NovelToon NovelToon
Takdir Cinta Almayra

Takdir Cinta Almayra

Status: tamat
Genre:Romantis / Sudah Terbit / Dijodohkan Orang Tua / POV Pelakor / Tamat
Popularitas:23.9M
Nilai: 4.9
Nama Author: Shan Syeera

Tidak ada seorang pun yang bisa menebak takdir Tuhan untuk perjalanan hidupnya.

Almayra adalah seorang gadis biasa yang berasal dari keluarga sederhana.
Dia tidak pernah bermimpi untuk menjadi orang ketiga dalam kehidupan rumah tangga orang lain.

Namun takdir Tuhan justru membawanya kesana.
Apa yang bisa dilakukan kalau Tuhan sudah menentukan segalanya.
Almayra hanya bisa menjalani semuanya dengan iklhas dan mencoba menerima kenyataan.

Air mata, bahagia, susah, senang dan perjalanan hidup yang penuh liku mewarnai kehidupan Mayra setelah dia terpaksa menerima keinginan sang Ayah untuk menjadikan nya istri kedua seseorang.

Bagaimana akhir kisah hidup kita, kita jugalah yang dapat menentukan.
Hanya dengan kesabaran dan ketegaran semua akan berakhir indah pada waktunya.

Yuukk..kita simak bagaimana Mayra menjalani kehidupan kerasnya..!!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Shan Syeera, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

24. Jangan Menyentuhku

Belum jauh Mayra melangkah, tangannya sudah ditarik kencang oleh Dirga, hingga kini tubuhnya menabrak dada bidang Dirga yang hanya memakai kemeja dan beberapa kancing atasnya tidak terpasang.

Tersentak Mayra cepat melepaskan dirinya dari kungkungan tangan Dirga yang sudah mengunci pinggang ramping nya.

"Lepas.! ku bilang jangan menyentuhku..!"

Pekik Mayra kesal campur marah. Wajahnya terlihat merah padam. Entah kenapa ada api kemarahan yang membakar jiwanya saat ini.

Dia mendorong keras tubuh Dirga hingga akhirnya bisa terlepas. Bergegas dia melangkah setengah berlari menuju ke luar ruangan.

Namun dengan gerakan cepat Dirga menarik tangannya kembali dan meraih tubuhnya, mengangkat nya ala bridal style.

Mayra menjerit kaget dan berusaha untuk kembali berontak ingin turun dari pangkuan Dirga yang sedang melangkah menuju kamar pribadinya .

Sesampainya didalam kamar Dirga melempar tubuh Mayra keatas tempat tidur, menindihnya dan mengunci kedua tangan Mayra diatas kepalanya.

Kemudian dia menatap tajam wajah Mayra yang tak henti berontak.

Ada kekesalan dan rasa yang tak dipahami yang saat ini Dirga rasakan.

Rasanya dia ingin sekali menerkam wanita yang ada dibawah tindihan nya ini.

Hijab Mayra sudah tak berbentuk sama sekali.

Dalam sekali gerakan Dirga melepas hijab itu.

Dan kini wajah cantik Mayra terpampang jelas dihadapannya.

Tangan Dirga bergerak mau mengelus wajahnya saat Mayra tiba2 berteriak.

"Lepas..! Jangan coba-coba menyentuhku..! Aku tidak ingin kamu menyentuhku dengan tangan kotor mu itu.!"

Teriaknya dengan wajah yang terus bergerak menghindar. Wajah Dirga tampak semakin kesal, dan ada rasa marah yang memenuhi dadanya.

"Kenapa aku tidak boleh menyentuhmu hahh..!? Aku ini suami kamu, aku berhak atas dirimu, aku bebas melakukan apapun yang aku inginkan..!!"

Sentak balik Dirga, dia berusaha meraih dagu lancip Mayra yang seperti telur sepotong itu.

"Stop..!! Aku tidak mau kamu menyentuhku setelah kau baru selesai menyentuh istri mu itu dan berbuat mesum di sembarang tempat.!"

Deg

Tubuh Dirga membeku. Namun kini rahangnya mengeras. Dia semakin menatap tajam wajah Mayra.

"Kau tidak punya hak untuk mengaturku.! Eveliyn adalah istriku, wanita yang sangat aku cintai, aku bebas melakukan apapun dengannya, dimana pun aku suka. !!" Bentak nya kalap .

"Kalau begitu lepaskan aku, biarkan aku pergi..!"

Ucap Mayra dengan tatapan yang semakin kalut.

Ada perasaan sakit yang menyelinap ke dalam hatinya saat mendengar ucapan Dirga.

Mereka bertatapan kuat, mencoba menerka isi hati masing-masing.

"Kau wanita yang sangat angkuh.! Kau simpan harga dirimu begitu tinggi..! sampai kapan kau bertahan dengan harga dirimu itu hahh.!"

Ucap Dirga dengan suara yang semakin berat.

Dia melepaskan tangan Mayra yang tadi di kuncinya.

"Setidaknya hanya itu yang aku punya.!"

Sahut Mayra sambil mendorong tubuh Dirga yang masih menindihnya. Namun Dirga kembali menindihnya, mengunci gerakan Mayra hingga kini dia tak bisa lagi berkutik.

Mereka kembali bertatapan kuat. Tangan Mayra berada di dada Dirga, menekannya agar tidak bisa lebih dekat lagi.

"Aku selalu menahan diriku saat di dekatmu. Aku tidak mau memaksa dirimu . Aku ingin kau sendiri yang menyerahkan dirimu padaku. Tapi kau benar-benar angkuh..!"

Kembali ucap Dirga. Dia berusaha mendekat ingin menjangkau wajah Mayra dan mencium bibir yang menantang itu sepuasnya.

"Jangan pernah menyentuhku saat kau baru selesai dengan istri tercintamu itu.!"

Ucap Mayra mulai lemah. Tenaganya sudah terkuras.

"Aku ingin secepatnya menyelesaikan misi ku. setelah itu kita selesai.!"

Ucap Dirga. Mayra terhenyak . Hatinya seakan dihantam sesuatu yang keras hingga menyesakan dada nya.

"Kalau niatmu hanya untuk itu, keinginanmu tidak akan pernah terwujud..!"

Ucap Mayra dengan suara pelan. Air mata tiba2 saja meluncur membasahi kedua pipinya.

Dirga terdiam melihat Mayra meneteskan air mata.

Dia melepaskan kungkungannya di tubuh Mayra dan membiarkan gadis itu bergerak turun dari tempat tidur.

Mayra mengambil hijabnya, memakainya tanpa bercermin. Kemudian melangkah, sebelum keluar dari pintu kamar dia berhenti .

"Aku bisa memberi mu anak, tapi tidak dengan ketulusan, kalau kau tidak bisa menghargai keberadaan ku..!" Ucapnya pedas.

Setelah itu dia berlalu pergi dengan terus mencucurkan air mata.

Dirga tertegun mendengar ucapan Mayra.

Setelah lama, mengacak rambutnya frustasi.

Dia tidak tahu apa yang sebenarnya telah terjadi dengan perasaan nya.

Ada perasaan sakit dihatinya saat mendengar ucapan Mayra.

Apa dia memang sudah melakukan kesalahan dengan menjadikan gadis itu sebagai istri keduanya?

Ya..istri yang hanya diharapkan dapat segera memberinya keturunan.!

Namun kenyataannya sampai sekarang dia belum pernah sekalipun berhubungan intim dengan istri nya itu. Entah apa rencana Tuhan untuk mereka.

******

Sepulang dari kantor Dirga, Mayra tidak kembali ke tempat kerjanya. Dia langsung pulang ke apartemen nya karena yang dia butuhkan sekarang adalah menenangkan pikirannya..

Dia mengurung diri di kamarnya dengan hanya merebahkan tubuhnya diatas tempat tidur, hingga adzan Maghrib berkumandang.

Setelah selesai solat isya Mayra turun untuk makan malam. Di ruang makan terlihat Tina sudah menunggunya. Dia menggeser kursi untuk Mayra duduki.

"Terimakasih Tina.."

"Sama-sama nyonya."

Ucap Tina sambil mengangguk.

"Temani aku makan ya..!"

Ucap Mayra seraya mulai menuangkan makanan keatas piring nya .

"Saya sudah makan nyonya. Tapi saya akan menemani di sini."

Ucap Tina. sambil ikut duduk di hadapan Mayra.

"Baiklah..". sahut Mayra tak bersemangat.

Akhirnya dia memulai makan malamnya walau tak begitu berselera .

Tina memperhatikan wajah majikannya itu.

Begitu cantik, lembut dan anggun.

Sangat sedap dipandang mata. Bagaimana laki2 tidak akan tertarik saat melihatnya kalau dirinya saja sebagai sesama perempuan begitu terpesona.

Dia berharap kalau tuannya menyadari sesuatu, bahwa istri keduanya ini adalah berlian yang sangat berharga. Udah cantik, baik, ramah dan sangat pintar.

"Tina.. apa kau sudah lama bekerja di apartemen ini?"

Tanya Mayra membuyarkan lamunan Tina.

"Ohh..eum..selama ini saya bekerja di rumah utama nyonya, rumah yang ditempati nyonya Evelyin."

Jawab Tina kemudian.

"Ohh begitu ya.." Sahut Mayra pelan.

"Apartemen ini sengaja tuan siapkan untuk nyonya, agar identitas nyonya tetap aman. Tuan tidak ingin nyonya Evelyin mengetahui jati diri nyonya.!"

Ucap Tina lagi.

"Karena setelah keinginan nya tercapai, dia akan segera mengakhiri semuanya."

Sambung Mayra. Tina terdiam, dia tidak tahu harus bicara apalagi.

"Dia akan menyembunyikan fakta bahwa aku adalah istri keduanya dari semua orang. Agar setelah semua misi nya memberi keturunan pada kedua orang tuanya selesai, tanpa hambatan dia akan dengan mudah mengembalikan aku ke tempat asalku."

Desah Mayra sedih. Sekejam itukah manusia yang berstatus sebagai suaminya itu.?

Entahlah..Mayra sendiri tak ingin memikirkan nya.

"Tapi nyonya..tuan itu sebenarnya orang yang baik.

Saya berharap nyonya dan tuan tidak akan berpisah apapun yang terjadi."

Ucap Tina sambil menundukan kepala.

Mayra menatap Tina dan tersenyum miring.

"Perbedaan kami terlalu jauh Tina..aku bukanlah hal yang diinginkan dalam hidupnya, aku hanya batu loncatan untuknya dan istrinya itu."

Sanggah Mayra. Dia mengakhiri makan malam nya yang semakin terasa tidak berselera.

Setelah selesai dia berdiri

"Aku sudah mengantuk, kau istirahat ya, selamat malam Tina."

"Malam nyonya "

Tina hanya bisa melihat kepergian Mayra dengan perasaan iba.

******

Mayra merebahkan tubuhnya diatas tempat tidur.

Memanjatkan doa kepada Tuhan agar besok segalanya akan jauh lebih baik. Setidaknya jangan ada air mata. Kalau boleh dia juga ingin bahagia dan bisa menjalani kehidupan sesuai dengan impiannya selama ini. Tuhan..berikan aku cinta yang sesungguhnya.

Bisik Mayra diakhir doanya.

Dia memejamkan mata mencoba menelaah segala rasa yang ada dalam hatinya.

Namun tiba-tiba bayangan wajah Dirga yang angkuh, yang dingin dan sangat menyebalkan memenuhi pikirannya.

kenapa wajah menyebalkan itu yang datang..

Ya Tuhan..tolong jangan buat hatiku melunak padanya.. aku tidak ingin kecewa lagi Tuhan..

Gumam Mayra sambil menutup tubuhnya sampai ke kepala dengan selimut..Dia ingin menghapus bayangan wajah Dirga dari pikirannya. Tapi makin lama bayangan itu malah makin nyata.

Dia berguling kesana kemari,mencoba mencari posisi tidur yang paling nyaman.

Dia harus tidur sekarang. Otaknya harus di istirahat kan, bukan malah dipenuhi oleh bayangan konyol laki-laki angkuh itu.

Hahh ini benar-benar menyebalkan..!!

**********

.TBC....

1
Arida Susida
/Heart//Heart//Heart//Heart//Heart//Kiss//Kiss//Kiss/
Anonymous
oon bgt si mayra nyusahin org
Yumma Proling
mulai skarang buat Mayra GK usa
Yumma Proling
Kecantikan membawa masalah
Yumma Proling
Akibat istri yg GK nurut sama suaminya
Yumma Proling
mana visualnya Thor
Anonymous
idih jijik bgt evelyn iwhhh
Yumma Proling
seharusnya Dirga tegas sama kedua istrinya
Yumma Proling
Yg tegas Dirga jdi laki "
Anonymous
kesel sama si mayra ga pernah tegas sma agam
Sandisalbiah
mengulang baca tp tetap bab ini pengen banget rasanya tampol kepala Dirga krn arogannya it.. siapa yg menyangka dia bakalan bucin gila ke Matra akhirnya..
Vivia
/Frown//Smile//Shame/
juwita
suruhan si evelyn mgkn
juwita
kan bisa g ush berhub badan di suntikan aj. biar nanti pas di cerai mayra msh segel. melahirkan di operasi. dasarnya aj emg si Dirga pingin ngerasain yg msh segel. krn istrinya mgkn pas nikah udh g bersegel x
juwita
g ada harga nya wanita di mata org ky. pdhl dia jg terlahir dr rahim wanita. jgn lemah.mayra hrs kuat kalo lun km hamil bw anak mu jgn di tinggalkan sm mrk tar anak mu di siksa lg sm si Evelyn
juwita
jgn" istrinya pertama Dirga pny selingkuhan
juwita
knpa ayahnya g bilang klo dia di jadikan istri kedua? kasihan jd nya
juwita
mampir
Najwa_auliarahma
kak boleh tau almayra artinya apa, pengen deh nanti kalo anakku perempuan tak kasih nama almayra😁
Yeki Pratama
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!