Perfect Love

sudah satu minggu alana Dan sean tinggal di Jakarta. Dan hampir satu minggu itu mereka menghabiskan waktu dengan bermain dn berkumpul bersama.

hari ini Alana akan membawa Sean pergi ke mall menemaninya belanja. Dan tentu saja Sean setuju.

alana sudah siap begitupun dengan Sean yang sudah terlihat tampan dengan pakaiannya. tak lupa topi masker serta kacamata yang melekat Di tubuhnya.

sebelum keduanya pergi. mereka pamit terlebih dahulu pada Edgar dan mily.

" grandma grandpa! Sean Dan mommy mau shopping dulu. nanti grandma dan grandpa akan Sean kirim oleh oleh". ujar Sean girang. semangatnya naik karena akan pergi jajan bersama mommy pikirnya.

" ibu ayah. Al pamit dulu mau ke mall ngajak anak manja ini belanja". pamit alana yang di angguki kedua orang tuanya.

" hati hati Al!". teriak mily saat alana mulai melajukan mobilnya. alana tidak memakai sopir karena ia mau menghabiskan waktu berdua dengan sang putra.

setengah jam perjalanan akhirnya mereka sampai di salah satu mall yang ada di Jakarta. Alana masuk dan membawa Sean ke Toko baju terlebih dahulu. setelahnya Leo Toko buku Dan aksesoris.

namun karena mereka belum makan Al Dan sean memutuskan makan di salah satu tempat makan yang ada di sana.

" kau mau pesan apa sean?". Tanya Alana memperhatikan Sean yang sedang membaca buku menu.

" yang enak yang mana ya mom?". bukannya menjawab Sean malah bertanya balik. ia bingung menjijikan makanan yang di pesan karena semuanya terlihat enak.

" yang kau suka saja". jawab alana.

" tapi aku suka semuanya". Alana terkekeh mendengar ucapan Sean.

" pilih salah satu. jangan semuanya kau tak akan bertanggungsa menghabiskannya". nasihat alana.

Sean pun mengangguk Dan memilih spageti untuk makanannya. Dan minumnya Alana melepaskan Susu. Sedangkan dirinya memesan steak ayam yang tersaji Di menu dengan jus apple.

setelah menghabiskan makanannya alana Dan sean melanjutkan shoppingnya. mereka masuk ke Toko mainan karena Sean menginginkan seseuatu

Di toko mainan Sean membeli puzzle aneka rahma serta later Lukis. setelahnya mereka keluar. Sean tampak mengehembuskan Senyumnya kala mainan serta barang yang ia suka akhirnya terbelikan.

saat hendak pulang alana tak sengaja melihat sebuah sepatu abak Keren di salah stuff Toko terbata Di mall.

karena ingin serta Penasaran akhirnya ia membawa Sean kesana. lalu melihat lihat sepatu itu Dan menanyakan harganya.

" Mbak harga sepatu anak ini berapa Yah?". Tanya Alana pada pegawai perempuan.

" sepatu ini sangat terbata bu jadi harganya lumayan mahal". jelas pegawai itu.

alana mengangguk. " hmm... jadi berapa harganya?". tanyanya lagi.

" 1, 732.000 ".

" baiklah kalau begitu saya am-.

" saya ambil sepatu ini tiga juta mbak".

ucapan alana terpotong kala seorang wanita menyelanya. pegawai yang sedang bertugas itu bingung. antara melilih alana atau wanita yang baru saja datang.

" maaf pak tapi ini saya yang duluan".

wanita itu menoleh. Alana sedikit terkejut melihat siapa yang barusan saja menyelanya.

" tapi aku membayarnya lebih tinggi". ujar wanita yang tak lain adalah Karina. Dia menatap sinis pada alana.

alana tersadar. " maaf Nona saya lebih dulu melihat dan ingin membelinya." ujar alana.

" Mbak tolong bungkuskan sepatu ini". titah Karina sombong pada pegawai.

" mbak tadi lihatkan siapa yang lebih dulu melihatnya?" tanya alana pada pegawai.

pegawai itu hanya diam karena merasa bingung. Karina yang melihat itu menyempatkan nya.

" kau lihat. pegawai ini hanya diam itu berarti aku yang lebih dulu membelinya". Karina tersenyum mengejek.

alana hanya menghela napas kasar. " terserah. Mbak bungkuskan untuk dia saja". ujar alana yang di angguki pegawai itu

setelahnya alana pergi meninggalkan tempat itu Namun terhenti ketika suara Karina kembali menyapanya.

" kau memiliki anak?!".

...****************...