Athana adalah seorang gadis yang di paksa bertunangan dengan guru di sekolah nya, tapi sayang nya dia mengetahui, jika tunangan itu menyukai kakak nya.
Athena yang merasa muak dengan keadaan, memilih pergi, namun di perjalanan pulang bus yang dia naiki mengalami kecelakaan.
dia yang memang berniat untuk menghindar dari masalah nya, menyelamatkan semua penumpang bus, dan mengorbankan dirinya.
namun alih-alih bangun di surga, dia malah terlempar ke dalam cerita novel yang dia baca sebelum nya.
dan sial nya, saat dia sampai di dunia novel itu, dia harus menyaksikan suami dari pemilik tubuh baru nya, sedang melamar seorang gadis di hadapan semua orang.
dan yang lebih membuat nya rumit, dia datang saat gadis itu sudah mengandung dan saat itu adalah hari kematian sang figuran di tulis.
bagaimana Athana bertahan di dunia novel itu, apakah dia akan merebut kembali suami nya atau malah membalas semua nya?
stay tune...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon yulia setiani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 23 kemunculan sahabat
Athena mematung, saat melihat gadis di samping nya yang berkaca-kaca dengan menatap nya dalam saat ini.
"Athena, ini benaran kamu? " tanya gadis itu pelan.
Deg.
Athena terdiam mendengar itu, dia memejamkan mata nya, saat tiba-tiba ingatan Athena mulai memasuki kepala nya.
'Berjanji untuk berteman dengan ku selamanya. '
'Tentu saja, Athena dan Maya selalu menjadi sahabat selamanya. '
'Aku bahagia, jangan pergi kemana pun. '
'Tentu, jangan berlarut dalam kesedihan Athena.'
'Aku membunuh dia, hiks Maya, aku jahat. '
'Berhenti menyalahkan dirimu, Athena tolong. '
'Aku seorang pembunuh. '
'Aku pergi, maaf karena tidak selalu ada di sisi mu, seperti janji ku Athena. '
'Semua orang pantas pergi, aku orang jahat. '
'Jangan salah kan dirimu, berjanji lah untuk sembuh, dan aku akan kembali, secepatnya. '
Athena meringis pelan saat suara dan ingatan dari Athena asli, mulai berangsur-angsur masuk ke dalam pikiran nya.
"Athena." ucap gadis itu khawatir.
Athena membuka mata nya pelan, dia menatap Gadis di samping nya dalam diam, apakah maksud dari semua ini.
J-jadi gadis di depan nya itu, sahabat kecil Athena?, gadis itu yang selalu ada dan menjadi tempat curhat Athena di masa lalu.
Tapi, yang membuat nya bingung, apa maksud ucapan Athena yang mengatakan jika dia adalah seorang pembunuh?
Dan apa maksud nya itu, tentang perkataan gadis di depannya, yang menyuruh untuk sembuh, dan tidak menyalahkan diri nya.
seperti nya, gadis di samping nya, bisa memberikan nya jawaban tentang kisah di masa lalu Athena.
"M-maya."ucap Athena pelan, menatap gadis itu, memastikan.
"Iya, hiks, ini aku. " lirih gadis itu mengangguk.
Athena merasakan sebuah rasa rindu yang membeludak dalam dirinya saat mendengar jawaban gadis itu.
Dan secara naluri Athena langsung memeluk tubuh gadis di depan nya itu, Athena tau itu, seperti nya Athena asli, merindukan sahabat nya itu.
"Aku bahagia kamu ada, aku datang ke sini dari lama, dan aku tidak melihat mu. "Ucap Maya sendu.
Athena melepaskan pelukan nya, dengan tersenyum kecil, air mata nya tidak sengaja mengalir keluar saat ini.
Maya yang melihat sahabat nya menangis, menghapus pelan air mata Athena, dia tersenyum hangat melihat sahabat nya itu sudah terlihat membaik saat ini.
"Kita mengobrol nanti. " ucap Athena pada Maya, dan di angguki kecil oleh gadis itu.
***
Saat ini, Athena dan Maya, kedua gadis itu berjalan menuju kantin setelah bel istirahat pertama berbunyi.
Mereka bergandengan tangan, membuat beberapa orang bertanya-tanya, siapa yang berjalan dengan Athena.
Namun sebagian lain, yang sudah mengenal gadis di samping Athena, juga merasa bingung dengan apa yang mereka lihat.
Karena setau mereka, murid baru itu, sangat misterius, karena setelah satu minggu gadis itu pindah, mereka tidak pernah melihat gadis itu bersama siapapun.
Di sisi lain, Athena merasa bahagia karena mendapatkan sahabat baru, jujur saja dia adalah orang yang tidak mudah berteman.
Tapi saat dia di samping Maya, dia merasa memiliki seorang saudara lain, mungkin juga karena sikap Maya yang sedikit lebih dewasa dari nya.
Mereka dua masuk ke dalam kantin, di dalam sana, masih belum banyak orang, karena kelas lain masih ada yang belum istirahat.
Athena duduk di salah satu bangku di sana, di ikuti Maya, mereka berdua memanggil beberapa pelayan.
Yang memang ada dan di tugas kan, untuk mencatat pesanan para murid di sana.
Jangan merasa aneh, karena Athena juga mencoba menghalau perasaan itu, ingat, kita berada di dunia novel, yakini saja itu.
"Maya mau pesan apa. " tanya Athena pada sahabat nya itu.
"Nasi goreng saja. " ucap Maya.
"Oke deh, kalo aku mau cemilan ini.. " ucap Athena sambil membuka bungkusan cemilan yang dia lipat tadi di saku nya.
"Anda beruntung nona, cemilan nya kebetulan sisa satu. " ucap pelayan itu tersenyum kecil.
"Oh, benarkah, tolong bawakan untuk ku. " ucap Athena dengan mata berbinar nya.
Pelayan itu mengangguk pelan, lalu pergi dari sana, sedang kan Maya terkekeh geli melihat kelakuan Athena yang masih sama seperti dulu.
Karena apa? Jika gadis itu merasakan ada makan atau cemilan yang enak, dia akan menyimpan bungkus dari cemilan itu.
"Masih sama ternyata. " ucap Maya menggeleng pelan.
"Apa? " tanya Athena bingung.
"Kebiasaan mu. " ucap Maya tersenyum kecil.
Athena diam mendengar itu, dia juga merasakan nya, seolah dirinya dan Athena ini benar benar satu.
Namun alih-alih memikirkan hal lain, Athena memutuskan untuk mencari tau tentang Maya dan Athena di sama lalu saja.
"Oh iya, kamu kapan kembali ke negara ini." tanya Athena memulai pembicaraan nya dengan Maya.
"Mungkin sekitar dua minggu, aku sempat datang ke rumah mu, tapi keluarga mu tidak memberi tau ku, tentang keberadaan mu. "Jelas Maya pada Athena.
Athena terdiam mendengar itu, keluarga? Ia baru memikirkan nya, Athena kan masih punya keluarga.
Memikirkan itu, mungkin dia akan mengunjungi kediaman Bagaskara, dan melihat isi nya, dia ingin tau tentang keluarga itu.
Karena di novel hanya di tulis sedikit tentang perlakuan keluarga Bagaskara pada Athena, yaitu tentang perlakuan mereka yang berbeda.
Tidak seperti pada anak angkat nya, yaitu kak bella, yang selalu di sayang dan di perhatian.
'Hah, membayangkan nya saja, aku tau rasa sakit nya. 'Batin Athena pelan.
Karena apa? Karena Athena sudah merasakan nya dari dulu, kehidupan mereka berdua seolah benar-benar tertulis dengan sama.
"Aku tidak tinggal di rumah itu lagi. " ucap Athena tersenyum kecil.
"Kenapa? Kamu sekarang tinggal di mana? " tanya Maya bingung.
"Aku-." belum sempat Athena melanjutkan kata-kata nya.
Mata nya tidak sengaja melihat keberadaan Dinda di pintu masuk kantin, hati nya tiba-tiba gundah.
Kembali memikirkan alur novel, khawatir jika hari ini benar-benar Dinda akan celaka.
Tapi, dalam hari nya sedikit dia merasa tenang, karena Maya yang di tulis di dalam novel, yang akan menjadi dalang di balik kematian Dinda, sekarang ada di sisi nya.
Tapi...
"Kok lama, makanan nya. " ucap Maya bingung.
Athena langsung mengalihkan perhatian nya pada Maya, dia menatap ke arah meja dapur kantin.
di sana pelayan sedang berjalan ke arah mereka dengan nampan berisi makanan pesanan mereka.
"itu, sedang di antar ke sini. " ucap Athena pada Maya.
Maya mengangguk kecil, Athena sedikit menghela nafas nya lega, namun dia di buat terkejut saat mendengar suara pecahan piring.
Bersamaan dengan Maya yang berdiri, Athena langsung mengalihkan perhatiannya ke arah keributan.
di sana, pelayan yang akan mengantarkan makanan mereka, jatuh dengan makanan nya ke lantai, dan sial nya, seperti nya pelayan itu menabrak Dinda dkk.
Athena melihat bagaimana Dinda dengan marah nya menampar pelayan itu, memang di tulis dalam novel, jika karakter Dinda di sebut tempramental.
Athena tadi nya ingin diam saja di tempat, tapi mata nya melotot saat Maya sahabat nya, sudah berjalan ke arah mereka.
"Tidak, jangan. " ucap Athena bangun dari duduk nya.
***
lanjut
bagus Athena fokus ama diri sndri aja sih cogan masih banyak dsana 🤣🤣🤣