin jempol kaki alya jauh lebih menarik daripada wajah william yang tampan itu....

' apa mungkin karena gue lecehin tadi, ya?' pikir william.

" Ngomong-ngomong, orang tua lho mana? Kelihatannya rumah ini sepi banget. Bokap lo galak nggk? Kalau kita ketahuan kira-kira gue bakal digebuk nggak?"

Alea mengangkat bahunya.

" Jawab sih. Jangan diem aja. Kenapa jadi mendadak tunawicara gini sih."

" Ayahku udah meninggal," jawab Alea pelan.

" Hah? Jadi Lo anak yatim? Jadi tadi gue lecehin anak yatim. Astaga, bisa kualat nih gue."

" Aku yatim piatu."

William membola matanya dia menutup mulutnya sendiri dengan tangan. " Sorry "

" Nggak apa-apa, udah lama juga kok."

" Jadi Lo cuma tinggal sama Tante lo?"

Alea mengangguk.

" Kakek lo?"

" Udah meninggal juga."

" Banyak juga ya yang hilang dari lo.sorry, gue nggak bermaksud buat kepo atau bikin lo sedih. Gue,emm."

William menjeda ucapannya. Bingung melanjutkan kalimat yang bagaimana agar enak terdengar.

' ya, pokoknya gitu lah."

...Alea menghela napas panjang. Dia memundurkan bokongnya sampai ke lemari dan bersandar di sana. Sekarang mereka saling berhadap-hadapan....

" Nyokap gue sebenernya belum meninggal, tapi kata Tante gua keluarganya udah anggap nyokap gue meninggal. Gue nggak pernah liat nyokap gue, tapi nggak penasaran juga buat nyari. Gue anggap dia udah mati."

" Kenapa Lo ngomong gitu? Gimana pun dia kan tetap nyokap lo."

...Alea diam sebentar. Dia benci kalau sudah membahas soal ibu. Hal itu sangat sensitif baginya. Besar seorang diri dan harus berjuang dengan cara dikucilkan. Alea tidak tahu salahnya apa dan dimana, tapi seluruh keluarga seperti memusuhinya terang-terangan....

" Ya, gitu deh pokoknya. Setiap orang punya masalahnya masing-masing.mereka selalu punya cara sendiri untuk menanggung rasa sakit. Kalau nggak ngerasain sendiri, nggak akan tahu rasanya."

...Mendengar Alea berbicara. Pemikiran wiliam sedikit berubah dalam menilai gadis itu. Alea sekarang lebih terlihat bijak dan tidak tolol seperti tadi. Dia jadi tenang dan terlihat bijaksana. Hal itu membuat william memandang Alea jadi semakin cantik....

...William sudah banyak bertemu dengan para gadis. Rupanya yang tampan membuat wiliam bisa mendapatkan apa yang dia mau. Selama ini, laki-laki itu biasa saja dalam memandang kaum hawa...

....

...

...Mereka semua sama sekali tidak ada spesialnya selain mengganggu, tapi alea, dia terlihat berbeda. Gadis itu ceroboh, penasaran, terlalu jujur betul sepuluh,dan juga kuat ciuman....

...Untuk yang terakhir William merasa sedikit beruntung. Ciuman pertamanya adalah pada gadis yang cepat belajar seperti Alea. Meski itu juga kali pertamanya bagi wiliam, tapi soal teori. William sudah menguasai, sementara Alea. William yakin dia pelanga plongo....

...Selama berdekatan dengan perempuan wiliam juga tidak pernah merasa engas, seperti saat dirinya bersama Alea. Padahal pakaian gadis itu biasa saja, baju tidur bergambar Doraemon yang sedang terbang bersama nobita. Tidak seksi apalagi transparan, tapi mampu menghipnotis wiliam yang biasanya tidak cabul, jadi seperti penjahat kelamin....

" Ko bisa,ya?" Katanya bicara sendiri.

" Bisa apa?"

" Ko bisa gue suka sama lo?"

" Hah?" Alea menegakkan punggungnya sebentar dari posisi bersandar, terkejut mendengar pengakuan wiliam.

" Maksudnya?"

" Gue nggak pernah tertarik sama cewek, bagi gue mereka semua pengganggu, berisik,dan ribet."

" Kamu homo?" Alea memasang wajah kaget. Dia menutup mulutnya sendiri dengan mata lebar. Hal itu membuat william jengkel.

" Kalau gue homo, gue nggak akan bisa bikin Lo keenakan mendesah, cewe cabul."

" Aku ngga cabul."

" Oh,ya? Waw. Terus siapa yang cabul? Gue?"

Alea merenggut. Dia melirik ke kiri kanan, menghindari tatapan sarkas wiliam.

" Aku cuma penasaran aja," katanya ringan.

William menyenderkan punggungnya. Menekuk sebelah kaki dan meletakkan tangan di atas lutut. " Hoo, gitu.penasaran ternyata, tapi Lo mau lagi nggak?"

" Nggak mau."

William tersenyum meremehkan. Wajahnya jelas menunjukkan ketidak percayaan. " Mau tes?".

Alea menggeleng, tapi kemudian mengulum senyum dan mengangguk.

...William tak bisa menahan tawa, Alea pun sama. Mereka berdua tertawa lagi. Tidak ada rasa takut di hati Alea. Gadis itu merasa ini pertemuan pertama dan terakhirnya dengan wiliam, dia tak akan lagi menemui laki-laki ini dan apa pun yang terjadi malam ini akan terlupakan seiring waktu....

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!