NovelToon NovelToon
PUTRI TUJUH

PUTRI TUJUH

Status: tamat
Genre:Cintapertama / Fantasi Wanita / Cinta Istana/Kuno / Tamat
Popularitas:24.8k
Nilai: 5
Nama Author: Fitria ardila

"Menjadi jahat lebih mudah dari pada menjadi orang baik, tapi tidak ada orang yang ingin mati dalam keadaan jahat."

Alora namanya. Anak yang terbuang dan diambil oleh agen pembunuh dan di rekrut menjadi anggota sejak umur tujuh tahun.

Gadis kecil yang terbiasa melawan arus dunia hingga tumbuh besar dan ingin kembali melihat tempat asalnya.

Siapakah Alora ini?? dan hal mengejutkan apa yang ia lakukan ??

cuss baca 👇

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Fitria ardila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 24

Pagi ini matahari tampak lebih panas dari biasanya. Pada jam tujuh pagi matahari sudah sehangat ini dan itu membuat para Tuan Putri malas untuk belajar hari ini.

Hal itu jelas disebabkan oleh pelajaran beladiri yang akan diadakan di lapangan belakang istana. Jalan ke sana saja sangat jauh di tambah nanti mereka akan belajar hal yang melelahkan.

"Bagaimana jika kita bolos saja?" Tiba tiba Lora memutar badannya dan berbicara dengan nada bahagia, seakan akan baru menemukan ide yang brilian.

Tuan Putri hanya memutar bola mata malas melihat Lora. Itu bukan solusi sama sekali malahan akan menjadi masalah jika di lakukan. Tempat ini bukan istana kerajaan mereka dan tidak akan ada yang menolong mereka jika terjadi sesuatu saat mereka membolos.

Melihat respon para Tuan Putri, Lora kembali berbalik dan berjalan lesu sambil mulut musuh misuh.

"Ya kenapa pula kita harus makan di ruang makan itu tiap hari? Ruang makan yang jauh dan tempat belajar yang jauh, rasanya kakiku lama lama akan bengkak karena terus berjalan bolak balik." Bibir Lora maju beberapa senti.

Para tuan putri juga merasakan hal yang sama tapi mereka tidak dapat berbicara selancar Lora karena bagaimanapun mereka sudah belajar tata krama dari kecil dan mereka tau mereka tidak bisa memberontak.

Meskipun tuan putri ini memiliki kerajaan besar di belakangnya tapi mereka tidak memiliki kekuatan sama sekali jika dibandingkan dengan kekaisaran, oleh karena itulah mereka hanya bisa melunak.

"Huh! Akhirnya tiba juga." Mereka masuk ke dalam ruangan itu tapi alangkah terkejut mereka hanya ada Pangeran Kiran di sana, duduk di kursi ujung seperti biasa.

Makanan berjejer rapi tapi hanya ada Pangeran Kiran, padahal mereka sudah terlambat keruang makan dan juga biasanya pangeran Jiran tidak pernah terlambat datang.

Karena takut dengan Pangeran Kiran, mereka berlima memilih untuk duduk dan takut untuk bertanya.

"Makanlah! Tidak ada yang perlu di tunggu, yang lain tidak akan datang." Ucap Pangeran Kiran langsung mengambil sumpitnya dan makan.

Para tuan Putri yang menunduk pun melihat ke kiri dan ke kanan akhirnya mereka memutuskan untuk makan.

Mereka makan dengan perasaan was was. Sebelumnya tidak pernah ada pemberitahuan kalau mereka akan makan dengan satu orang pangeran saja.

Makanan yang masuk ke mulut terasa hambar karena perasaan takut, apalagi perkataan Lora tentang Pangeran Kiran yang menakutkan, menambah kesan iblis di dalam diri Pangeran Kiran.

Pangeran Kiran yang selalu memakai baju hitam kalau tidak berwarna merah, benar benar seperti raja iblis.

Tak

Pangeran Kiran berhenti makan dan Tuan Putri serta Lora juga berhenti makan. Tidak ada yang membuka suara kelima gadis itu hanya menunduk takut.

Mata kelam Pangeran Kiran melihat Lora dan sebuah senyuman terpatri di bibir tipis itu.

"Semua kegiatan kalian hari ini akan di tiadakan. Istana sedang berduka." Ucap Pangeran Kiran sambil menatap Lora begitu lama, hingga akhirnya tatapan mereka berdua bertemu, senyuman di bibir Pangeran Kiran semakin lebar.

Melihat senyum itu Para tuan Putri merinding. Apakah orang memberitahu kabar duka dengan senyuman?

"Putri Pangeran Pertama meninggal dan kalian bisa datang melihat pertun... ah maksudnya pemakaman itu."

.

.

.

bersambung.

jangan lupa like and vote ya

salam hangat dari author

bye bye

1
Maria Hedwig Roning
thnks thor
Murni Dewita
finish
Anonymous
endingnya oke/Good/
Pratiwi
kerennnnnnnnnnnnn sekali ceritanya
Mel 951
lanjut thor panasaran ini hati..
Murni Dewita
lanjut
Murni Dewita
next
Murni Dewita
gantung thor
Murni Dewita
double up thor
Mel 951
luar biasa, semangat teruss💪💕
Murni Dewita
ternyata dia sendiri yang bunuh anaknya
Murni Dewita
kocak dah
Murni Dewita
penasaran aku terhadap lora
Murni Dewita
/Facepalm/
Murni Dewita
kayak nya pangeran kedua tertarik sama lola
Murni Dewita
nyimak
Murni Dewita
👣
Erna Fkpg
sudah baca sampai sini masih blm Nemu arah ceritanya
Erna Fkpg
lanjut
Erna Fkpg
kelihatannya tokoh utamanya terlalu polos sebelum tergantikan roh lain
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!