Kumiskinkan Suamiku Dan Selingkuhannya

Saat ini Bayu tengah mengikuti mobil yang tengah ditumpangi Siska menggunakan motor yang dipinjam dari tetangga sebelah.Hingga sampailah disebuah rumah yang terletak di perumahan yang terbilang cukup sepi.

Mata Bayu membulat sempurna menyaksikan istrinya itu tampak tertawa senang.Sesekali ia mencium mesra pipi lelaki yang sudah berumur tersebut.

Tanpa pikir panjang,Bayu segera turun dari motornya.Ia masuk dan melabrak istrinya yang sedang berciuman panas dengan lelaki itu.

Brakk..

Pintu rumah terbuka lebar usai Bayu menendangnya dengan emosi.Siska yang hampir seluruh pakaiannya terbuka itu tampak kelabakan.Buru-buru dia melepaskan diri dari lelaki itu dan menyambar baju miliknya.

"M-Mas?"ucap Siska dengan wajah tegang.

"Jadi ini yang kamu bilang pergi bersama temanmu itu?"tanya Bayu.

"Iya.Memangnya kenapa?Kamu marah?"ujar Siska dengan nada membentak.

"Ya jelas aku marah!Aku ini suamimu Siska!Tega-teganya kamu bohongin aku buat kumpul kebo sama lelaki brengsek ini!"tunjuk Bayu pada lelaki selingkuhan Siska.

Awalnya Siska merasa takut,namun otaknya cepat berpikir kembali.Karena sudah ketahuan,lebih baik dihadapi saja.

Siska mulai menunjukkan wajah angkuhnya.Ditatapnya laki-laki yang baru beberapa bulan menikahinya.Lalu dengan sikap tenang , ia kembali berdiri tegap sambil melipat kedua tangannya di dada.

"Tutup mulutmu Mas!Aku seperti ini juga karena kamu dan ibumu!Kamu sadar nggak?Biaya hidup kita selama ini dari mana?Memangnya kamu pikir aku beli semua kebutuhan rumah itu pakai daun?Pakai uang mas uang!"Siska mendengus.

Harga diri Bayu sebagai lelaki seperti dicabik-cabik.Memang benar.Selama ini semuanya ditanggung oleh Siska.

"Aku jadi seperti ini juga semua gara-gara kamu Siska!Jika saja kamu tidak menggodaku setiap waktu,mungkin sekarang aku masih hidup bahagia bersama Kanaya"desis Bayu dengan tatapan tajam.

Mendengar ucapan Bayu,Siska tertawa sinis."Oh.Jadi sekarang kamu menyesal?Kenapa Mas?Berharap balikan sama dia?"sanggah Siska."Nggak usah ngimpi kamu Mas!Bangun!Untuk apa harus balikan sama lelaki miskin sepertimu kalau dia saja sudah menghasilkan uang!".

"Diam kamu Siska!Jangan memutar balikkan fakta!"

"Terus saja kejar mantan istrimu itu.Toh,setelah bayi ini lahir,aku akan cerai dari kamu".

"Tidak perlu nunggu sampai anak itu lahir.Aku ceraikan kamu sekarang juga."ucap Bayu sambil berjalan keluar menuju tempat motornya diparkir.

"Terserah apa katamu.Aku sudah muak menjalani rumah tangga sama kamu Mas!"teriak Siska sambil menutup pintu rumah itu.

"Om?Om Rudi mau kan jadi ayah dari anak sedang ku kandung?"tanya Siska dengan percaya dirinya.Dengan tanpa malunya ia kesana sini meminta pertanggung jawaban atas kehamilannya.

"Untuk apa aku bertanggung jawab atas apa yang tidak ku lakukan?Aku menggunakanmu hanya karena sebatas ingin mencicipi tubuhmu.Kamu jual,saya beli"sanggah Om Rudi,nama pria tersebut.

"A-apa maksud Om?Jangan bilang kamu mau melarikan diri setelah apa yang kita perbuat!"

"Mulai sekarang kita tidak ada urusan lagi.Silahkan pergi dari sini.Karena sebentar lagi istriku akan pulang!"bentak Rudi.Ia menyeret Siska keluar dari rumahnya."Pergi dari sini sekarang juga!Atau aku akan panggilkan orang-orang di luaran agar menyeretmu!".

"Nggak!Aku nggak mau Om!"Siska meraung-raung.Merasa tidak terima dengan perlakuan tersebut,Siska mencoba memungut batu runcing di depannya.Ia lemparkan ke arah Om Rudi lalu berlari menjauh.

Thakk...

Batu itu tepat mengenai pelipis sang gadun.

"Sialaann kamu perempuan jalangg..!!!"

Bersambung...