Dunia Kultivator adalah dunia yang sangat Kejam dan Keras. Dimana yang kuat akan berkuasa dan yang lemah akan ditindas. Tidak ada belas kasihan, siapapun kamu jika kamu lemah maka hanya ada satu kata untukmu yaitu "Mati".
Dunia yang dipenuhi dengan Keserakahan dan Keputusasaan. Dewa, Iblis, Siluman, Monster, Manusia, dan ras-ras lainnya, semuanya bergantung pada kekuatan. Jika kamu tidak ingin mati maka jadilah yang "Terkuat".
Dunia yang dihuni oleh para Predator yang siap memangsa Buruannya. Tidak ada tempat untuk kabur, apalagi bersembunyi. Jika kamu mati, maka itu sudah menjadi takdirmu karena kamu "Lemah".
Rayzen, salah satu pangeran dari kekaisaran Awan putih, terlahir dengan kekosongan bakat. Hal itu tentunya membuat Ia tidak bisa berkultivasi. Ia dicap sebagai seorang sampah yang tidak layak untuk hidup. Banyak dari saudara-saudaranya yang ingin membunuhnya.
Tetapi tanpa diketahui oleh siapapun, Reyzen ternyata memiliki keberuntungan yang membawanya menuju puncak "Kekuatan".
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon RantauL, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Chapter 24. Penolakan
"Tidak bisa..." tolak permaisuri Mue Che keras. "Tidak bisa yang mulia. Kita tidak tahu dengan jelas asal usul dari orang-orang ini, bagaimana mungkin kita membiarkan mereka masuk kedalam istana dan menjadi pengawal pribadi Ray Zen." ucapnya kepada kaisar, sembari meyakinkan semua orang yang ada ditempat itu.
"Benar yang mulia. Aku sependapat dengan adik Mue. Kita tidak mungkin membiarkan orang asing masuk kedalam istana." kata Gan Che, mendukung pendapat adiknya.
"Lagi pula, bisa jadi orang-orang ini adalah penjahat yang sengaja menolong saudara Ray untuk mendapatkan imbalan, agar mereka bisa memasuki Istana." Fui Che yang dari tadi terdiam menyaksikan hal itu ikut bicara. Ia berdiri dari tempatnya dan mendekati Han Yu serta ketiga temannya. "Siapa kalian sebenarnya ha? Jangan mencoba bermain-main denganku?" ancamannya dengan marah. Wajahnya berada cukup dekat dengan Han Yu.
Permaisuri Mue Che, Gan Che, dan Fui Che sangat tidak ingin hal itu terjadi. Karena jika Han Yu dan ketiga temannya menjadi pengawal pribadi Ray Zen, mereka akan semakin sulit untuk membunuhnya. Oleh sebab itu, mereka dengan keras menentang apa yang dikatakan Ray Zen.
Kaisar Jack Zen melangkah maju, matanya memancarkan kemarahan. "Fui Che, hentikan ini sekarang juga!" serunya sambil mendorong Fui Che menjauh dari Han Yu. "Ayah tidak pernah mengajarimu untuk bertindak sombong seperti ini." lanjutnya.
Fui Che sengaja terjatuh, lalu berteriak dengan nada tinggi, "Apa salahku ayah? Apa salahku? aku hanya ingin para penjahat ini tidak memasuki istana kekaisaran. Aku melakukan ini demi kebaikan kita semua." ucapnya dengan penuh drama. "Aku memang salah karena tidak bisa melindungi Ray Zen, tetapi bukan berarti aku mau istana ini diisi oleh orang-orang jahat seperti mereka."
Para petinggi Istana dan prajurit yang berada disitu mengangguk setuju dengan perkataan Fui Che. Mereka juga tidak mau orang yang tidak dikenal memasuki istana kekaisaran.
"Benar yang mulia." permaisuri Zu Xia ikut bicara, menyetujui perkataan Fui Che.
"iya.., benar yang mulia,"
"iya.., benar yang mulia,"
Para petinggi istana juga mengeluarkan suara mereka, ikut menyetujui perkataan Fui Che.
Lam Meng yang merupakan penasehat kaisar, perlahan berjalan mendekati kaisar Jack Zen, lalu berkata, "Yang mulia, kali ini hamba setuju dengan apa yang dikatakan oleh pangeran Fui Che. Walaupun mereka telah menyelamatkan pangeran Ray Zen, tetap saja, kita tidak bisa menerima orang asing dengan mudah masuk kedalam istana kekaisaran. Itu akan sangat berbahaya yang mulia."
Kaisar Jack Zen berpikir keras. Perkataan Ray Zen untuk menjadikan Han Yu dan ketiga temannya, sebagai pengawal pribadi juga membuatnya terkejut. Ditambah lagi apa yang dikatakan oleh mereka semua ada benarnya. Ia juga dapat merasakan aura yang sangat hebat dari Han Yu dan ketiga temannya. Ia tidak mau menanggung risiko dengan kehadiran Han Yu dan ketiga temannya kedalam istana.
"Ayah, tidak ada salahnya kakek Han Yu dan ketiga temannya menjadi pengawal pribadi kak Ray. Justru itu lebih baik ayah. Dengan begitu kita tidak perlu lagi khawatir akan keselamatannya." Ren Zen yang melihat ayahnya mulai mempercayai omongan Fui Che, memberikan usulnya.
Ren Zen tahu Fui Che sangatlah licik, itu sebabnya ia sangat menentang pendapat Fui Che dan keluarganya. Lagi pula Ren Zen lebih percaya pada kakaknya Ray Zen. Jika kakaknya mempercayai Han Yu dan teman-temannya, berarti mereka adalah orang baik-baik.
"Kau tahu apa bocah? Ini demi keselamatan istana." ucap Fui Che marah. Matanya melotot menatap Ren Zen.
"Aku sedang tidak berbicara denganmu penjilat." balas Ren Zen tak mau kalah, membuat wajah Fui Che memerah marah.
"Hahaha," Ray Zen tertawa kecil. "Sepertinya adik Fui Che yang lucu dan manis ini, sangat tidak suka dengan kehadiran kakek Han dan ketiga temannya ya." lanjutnya lagi sambil berjalan mendekati Fui Che.
"Kau mengatakan jika kakek Han dan ketiga temannya adalah penjahat bukan? Dengar Fui Che, kakek Han dan ketiga temannya bukanlah penjahat, mereka adalah orang baik yang telah menyelamatkanku. Mereka berempat tinggal didalam hutan kabut untuk menjaga kelestarian hutan, dan membuat kultivator-kultivator serakah tidak memburu binatang buas seenaknya.
Dan lagi, Ayah, ibu, ibu Mue, ibu Lou, dan paman Gan, sangat mengenal kakek Han. Kakek Han adalah orang baik yang ikut membantu melenyapkan kaisar terkutuk kekaisaran Awan putih sebelumnya. Kakek Han bahkan tidak meminta imbalan apapun waktu itu. Jadi sekarang aku hanya ingin kakek Han dan ketiga temannya tinggal bersamaku didalam istana." jelas Ray Zen.
"Tidak bis–"
"Cukup permaisuri Mue," bentak kaisar Jack Zen, membuat suara perempuan itu tercekat.
"Tapi pangeran Ray, perlu pangeran ketahui, Han Yu adalah seorang penyihir brutal yang sangat ganas dan sulit untuk dikendalikan." Lam Meng membantah.
"Apakah kakek Han pernah membuat kekacauan selama ayah menjabat kakek Lam?" tanya Ray Zen cepat. Lam Meng terdiam tidak bisa menjawab. "Berikan aku satu hal merugikan, yang dilakukan oleh kakek Han selama ayah menjabat sebagai kaisar!" lanjutnya lagi.
Semua orang diruangan itu terdiam. Fui Che yang masih tidak terima juga tidak bisa membantah apa yang dikatakan Ray Zen.
"Tapi pangeran, mungkin kami semua bisa percaya dengan Han Yu, tetapi tidak dengan ketiga temannya. Bagaimana kalau ketiga temannya itu akan membuat kekacauan?" jawab Lam Meng lagi.
"Aku yang akan bertanggung jawab kakek Lam. Aku siap dihukum jika mereka melakukan kekacauan di istana ini."
"Ray..," permaisuri Mei Ling menatap Ray Zen.
"Ray, ayah tahu kau ingin mendapatkan banyak perlindungan, tetapi ayah rasa ini berlebihan nak. Ayah tidak mau menanggung risiko dengan kehadiran mereka."
"Aku sebagai jaminannya ayah. Jika mereka melakukan kekacauan di istana kekaisaran, aku siap dihukum ayah. Bahkan aku siap diusir dari kekaisaran Awan Putih ini."
Mendengar kesungguhan Ray Zen, Kaisar Jack Zen dan permaisuri Mei Ling saling menatap. Lalu kembali menatap Ray Zen. "Apa kau yakin Ray?" tanya kaisar Jack Zen serius. Ray Zen hanya menganggukkan kepalanya.
"Tidak bisa.., pokoknya tidak bisa," teriak Fui Che marah. Ia hendak menyerang Ray Zen, tetapi Gan Che telah terlebih dulu menghentikannya. "Tenang pangeran, tenang." katanya menenangkan.
"Jack Zen, bukannya aku bermaksud mencampuri urusanmu, tetapi aku disini hanya ingin menjaga putramu Ray Zen. Saat aku berhasil menolongnya didalam hutan kabut, aku dapat merasakan banyak sekali aura negatif yang mengancam keselamatannya. Untuk itu aku dan ketiga temanku ini memutuskan untuk menjadi pengawal pribadinya." Han Yu ikut bicara dengan suara tenangnya.
Kaisar Jack Zen berpikir sejenak. Perkataan Han Yu memang benar. Ia sendiri juga dapat merasakan aura-aura negatif itu. Itulah alasan utama mengapa ia mengizinkan Bai Hu untuk melepas jabatan jenderalnya dan menjadi pengawal pribadi Ray Zen. Tidak ada salahnya jika mereka berempat menjadi pengawal pribadi Ray Zen.
"Kau masih ingat perjanjian kita, saat kau mengajakku untuk membantumu berperang Jack? Saat itu aku berkata akan membantumu jika kau memenuhi satu syarat dariku." lanjut Han Yu lagi.
Jack Zen kembali mengingat kejadian itu. Saat itu Jack Zen menyetujui perkataan Han Yu untuk memenuhi satu syarat darinya. Tetapi Han Yu datang membantu dalam berperang, bahkan sebelum Jack Zen mengetahui syaratnya.
"Iya paman Han aku ingat." balas Jack Zen.
"Nah bagus. Kalau begitu aku akan menagih syarat itu sekarang. Aku ingin kau mengizinkan aku dan ketiga temanku menjadi pengawal pribadi putramu Ray Zen." ucap Han Yu semangat.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...