TERPAKSA MENIKAHI PRIA DEPRESI

"A-pa.... " kedua gadis itu nampak ketakutan melihat Nara menggemerutukan tangannya di depan mereka.

"Apa kalian tuli, gadis terhormat " ucap Nara penuh penekanan.

"Ahh... kau memang gadis yang tidak tahu sopan santun kau sangat jauh dengan Keysa yang sangat lembut dan elegan" ledek Sonia sahabat Keysa. Nara mengangguk-angguk

"Kau benar, aku memang tidak seperti sahabatmu yang lembut dan elegan di luar tapi sangat ganas saat bercocok tanam.... " balas Nara tidak mau kalah

"Sudah aku bilang, jangan pernah menuduhnya yang tidak-tidak. Aku akan mengadukanmu pada pak Reyhan agar pak Reyhan tahu tahu yang sebenarnya " ancam Sonia. Tapi ancaman sonia malah membuat Nara tertawa terpingkal-pingkal.

"Dasar gadis gila.... " ucap Sonia yang melihat tawa Nara yang bar-bar jauh dari kata kalem dan elegan.

"Asataga aku takut akan d laporkan pada pak Reyhan" ucap Nara dengan nada mengejek.

"Sonia, ayo kita laporkan saja dia kepada pak Reyhan agar gadis bar-bar ini mendapat hukuman" ajak Rekan Sonia

"Iya kau benar, ayo kita jangan buang-buang waktu" ajak Sonia menuntun rekannya ke ruangan Reyhan di ikuti oleh si tweety yang tidak ada takut-takutnya pada mereka.

*

*

Brukk...

"Pak Reyhan.... " ucap Sonia yang masuk tanpa mengetuk pintu ruangan Reyhan membuat Reyhan berdecak kesal.

"Apa kalian tidak bisa mengetuk pintu dulu jika masuk ke dalam ruanganku... " ucap Reyhan kesal

"Maaf pak, tapi aku akan memberi tahu informasi penting tentang istrinya pak Rayan kalau dia.... "

"Kalau aku adalah perempuan yang bar-bar dan kasar... "potong? Nara

"Kau bahkan sangat bangga dengan sikap burukmu" ucap Sonia. Nara malah mengangkat bahu cuek.

Reyhan menghembuskan nafas kasar merasa apa yang mereka ucapkan tidaklah penting.

"Jadi kalian ke ruanganku hanya untuk mengatakan ini?"tanya Reyhan

"I-iya pak.... anda tahu kan jika pak Rayan sangat mencintai Keysa, tapi tiba-tiba gadis ini yang menjadi istri pak Rayan. Pasti gadis itu yang menggodanya, apalagi Keysa bilang jika selama dua tahun ini hubungan mereka lancar dan baik-baik saja, pak Rayan juga berniat akan menikahi Keysa secepatnya. Bahkan Keysa rela bolak-bolak luar negeri demi menemui pak Rayan karena mereka saling merindukan. Gadis ini benar-benar jahat ssudah merebut pak Rayan" ucap sonia panjang lebar.

Nara hanya menguap mendengar ucapan Sonia yang panjang lebar tapi isinya kebohongan semua, begitu pun Reyhan memutar bola mata malas mendengarnya, benar -benar kebohongan luar biasa yang Keysa ciptakan pikir mereka.

"Baiklah, setelah mendengar ucapanmu semua aku sudah bisa menyimpulkan bagaimana Keysa selama ini dan aku akan mengambil keputusan " ucap Reyhan, mendengar jawaban Reyhan Sonia dan rekannya tersenyum puas. Karena dalam benak mereka sebentar lagi Reyhan akan menendang Nara. Pandangan kedua gadis itu tampak puas sekali kepada Nara.

"Baiklah, keputusanku adalah.... mulai saat ini kalian berdua di pecat....!!! bereskan barang kalian dan pergi dari kantor ini sekarang juga...!! " hardik Reyhan

"Apa...!!!"

Kedua gadis itu terjingkat kaget mendengar ucapan Reyhan bahawa mulai hari ini mereka berdua kehilangan pekerjaan

"Tunggu pak Reyhan, kami salah apa hingga kami di pecat ?" tanya Sonia merasa tidak terima karena dalam pikirannya jika yang ia ucapkan adalah kebenaran, sangat wajar jika Keysa sakit hati karena tiba-tiba pria yang amat di cintainya malah menikah dengan wanita asing dengan tiba-tiba.

"Kau bertanya apa kesalahanmu? " tanya Reyhan, Sonia pun mengangguk.

"Kesalahanmu adalah percaya pada penghianat besar yang merangakai kebohongan dengan begitu indahnya. Merasa paling di khianati dan tersakiti namun pada kenyataannya dia lah yang melakukan pengkhianatan menjijikan... " ucap Reyhan

"Apa maksud pak Reyhan, aku tidak mengerti " jawab Sonia

"Maksudnya, kau itu sudah di bohongi oleh temanmu ulat keket itu... " jelas Nara

"Semua ucapan yang di katakan oleh Keysa adalah kebohongan semata, lebih jelasnya kau bisa tanyakan sendiri pada sahabatmu itu..." ucap Reyhan

"Lalu kenapa kami di pecat? " tanya Rima rekan Sonia

"Karena jika kalian terus berada di sini, kalian akan terus membicarakan kebohongan dan menyebar luaskan berita bohong yang akan menyebabkan semua orang akan mempercayai semua kebohongan yang ia ciptakan, akan ada saatnya nanti Rayan akan membicarakan semuanya jika ia sudah siap...." jawab Reyhan.

"Tapi kami tidak terima kami di pecat begitu saja.... ".Sonia tidak terima

"Terima saja dengan lapang dada, salah sendiri kau percaya pada orang yang suka berdusta pintar sekali dia mengarang cerita... " ucap Nara

"Pintarlah sedikit jangan langsung mengambil kesimpulan, ucapan orang jangan kau telan dengan mentah-mentah, meskipun itu dari sahabatmu sendiri, sekarang pergilah.... "ucap Reyhan

Mereka pun pergi meninggalkan ruangan Reyhan dengan perasan sungguh kecewa. Mereka melewati Nara dengan tatapan mendelik tidak suka. Nara hanya geleng-geleng kepala melihat mereka berdua. Saat di depan Nara mereka berhenti sejenak.

"Bagiku Keysa adalah wanita baik, bagaimana pun kalian berbicara jahat tentangnya.Kasihan sekali nasib sahabatku..... " ucapnya sambil pergi

"Aihh... amit-amit tujuh turunan sembilan tanjakan" Nara mengusap-usap perutnya sambil melihat ke arah mereka berdua, merasa heran dengan sikap kedua gadis itu yang masih saja percaya pada ulat keket itu.

*

*

*

Kencengin dukungannya ya, biar mimin semangat up nya 😚😚😘