hai ... gais di larang bom like di lapang ini. hargailah karya orang lain,
Kimberly ligh Hugo, seorang wanita tangguh dan memiliki karir yang sangat cemerlang di dunia modeling.
memiliki sejuta jam terbang pekerjaan, membuat Kimberly tak menyadari perselingkuhan suaminya, malvin Abraham dan sahabatnya Charlotte.
sehingga di malam dimana Kimberley, melihat sendiri perselingkuh suami dan sahabatnya itu, di dalam kamarnya.
hati istri mana tak sakit, saat menyaksikan sendiri suami yang kita cintai melakukan hubungan intim di ranjang mu.
dan dimalam itu juga semua karir Kimberly hancur, karena harus membekam di penjara.
akibat jebakan Charlotte.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon uma_bhie, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 25
"Dasar, Malvin, … sialan. bisa-bisanya dia memperlakukan aku seperti ini."
"Aku, tidak akan membiarkan mu, memperlakukan aku seperti ini, Malvin Abraham."
"Aku, bersumpah akan menjadikan mu milikku dan hanya aku yang boleh ada di hati dan fikiranmu."
"Akhh!!
Lotte begitu, geram karena gagal mengoda Malvin.
Wanita itu, melampiaskan amarahnya kepada barang yang ada di dalam kamar mewah itu.
Kamar tempat mendiang orang tua Kim dulu.
Lotte memilih kamar itu, karena kamarnya terlihat mewah dan luas. dia tidak akan kalah dengan kehidupan Kim yang selalu berkelimpahan harta. dia akan memperlihatkan statusnya sekarang sebagai nyonya Abraham. istri kedua dari pengusaha sukses di negara Paris.
*
*
*
"Clek! Malvin keluar dari kamar mandi dengan wajah terlihat segar. pria itu harus menghabiskan waktunya di dalam kamar mandi karena ulah Lotte, yang memancing hasratnya yang tiba-tiba bangkit.
Jadilah pria itu terpaksa melakukannya sendiri dan berusaha untuk tidak menyerang Lotte, si ****** itu.
"Wanita, sialan itu benar-benar, akan membuatku menjauh dari Kim. dasar wanita murahan, untuk saja aku bisa menahannya untuk tidak menyerang wanita sialan itu. kalau tidak bisa-bisa aku akan mengingkari janjiku pada Kim." sungut Malvin dan merebahkan tubuh tingginya di ranjang king size-nya.
"Aku, sudah tidak sabar bertemu dengan mu, sayang."
"Aku, akan menjemputmu dan menyambut Kim."
"Iya, aku harus memberi kejutan buat Kim. aku akan mengadakan pesta untuk kim-ku. Kim sangat menyukai pesta kebun, dan aku akan memberikan pesta meriah buatnya besok." gumam Malvin dan tersenyum senang.
"Aku, sudah tidak sabar ingin memelukmu, sayang."
"Kimberly ligh, aku sangat, … sangat merindukanmu." Malvin memonolog sendiri dan memandangi langit-langit kamarnya.
*
*
*
"Apa, yang terjadi dengan wajahmu.?" Mogan menatap Lotte dengan lekat saat wanita itu, menghampirinya yang sedang berada di mini bar di mansion itu.
"Cih! bukankah wajahku memang hancur, sekarang." jawab Lotte malas.
"Kau, tidak terlihat baik-baik saja. apa kau gagal naik di ranjang Malvin." tebak Mogan dan wanita berambut pendek itu, tersenyum sinis.
"Bantu, aku mendapatkan Malvin kembali. aku ingin menghabiskan malam panas dengannya malam ini. dan menanamkan benihnya di rahimku. agar Malvin bisa aku miliki seutuhnya," ayolah, bantu aku Mogan." ujarnya, dengan sorot mata memohon.
"Ck! bukankah, kau ahli dalam merayu para pria mangsamu," heheh." cibirnya dengan raut wajah mengejek.
"Ayolah, Mogan. yang aku hadapi Malvin Abraham. laki-laki yang sangat tergila-gila pada istrinya." ucap Lotte memelas.
"Kalau, dia tergila-gila pada istrinya. kenapa dia ingin menjadikan mu, penghangat ranjangnya.?" tanya Mogan, dengan alis mengerut.
"Entahlah, tapi semenjak aku berhasil mengodanya malam itu, dia jadi ketagihan." Lotte terkekeh, saat mengingat dimalam dimana dia berhasil naik ke ranjang Malvin, saat Kim sedang keluar negeri.
Setelah malam itu, setiap ada kesempatan mereka selalu menghabiskan waktu bersama di atas ranjang. meskipun Kim, berada di mansion sekalipun. mereka akan bermain di dalam kamar Lotte atau di kamar kosong lainnya, di saat Kim sudah terlelap ataupun Malvin sengaja memberikan Kim obat tidur.
"Lakukanlah, cara yang biasa kau lakukan padanya," sela Mogan, menyadarkan Lotte dari lamunannya tentang malam-malam panasnya bersama Malvin.
"Bagaimanapun, Malvin adalah pria dewasa dan normal. dan aku yakin Malvin memiliki hasrat yang sangat besar. mungkin saja bukan hanya dirimu saja teman ranjangnya, sapa tau di luaran sana masih banyak lagi wanita-wanita simpanan pria itu." ungkap Mogan, sambil menyesap minumannya dan mengepul asap rokoknya.
"Tidak, mungkin Malvin sebrengsek itu, Mogan ….! ujar Lotte geram.
Mogan hanya mengedikkan bahunya dan kembali menyesap minumannya.
"Lotte, … Lotte. dia seorang Malvin Abraham, pengusaha terkaya di negara ini. dan kau tau artinya apa? artinya dia digilai para wanita dan berusaha menjadi teman ranjang pria itu. dan aku dengar dia sering bertukar pasangan dengan rekan bisnisnya. dan setiap melakukan pertemuan selalu ada wanita di sisi. kau tau apa yang mereka lakukan? mereka berpesta, ….!!! ungkap Mogan dengan cibiran.
"Jadi, berusahalah untuk mendapatkan pria brengsek itu, kalau kau memang tergila-gila padanya. karena aku tidak yakin kau mampu mendapatkannya."sindir Mogan, mambuat Lotte menghunusnya tajam.
"Aku, akan menyingkirkan semua wanita yang menghalangi ku untuk mendapatkan, malvin sekalipun itu seorang Kimberly. Malvin Abraham hanya milikku." ujarnya dengan tekat yang menggebu.