Elia dulu adalah seorang gadis yang dibesarkan oleh kakek dan nenek Jonathan atau yang sering disebut Oppung Jonathan di Bahasa batak. Tinggal dan dibesarkan di keluarga Jonathan selama enam tahun lalu kemudian kuliah dan merantau di jawa sampai akhirnya saat ini bisa memiliki karir tentunya Elia tetap menjaga komunikasi dengan kakek dan nenek yang sudah membesarkannya meski hanya terhubung dari WA (whatsapp). Kemudian Elia dan Jonathan bertemu Kembali setelah 9 tahun. Disini lah cerita dan permasalah mereka di mulai saat Elia mendapati kekasihnya selingkuh, pekerjaan yang sedang tidak baik baik saja dan di saat bersamaan Jonathan didesak untuk menikahi Elia oleh kakek dan nenek nya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon enjels, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
MENGGODA
"Tutup mulut mu Dan" ucap Jo dengan tangan dan mata yang sibuk mengarah ke kertas di meja nya.
Sementara itu Olivia yang duduk sofa mengerutkan kening nya. Seperti ada ketidaksukaan disana.
Setelah pekerjaan mereka selesai waktu sudah menunjukkaan pukul 23.40 WIB. Dandy dan Jonathan segera pulang ketempatnya masing-masing. Olivia sudah pergi sejak saat mereka selesai makan malam tadi.
Jonathan membuka pintu rumah mendengar samar-samar suara televisi yanag masih menyala. Semakin dia berjalan memasuki rumah itu dia melihat Elia istrinya yang tengah tertiur di sofa ruang tamu. Jonathan meraih remot kemudian mematikan televisi itu. Dia menepuk pipi Elia untuk membangunkan istrinya itu.
"Kau sudah pulang?" UCap Elia sembari mengucekata nya. Ia melihat jam di dinding sudah menunjukkan pukul 00.20
"hmmm" Jonathan hanya bergumam
"Sudah makan belum?. Atau mau dibuatin sesuatu gitu?"
"Tidak perlu" Ucap Jonathan sembari berjalan menuju kamar mereka. Elia mengikuti suaminya itu ke kamar dan ia merebahkan kembali tubuhnya di tempat tidur saat suaminya itu sudah ada di kamar mandi untuk membersihkaan tubuhnya.
Saat Jonathan keluar selesai mandi Elia sudah mulai mengantuk, tapi ia terganggu dengan kegiatan Jonathan yang bergerak kesana-kemari. Elia membuka mata nya melihat suami nya itu mengeluarkan koper.
"Mau kemana?"
"Aku akan ke Jakarta selama tiga hari. Ada kasus yang aku tanganin disana" Ucap Jonathan tanpa ekspresi sambil memilah-milah pakaian yang akan dia bawa.
"Malam ini?"
"Aku berangkat besok sore, mungkin tak sempat pulang jadi kusiapkan sekarang" Ucap Jonathan
ELia yang melihat itu bergerak menuju kamar mandi mereka kemudian kembari dengan satu pouch hitam dan berjalan mendekati Jonathan.
"Kedepannya jika memang mau bepergian, kamu bisa memberitahuku. Kalau aku pulang kantor lebih dulu aku bisa mempersiapkannya jadi waktu kamu pulang tengah malam sekalipun kamu bisa istirahat. Tiak harus mempersiapkan ini itu lagi seperti saat ini" Ucap Elia mengambil alih kopel di tangan Jonathan dan menyusun pakaian yang sudah Jonathan pilihkan tadi.
"Apa semuanya sudah disini?" tanya Elia
"hmmm. Kemarikan lah biar aku yang selesaikan " kata Jonathan hendak mengambil alih koper di tangan Elia
"Is.... Istirahatlah... biar aku yang lanjutkan untuk menyusunnya". kata Elia menahaan koper itu
"tapi itu tinggal sedikit lagi. biar aku saja yang selesaikan".
"Istirahat kubilang ya istirahat saja. Paling tidak rebahkan tubuhmu. Kalau kamu kurang istirahat kamu akan sakit dan cepat mati. Aku tidak mau jadi janda secepat itu". Ucap Elia ngasal
"Kau menyumpahiku cepat mati?" tanya Jonathan dengan suara yang agak meninggi
"Aku tidak menyumpahimu cepat mati, aku hanya mengibaratkan supaya kamu bisa mengerti. Karena kamu susah sekali dibuat mengerti" Ucap Elia yang juga kesal.
*****
Pagi hari nya Elia bangun seperti biasa untuk workout dan kemudian menyiapkan makanan. Setelah ia selesai mandi ia melihat Jonathan sudah bangun dan bersiap-siap itu berarti iaa akan melakukan persidangan pagi ini. Saat di meja makan Jonathan turun dengan membawa koper dan tas kerja nya.
"Mau sarapan di rumah atau dibawa ke kantor"
"Di rumah saja, tapi buatkan teh ku yang mau kubawa ke kantor" kata Jonathan dan kemudian ELia mengangguk an mempersiapkan mie goreng yang menjadi sarapan mereka dan kemudia ia membuatkan teh tarik untuk ke gelas termos untuk dibawa suaminya itu.
"Aku akan berangkat bersamamu diantar pak Saul supaya aku tidak perlu meninggalkan mobil di kantor" ucap Jo dan haya i balas anggukan oleh Elia.
Kemuian setelah sarapan mereka berangkat bersama, Jonathan ikut ke kantor Elia terlebih dahulu kemudian nanti akan ke kantornya. saat mereka ada di Mobil Ponsel Elia berdering.
"Halo" Ucap Elia
"Halo El, maaf nih asisten aku lupa kabarin kamu kemarin. Aku butuh duit cash 1 M pagi ini. Tolong dibantu ya El. Ini aku siap-siap ke Bank untuk jemput sendiri aja. Soalnya ini urgent benget" Ucap Reza
"Iya Za... Kemungkinan sih nanti sekitar pukul sembilan ya El, setelah briefing dulu. Maksud aku nanti kami yang hantar saja supaya kamu tidak kelamaan menunggu" Ucap Elia. Jonathan yang ada disebelah Elia melirik curi-curi pandang ke Elia.
"Oooo Oke Za Nnati aku kabarin ya" Ucap Elia memutuskan sambungan telfon. Ia memasukkan telfonnya kembali ke dalam tas dan ekor matanya melirik ke arah Jonathan yang tadi berehem.
"Kamu keluar Jakarta bersama siapa?" tanya Elia pada Jonathan untuk memcah keheningan diantara mereka. Namun alih-alih menjawab Jonathan menatap lurus keddepan seperti tidak menengar Elia yang bertanya.
"hmmmm, bakatnya menjadi orang bisu kumat lagi" batin Elia kesal.
"Dengan Dandy dan pak Andi" Ucap Jonathan setelah diam 2 menit
"Kenapa tidak tahun depan aja menjawabnya". Ucap Elia sembari mengemasi tas milik nya karena mobil mereka sudah sampai di lobby kantor nya.
"Aku pergi dulu, berhati-hatilah nanti. Kabari aku jika sudah sampai disana. Semangat kerja nya suami..." Ucap Elia menggoda Jonathan dan kemudian keluar dari mobil engan tertawa kecil.
Sementara Jonathan yang ada di mobil diam dengan wajah yang merah padam dan mengepalkan tangannya.
"Sudah berapa pria yang berhasil dia goda". gumam Jonathan dalam hati.
******
Setelah mendampingi transaksi untuk Reza, Elia bersiap siap untuk menemui calon klien nya. Klien nya kali ini merupakan srikandi yang ia kenal dari pesta ulangtahun nenek nya beberapa minggu lalu. Mama Renata mengenalkan Elia pada pendiri tempat wisata yang terkenal di daerah itu.
Tak butuh waktu lama untuk mendapatkan kerjasama dengan klien nya kali ini karena rekannya kali ini memang orang yang tergolong tidak bertele-tele. Setelah menjelaskan benefit yang akan didapatkan mereka memang langsung menyetujui kerjasama tersebut dan langsung tandatangan kontrak untuk itu.
"El, suami kita sedang di Jakarta bukan? Ayo kita bertemu dan mengopi bersama. Apa kau punya waktu? " ~ Clara
"Iya Cla, Aku mau. Kapan kita akan bertemu?" ~Elia
"Besok malam?. Aku sudah menghubungi Sania, Sania juga bersedia jika kita bertemu besok" ~Clara
"Oke Cla, Kabarin saja dimana kita akan bertemu ya... See You Tomorrow" ~ Elia
Elia kembali memasukkan ponselnya ke tasnya dan kembali memilih milih belanjaan. Setelah pulang menemui klien nya tadi ia memutuskan untuk pulang karena sudah jam pulang kantir dan tidak ada lagi pekerjaan mendesak yang harus ia selesaikan hari itu. Ia singgah ke pusat perbelanjaan di dekat kantor nya untuk membeli beberapa bahan masakan. Tiba-tiba ia ingin sekali memasak bolu coklat dan chiken wings untuknya. Begitulah cara Elia memberikan reward kepaa dirinya. Ketika ia berhasil melakukan sesuatu atau mendapatkan suatu pencapaian ia akan menghadiahi dirinya untuk bersantai dan melakukan hal yang dia sukai seperti memasak suatu makanan dan kemudian menonton atau membaca.
"aww.... maaf mbak"
Hi guysssss. Terimakasih sudah membaca
Kalian jangan lupa dukung yaaaa. Komen dan like.
Terimakasih teman teman
kenapa gak ambil gambarnya sih...
biar lebih akurat
udah berani cap cip cup ya Jo...
😆😆😆😆
lama lama Elia juga akan lelah...
kapan bisa ber kasih sayang dengan suami,kapan bisa bermanja-manja dengan suami...
klo suami nya modelan Jonathan mending pisah,gak jelas kemana arah rumah tangga nya
bahkan sampai saat ini Jonathan gak pernah minta itu ke Elia...
lanjut kk, semangat 💪💖
ini nih tipe cewe yang gak laku,
masih aja ngejar suami orang...🤬
atau olivia gak tau Jonathan udah nikah...
dan lebih parahnya suami mu welcome aja 😒
namanya mau pendekatan,ya harus tahan banting ya kan 😆😆😆