Jalan Su Yang Menuju Keabadian

Pengumuman Sekte Primordial di reruntuhan Sekte Awan Hijau menciptakan gelombang kejutan di seluruh wilayah. Sebagian besar faksi kecil segera bersumpah setia di bawah tekanan kekuatan Jiwa Baru Lahir Awal, Su Yang dan intimidasi strategis Ling Yan. Namun, loyalitas yang dipaksakan selalu disertai dengan keraguan dan konspirasi tersembunyi.

Ling Yan, sebagai Ratu Roh Primordial dan otak dari semua ini, segera menetapkan sistem pemerintahan baru. Dia tidak meniru sistem kaku Tiga Sekte, melainkan sebuah struktur berbasis efisiensi dan ketakutan.

"Faksi-faksi ini tunduk karena mereka takut pada pedangmu, bukan karena mereka percaya pada Dao kita, Su Yang," kata Ling Yan, saat mereka duduk di takhta sementara yang terbuat dari batu giok di Aula Utama Sekte Primordial. "Kita harus menunjukkan bahwa ancaman Iblis Primordial kita jauh lebih baik daripada tirani Raja Roh."

Su Yang mengangguk. Dia menghadapi tantangan pertamanya sebagai Kaisar Iblis Primordial. Dua faksi kecil Klan Bulan Merah (bukan bagian dari Paviliun Bulan Merah yang lama) dan Sekte Batu Hitam, secara diam-diam menolak mengirimkan persembahan wajib mereka,merekan berfikir dan percaya bahwa Su Yang hanya sementara, dan Kaisar Naga Shi akan segera kembali.

"Biarkan aku yang menanganinya," kata Ling Yan dengan mata tajam. Dia tidak ingin Su Yang membuang energi tempurnya untuk pertempuran sepele.

Ling Yan mengirimkan delegasi, yang dipimpin oleh dirinya sendiri, ke Klan Bulan Merah. Dia tidak membawa pasukan. Dia hanya membawa aura Transformasi Roh Awal-nya.

Di Aula Klan Bulan Merah, pemimpin Klan, seorang kultivator Pembentukan Inti Puncak, mencoba bersikap angkuh. "Ratu Primordial, kami menghormati kekuatanmu, tetapi persembahan kami terlambat. Kami tidak memiliki sumber daya..."

BOOM!

Ling Yan tidak menyerang secara fisik. Dia hanya melepaskan sebagian kecil dari tekanan Dasar Transformasi Roh-nya, yang diperkuat oleh ikatan Primordial dengan Su Yang. Ruangan itu tiba-tiba dipenuhi oleh Qi Yin yang menindas. Pemimpin Klan Bulan Merah jatuh, dan berteriak kesakitan.

"Persembahan tidak akan terlambat," kata Ling Yan, suaranya sedingin es. "Kalian punya waktu hingga matahari terbenam untuk mengirimkan persembahan kalian dan kepala pemimpin Sekte Batu Hitam. Jika tidak, aku akan menunjukkan bagaimana Transformasi Roh seorang Ratu dapat menghancurkan Jiwa-Jiwa kalian tanpa merusak satu pun batu bata di sekte ini."

Ancaman spiritual yang ditargetkan itu jauh lebih efektif daripada pembunuhan massal. Sebelum malam tiba, Klan Bulan Merah mengirimkan persembahan tiga kali lipat dan, sebagai bukti kesetiaan yang baru, membawa kepala Pemimpin Sekte Batu Hitam yang memberontak.

*****

Dengan loyalitas sementara yang terjamin, Su Yang memfokuskan perhatiannya pada pengembangan Sekte Primordial. Dia menggunakan kekayaan yang tak terhitung jumlahnya yang dicuri dari Tiga Sekte Kebenaran Tertinggi.

Ekspansi Markas: Su Yang menggunakan ahli Formasi yang ditundukkan dari Paviliun Seribu Pilar (yang kini takut pada Kitab Formasi Asal yang tercemar) untuk membangun Formasi pertahanan baru di sekitar reruntuhan Sekte Awan Hijau. Formasi ini dirancang untuk menahan tekanan Raja Roh untuk waktu yang singkat, memberi mereka waktu untuk melarikan diri jika Kaisar Naga Shi kembali.

Pabrik Pil Primordial, Ling Yan menggunakan buku resep dan bahan-bahan dari Sekte Cahaya Murni dan Sekte Pedang Langit untuk memulai produksi Pil Kultivasi baru. Pil-pil ini dicampur dengan Qi Yin Murni Transformasi Roh-nya, memberikan peningkatan kecepatan kultivasi yang luar biasa kepada para pengikut yang loyal.

Integrasi Pedang Surgawi, Su Yang mendedikasikan jam-jamnya untuk secara permanen mengintegrasikan Pedang Surgawi Pembelah Kekosongan ke dalam Jiwa Baru Lahirnya. Dia tidak hanya menggunakannya, dia menjadikannya bagian dari dirinya. Tujuannya adalah untuk dapat memotong kekosongan tanpa harus memegang pedang, hanya dengan niat.

Menggunakan Segel Komunikasi Kekaisaran yang dicuri, Ling Yan mengawasi setiap pergerakan Kekaisaran Naga Langit.

"Kaisar Naga Shi tidak bisa meninggalkan Jalur Qi itu tercemar terlalu lama," kata Ling Yan, sambil memecahkan kode transmisi dari Kekaisaran. "Mereka telah mengirim puluhan ahli Formasi dan Raja Pil untuk mencoba membersihkan kontaminasi Qi Iblis Primordial yang kau tinggalkan."

"Berapa lama waktu yang kita miliki?" tanya Su Yang.

"Maksimal tiga bulan," jawab Ling Yan. "Setelah itu, dia akan kembali, dan dia akan membawa setidaknya dua Raja Roh lainnya dan ribuan pasukan elit. Ini bukan lagi sekadar pembersihan, ini adalah invasi."

Ketakutan itu nyata, tetapi itu memicu tekad mereka. Tiga bulan adalah waktu yang singkat untuk mempersiapkan diri menghadapi tiga Raja Roh.

"Kita butuh kekuatan melampaui Jiwa Baru Lahir," kata Su Yang, matanya menyala. "Kita harus menemukan cara untuk menahan Raja Roh itu sendiri, atau bahkan menghancurkannya."

"Kita memiliki satu aset yang belum kita gunakan secara maksimal," kata Ling Yan, matanya tertuju pada Giok Hati Murni yang dicuri dari Sekte Cahaya Murni.

Giok Hati Murni adalah inti spiritual dari Formasi Ilusi dan mengandung cadangan energi spiritual murni yang luar biasa.

"Giok ini dapat mendorong Transformasi Roh-ku ke tahap Menengah," kata Ling Yan. "Tetapi itu akan membutuhkan waktu berbulan-bulan meditasi murni. Kita tidak punya banyak waktu."

Su Yang menyeringai, senyum gelapnya kembali. "Kita tidak akan menggunakannya untuk meditasi murni. Kita akan menggunakannya untuk Kultivasi Ganda Primordial terkuat yang pernah kita lakukan."

Dia menatap Ling Yan dengan tatapan yang penuh gairah dan otoritas. "Kita akan mengambil risiko terbesar kita. Kita akan menggunakan Giok Hati Murni ini untuk mendorong Transformasi Roh-mu ke tingkat yang dapat menghasilkan Tekanan Spiritual Raja Roh Palsu. Kau akan menjadi perisai Jiwaku, sementara aku fokus menyerang Dao Raja Roh yang sesungguhnya."

Ling Yan menyadari taruhannya: Penggunaan energi spiritual yang begitu murni secara terburu-buru bisa merusak Dasar Transformasi Roh-nya secara permanen, tetapi itu juga satu-satunya cara mereka untuk mendapatkan kekuatan yang cukup dalam tiga bulan.

"Lakukan," jawab Ling Yan, nadanya dingin dan penuh tekad. "Aku adalah Ratu Roh Primordial. Takhta ini bernilai lebih dari Jiwaku sendiri. Mari kita tunjukkan kepada Kaisar Naga Shi bagaimana cara seorang Kaisar sejati mempersiapkan perang."

Mereka berdua memasuki Ruang Kultivasi dan menyegelnya. Di luar, Sekte Primordial baru berdiri kokoh, tetapi di dalamnya, sepasang penguasa muda mempertaruhkan segalanya untuk mendapatkan kekuasaan absolut.