menceritakan sang pangeran bernama iglesias Lucyfer seorang pangeran yang manja dan kekanak-kanakan suatu hari dia dan kakak perempuan Lucyfer iglesias Elice ingin menjadi penyihir high magnus dan bertahun tahun berlalu di mana saat sang kakak kembali lagi ke kerajaan vantier Elice berubah pesat dan menjadi sangat dingin, perfeksionis,fokus dan tak peduli dengan siapapun bahkan Elice malah menantang sang adik dan bertarung dengan sang adik tetapi sang adik tak bisa apa apa dan kalah dalam satu teknik sihir Elice,dan Elice mulai menyadarkan Lucyfer kalau penyihir seperti nya tak akan berkembang dan membuat lucyfer tetap di sana selama nya dan sang adik tak menyerah dia ke akademi yang sama seperti kakak nya dan mulai bertekad menjadi high magnus dan ingin membuktikan kalau diri nya sendiri bisa jadi high magnus tanpa kakak nya dan Lucyfer akan berjuang menjadi yang terhebat dengan 15 teman teman nya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nakuho, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
chapter 23:jangan menghalangi jalan ku
Lalu scene di sebuah hutan seorang murid tahun kedua di depan nya Lucyfer dan Lucyfer memutuskan jari nya dan tumbuh 2 kloning yaitu kloning tanah dan kabut
Lucyfer berkata
"Yoo senior kini kita taruhan kau mau kan"tanya Lucyfer dengan nada meremehkan
Senior itu langsung menggeleng dan tak di beri bicara langsung keluar Golem tanah dan tangan tanah yang memanjang dan memegang senior itu dan kloning kabut itu menciptakan ilusi kabut di mana ilusi itu membuat yang terkena akan langsung halusinasi yang buruk dan kejam
Lucyfer berkata
"Senior,kau murid tahun kedua tapi kenapa kau begitu menjijikkan sekali,harus nya koin emas ini bukan milik mu,tapi aku karena kau lemah dan tak mampu melawan ku"ucap Lucyfer yang mengambil koin emas milik senior nya
Senior itu hanya menggeleng menangis dan sambil di tahan Golem tanah itu dan Lucyfer menoleh dan lanjut pergi dan tak melepaskan senior nya sampai malam hari dan Lucyfer di jendela asrama nya mendapatkan 2 koin emas dari merebut milik senior nya sendiri dan Elviera datang membawa makan malam
Elviera berkata
"Tuan muda Lucyfer anda belum makan malam,aku sudah siapkan sebuah sup hangat dan sebuah teh untuk anda silahkan di makan"ucap Elviera
Lucyfer hanya memainkan koin emas itu dan merasa belum puas dia kembali ke kasur nya
Lucyfer berkata
"Hei Elviera,menurut mu apa aku kurang kuat"tanya Lucyfer
Elviera berkata
"Bisa jadi tuan muda Lucyfer mengingat diri anda sendiri memiliki sihir kloning yang begitu kuat baik dari segi tempur atau fleksibilitas"ucap Elviera
Lucyfer berkata
"Aku merasa kurang karena ntah mengapa setelah menindas dan menghancurkan senior ku aku mau lebih dan lebih"
Elviera jelas bermata dingin nya di balik itu semua dia tahu kalau lucyfer perbuat itu salah tapi Elviera hanya pembantu dan tangan kanan Lucyfer saja dia tak punya wewenang untuk menghukum Lucyfer
Lucyfer memandang langit malam dan berkata
"Aku akan mengalahkan kakak ku dan jadi penyihir yang setara dengan nya"ucap Lucyfer dengan angin malam yang berhembus kencang
Pagi nya di asrama klee,Toma dan alven di mana mereka sudah siap untuk ke kelas dan di tengah mereka berjalan mereka melihat kumpulan murid murid yang sedang melihat seseorang
Dan Toma berkata
"Waaah apa itu ya kira kira"kata Toma yang ingin tahu dan mendekat
Lalu saat klee dan alven ikut mendekat mereka melihat murid dari kelas 10(2)kelas yang di isi rakyat biasa yang di mana Lucyfer menindas orang orang biasa
Dan Toma mau maju dan berkata
"Lu....Lucyfer apa yang...."tapi tangan Toma di tarik alven yang menggeleng
Alven berkata
"Oii Toma tak perlu cari gara gara kau tahu sendiri Lucyfer itu seperti apa dia bangsawan dan seorang pangeran kerajaan dan kita hanya rakyat biasa tak bisa apa apa syukur saja ada klee sebagai siswi yang kaya yang kebetulan satu asrama dengan kita"ucap alven dengan serius dan khawatir ke Toma
Klee berkata
"Toma sebaiknya kita ke kelas ya dan jangan khawatirkan orang lain karena Lucyfer orang yang sangat berkuasa pada nya"ucap klee yang khawatir ke Toma
Toma hanya menoleh ke murid yang di tindas Lucyfer dan berkata
"Tapi klee.... alven kita tak boleh begini kita harus membantu nya dia nampak ingin minta bantuan"ucap Toma
Klee berkata
"Toma ini bukan saatnya untuk khawatirkan orang lain yang penting pikirkan kita dahulu"ucap klee serius dan membawa Toma ke dalam kelas
Toma tak bisa apa apa dia hanya menatap orang yang Lucyfer tindas yang di kerumuni banyak orang dan hanya menatap dengan tatapan kasihan tapi Toma tahu murid itu seperti berkata"tolong aku"