NovelToon NovelToon
Bayangan Di Balik Gerbang

Bayangan Di Balik Gerbang

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Fantasi / Mengubah Takdir / Akademi Sihir / Keluarga / Kontras Takdir
Popularitas:985
Nilai: 5
Nama Author: Sang_Imajinasi

Di dunia Eldoria, sihir adalah fondasi peradaban. Setiap penyihir dilahirkan dengan elemen—api, air, tanah, angin, cahaya, atau bayangan. Namun, sihir bayangan dianggap kutukan: kekuatan yang hanya membawa kehancuran.

Kael, seorang anak yatim piatu, tiba di Akademi Sihir Eldoria tanpa ingatan jelas tentang masa lalunya. Sejak awal, ia dicap berbeda. Bayangan selalu mengikuti langkahnya, dan bisikan aneh terus bergema di dalam kepalanya. Murid lain menghindarinya, bahkan beberapa guru curiga bahwa ia adalah pertanda bencana.

Satu-satunya yang percaya padanya hanyalah Lyra, gadis dengan sihir cahaya. Bersama-sama, mereka berusaha menyingkap misteri kekuatan Kael. Namun ketika Gong Eldur berdentum dari utara—suara kuno yang konon membuka gerbang antara dunia manusia dan dunia kegelapan—hidup Kael berubah selamanya.

Dikirim ke Pegunungan Drakthar bersama tiga rekannya, Kael menemukan bahwa dentuman itu membangkitkan Voidspawn, makhluk-makhluk kegelapan yang seharusnya telah lenyap.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sang_Imajinasi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 24 – Perjalanan ke Utara

Angin dingin berhembus kencang ketika mereka meninggalkan perpustakaan kuno Ardelia. Jalan menuju utara bukan hanya jauh, tetapi juga berbahaya—melewati hutan gelap, sungai deras, hingga pegunungan bersalju. Namun hati mereka sudah bulat: jika Aurora’s Heart memang ada, maka hanya itu harapan terakhir untuk menutup retakan langit.

Langit di atas mereka tampak lebih rapuh dari sebelumnya. Retakan merah samar terus berdenyut, seakan mengikuti langkah mereka. Kael melirik ke atas dengan gelisah, merasa seakan ia sedang diawasi.

Soren, yang berjalan di depan sambil mengangkat kapaknya di bahu, berusaha memecah ketegangan. “Jadi… kita mencari kuil hantu yang hanya muncul kalau aurora turun? Kedengarannya seperti berburu harta karun yang tak mau ditemukan.”

Elira menatap peta lusuh di tangannya. “Tidak sesederhana itu. Kuil itu hanya muncul di perbatasan cahaya dan bayangan. Itu berarti tempat-tempat terpencil, jauh dari pemukiman, di mana dunia nyata dan dunia kegelapan saling bersentuhan.”

Lyra menambahkan dengan suara pelan, “Semakin kita mendekat, bisikan itu akan makin kuat. Jadi kita harus siap, bukan hanya secara fisik, tapi juga dalam hati.”

Kael menunduk, menggenggam gagang pedangnya erat. Ia tahu maksud Lyra—bisikan Erebos tak hanya mengincarnya, tapi perlahan-lahan menjangkau yang lain.

---

Perjalanan melewati hutan utara penuh dengan rintangan. Pohon-pohon tinggi menjulang, dedaunan menutupi cahaya, dan kabut tipis menggantung seperti tirai bayangan.

Malam pertama di hutan, mereka berkemah di tepi sungai. Api unggun kecil menyala, tapi cahaya merah samar dari retakan di langit masih bisa terlihat di balik kanopi pohon.

Soren sedang mengasah kapaknya. “Aku benci hutan seperti ini. Terlalu sepi.”

Seakan menjawab ucapannya, suara gemerisik terdengar dari balik pepohonan. Kael segera berdiri, pedangnya terhunus. Lyra merapalkan mantra perlindungan, sementara Elira menyiapkan buku sihirnya.

Dari balik kabut, muncul makhluk-makhluk yang aneh. Tubuh mereka seperti serigala, tapi mata mereka bersinar merah, dan bayangan hitam menjuntai dari tubuh mereka.

“Bayangan lagi…” gumam Kael dengan suara tegang.

Makhluk-makhluk itu menggeram, lalu menyerbu. Pertempuran sengit terjadi di bawah cahaya api unggun. Soren menghantam satu demi satu dengan kapaknya, Lyra memanggil cahaya suci untuk membakar bayangan yang menempel di tubuh serigala itu, sementara Elira menembakkan kilatan petir dari tongkatnya.

Kael melompat ke depan, menebas serigala bayangan dengan pedangnya. Namun kali ini, bisikan Erebos jauh lebih jelas.

“Kau bisa menguasai mereka, Kael. Jangan bunuh, kendalikan.”

Pedangnya bergetar, seolah menunggu keputusannya. Kael mengerang, mencoba melawan dorongan itu. Namun saat salah satu serigala hampir menerkam Lyra, Kael tak punya pilihan selain membiarkan pedangnya mengeluarkan cahaya biru menyilaukan.

Ledakan energi terjadi. Bayangan itu lenyap seketika, meninggalkan hanya abu hitam.

Lyra menoleh dengan mata terbelalak, tapi tersenyum tipis. “Kau selalu muncul tepat waktu.”

Kael mengangguk singkat, tapi dalam dirinya ia tahu—setiap kali ia menggunakan kekuatan itu, ia semakin dekat dengan sisi gelap yang ia takuti.

---

Setelah berhasil bertahan, mereka melanjutkan perjalanan. Hari demi hari berlalu, hingga akhirnya mereka tiba di kaki pegunungan utara. Salju tipis menyelimuti tanah, dan udara begitu dingin hingga napas mereka terlihat jelas.

Elira menunjuk ke arah langit. “Lihat!”

Mereka semua mendongak. Di balik retakan merah yang masih menganga, cahaya hijau kebiruan mulai muncul perlahan. Kilatan cahaya itu menari-nari, membentuk tirai aurora yang megah.

Lyra menatapnya dengan mata berbinar. “Aurora… berarti kuil itu akan segera muncul.”

Kael menatap cahaya itu dengan perasaan campur aduk—takjub, takut, sekaligus terhimpit oleh takdir. Aurora itu indah, tapi juga pertanda bahwa mereka semakin dekat dengan sesuatu yang bisa menyelamatkan dunia… atau justru membukanya lebih lebar pada kegelapan.

Soren menyeringai, mencoba menutupi rasa tegang. “Akhirnya ada petunjuk nyata. Semoga kuil itu tidak menjebak kita semua.”

Kael menghela napas, menatap aurora yang semakin terang. “Kuil Senja… kita akan menemukannya. Dan saat itu terjadi, kita harus siap menghadapi apapun yang menunggu di dalamnya.”

Di kejauhan, di balik aurora yang indah, bayangan samar dari sebuah bangunan kuno mulai terlihat di puncak gunung.

Misi mereka baru saja memasuki tahap paling berbahaya.

---

1
Anonymous
😍
Sang_Imajinasi: siap jangan lupa supportnya
total 1 replies
Anonymous
lanjut thor
Sang_Imajinasi: siap jangan lupa support
total 1 replies
Anonymous
lanjut
Sang_Imajinasi: siap jangan lupa supportnya
total 1 replies
Ardi
bagus
Sang_Imajinasi: terimakasih jangan lupa supportnya
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!