NovelToon NovelToon
Si Kembar Yang Tak Diakui

Si Kembar Yang Tak Diakui

Status: tamat
Genre:Tamat / Lari Saat Hamil / Single Mom / Anak Genius / Anak Kembar
Popularitas:1.4M
Nilai: 4.8
Nama Author: Sindya

Anak yang semula dipinta untuk diaborsi saat mengetahui menderita penyakit bawaan, ternyata tumbuh dengan baik. Dengan kejeniusan si kembar membalas dendam perlakuan ayah mereka dengan mengambil alih perusahaan ayahnya diusianya 10 tahun.


"Gugurkan mereka....! Aku tidak sudi membesarkan anak penyakitan!" titah Rama.



"Tidak. Mereka darah daging kita. Jika kamu tidak menginginkan mereka. Aku sanggup membesarkan mereka!" tegas Alea.



"Ayo kita cerai!"

Saat mengetahui istrinya berhasil hamil, Rama begitu bahagia. Namun sayang, ketika kehamilannya mencapai lima bulan, kandungan Alea yang hamil kembar ini mengalami masalah.


"Maaf nona! sepertinya calon bayi kembar anda memiliki kelainan. Sebaiknya anda melakukan aborsi sebelum mereka berhasil dilahirkan. Jika bertahan, mereka akan tumbuh dengan penyakit bawaan," ucap dokter membuat langit seakan runtuh seketika.


Rama tidak bisa menyembunyikan kesedihannya dan langsung beranjak meninggalkan Alea yang masih mematung di tempatn

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sindya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

24. Kebakaran

Dua hari dirawat di rumah sakit membuat Alea benar-benar dibuat istirahat total. Barack ditugaskan oleh tuan Mark agar pria ini menjemput si kembar dan bibi Sari untuk menjenguk Alea.

"Apakah si kembar tidak bisa dibawa ke sini?" tanya Alea saat Mark sedang menyuapinya sarapan pagi.

"Apakah kamu sangat merindukan mereka?" tanya Mark.

"Tanpa melihat wajah si kembar, rasanya ada yang hampa dalam diriku," ucap Alea.

Cek..lek...

Pintu dibuka secara perlahan hingga muncul si kembar dan bibi Sari.

"Assalamualaikum bunda, daddy...!" sapa si kembar penuh keceriaan.

"Waalaikumuslam sayang!" Alea memeluk putri bungsunya penuh kerinduan. Sementara tuan Mark mengangkat tubuh Abrar dan mendudukkannya disamping Alea.

"Apakah bunda masih sakit?" tanya Azira sambil mengusap kening bundanya.

"Alhamdulillah. Bunda sudah sehat sayang. Oh iya, apakah hari ini kalian tidak sekolah?" tanya Alea.

"Bunda. Ini hari Minggu. Jadi sekolahnya libur," tutur Azira.

"Masya Allah. Kenapa bunda bisa lupa ya kalau ini hari libur," tawa Alea lalu menanyakan kegiatan belajar anak-anaknya.

Ketiganya berceloteh apa saja hingga melupakan Mark yang sedang menyimak perbincangan anak dan ibu itu.

"Bunda. Mengapa bunda bisa sakit? apakah karena kami yang membuat bunda jatuh sakit?" tanya Abrar sedih.

"Kalian adalah kekuatan bunda. Mana mungkin bunda sakit karena kalian, hmm?!" Tanya Alea sambil merangkul si kembar yang duduk mengapitnya.

"Apakah daddy yang menemani bunda selama bunda sakit?" tanya Azira.

"Baby. Daddy akan melakukan apapun untuk bunda kalian," ucap Mark agar si kembar tidak mengkuatirkan ibu mereka.

"Kalau begitu, kenapa bunda tidak menikah saja sama daddy?" tanya Abrar yang melihat kedekatan ibunya dan tuan Mark.

Degggg...

Alea dan Mark terlihat gelagapan mendengar sarannya Abrar." Emang kalian mau punya Daddy lagi?" tanya Mark.

"Kata bunda, ayah kandung kami sudah meninggal. Jadi, Daddy bisa gantikan ayah kami untuk menjaga bunda karena kami masih terlalu kecil untuk mengurus bunda," ucap Azira sengaja menjodohkan bundanya dengan tuan Mark yang terlihat sangat senang saran dari Azira.

"Daddy sih mau saja menikah dengan bunda kalian, tapi sayangnya bunda kalian tidak suka sama daddy," Mark sengaja memanfaatkan situasi untuk menekan Alea agar mau menikah dengannya melalui si kembar.

"Apakah benar begitu, Bunda?" tanya si kembar kompak membuat Alea menatap horor wajah Mark yang hanya mengangkat kedua bahunya sambil menjebikkan bibirnya.

"Sayang. Bunda masih ingin selalu bersama dengan kalian. Jadi kalau Bunda,...-"

"Bundaku sayang...! Kalau Bunda berpikir untuk mencari pria lain selain Daddy Mark, terus terang saja kami akan menolaknya karena hanya Daddy Mark yang selalu ada untuk kami.

Jadi, bunda harus menikah dengan Daddy Mark secepatnya tidak pakai tapi!"

titah Azira dengan wajah sok dewasanya sambil bersedekap dengan mendongakkan dagunya ke samping.

"Lho...! Kok pakai ngancam sih, sayang?" tanya Alea gemas dengan wajah polos putrinya.

"Begini saja sayang. Bagaimana kalau bunda menikah dengan Daddy Mark saat Abrar sudah bisa berjalan?" ucap Alea sengaja menekan kalimat terakhirnya seakan memberikan tuan Mark persyaratan yang cukup sulit untuk dilakukan pria tampan itu.

"Itu sama saja menolak untuk menikah denganku," batin Mark.

"Rasain loe...! Emang enak gue kerjain balik," seringai Alea sambil menatap Mark penuh kemenangan.

"Berarti Daddy mau melakukan operasi lagi pada kakinya Abrar agar bisa berjalan?" tanya Abrar diluar dugaan Alea membuat Mark tersenyum mengejek Alea.

"Tentu saja sayang. Daddy akan melakukan yang terbaik untuk kamu. Insya Allah kali ini tidak akan gagal lagi...!" optimis Mark meneguhkan janjinya pada si kembar untuk memiliki Alea yang terlihat jengah.

Sebenarnya tidak ada lagi yang perlu dilakukan Mark untuk Abrar karena sejatinya operasi terakhir yang dilakukan oleh Mark pada Abrar sudah sempurna. Hanya saja ia bingung mengapa Abrar tidak bisa berjalan sampai saat ini.

"Kalau begitu lakukan dengan secepatnya Daddy karena kami ingin melihat Daddy dan bunda menikah dalam waktu dekat!" harap Abrar membuat Alea hanya bisa menarik nafas panjang dan menghembuskannya dengan kasar.

Tidak lama Barack yang baru datang dengan bibi Sari membawa makanan yang cukup banyak untuk mereka dari kantin sesuai pesanan Mark.

"Ayo kita makan bersama dulu sebelum kalian pulang!" pinta tuan Mark.

"Baik daddy." Sambut si kembar begitu bahagia bisa makan bersama dengan tuan Mark yang sudah mereka anggap seperti ayah mereka sendiri bahkan lebih dari ayah kandung.

Usai makan bersama si kembar dan bibi Sari akhirnya ketiganya pamit pulang pada bunda mereka walaupun Alea masih kangen sama anak-anaknya. Karena mereka ingin melihat ibu mereka cepat sembuh, akhirnya mereka memutuskan untuk pulang agar ibu mereka kembali beristirahat.

"Cepat sembuh ya bunda....! Kami sangat merindukanmu. Muacch!" satu kecupan manis dilayangkan si kembar di pipi Alea yang tersenyum manis pada anak kembarnya.

"Hati-hati sayang....! Jangan tidur larut malam dan turuti perkataan Tante Sari," ucap Alea pada si kembar.

"Baik bunda. Dan bunda juga harus turuti perkataan Daddy Mark," ledek Azira pada ibunya yang hanya tersenyum kecut.

...----------------...

Malam semakin dingin pukul satu pagi. Azira bangun hendak menyalakan mesin penghangat ruangan. Baru saja gadis ini menyentuh remote dan menyalakan penghangat ruangan, tiba-tiba keluar bunga api dari mesin itu membuat Azira syok.

Percikan api itu merambat dengan cepat hingga mengeluarkan api kecil dan kini menjalar ke arah tirai kamar makin membuat Azira ketakutan hingga menegang di tempatnya berdiri karena mengalami serangan jantung mendadak.

"Abang...bangun...Abang... bangun!" serak Azira sambil memegang dadanya yang terasa sangat sakit. Azira yang tidak kuat lagi menahan sakit di dadanya akhirnya pingsan hingga jatuh ke lantai.

Merasa kepanasan, Abrar pun bangun sambil mengucek matanya yang terasa berat. Matanya terbelalak melihat api dengan cepat melahap tirai yang sudah hangus terbakar. Ia melihat tubuh saudara kembarnya tergeletak dilantai hingga membuat dirinya sangat panik.

Asap sudah mulai mengepung kamar mereka. Sambil terbatuk-batuk, Abrar berteriak minta tolong pada bibi Sari namun bibi Sari yang terlelap di kamar sebelah tidak mendengar teriakannya Abrar.

"Tolong..... tolong.... tolong..! Bibi Sari.. tolong..!" pekik Abrar ketakutan hingga ia menjatuhkan tubuhnya untuk menolong Azira.

Abrar merangkak dalam kegelapan hanya untuk menarik tubuh adiknya itu menjauhi api. Abrar teringat pesan bundanya setiap kali mereka bersama.

"Sayang...! Jika kalian berada dalam kesulitan yang menghimpit diri kita hingga tidak ada lagi manusia yang bisa kita andalkan untuk menolong kita. Maka sebutlah nama Allah dan mintalah pertolongan kepada-Nya, niscaya Allah akan mendatangkan pertolonganNya dalam bentuk apapun hingga tidak terpikirkan oleh akal manusia," ucap Alea yang diingat putranya saat ini.

"Ya Allah ya Robb. Tolong kami..! Jangan biarkan kami mati dalam keadaan hina dengan apiMu yang maha dahsyat ini!" doa Abrar di tengah api yang terus berkobar siap melahap tubuh mereka berdua.

1
Hafizah Aressha R
cantik bangettt
nizarr
ini banyak banget cerita nya
Rika Kamiko
azira terlalu mudah memaafkan si rama,,tanpa menjaga perasaan dedy dan bundanya,,harusnya tak perlu sebegitu nya pd ayah kandungnya yg sdh durhaka,,,terlalu halu ceritanya dan tidak ada ditemukan dlm kehidupan nyata org spt azira ini..
Rianti Dumai
sampai dititik ini aQ masih mewek juga,,😅😂😭
Rianti Dumai
ikut Brebes baca'a Thor,😭
Rianti Dumai
maka'a jadi org jgn sombong,lisan itu mesti dijaga karna karma itu pasti ada
Rianti Dumai
dasar mertua duralex,,,🤪
Jetty Eva
manis jika kata "anak kandung" digantikan dgn "bocah kembar"...sebab jika kata "anak kandung" seakan memisahkan yg kandung n sambung..padahal Mark tak pernah menganggap mereka anak sambung..
Jetty Eva
brankar...
Jetty Eva
koq Adam..??
Rosdiana Diana: sorry, nama itu ada di novel aku juga karena bareng launching nya jadi ketukar dgn judul lain. mampir aja di judul dikira pembantu ternyata istri mafia..maaf ya typo
total 1 replies
Wahjuni Indahjani
gak bisa nahan 😭😭😭😭😭
Yuni Suharto
baru umur 6 bln udh bs manggil dad & bunda.bnr2 bayi novel 🤭
Bundanya Pandu Pharamadina
kejeniusan Alea nurun ke semua anak²nya
👍❤❤❤❤
Bundanya Pandu Pharamadina
Rama sama ortunya pasti pasti akan menyesal pd saatnya nanti
Bundanya Pandu Pharamadina
Rama Rama suami macam apa dirimu, lama menanti sang buah hati, giliran di kasih berhianat
Bundanya Pandu Pharamadina
Alea wanita cerdas tangguh ❤❤❤❤
Bundanya Pandu Pharamadina
like favorit
👍❤
sihat dan kaya
bukan tiri... tetap saudara kandung... cuma lain ayah sahaja.
Sri Utami
baguuss🥰🥰
Racan Ok
lanjut thort
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!