Dibayar Kontan

keesokan harinya

Rindu memulai aktivitas pagi dengan memasak sarapan untuk keluarga nya sebelum dia berangkat kekantor.

" Mama cinta berangkat sekolah dulu ya !". pamit cinta sambil mencium tangan rindu

" Iya sayang . Hati - hati di jalan , jangan lupa belajar yang rajin ya !". Kata Rindu sambil mencium kening cinta .

" Mbak minta tolong antar Cinta dulu ya !". Suruh Rindu kepada asisten rumah tangganya yang setiap pagi datang dan pulang malam hari saat Rindu sudah pulang .

" Baik Bu ". jawab asisten rumah tangga rindu .

"Papa belum bangun apa aku bangunin dulu ya ?". Tanya cinta dalam hati dan menghampiri papanya yang masih tertidur di sofa.

" Cinta langsung berangkat saja ini sudah jam berapa nanti kamu telat lho ". Teriak Rindu saat melihat cinta mendekati papa nya yang sedang tertidur .

" Baik ma "..jawab cinta kemudian berlari menuju ke teras rumah karena sudah di tunggu sama assisten Rindu .

Keributan pagi ini dan cahaya matahari yang semakin terang membuat Rendy tersadar dari tidur pulas nya hingga dia menggeliat dan jatuh dari sofa .

" Aduh.. kenapa aku tidur disini ?". gumam Rendy saat dia tersadar sudah ada di lantai .

" Sudah bangun ?. Enak tidurnya ?".tanya Rindu membuat Rendy terkejut .

" I...iya..ma ". jawab Rendy sedikit takut dan kemudian berlari kecil ingin menuju ke kamar mandi .

" Tunggu mau kemana ?"..teriak Rindu.

" Mau ke kamar mandi kebelet pipis ma ". jawab Rendy dengan wajah yang sudah merinding karena melihat mata Rindu yang sudah melotot.

" Duduk !".. Suruh rindu

" Tapi ma aku kebelet ". jawab Rendy sambil memegang perutnya .

" Duduk kataku !". teriak Rindu hingga Rendy pun mundur dan duduk kembali.

" Apa yang terjadi tadi malam ?". Tanya Rindu sambil mendekati Rendy .

" Memangnya kenapa ?". Rendy berpura - pura tidak tahu .

" Lihat wajahmu !". Rindu yang sudah mempersiapkan cermin dan memberikan kepada Rendy

" Hah.. Kenapa dengan wajahku ?". tanya Rendy terkejut karena wajahnya yang babak belur karena kejadian tadi malam . Sebenernya Rendy tidak akan mengakuinya kalau dia tadi malam ke bar dan mabuk-mabukan tapi ternyata rencananya gagal karena wajahnya yang penuh dengan sisa tonjokan dari pengunjung semalam .

" Balik tanya lagi . Jawab dulu dong !". Pekik Rindu .

" Maaf ma , papa tidak bermaksud apa-apa. Aku bisa jelasin smuanya. Tapi please jangan marah !". Mohon Rendy memelas .

." ok jelaskan !"..Kata Rindu sambil duduk dan melipat tangan nya di dada .

" Begini ma aku sedang ada masalah di kantor ". Bohong Rendy dengan wajah memelas .

" Apa di kantor ?. Bukannya kamu selalu mendapat bonus dan akan naik jabatan ?.Lalu apa masalah nya ?". Tanya Rindu yang membuat Rendy menelan ludahnya karena rencananya hampir gagal karena Rindu sudah tahu apa yang terjadi di kantor .

" Bukan masalah pekerjaan ma tapi ini masalah personal aku dan teman ku ".bohong Rendy lagi mengarang cerita .

" Teman kamu ? yang mana setahuku teman kamu baik semua dan kenapa kamu tidak cerita padaku ?"kata Rindu sedikit pelan karena sedikit prihatin kepada suami nya .

" Maaf ma bukannya aku tidak mau cerita karena aku tidak mau kamu kepikiran tentang masalah ku . Aku tahu kamu juga sibuk dengan pekerjaan kamu jadi aku gak mau menjadi beban pikiran kamu ". Kata Rendy dengan sedikit lancar karena melihat Rindu yang sudah mulai luluh dengan ceritanya .

" Teman kamu siapa ?. hingga membuat kamu seperti ini ". Tanya Rindu semakin pelan

" Adalah ma aku tidak ingin membuat kamu kepikiran . Dan dia adalah salah satu teman ku yang iri karena aku akan naik jabatan ". Cerita bohong Rendy

" Lalu apa yang dia lakukan ?". tanya Rindu .

" Dia memfitnah aku selingkuh dan selingkuhan sedang hamil dan yang sebenarnya itu adalah fitnah ". Rendy Makin menjadi -jadi mengarang cerita dan membuat Rindu sedikit mempercayai Rendy

" Selingkuh ??? Hamil ??". tanya Rindu tidak percaya apa yang dilakukan temannya hingga memfitnah suaminya dengan kejam

" Iya ma . Dia mengancam aku akan menyebarkan semuanya jika aku menerima tawaran naik jabatan ". Rendy semakin yakin mengarang cerita karena rindu yang semakin termakan oleh ceritanya .

" Kurang ajar sekali teman kamu itu . Lalu apa yang kamu lakukan ?". Tanya Rindu penasaran dengan cerita suaminya yang ternyata itu semua adalah sebuah karangan yang dibuat suaminya agar dia tidak dimarahi karena sangat takutnya dan sangat takut kehilangan istrinya.

" Aku ancam balik dia . Jika dia berani menyebarkan berita fitnah ini maka akan aku pastikan dia akan dipecat dari perusahaan ini". jawab Rendy

"Hmm . ...ok ". Jawab Rindu merasa bangga kepada suaminya dan membuat suaminya sedikit lega hingga dia mengelus dada dan menghela nafas panjang .

." Aman...". gumam Rendy pelan sambil mengelus dadanya .

" Tunggu kalau kamu sudah punya solusi seperti itu kenapa kamu pergi ke bar dan mabuk-mabukan seperti orang frustasi ?". tanya Rindu dengan tatapan menyelidik lagi .

" Begini ma ... Walaupun aku punya solusi nya namun pikiran ku tidak tenang hingga mempengaruhi mentalku hingga akhirnya aku mencoba untuk menghilangkan dengan minum sedikit saja namun tiba-tiba aku bertemu dengan teman ku yang mengajak aku minum lebih banyak lagi . Aku pun minum karena aku merasa sungkan ". Jawab Rendy mencari alasan lagi .

" Lalu kenapa dengan wajahmu ?".

" Kalau ini aku sedikit tidak sadar karena waktu kejadian aku sedang mabuk berat . Tapi seingatku aku menyenggol salah satu pengunjung dan membuat temannya marah hingga aku di hajar hingga babak belur ". Kata Rendy kali ini dia mengatakan yang sebenarnya.

" Jadi kamu juga tidak tahu siapa yang mengantarkan kamu pulang ?". Tanya Rindu .

" Aku tidak ingat apa-apa setelah itu ,cuma yang aku ingat ada beberapa bodyguard yang mengamankan aku dan meminta ganti rugi atas kekacauan yang terjadi dan tiba - tiba ada seseorang yang membantuku dan membawa aku pergi dari sana ". jawab Rendy sambil mengingat - ingat lagi kejadian tadi malam

" Dasar kau !. Yang membawa kamu kesini Rama ,tau !". pekik Rindu karena geram dengan kelakuan suaminya.

" Rama?".

" Iya . Aku kan jadi tidak enak sama Rama apalagi dia atasan ku ". keluh rindu

" Maafkan aku !. Aku janji tidak akan mengulangi lagi !". mohon Rendy sambil memohon dihadapan rindu .

" Sudahlah aku muak dengan janjimu. minggir !". Kata Rindu sambil menyuruh Rendy minggir karena menghalangi jalannya.

" Tunggu ma !... kamu mau kemana ?". tanya Rendy sambil mengekor dibelakang rindu

" Pergi kekantor lah ". Jawab Rindu merasa kesal .

" Tapi Rama tidak cerita apa-apa lagi kan kepadamu ?". tanya Rendy kuatir saat di antar Rama secara tidak sadar dia mengatakan apa yang sebenarnya terjadi.

" memang nya kenapa ? Ada yang kamu sembunyikan dariku?".

" Tidak ,bukan begitu takutnya Rama menceritakan hal lain dari apa yang terjadi dan membuat kamu salah paham terhadap ku "..bela Rendy ..