❌Warning! Di larang Spam Promo disini, pliss masih novel baru, silahkan promo di Novel yang sudah End. ❌
Menceritakan tentang kehidupan Arya dan Jenar setelah memiliki baby twin J. Dimana rumah tangga mereka akan di uji.
Penasaran gak sih? Penasaran dong. Kuy simak dan ikuti perjalanan mereka, jangan lupa tekan Love yaa 🥳🥳🥳🥰🥰🥰
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mommy_Ar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Rencana liburan keluarga
"Sumpah ya kalian berdua itu bener bener menyebalkan," kata Jenar sambil memanyunkan bibir nya. Ia begitu kesal lantaran permainan itu ia harus melayani suami nya hingga sore hari.
"Lebih nyebelin laki lu Je, gara gara kalian berdua sibuk main di kamar, kita berdua jadi baby sister dadakan," ujar Chaca cemberut.
"Yang salah siapa?" Tanya Jenar menatap Chaca.
"Gue," jawab Chaca lalu menghembuskan napasnya kasar.
"Perasaan kita berdua loh Je yang pengantin baru, lu mah pengantin kawakan tapi kenapa malah panasan kalian sih daripada kita." Ujar Ariel.
"Lu kemarin sampe berapa ronde Je bisa sampe makan malam begitu?" Tanya Chaca penasaran.
"Iya Je berapa ronde?" Tanya Ariel ikut keppo.
"Sini aku bisikin," kata Jenar seketika membuat Ariel dan Chaca langsung mendekatinya.
"Mau tau aja apa mau tau banget," ucap Jenar pelan lalu ia segera berlari meninggalkan kedua ipar nya.
"Jenar sialan!" Umpat Chaca kesal.
"Fiuhhhh," Ariel meniup poninya dengan kesal karena merasa di bodohi oleh Jenar.
"Kenapa sih mukanya pada kusut begitu," Tanya Tamara yang baru saja mendudukkan dirinya di sofa dekat Chaca.
"Gapapa mah hehe." Jawab Chaca.
"Kalian gak ada kuliah hari ini?" Tanya Tamara.
"Enggak Mah, Ariel Free hari ini." Jawab Ariel.
"Chaca ada kelas sore Mah," jawab Chaca.
"Lah Jenar mana?" Tanya Tamara lagi.
"Tau tuh kabur dia," kata Chaca cemberut.
"Kabur kemana?" Tanya Tamara bingung.
"Sembarangan kabur kabur." Kata Jenar menyaut saat mendengar namanya di sebut.
"Kamu darimana Je?" tanya Tamara.
"Abis nidurin anak anak Mah," jawab Jenar lalu ikut duduk di samping Ariel.
"Duh mama seneng deh kalau pada ngumpul begini," kata Tamara bahagia.
"Hemm bagaimana kalau kita liburan bersama, seru kali ya," ucap Tamara lagi.
"Kemana Ma?" Tanya Ariel sambil memakan keripik.
"Enaknya kemana?" Tanya Tamara.
"Puncak gimana Ma?" Tanya Chaca.
"Hemm kalau mau ke puncak ke kampung Jenar aja, di sana ada beberapa kamar kita bisa berlibur di sana, halaman nya juga luas dan juga ada kuda di sana." Kata Jenar.
"Kampung kamu Je?" Tanya Chaca.
"Hemm rumah ku yang dulu sudah di sulap jadi istana sama mas Arya, Aku yakin kalian akan suka sama suasana di sana." Kata Jenar bersemangat.
"Hemm adem gak Je di sana?" Tanya Ariel.
"Adem banget, cocok buat kalian kalau mau kelonan terus," jawab Jenar sambil terkekeh sendiri.
"Tenang Cha, Aiden biar sama aku dan anak anak, kamu sama Ariel ngamar aja terus gapapa," lanjut nya sukses mendapatkan lemparan bantal dari Chaca.
"Hemm boleh juga, kapan yah kira kira?" Tanya Tamara.
"Hemm minggu depan gimana?" Tanya Ariel.
"Jumat sore kita berangkat, minggu sore kita pulang." Kata Jenar.
"Okelah, nanti makan malam Mama buat pengumuman nya." Kata Tamara dengan senyum gembira.
...Makan malam 😉...
"Ehem," ucap Tamara berdehem.
"Mama ada pengumuman nih buat semuanya," Imbuhnya.
"Ada apa sih Mah?" Tanya Dimas.
"Minggu depan kita akan liburan bersama ke bandung, bagaimana?" Tanya Tamara.
"Bandung?" Tanya Arya sambil memicingkan matanya.
"Yups, Jenar yang ajak Mama dan semuanya ke rumah kita," Kata Jenar menjawab pertanyaan Arya.
"Kenapa mesti ke sana yank?" Tanya Arya bingung.
"Mama ngajakin liburan dan Ariel mau ke daerah puncak pegunungan, lah rumah kita kan juga berada di pegunungan yank, jadi daripada kita menyewa villa di bogor atau di mana gitu mending ke kampung Jenar ke rumah kita." Jelas Jenar dengan antusias.
"Bagaimana Arya? Apa kamu tidak mengizinkan Mama dan yang lain berkunjung ke rumah kalian hem?" Tanya Tamara menatap tajam ke arah Arya.
"Bukan Arya gak mengizinkan Mah, hanya saja kenapa ke sana? Kenapa gak ke Bali atau ke mana gitu?" Tanya Arya.
"Yah niatnya Mama juga mau ke Bali tapi mengingat Jenar lebih dulu menawarkan temoat lebih dekat dan lebih indah kenapa enggak?" Kata Tamara santai.
"Oke berarti fix minggu depan hari jumat sore kita semua berangkat," Kata Tamara langsung di sambut jempol oleh tiga menantunya sedangkan para anak dan suaminya hanya bisa pasrah kala sang istri sudah berkehendak.
𝚒𝚝𝚞 𝚊𝚠𝚊𝚕𝚗𝚢𝚊 𝚐𝚒𝚖𝚊𝚗𝚊 𝚔𝚘𝚔 𝚋𝚎𝚕𝚕𝚊 𝚍𝚒 𝚙𝚊𝚔𝚜𝚊 𝚖𝚗𝚒𝚔𝚊𝚑 𝚍𝚎𝚗𝚐𝚊𝚗 𝚛𝚘𝚋𝚎𝚛𝚝