siska alivia adalah wanita cantik, pintar dan mempunyai tubuh yang sangat seksi, membuat kaum hawa terperangah saat melihat tubuh Siska.
Siska mempunyai mantan pacar, dia adalah teman dari adiknya yaitu Aska, mereka hanya berbeda satu tahun, Siska lebih tua dari Aska. setalah 8 tahun berpisah tiba - tiba mereka bertemu kembali.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Duna Dara, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Come Back!!
...Halo semuanya...
...Terima kasih untuk kritikan dan Sarannya. Kalau masih banyak kesalahan dalam Penulisan novel, Boleh di tulis di kolom Komentar...
...Terima kasih dan selamat membaca...
... ****************...
Aska pun langsung menghidupkan mobilnya, dan langsung pergi dari rumah orangtua siska
Mamah indah dan papah Dean melihat kepergian Aska dan Siska sambil melambaikan tangan.
"sepi lagi deh rumah" ucap Mamah Indah.
"kan besok Kevin pulang mah jangan sedih" ucap papah Dean sambil mengelus punggung Mamah Indah.
"eh iya, besok siapa yang jemput Kevin ke Bandara?" tanya Mamah Indah.
"mamah aja, papah ada meeting pagi" ucap Papah Dean.
"ya udah kalo gitu. Papah gak kerja?" tanya lagi Mamah Indah
"eh iya hampir aja papah lupa. Papah berangkat dulu ya" ucap Papah Dean.
"iya, itu bawa dulu tas kantor nya" balas Mamah Indah.
"eh iya lupa lagi" kikuk papah Dean.
"dasar pelupa" balas Mamah Indah.
"heheheh papah pergi dulu ya" ucap Papah Dean sambil mengecup bibir Mamah Indah.
"iya hati - hati. nanti siang papah makan siang di rumah apa, mamah yang ke kantor nganter makannya?" tanya Mamah Indah.
"mamah aja ke kantor, soalnya papah kayanya bakal sibuk di kantor" jawab Papah Dean.
"oke kalo gitu, hati - hati di jalan. Jangan genit" ucap Mamah Indah.
"siap sayang" balas Papah Dean.
Papah Dean pun bejalan ke arah mobilnya di sana sudah ada pak uki supir Papah Dean.
Pak uki pun membukakan pintu untuk Papah Dean, Papah Dean langsung masuk ke dalam mobil.
Sebelum berangkat Papah Dean membuka kaca mobil dan melambaikan tangan kepada Mamah Indah, Mamah Indah pun membalas lambaian tangan papah Dean.
Papah Dean pun menutup kaca mobil dan pak uki mulai menjalankan mobil keluar dari halaman rumah Siska.
Siska dan Aska sekarang sedang ada di restoran seafood, Siska dan Aska sudah berkendara tiga jam di tambah karena macet jadi mereka membutuhkan waktu yang lama untuk sampai di kota J.
Dan mereka memutuskan makan seafood di salah satu restoran terlebih dulu.
"kamu pernah makan di restoran ini?" tanya Siska.
"belum. Ini pertama kalinya" jawab Aska.
Siska hanya mengangguk kepalanya.
"sayang, besok sore kita beli cincin nikah ya" ucap Aska.
"cincin nikah? iya, besok aja sambil kita makan bareng Wulan" ucap Siska.
"iya sayang. Kamu mau cincin kaya gimna? Biar besok gampang cari cincinnya, aku terserah kamu" ucap Aska.
"emm aku gak tau, besok aja kita liat langsung di sana" jawab Siska
Aska pun hanya menganggukkan kepalanya.
Seafood yang mereka pesan sudah datang, mereka memesan Seafood ember yang di simpan langsung di meja.
Di sana banyak jenis Seafood segar.
Ada cumi, udang, kerang hijau, kerang dara, gurita, kepiting dan masih banyak lagi.
Siska dan Aska pun mulai memakan pesanan mereka, mereka makan cukup lahap karena mereka sudah lapar karena dari tiga jam ini mereka belum makan apa - apa.
Satu jam kemudian mereka sudah beres makan, dan bersiap pergi dari sana, mereka membayar pesanan mereka terlebih dulu dan langsung pergi dari sana.
Tiga puluh menit kemudian, Siska dan Aska sampai di Apartemen Siska.
Aska langsung parkir di Basement apartemen Siska, Aska berencana akan istirahat sebentar di apartemen Siska, karena dia sudah sangat kelelahan.
Mereka berdua pun masuk ke dalam lift, lift pun naik dengan cepat.
Pintu lift terbuka, Siska dan Aska langsung keluar dan berjalan ke arah pintu apartemen Siska.
Siska membukakan pintu mereka pun masuk ke dalam apartemen.
"kamu mau mandi apa langsung istirahat?" tanya Siska.
"mandi dulu aja" jawab Aska.
"oke, sebentar" ucap Siska sambil berjalan ke arah salah satu lemari, Siska membawa kan handuk untuk Aska.
"ini, jangan lama - lama mandinya takut masuk angin. Pake air anget mandinya" tegas Siska.
"iya sayang" balas Aska sambil tersenyum, dia senang karena Siska memperhatikan nya.
Aska pun masuk ke dalam kamar mandi, sedangkan Siska membereskan baju yang di berikan tante Rini.
Siska sambil mengambil baju untuk Aska.
Siska punya bajak kaos dan celana laki - laki karena Siska suka memakai kaos ukuran besar.
Lima belas menit kemudian Aska keluar dari kamar mandi hanya dengan melilitkan handuknya di pinggangnya, dia memperlihatkan otot perutnya yang sempurna membuat Siska terpesona.
"yang mana bajunya?" tanya Aska.
Siska hanya terdiam sambil melihat otot perut Aska.
"sayang" tegas Aska sambil mengacak ngacak rambut Siska yang hanya diam.
"ishhh apa sih" kesal Siska Karena rambutnya jadi acak acakan.
"mana bajunya?" tanya kembali Aska dengan lembut.
"ini" jawab Siska sambil menjulurkan bajunya yang sudah dia bawa dari walk in closet nya.
"makasih" ucap Aska.
Aska langsung masuk ke dalam walk in closet Siska dan berganti baju.
Sedangkan Siska hanya terdiam di tempat.
"bodoh banget malah diem" monolog Siska sambil memukul pelan kepalanya.
Siska langsung masuk ke dalam kamar mandi karena badanya yang sudah terasa lengket oleh keringat.
Siska pun mandi, sekitar tiga puluh menit Siska mandi.
Dia pun keluar dari kamar mandi dengan santai hanya memakai handuk di lilitkan di tubuhnya, dia lupa kalau Aska ada di dalam apartemen.
"kamu mau goda aku?" tanya Aska.
Siska langsung melihat ke arah Aska dengan kaget.
"ih apa sih, aku lupa bawa baju tadi" ucap Siska sambil berjalan cepat ke arah walk in closet nya.
Aska yang melihat Siska yang malu hanya tersenyum.
"cute" ucap Aska sambil tersenyum.
di dalam walk in closet, wajah Siska memerah karena malu. Dia lupa Aska ada di dalam apartemen.
"kebodohan yang kedua" monolog Siska.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...