Calista Queen Alexander menatap nanar jasad suaminya yang berada dipangkuannya,karena merasa tidak dapat hidup sendiri,tanpa pikir panjang Calista mengakhiri hidupnya,berharap bisa bertemu lagi dengan sang suami,
Namun bukannya pergi ke alam baka bertemu sang suami,Tuhan memberikan kesempatan kedua untuknya,,
Calista yang menyadari akan kesempatan kedua kehidupannya bertekad akan membalas dendam kepada orang-orang yang sudah merenggut kebahagiaannya,,
Hanya karya fiktif dari kehaluan penulis...!!
Adapun nama tempat ,makanan serta latar kebiasaan hanya fiktif belaka.
Kalaupun ada kesamaan nama tempat dan makanan serta latar dengan dunia nyata,mohon maklum tidak ada niat menjelekkan atau mencemarkan hal tersebut.
Harap diingat novel bertema Halu ya genks,,,jadi isinya hanya dunia halu,,🤭🤭semoga sukaaa,,,,,🥰🥰
happy reading,,,,🥰🥰🥰
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Athena_25, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
SLOC-24
Saat hari ketiga therapy..
Dokter bertanya pernahkah dia mencintai seseorang dan merasa takut kehilangan orang tersebut??
Calista hanya diam saja tanpa menjawab,,
Lalu dokter melanjutkan pertanyaannya, pernahkah ada cowok yang mengajaknya berkencan??
Calista tersenyum,tapi bukan senyum seorang psikopat,
ini senyum seorang gadis yang malu-malu,,Calista menceritakan ketika dia menyukai kakak kelas dan menyatakan perasaannya,akan tetapi berakhir ditolak,,dulu waktu ditolak dia memang sedih,tetapi sekarang ketika dia teringat,Calista merasa konyol dan memalukan,,apalagi waktu bertemu cowok tersebut,seakan dia ingin sembunyi dilubang semut,,hahaha,,
Dokter Cindy:"siapa orangnya?"
Calista:" teman kakaknya Galen namanya"
Dokter Cindy:" apakah sekarang masih menyukainya??
Calista hanya menggeleng,,dia sudah mengubur perasaan tersebut dalam-dalam,dia tidak ingin berhungan dengan seseorang yang mudah terpengaruh oleh orang lain,dan tidak bisa percaya dengan pasangannya,,
Calista ingin mempunyai pasangan yang mempercayainya tanpa syarat,dan akan menjadi garda terdepan ketika dia dalam kesulitan,Calista berkata dengan nada sendu,,
Dokter Cindy:" apakah sudah bertemu orang tersebut?"
Calista:" ya,,
Dokter Cindy :"apakah orang tersebut Niel?"
Calista mengangguk,,sambil tersenyum sendu,air matanya kembali menetes ketika menjawab itu,
"bagaimana sifat Niel,,??" tanya sang dokter
"emmm,,Niel orang yang penyayang,lembut,dan sangat mencintaiku," jawab Calista suaranya mulai parau,
"dimana Niel sekarang??" tanya sang dokter.
"Niel,,Niel,,,Niel hiks,hiks,hiks" jawab Calista terisak
dokter masih belum menyerah untuk menanyakan keberadaan Niel,akan tetapi Calista semakin menangis histeris memanggil Niel,dan meminta untuk jangan meninggalkannya,,Calista menangis seperti ketika dia mengigau waktu demam kemarin..
Dokter pun mengakhiri sesi tersebut,
setelah Calista keluar ruangan dan dijaga Calvin didepan,
karena selama 2hari therapy diwaktu sore, Calvin ikut mengantar Calista.
Chris kembali kedalam untuk menanyakan bagaimana hasilnya,dokter menyimpulkan Niel itu tidak nyata,dia seseorang yang berada diimajinasi Calista,,
Calista mungkin menciptakan sendiri kekasih khayalan yang sifatnya seperti yang dia inginkan,makanya ketika dia ditanya dimana Niel,dia tidak bisa menjawab,karena Niel tidak nyata..
kesimpulannya sampai kapanpun Niel tidak bisa hilang dari alam bawah sadarnya,kecuali Calista sendiri yang memutuskan untuk melepasnya.
Dokter memberi saran untuk menunggu,entah sampai kapan,karena itu dari diri Calista sendiri,,orang lain tidak bisa membuang pemikiran itu,,yang bisa dilakukan sekarang hanya support dari orang-orang terdekat.
Setelah sesi therapy selesai ,saat Calista dikamar,Chris memberi tahukan kalau mau mengajak Calista pindah dan tinggal bersama.
Chris juga menawarkan Calista ingin pindah kerumah baru atau apartement,,Calista yang masih terkejut hanya diam saja tanpa menjawab.
Chris bertanya kembali apakah Calista mau tinggal bersama Chris?.Calista menatap kedua kakaknya secara bergantian,tetapi melihat tatapan kakak pertamanya yang penuh harap akhirnya dia menyetujui untuk pindah.
Calista ingin tinggal diapartement yang dekat taman,dan dia minta apartement yang ada fasilitas gym nya karena dia ingin mulai olahraga.
Chris yang mendengar permintaan Calista segera mencari contoh gambar apartement ditengah kota VOLTURY.
Karena beberapa hari ini Chris sudah mencari info tentang rumah dan apartement,karena dia belum tau Calista ingin tinggal dimana,makanya dia mencari info sebanyak-banyaknya agar Calista bisa memilih..
Setelah beberapa saat memilih akhirnya Calista memilih apartement mewah dipusat kota.
PACIFIC PLACE apartement elite yang terdiri dari 5 gedung,setiap gedungnya memiliki 50 lantai. Dilantai 1 dan 2 ada di basement untuk parkir,lantai 3 lobby,lantai 4 area parkir pribadi yang tiap bulannya mahal biaya parkirnya,lantai 5 taman,ada danau buatan dan kolam renang,,terdapat gedung yang menyediakan minibar,tempat gym,tempat les musik antaranya piano,biola,dan gitar,,ada juga area bermain anak-anak,
dan mulai lantai 6 sampai 50,1 lantainya terdiri 3unit,setiap unit dilengkapi:2 lantai,
Lantai 1 terdapat:
-ruang tamu,
-ruang makan
-dapur terbuka
-1kamar tidur lengkap kamar mandi didalam
-1kamar tidur maid
-1kamar mandi yang berada diantara kamar maid dan dapur.
Lantai 2 terdapat:
-2kamar tidur lengkap dengan kamar mandi dalam,
-ruang kecil biasa untuk ruang gym pribadi
-ada balkon yang berada ditengah lorong antara kamar
Adapun letak gedungnya berada ditengah kota,dekat pusat perbelanjaan TREASURE WORLD MALL yang ,hanya berjarak 10-15 menit berjalan kaki,,apartement tersebut bisa didapat dengan sistem sewa dan milik pribadi.untuk orang yang punya unit pribadi bisa mengakses tempat parkir dilantai 4.
Calista ingin menempati lantai paling tinggi yang punya pemandangan indah pusat kota VOLTURY.
Chris yang mendengar permintaan tersebut akan berusaha memenuhi keinginan sang adik, dia segera menghubungi agent real estate untuk menanyakan unit yang diinginkan adiknya.
Sang agent menjelaskan harga tiap lantai berbeda,semakin tinggi lantai semakin mahal juga harganya,,dan setelah dicheck ada 3unit dari 3 gedung yang masih kosong, Agent menanyakan kira-kira kapan ingin melihat,Chris menjawab besok akan melihatnya..
Besoknya Calista yang sudah diperbolehkan pulang dia ingin ikut melihat apartement yang ingin ditempati,
Setelah melihat semua unit yang kosong Calista memilih gedung no 3 karena pemandangan kota terlihat indah,dan bisa melihat dermaga yang berada dikejauhan.
Chris segera mengurus surat-surat pembelian dan mengurus masalah renovasi seperti yang diinginkan Calista.