NovelToon NovelToon
Duda Tapi Perjaka

Duda Tapi Perjaka

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / Tamat
Popularitas:49M
Nilai: 4.9
Nama Author: Sensen_se.

Duda tapi masih perjaka? Loh kok bisa? Percaya nggak? Buktiin yukk cap cuss!

---
Hanya othor remahan yang masih amatiran bukan othor profesional. Masih banyak belajar 😌 harap maklum dengan segala kekurangan❣

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sensen_se., isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 24

Tidak ada sahutan, deru napas yang teratur menandakan Chaca sudah tidur. Gandhi menggelengkan kepalanya, "Bisa-bisanya tidur dengan posisi duduk," gumamnya merengkuh tubuh Chaca.

Langkahnya pelan, meski gadis itu kurus bukan berarti bebannya ringan. Gandhi agak kesusahan membuka pintu utama. Tiba-tiba pintu itu berderit, muncul sosok perempuan yang menatapnya tajam sambil melipat lengannya di dada.

"Hah, untung ada kamu, San. Makasih ya," ucap Gandhi melewatinya begitu saja.

Pintu kamar bunda terbuka sedikit. Gandhi menggerakkan dengan punggungnya, melebarkan benda persegi panjang itu untuk memudahkannya masuk.

Dengan perlahan Gandhi meletakkan Chaca di samping bunda. Menaikkan selimut hingga dadanya. Saat hendak membelai puncak kepala Chaca, bunda mengerjapkan mata.

"Chaca udah tidur ya," gumam bunda perlahan menoleh ke samping, sontak saja membuat Gandhi terkejut. Ia mengusap wajah lalu memasukkan tangan pada kantong celana jeansnya.

"He'em, Bun. Gandhi balik kamar ya, Bun," pamit Gandhi yang masih salah tampak salah tingkah.

Di kamar, Gandhi duduk di tepi ranjang. Tangannya menyentuh bibirnya, lalu tersenyum sendiri. Bahkan jantungnya berdenyut kuat ketika mengingat ciuman pertamanya dengan gadis yang ia suka dari dulu.

Ya, selama ini ia memendam rasa, memendam rindu pada gadis cilik yang selalu membeli brownisnya semasa sekolah dulu.

Meski ia tak berani berharap lebih, bahkan sekedar bermimpi pun tak berani. Sadar diri dengan posisinya saat itu. Lama kelamaan ia pun tertidur mendekap erat guling di sampingnya. Membayangkan seolah-olah itu adalah Chaca. Hati yang berbunga-bunga, membuat tidurnya lelap seketika.

***

Satu hari setelahnya, di kediaman Chaca.

Sudah berkumpul di meja makan, Alexander beserta istrinya yang sudah berpakaian rapi. Mereka terus menengok ke atas menunggu putri semata watangnya.

"Chaca mana, Bi?" tanya Alexander meletakkan cangkir, setelah meneguk kopinya.

"Eee ... anu, Tuan," ujar Bi Ratih terbata menundukkan kepalanya.

Alexander mengangkat pandangannya. Kedua alisnya terangkat, dengan wajah bengis ia menatap tajam sang ART meminta penjelasan secepatnya juga.

"Non Chaca ... Ti ... tidak ada di kamar, Pak," jawab Bi Ratih terbata-bata menahan napas.

"Apa?" teriak Alexander menggelegar, membulatkan kedua matanya.

Begitupun Alice yang sedari tadi sibuk menyendokkan makanan, menghentikan gerakannya. Kepalanya menoleh seketika.

"Ke mana?" tanya Alice mengerutkan keningnya.

"Ma ... maaf, Bu. Tapi Non Chaca belum pulang sejak kemarin. Tidak ada pesan apa-apa sebelumnya. Ponselnya juga nggak bisa saya hubungi," jelas Bi Ratih ragu dengan raut penuh ketakutan.

Alexander memukul meja sekuat tenaga membuat Alice terlonjak kaget. Begitu pun Bi Ratih. Wajah pria itu memerah menahan amarah.

"Kurang ajar. Mau jadi apa perempuan itu! Tidak pulang semalaman. Seharusnya aku benar-benar menyerahkannya pada Papa waktu itu!" gumamnya dengan dengusan napas kasar.

Ia lalu merogoh ponsel di saku jasnya. Menekan salah satu nama di kontaknya. Lalu meletakkan di telinga menunggu orang di seberang mengangkatnya.

"Cepat cari di mana keberadaan Chaca. Seret dia ke rumah. Saya nggak mau tahu bagaimana pun caranya!" geram Alexander setelah terdengar suara teleponnya diangkat. Ia lalu menutup telepon sepihak sebelum mendapatkan jawaban dari orang tersebut.

"Sabar, Pa. Mungkin dia lagi nginep di rumah temennya. Dan HPnya kehabisan daya kali," bela Alice mengusap lengan sang suami.

"Sabar kamu bilang? Dia itu perempuan, Ma! Mau jadi apa pelajar kok seenaknya sendiri. Kaya nggak punya rumah aja. Apa rumah ini masih kurang besar untuk dia tinggali? Kayak ****** aja!" Masih dengan nada penuh amarah.

Alice membulatkan kedua matanya. "Papa!" pekiknya saat mendengar kalimat terakhir sang suami.

Bersambung~

1
kaki novel
the best🥰🥰😘
🍃🥀Fatymah🥀🍃
Aku gk pernah nangis kalau ada keluarga yang ninggal 😭
Tapi sekalinya baca novel atau nonton drama tentang ditinggal pergi selamanya oleh sesorang, rasanya seperti ngalamin kejadian itu sendiri 😭😭
sakit banget ini hati...
air mata juga ampe ngalir 😭
🍃🥀Fatymah🥀🍃
Duuuhh
ampe merinding bacanya tuh
🍃🥀Fatymah🥀🍃
anak pungut ternyata 😭
🍃🥀Fatymah🥀🍃
emmm
bener banget
hati-hati sama orang penyabar dan pendiam 😄
🍃🥀Fatymah🥀🍃
mantaaappp
sekalinya kecewa langsung keluar dari mulut talak tiga...
🍃🥀Fatymah🥀🍃
pasti takut sama istrinya kan...
kan kan kan
dasar buaya!
🍃🥀Fatymah🥀🍃
udah ditolong, gk tau terima kasih...
jeburin aja ke danau 😊
🍃🥀Fatymah🥀🍃
tapi akhirnya dibuang juga kan dirimu...
sombong amat!
🍃🥀Fatymah🥀🍃
hiks 😭
kasihan sama orang lain tapi gk kasihan sama diri sendiri dan chaca...
🍃🥀Fatymah🥀🍃
embuh lah
kesel sama si gandhi 😤😡
🍃🥀Fatymah🥀🍃
baru beberapa hari yang lalu bilang mau lamar anak orang
eh pas disamperin udah jejer sama cewe lain 😭
sakitnya luar biasa
🍃🥀Fatymah🥀🍃
udah gk dipeduliin, ngomong kasar, main tangan pulak 😭
Bapak kandung apa bukan sih?

setidaknya kalau gk bisa beri perhatian ya gk usah main tangan lah 😭😭
🍃🥀Fatymah🥀🍃
udah lebih dari sekedar peluk loh bun /Sweat/
🍃🥀Fatymah🥀🍃
laaahhh
kemarin kan sabtu katanya...
apa iya hari minggu kerja? 🤭
Priskha
waduh kok gampang banget ya nikahin org yg sdh hamil, secinta2nya sm anak kcl ya jgn berbuat begitu dong mengorbankan masa dpnnya dan wanita yg dicintainya apalagi si ayu ndak ada pembelaan sm skl ketika si Gandhi di pukul sm bpknya 😤😤😤
Priskha
santi...santi...kok kmu sombong banget ya
Priskha
duch kok ada ya org tua yg spt itu smp ngelus dada aq bacanya kasihan banget nasibnya si Caca
Nurlela Nurlela
Kalo usia Gandhi tamat SMA 18 thn + 5 thn masa kerja (4 thn sbg CS & 1 thn sbg manager), usia Gandhi skrg 23 thn Dan beda usia dgn chaca 8 thn lbh (spt yg diceritakan Di episode2 sebelumnya) jadi usia chaca ya sekitar 15 thn, apakah udah bisa memiliki SIM?🤔
Nurlela Nurlela: ya setidaknya lebh logislah
ini sih bukan halu tp authornya kurang teliti soal umur pelakunya😊
total 2 replies
Nurlela Nurlela
wow, terlalu drastis promosinya Dari cleaning service jadi manager? 😯
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!