My Naughty Boss

Di dalam pesawat Keenan mencoba tidak memperdulikan interaksi antara Tessa dan Kevin. Lelaki itu lebih memilih menghabiskan waktu di pesawat bersama Bella.

Mereka saling bertukar cerita tapi entah kenapa Keenan jadi bosan karena Bella bercerita panjang lebar mengenai awal mula gadis itu masuk ke dunia modeling.

"Aku lelah mau tidur," ucap Keenan kemudian, dia memejamkan matanya berusaha untuk tidur.

"Kalau sudah sampai, aku akan membangunkanmu!" sahut Bella yang duduk di samping Keenan.

Sementara Tessa sendiri membahas penanaman saham dengan Kevin. Tessa berencana akan menggunakan uang tabungannya selama ini untuk bermain saham.

"Kau pelajari saja dulu algoritmanya," ucap Kevin yang mengakhiri penjelasannya.

Tessa mengangguk. "Aku akan memikirkannya! Setidaknya saat aku resign, uangku bisa terus berputar!"

"Apa yang kau rencanakan?"

"Aku ingin menyalurkan hobi lamaku yang lama terpendam, aku suka dunia fotografi, aku ingin berkeliling dunia, bebas tanpa memikirkan apapun!"

Tessa sudah membayangkan keinginannya itu, dia benar-benar ingin menikmati hidupnya. Selama ini hidupnya dia gunakan untuk belajar dan bekerja.

Perjalanan ke Pulau Borgia membutuhkan waktu beberapa jam, saat pesawat mendarat, Tessa ingin membangunkan Keenan tapi saat dia mendatangi bosnya itu, dia melihat Bella sudah membangunkan Keenan.

"Aku akan turun duluan bersama Kevin, ada orang dari penginapan yang akan menjemput kita," jelas Tessa.

"Aku akan menyusul bersama Keenan, terima kasih Tessa," ucap Bella dengan seutas senyuman cantiknya.

Tessa turun dari pesawat dan meminta porter bandara untuk membantunya membawa barang ke mobil yang menjemput mereka.

[Ilustrasi Pulau Borgia]

Tessa mengurus kamar yang ada di penginapan, dia memegang 4 kunci dan akan dia bagi tapi sebelum itu mereka makan malam terlebih dahulu karena sudah menjelang malam di Pulau Borgia.

Semua makan di satu meja dan hanya Keenan yang berwajah masam sedari tadi.

"Kau kenapa, Kee? Dari tadi kau hanya diam saja," tegur Bella.

"Mungkin bos Keenan sariawan, apa aku harus membeli obat sariawan, Bos?" celetuk Tessa.

Keenan memicingkan mata pada sekretarisnya itu. "Aku hanya sedang memikirkan petualangan yang akan aku lakukan bersama Bella di sini!"

"Baguslah, aku juga akan melakukan petualangan bersama Kevin. Kami berencana akan menghabiskan semua wahana di Pulau Borgia," sahut Tessa.

"Ya sudah, selamat menikmati!"

"Ya sudah, terima kasih!"

"Ya sudah, lanjutkan makanmu sana!"

Keenan dan Tessa kemudian saling menatap tajam, mereka marah tanpa sebab yang jelas.

"Hahaha... Aku seperti melihat Tom dan Jerry versi nyata," ucap Bella sambil tertawa melihat kedua bos dan sekretaris itu.

"Kalau akur justru akan terlihat aneh," tambah Kevin, dia kemudian menatap Tessa yang duduk di sampingnya. "Aku dengar ada air terjun di Pulau Borgia, kalau pekerjaanmu selesai, kita bisa ke sana!"

"Air terjun? Pasti itu menyenangkan, aku akan membuat jadwal kegiatan selama berada di sini," sahut Tessa.

Keenan mengerutkan keningnya, jika Tessa dan Kevin ke air terjun, bukankah artinya mereka akan berenang?

"Kau akan menggunakan pakaian renang?" tanya Keenan tiba-tiba.

"Memangnya kenapa?" tanya Tessa.

"Um, biasanya memakai bikini jauh lebih nyaman Tessa. Kita juga bisa sekalian berjemur," sela Bella.

Keenan jadi mengingat lekuk tubuh Tessa yang pernah dia lihat, jangan sampai Kevin melihat tubuh Tessa juga.

"Sepertinya kita besok akan sibuk seharian di tempat proyek," ucap Keenan kemudian.

_

_

_

_

Sorry telat up bestoy🤧 tadi gak bisa log in karena error.