Dendam bisa menjadi motivasi untuk bangkit, namun harus di sertai dengan kebijakan.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sky Long, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 24
Mendengar perkataan Fang Yuan, Gadis pelayan itu sedikit kesal. Namun dia tetap sopan dan berkata, "Tuan Muda, Tetua Fei adalah Alkemis Tingkat 2. Dia bisa memurnikan Pil Kelas Biasa tingkat dua dan juga, dia adalah Penatua dari Klan Yun."
"Klan Yun? Salah satu klan dengan Patriak Klan berada di Alam Kesempurnaan Jiwa?" Tanya Fang Yuan.
"Jika kamu sudah tahu, kenapa kamu tidak segera berlutut dan meminta maaf kepada Tetua Fei. Mungkin dia bisa mengampuni nyawamu!" Kata Gadis Pelayan itu.
"Berlutut dan meminta maaf?" Fang Yuan tertawa sinis dan berkata, "Dia tidak layak untuk membuat Tuan Muda ini berlutut. Bahkan Klan Yun juga belum memenuhi syarat untuk membuatku berlutut!"
Mendengar perkataan Fang Yuan, Tetua Fei menjadi semakin marah. Di Kota Benteng ini, Klan Yun adalah salah satu dari beberapa kekuatan besar di sini, dan manajer Paviliun Bulan juga harus sedikit hormat jika bertemu Patriak Klan Yun. Namun, Bocah Nakal di depannya ini berani bertingkah sembrono di sini? Hal ini membuatnya sangat marah.
Dia menunjuk Fang Yuan dan berkata, "Bocah kurang ajar, hari ini meskipun kamu di lindungi oleh dewa, kamu pasti mati!"
Hou Tua yang berada tidak jauh dari Tetua Fei sangat kesal dengan pria tua ini. Dia tanpa menunggu perintah Fang Yuan menendang terbang Tetua Fei dan berkata, "Dasar orang bodoh, Enyah dari sini!"
Meskipun sudah waspada, Tetua Fei masih di tendang terbang beberapa meter jauhnya. Dia sangat marah sehingga memuntahkan bebarapa suap dara segar dan pingsan.
Orang-orang yang melihat adegan ini cukup puas dengan pertunjukan barusan.
"Heh!" Salah satu pengunjung Paviliun Bulan berkata, "Akhirnya orang tua sombong ini menendang pelat besi. Biasanya, dengan mengandalkan nama Klan Yun dia menindas beberapa pendatang baru. Hari ini, akhirnya ada orang yang berani menentang Klan Yun!"
"Meskipun begitu, anak muda ini sedikit sembrono. Kamu juga tahu seperti apa orang-orang dari Klan Yun itu, mereka sangat sombong dan pendendam!"
"Benar, anak muda ini sebentar lagi akan mendapatkan masalah!"
Mendengar percakapan para pengunjung itu, Fang Yuan segera tahu sifat-sifat orang Klan Yun. Namun, Fang Yuan hanya tersenyum dingin dan berkata kepada Gadis Pelayan itu, "Antar aku bertemu menejermu, aku ingin menjual beberapa pil Kelas Unggul."
"Pil Kelas Unggul?" Gadis Pelayan itu terkejut ketika mengetahui bahwa Fang Yuan ingin menjual Pil Kelas Unggul dan buru-buru berkata, "Mari Tuan Muda!"
Segera Gadis Pelayan itu membawa Fang Yuan ke lantai tiga. Di lantai tiga, ada belasan kamar tertutup di sana dan fluktuasi energi jiwa merembes keluar dari setiap kamar.
Merasakan energi jiwa dari setiap kamar, Fang Yuan tahu bahwa di dalam kamar-kamar itu ada beberapa Alkemis yang sedang memurnikan pil.
"Sebelah sini Tuan Muda!" Gadis Pelayan itu berhenti di sebuah pintu ruangan yang sedikit lebih besar dari ruangan lainnya dan berkata, "Tuan Muda, ini adalah ruangan Menejer, silahkan masuk."
Fang Yuan mengangguk dan bersama Hou Wang masuk kedalam ruangan itu. Tepat saat mereka masuk, aroma wangi yang memanjakan segera tercium. Di depan mereka duduk seorang wanita cantik dengan gaun merah yang sedikit terbuka.
Fang Yuan terlihat santai tetapi tidak dengan Hou Tua. Dia berdiri di sana dengan mata menyala seperti melihat sesuatu yang sangat nikmat yang membuat darahnya mendidih. Tanpa dia sadari, dua baris darah sudah mengalir keluar dari lubang hidungnya.
Melihat itu, Fang Yuan merasa sedikit malu dan diam-diam memarahi Hou Tua di dalam hatinya, "Mesum Tua ini!"
Mengabaikan Hou Tua, Fang Yuan berjalan kedepan meja tempat Wanita Cantik itu duduk dan mengeluarkan beberapa botol giok dari Cincin Penyimpanan. Namun dia belum sempat bicara ketika Hou Tua tiba-tiba muncul di sebelahnya seperti hantu dan tanpa aba-aba dia melantunkan sebuah puisi.
"Kecantikan yang tak tertandingi, membuat semua orang terpesona.
mata yang indah, gigi yang putih, membuat orang mabuk cinta."
Melihat Hou Tua mulai bertingkah lagi, Fang Yuan menepuk keningnya. Menatap wanita di depannya, Fang Yuan berkata dengan sedikit malu, "Maaf Bibi, Pelayan Tua ini sedikit mesum!"
"He he he!" Wanita cantik itu tertawa pelan dan berkata, "Pelayan Tuan Muda ini cukup unik!"
"Hehehe, Kecantikan kecil, apakah kamu ada waktu malam ini? Mari kita minum anggur bersama!" Hou Tua tertawa pelan dan dan berkata dengan narsis.
Tepat saat dia selesai bicara, sebotol anggur tiba-tiba muncul di tangannya dan meniadakan aroma menggoda dari Wanita Cantik ini.
Melihat tingkah Hou Tua, Fang Yuan tersenyum tipis dan diam-diam memuji Hou Tua di dalam hatinya, "Heh, Hou Tua ini cukup baik. Dia tahu bahwa Aroma dari Teknik Pesona Gadis ini mungkin mempengaruhiku sehingga dia dengan cepat mengeluarkan anggurnya. Meskipun tampak sembrono, Hou Tua sebenarnya sangat cerdas."
Mencium aroma anggur ini, Wanita Cantik itu sedikit terkejut di dalam hatinya, "Tidak di sangka, aroma dari anggur ini sebenarnya berhasil meniadakan aroma wangi dari Teknik Pesonaku. Kedua orang ini, meskipun tampak sembrono namun mereka bukan orang biasa!"
"Tuan Muda, Pil kelas apa dan pil apa yang ingin kamu jual?" Wanita itu meskipun terkejut, wajahnya tetap tenang. Menunjuk tiga botol giok di meja, dia bertanya dengan sopan.
"Di dalam ketiga botol giok ini ada Pil Kelas Unggul tingkat tiga. Ada Pil Qi, Pil Kekuatan, dan Pil Penyembuhan dengan masing-masing lima butir di setiap botol!" Kata Fang Yuan.
"Pil Kelas Unggul tingkat tiga?" Wanita cantik itu berkata dengan nada tidak percaya. Dia dengan cepat mengambil salah satu botol giok itu dan membukanya. Seketika aroma pil yang menyegarkan tercium.
"Benar-bebar pil kelas unggul!" Wanita Cantik itu berkata dengan penuh kejutan. Namun dengan pengendalian dirinya, dia menjadi tenang dengan cepat dan berkata, "Pil Kelas unggul ini saya akan membelinya dengan 1000 koin emas per satu butir. Bagaimana, apakah harga ini cocok?"
Mendengar harga dari Wanita Cantik ini, Fang Yuan merasa ini harga yang cocok. Lagi pula, sebelumnya di gerbang kota, kedua prajurit itu juga mengatakan harga yang sama dengan wanita ini.
"Oke, mari kita tentukan harganya seperti itu!" Fang Yuan mengangguk setuju.
"Oke Tuan Muda. Jika di masa depan kamu memiliki Pil Kelas unggul untuk di jual, berapa pun itu aku akan mengambilnya dengan harga yang sama!" Wanita Cantik itu menyerahkan sebuah cincin penyimpanan dan berkata dengan senyum manis.
"Oke, kalau begitu aku pergi dulu!" Fang Yuan segera bangkit dari kursi dan berjalan keluar di ikuti Hou Tuan.
Namun buka Hou Tua jika tidak menggoda wanita cantik di depannya. Menurutnya, jika dia tidak menggoda Wanita Cantik ini maka dia akan menyia-nyiakan pemberian Surga.