NovelToon NovelToon
Kembali Hidup Untuknya

Kembali Hidup Untuknya

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / Mengubah Takdir / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Balas dendam dan Kelahiran Kembali / Rebirth For Love / Chicklit
Popularitas:18k
Nilai: 5
Nama Author: FT.Zira

Ariana Lyra Aurelia tidak pernah menyangka cinta tulusnya dibalas dengan pengkhianatan kejam dari sang kekasih yang tega menghabisi nyawanya.

Di ujung napas yang masih bisa Ia pertahankan, Kael Ethan Thomson, pria yang dijodohkan oleh ayahnya datang. Memeluk tubuh Ariana dengan air mata membasahi pipi pria itu. Pria yang selama ia abaikan karena perjodohan justru menjadi pria yang sangat tulus mencintainya dan selalu ada untuknya, bahkan ada disaat terakhirnya.

"Andai aku memiliki kehidupan kedua, aku akan mencintaimu setulus hatiku..."

Apa yang akan Ariana lakukan ketika kehidupan kedua benar-benar diberikan untuknya?

Ikuti kisah mereka...!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon FT.Zira, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

6.

Kael menghentikan sepeda motornya begitu ia berada di depan bangunan utama kediaman Aurelia. Membantu Ariana melepaskan helm dari kepala gadis itu setelah si gadis turun dari motor yang ia kendarai.

"Maaf,"

Dahi Ariana berkerut, menatap Kael yang baru saja mengucapkan satu kata dan membuat Ariana tidak mengerti apa maksudnya. Pemuda yang hari ini sudah membantunya di kampus dan sekarang mengantarnya pulang. Pemuda yang belum bisa ia pandang sesuka hati karena Kael dikelilingi banyak gadis di hari pertama menjadi mahasiswa baru. Dan pemuda yang menjadi malaikat hatinya sebelum ia menutup mata di kehidupan sebelumnya.

Tanpa sadar, air mata Ariana sudah menggenang di pelupuk mata, menatap dalam diam pemuda yang saat ini masih duduk di atas sepeda motornya itu menunduk.

'Di kehidupanku sebelumnya, Ayah menjodohkan aku denganmu dan aku menolakmu karena Ryder. Saat itu, empat tahun setelah kelulusan, kamu ingin membawaku pergi meninggalkan kota ini setelah Ayah tiada untuk membuatku terlepas dari Ryder. Tapi, satu-satunya yang ada di mataku hanyalah Ryder,'

'Aku bukan hanya menolakmu, tapi aku juga memperlakukanmu dengan sangat buruk, dan melotarkan kata-kata pedas yang melukai hatimu setiap kali kamu datang menemuiku,'

'Maafkan aku... Kael... Hari ini... Aku senang bisa melihatmu lagi,'

"Lyra..."

Ariana mengerjap, berusaha untuk menahan air matanya saat pendengarannya menangkap kembali panggilan yang dulu ia anggap menyebalkan, namun menghangatkan hatinya di saat terakhirnya.

"Aku tahu kamu tidak menyukaiku. Aku minta maaf karena datang ke kelas mu secara tiba-tiba dan mengambil jurusan yang sama denganmu," ucap Kael lirih.

"Tapi, kamu tenang saja. Mulai besok, tempat duduk di sampingmu akan kembali kosong, aku akan pindah dan tidak mengganggumu lagi,"

Ada rasa sakit mencubit hati Ariana setelah mendengar apa yang diucapkan Kael padanya, namun tidak bisa menyalahkan Kael mengingat bagaimana dirinya bersikap di masa lalu.

"Masuklah! Aku pamit," ucap Kael lagi.

"Tunggu!" cegah Ariana.

Tangan Ariana terulur, menahan gerakan Kael saat pemuda itu akan menyalakan sepeda motornya.

"Ayo masuk dulu!" ajak Ariana dengan senyum menggembang.

"Biasanya Lila sudah menyiapkan kudapan sebelum makan malam untuk aku nikmati setiap kali aku pulang,"

Kael diam, merasakan perbedaan sikap pada diri Ariana terhadapnya.

"Bolehkah?" tanya Kael ragu.

Ariana mengangguk. "Tentu saja. Aku yang mengundangmu, Kael,"

"Baiklah," sambut Kael.

Ariana tersenyum, menarik tangan Kael untuk mengikuti langkah Ariana memasuki kediaman Aurelia setelah pemuda itu turun dari sepeda motornya. Ariana bahkan mengabaikan sopir yang sempat menjemputnya di kampus dan lebih memilih pulang bersama Kael yang hanya menggunakan sepeda motor.

Kael menatap tangannya yang kini ditarik Ariana, tersenyum tipis seraya mengeratkan genggamannya pada tangan gadis itu.

'Hangat...'

"Selamat datang kembali, Nona," sambut Lila begitu melihat majikannya datang.

"Apakah Anda ingin ke ruang santai seperti biasa, Nona?" sambung Lila bertanya.

"Tidak! Bawakan kudapan ke perpustakaan pribadi saja," jawab Ariana.

"Apakah Anda ingin menunggu Tuan Muda Ryder di sana?" Lila kembali bertanya, sedikit mengerutkan alis.

Senyum yang sebelumnya terbentuk di bibir Ariana perlahan memudar, menatap pelayannya dengan mata menyipit.

"Tuan Muda?" ulang Ariana. "Siapa yang kamu sebut Tuan Muda, Lila?"

"Uhmm... Tuan Muda Ryder..."

"Cukup panggil dia dengan sebutan Ryder saja!" potong cepat Ariana.

"Tapi, bukankah Anda..."

'Akan marah jika saya tidak memanggilnya dengan sebutan Tuan Muda?'

Lila mengerjap bingung, hanya bisa melanjutkan apa yang ingin ia ucapkan di dalam hatinya.

'Apakah itu artinya, Nona sudah tahu bahwa Ryder tidak baik untuk Nona? Semoga saja...'

"Lila..."

"Ahh... Baik, segera saya siapkan," jawab Lila sedikit tersentak, memutus apa yang tengah ia pikirkan, dan segera berbalik pergi menuju dapur.

"Ayo!" ajak Ariana.

Kael hanya mengangguk, membiarkan gadis di depannya kembali menarik tangannya dan baru melepaskan tangannya saat mereka masuk ke dalam ruangan berukuran sedang yang memuat beberapa rak buku menjulang tinggi sampai menyentuh langit-langit dan terisi penuh dengan buku.

"Aku memiliki beberapa buku mitologi baru. Lebih tepatnya, ayah yang membelikannya untukku. Bukankah kamu menyukai buku itu? Itu masih buku favoritmu bukan?"

Ariana membuka suara sesaat setelah Lila pergi, meminta Kael untuk duduk di sofa yang tersedia sementara dirinya mencari buku yang sedang ia bicarakan.

"Kamu... Mengingatnya?" sambut Kael.

Kael menatap lekat Ariana meski gadis itu sedang memunggunginya, gagal menutupi keterkejutan yang ia rasakan meski dalam benaknya ia ingin sekali melompat kegirangan.

"Tentu saja ingat," sahut Ariana.

Ariana membawa beberapa buku saat membawa langkahnya menuju tempat di mana Kael duduk, meletakkan buku itu di depan Kael dan duduk di samping pemuda itu.

'Aku juga ingat, kamulah yang merawat perpustakaan ini ketika aku sibuk bersama Ryder di masa lalu. Dan di perpustakaan ini jugalah seharusnya aku bertemu denganmu setelah kamu kembali dari luar negeri,'

'Aku tidak tahu, kenapa alur ini bisa berubah. Tapi yang terpenting bagiku sekarang adalah aku bisa bertemu denganmu lagi,' batin Ariana.

"Aku juga ingat, beberapa buku yang ingin kamu dapatkan tetapi kamu gagal," sambung Ariana seraya menatap wajah Kael.

"Benarkah?" sambut Kael.

"Uhmm..." Ariana mengangguk, menunjuk buku yang kini berada di depan Kael menggunakan dagunya.

Pandangan Kael beralih pada buku yang kini ada di depannya, melebarkan kedua matanya begitu membaca judul dari buku itu seraya mengulurkan tangan.

"Buku ini..."

"Eits... Tunggu dulu!" cegah Ariana sembari menarik kembali buku itu.

"Kamu boleh memiliki buku ini, dengan satu syarat." imbuhnya sembari mengangkat satu jemarinya.

"Katakan apa itu," sahut Kael.

"Aku dengar kamu menguasai dua atau tiga jenis bela diri, salah satunya taekwondo dan itu sabuk hitam, apakah itu benar?" tanya Ariana.

"Aku memang menguasainya, hanya saja masih ditahap dasar untuk kickboxing dan jiu-jitsu. Untuk taekwondo, aku memang sudah di sabuk hitam, mengapa kamu bertanya?"

Tok... Tok... Tok...

Sebelum Ariana memberikan jawaban, suara ketukan pintu menyela diikuti sosok Lila yang melangkah masuk dengan nampan berisi dua gelas jus lengkap dengan kudapan yang disukai Ariana.

"Silakan, Nona, Tuan," ucap Lila setelah meletakkan semua yang ia bawa di meja.

"Lila, kenapa kamu menyajikan cookies kacang?" tanya Ariana setelah melihat apa yang Lila hidangkan.

"Bukankah itu cookies kesukaan Anda, Nona?" Lila balas bertanya.

"Tapi, Kael alergi kacang. Bawa kembali saja cookies itu," sahut Ariana.

"Tidak apa-apa, Lyra. Aku bisa makan yang lain," sela Kael.

"Tidak boleh begitu! Aku ingin kamu juga menikmati apa yang bisa aku nikmati," jawab Ariana.

"Bawa kembali cookies nya,"

"Baik," jawab Lila.

Lila tersenyum, segera meninggalkan perpustakaan dengan perasaan lega melihat Nona-nya kini lebih memperhatikan Kael yang ia ketahui memiliki perangai baik.

"Jadi, apa yang ingin kamu katakan tadi?" tanya Kael setelah pintu ruang perpustakaan kembali menutup.

"Aku ingin kamu mengajariku beladiri," jawab Ariana tanpa ragu.

Kael urung meneguk jus yang sudah terhidang di depannya, menoleh cepat untuk menatap Ariana dengan alis terangkat untuk memastikan apa yang baru saja ia dengar.

"Apa?!?"

Braak...!

"ARIANA...!"

Pintu perpustakaan tiba-tiba terbuka dengan keras disusul oleh suara lantang dari seseorang yang sangat Ariana kenal. Suara yang langsung menghancurkan suasana hati Ariana dalam sekejap.

. . . .

. . . .

To be continued...

1
Zenun
mau apa kau?
Zenun
coba dah digali-gali lagi
👑Queen of tears👑
sorry terhenti di tengah jalan tadi 🤣🤣
tetiba lampu mati dari pagi dan baru nyala sore😫🤧🤣
👑Queen of tears👑
serasi kali Rye dan seinun /Slight//Facepalm/
ngiriiiiii terossss kerjaannya 🤣🤣
👑Queen of tears👑
the real kekasih
uhukkk uhukk /Awkward//Awkward/
👑Queen of tears👑
malah kael yang nongol 😭🤣🤣🤣
👑Queen of tears👑
kau tertipu seinun /CoolGuy//Facepalm/
Fhatt Trah (fb : Fhatt Trah)
ryder mungkin
Fhatt Trah (fb : Fhatt Trah)
menunggu dicipok kamu dong kael🤭
Fhatt Trah (fb : Fhatt Trah)
ada, dicipok🤭🤭🤭🤭🤣
👑Queen of tears👑
yupz pembual berat 🤣🤣🤣
👑Queen of tears👑
dulu di awal cerita Rye/Grin//Joyful//Facepalm/
👑Queen of tears👑
ughhh kekasihku gak tuhh /Awkward//Awkward/
👑Queen of tears👑
wkwkwk itu cmn alasan seinun/Joyful//Facepalm/ kmu dikibulin biawak rawa /Joyful//Joyful//Facepalm/
👑Queen of tears👑
dihh ngpain Rye, ngapain coba sentuh²😒😒
👑Queen of tears👑
e nya ngumpet di mana ini 🤣🤣🤣
👑Queen of tears👑
gerak cepat sebelum terlambat ya kael🤣🤣🤣
👑Queen of tears👑
iya dia si manis jembatan ancol🙃
ehhhh
🏃‍♀️🏃‍♀️🏃‍♀️🏃‍♀️🏃‍♀️
👑Queen of tears👑
astaga para netizen memang maha benar dgn segala argumennya 😒🤣🤣🤣
👑Queen of tears👑
kan itu dulu, lain cerita dengan sekarang,,, ini alurnya sudah direvisi Rey, jadi please! karungin sedikit rasa percaya dirimu /Sweat//Tongue//Joyful//Joyful//Facepalm/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!