NovelToon NovelToon
My Cold Husband

My Cold Husband

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Penyesalan Suami
Popularitas:40.3M
Nilai: 4.9
Nama Author: Afria Lusiana

"Harusnya dulu aku sadar diri, bahwa aku sama sekali nggak pantas untuk kamu. Dengan begitu, mungkin aku nggak akan terluka seperti sekarang ini" ~Anindhiya Salsabila


Tindakan bodoh yang Anin lakukan satu tahun yang lalu adalah menerima lamaran dari cowok populer di sekolahnya begitu saja. Padahal mereka sama sekali tidak pernah dekat, dan mungkin bisa dikatakan tidak saling mengenal.

Anin bahkan tidak memikirkan apa yang akan terjadi kedepannya. Hingga cowok dingin itu sama sekali tidak pernah mengajak Anin berbicara setelah meminta Anin untuk menjadi istrinya. Mereka hanya seperti orang asing yang tinggal di atap yang sama.

--------------------------------------------------------------------------
Bagaimana mungkin aku hidup satu atap dengan seorang pria yang bahkan tidak pernah mengajakku berbicara? Bagaimana mungkin aku hidup dengan seorang suami yang bahkan tidak pernah menganggapku ada?

Ya, aku adalah seorang gadis yang tidak dicintai oleh suamiku. Seorang gadis yang masih berusia sembilan belas tahun. Aku bahkan tidak tau, kenapa dulu dia melamarku, menjadikan aku istrinya, kemudian mengabaikanku begitu saja.

Terkadang aku lelah, aku ingin menyerah. Tapi entah kenapa seuatu hal memaksaku untuk bertahan. Aku bahkan tidak tau, sampai kapan semua ini akan menimpaku. Aku tidak tau, sampai kapan ini semua akan berakhir.

~ Anindhiya Salsabila~


Mau tau gimana kisah Anindhiya? Yuk cuss baca.

Jangan lupa like, komen dan vote ya. Jangan lupa follow ig Author juga @Afrialusiana
Makasih :)

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Afria Lusiana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 24

Di sebuah gudang kosong yang begitu lusuh dan berabu, terlihat dua orang pria tengah menatap tajam satu sama lain.

"Lo ngapain ganggu dia?" Tanya pria yang tidak lain adalah Stevan.

"Ganggu dia? dia siapa?" Tanya pria satu lagi yang tidak lain adalah Alfi. Alfi tersenyum menyeringai, menatap Stevan dengan tatapan tidak suka.

"Anin" Satu kata yang keluar dari mulut Stevan.

"Oh istri tercinta" Alfi tertawa penuh ejekan.

"Bisa khawatir juga lo sama dia?" Tanya Alfi kemudian.

"Lo cuma punya masalah sama gue. Jangan pernah lo libatkan dia!" Tekan Stevan.

"Kenapa? udah mulai jatuh cinta lo sama dia?" Tanya Alfi tertawa jahat.

"Bukan urusan lo!!"

"Tapi sekarang kayanya gue ada masalah deh sama dia. Gimana dong? setelah gue perhatiin tu cewek cantik juga. Meskipun..." Alfi menjeda ucapannya. "Miskin" Sambungnya kemudian.

"Nggak usah banyak bacot. Sekarang mau lo apa?" Tanya Stevan tegas.

Alfi mendekat. "Kayanya gue mau istri lo deh. Selagi belum di apa apain kan? masih disegel bagus kan?" Alfi tertawa licik. "Lagian dari awal lo juga nggak pernah suka kan sama dia. Mending kasih gue aja. Gimana?" Ucap Alfi seenak jidatnya.

Di sana, mereka terlihat seperti seorang penjual dan pembeli yang sedang tawar menawar sebuah barang.

***

Anin baru saja sampai di depan rumah. Dia hendak berlalu masuk ke dalam sana. Namun, suara mobil yang baru saja datang menghentikan langkah Anin. Anin menoleh ke arah belakang, alhasil Anin mendapati Stevan baru juga pulang dari kampus sebelum gadis itu kembali melanjutkan langkahnya masuk ke dalam rumah.

Anin menaruh tasnya di tempat semestinya setelah gadis itu sampai di dalam kamar. Detik kemudian, Anin berlalu menuju kamar mandi untuk segera membersihkan diri.

Tak berselang lama, Anin keluar dari dalam sana. Mata Anin kini memperhatikan Stevan yang tengah berbaring di atas kasur dengan tangan menutupi jidatnya. Jelas sekali pria itu seperti sedang banyak fikiran.

"Stev" Panggil Anin.

Stevan sontak saja duduk setelah mendengar suara Anin, namun dia tetap tidak menjawabnya. Pria itu melamun menatap kosong ke arah depan.

"Kamu nggak mandi dulu?" Tanya Anin sembari mendudukkan tubuhnya di meja rias.

"Iya"

Hanya jawaban singkat yang Stevan berikan. Kemudian Stevan bangkit dari duduknya. Sekilas, mata Stevan diam-diam melirik Anin yang sedang duduk di meja rias.

"Anin" Panggil Stevan berhenti di depan pintu kamar mandi.

Anin menoleh ke arah belakang. "Iya" Sahutnya.

"Mulai besok lo harus ke kampus sama gue. Dan pulang dari kampus juga sama gue!"

Deg

Mimpi apa Anin semalam mendengar Stevan mengatakan hal seperti ini? bukankah dari dulu Stevan tidak pernah peduli pada Anin? bukankah dari dulu Stevan sama sekali tidak peduli dengan dan sama siapa Anin pergi ke kampus? Lantas, kesambet apa pria itu tiba tiba mengajak Anin untuk pergi dan pulang bersama?

"Tapi Stev... jadwal kuliah kita kan beda. Dan kamu juga lebih sibuk dari aku. Gimana caranya pulang bareng?" Tanya Anin.

"Ya nggak masalah. Setelah selesai kuliah, lo tinggal datang ke Fakultas gue. Dan tungguin gue di sana, sampai selesai kuliah" Ucap Stevan seenak jidatnya.

Demi apapun Stevan sudah gila. Ya kali, Anin harus menunggu dirinya sendiri saat pria itu sedang kuliah?

"Stev, tapi..."

"Nggak terima tapi tapi. Gue nggak lagi jualan apa apa, jadi nggak usah tawar menawar sama gue."

Anin tak mampu lagi berkutik. Gadis itu kini hanya diam, memperhatikan punggung Stevan yang berlalu masuk ke dalam kamar mandi. Sungguh, Anin tidak mengerti dengan apa yang diinginkan pria itu.

...Jangan lupa like, komen, dan vote ya. Makasih :)...

1
Sultan Scout
Luar biasa
Najwa Suci
kuliah perawat kan? kok di kampus Mulu deh? perasaan prakteknya tiap semester di rs jarang di kampus
Alina Bams
dih, cwek oon..
tinggalin saja laki kek gt, harga diri lah.. terlalu lemah
Arida Susida
Luar biasa
Riski
mbak lusina biasanya buat novel waktu apa
Riski
mbak lusina salam kenal
boleh tanya kah mbak gimana buat novel biar cepet dan konsisiten
Marhaban ya Nur17
gw jg ikutan tegang wkwkw
Marhaban ya Nur17
devan anaknya mama Stella y trs di angkat jd anak nya mama Alice tp ganti nama jd steven
Marhaban ya Nur17
good el 👍
Marhaban ya Nur17
masa metong ???
Marhaban ya Nur17
Steven = devan , alfi = bayu ????
Marhaban ya Nur17
apa kah Steven itu devan ???
Marhaban ya Nur17
maka e jujur
Marhaban ya Nur17
prank !!!
Marhaban ya Nur17
sekongkol alfi ama mei
Marhaban ya Nur17
tuh kan tebakan gw bener 😁 sebenere Stive punya rasa tuh hanya saja keadaan kali yg hrs begini
Marhaban ya Nur17
yo ws kabur be
Marhaban ya Nur17
meisya
Marhaban ya Nur17
di satu sisi Stive emang egois tp di sisi lain mungkin buat kebaikan kali
Marhaban ya Nur17
mungkin yg kaya gini kli y yg di maksud stive
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!