NovelToon NovelToon
Istri Titipan

Istri Titipan

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Lari Saat Hamil / Enemy to Lovers
Popularitas:18.1k
Nilai: 5
Nama Author: Bojone_Batman

Karena ulah wanita yang ia cintai kabur saat usai akad nikah, Letnan Harley R. A Navec tidak sengaja tidur dengan wanita yang berbeda, gadis yang sebenarnya sudah menjadi pilihan orang tuanya namun ia merahasiakan hal besar ini. Harley Navec hanya menganggap Pranagita Kairatu Inggil Timur sebagai adik, apalagi gadis itu adalah adik dari sahabatnya sendiri. Disisi lain, jiwa petarung dan jiwa bebas Harley masih melekat dalam dirinya.

Sakit hati yang mendalam ia lampiaskan di setiap harinya pada Gita hingga gadis lugu itu hamil. Sebenarnya perlahan sudah terbersit rasa sayang apalagi setelah tau Gita hamil namun kakunya Letnan Harley membuatnya kabur hingga bertemu kembali dengan seorang pria yang dulu pernah berkenalan dengannya tanpa sengaja, Letnan Herlian Harrajaon Sinulingga.

Pernikahan Letnan Harra dan Gita pun terjadi, rintangan silih berganti menghampiri hingga hadir istri titipan karena.....


SKIP bagi yang tidak tahan KONFLIK

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Bojone_Batman, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

30. Menguncimu rapat.

Batang rokok yang menyala hanya di letakan pada asbak di atas nakas. Kini aroma kamar menjadi campur aduk.

Ghia sungguh kewalahan menghadapi Bang Harra hingga dirinya terpana dibuatnya. Pria itu begitu jantan, berbeda dari pria yang pernah di temuinya. Kepalanya tiba-tiba saja pening, seakan ada sesuatu yang pernah terjadi namun ia sama sekali tidak bisa mengingatnya dengan jelas.

Fokusnya kembali saat Bang Harra memberinya kenyamanan padanya, begitu maskulin, tegas namun tidak pernah kasar padanya, bahkan Ghia merasakan begitu di sayangi dan melayang bagaikan seorang istri hingga ia merasakan pria itu nyaris berada pada titik akhir.

Ghia tersadar dan mendorong dada Bang Harra namun pria itu tidak bergeser dari posisinya.

"Maaaasss.. Jangan bercanda, Ghia nggak mau ada apa-apa." Omelnya sambil menepak keras lengan Bang Harra. Tapi sia-sia saja, ia merasakan pria itu sudah membasahi dirinya. "Maas, Haarr..!!!!!!!!!!"

"Saya tanggung jawab sepenuhnya." Jawabnya sambil mengatur nafas tapi belum beralih dari tubuh Ghia.

"Bohong, semua pria yang mendekati Ghia juga banyak membual. Lagipula hanya istrimu saja yang berhak merasakan setiap perlakuan dan seutuhnya dirimu, Mas.... Bukan Ghia."

"Sekarang kau boleh memilikinya, seutuhnya diri saya." Kata Bang Harra.

"Hanya karena uang sepuluh juta, kau berharap janji itu bisa menutupi semua salahmu??????" Omel Ghia.

"Lantas kau mau bagaimana???" Bang Harra beralih dari tubuh Ghia dan mengambil sisa rokok lalu menyulutnya lagi.

"Carikan obat, Ghia nggak mau terlanjur.......... Ghia juga sudah punya pacar..!!!!!!!! "

"Tidak perlu, persetan dengan pacarmu. Setelah ini jangan harap ada laki-laki lain bisa menyentuhmu..!!!!!!" Ucap Bang Harra.

"Ghia butuh uang, bukan janji."

"Berapa uang yang kamu dapat dalam satu bulan??? Saya ganti asal jangan pernah ada laki-laki lain selain saya..!!!!" Suara itu tegas penuh penekanan.

"Lima belas juta, Mas sanggup?????? Tapi Ghia tidak mau uang itu. Ghia hanya ingin tidak ada masalah karena perbuatan Mas Har ini." Jawab Ghia.

"Tidak akan bermasalah kalau kamu nurut apa kata saya..!!!!!!!!!" Nada keras Bang Harra terdengar kuat.

Sontak saja Ghia menciut takut hingga Bang Harra ikut melunak. Ekspresi takut itu sama seperti saat Gita takut saat dirinya memarahinya.

"Kau ini jangan buat saya naik darah, bisa atau tidak?? Kenapa kau ini sulit sekali di sayang..!!!!" Kata Bang Harra.

Ghia menunduk seakan tak berani lagi membuang suara.

"Kamu mau jajan apa??" Tanya Bang Harra melembutkan nada bicaranya.

"Rujak ubur-ubur."

deg.. deg..

Jantung Bang Harra berdetak kencang. Dulu Gita hampir saja meregang nyawa perkara menjaring ubur-ubur dan kini Ghia ingin makan rujak ubur-ubur.

"Kenapa?? Nggak bisa penuhi???? Ya sudah Ghia beli obatnya saja..!!!" Ancam Ghia.

"Ya sudah, iyaa.. Saya carikan."

...

Sampai malam, Gita masih menunggu Bang Harra di kamar hotel. Entah kenapa hatinya seakan tergerak untuk menunggu pria yang baru saja di kenalnya padahal bisa saja ia kabur dari hotel itu.

Lama semakin lama, Ghia merasa seperti pernah mengenal dekat sosok Bang Harra tapi tak tau dimana.

"Apa aku pernah bertemu dengannya??? Tapi memang orangnya ganteng juga sih, tinggi, gagah, cuma agak Black aja." Gumamnya. "Tunggu... Apa aku bilang tadi??? Black?? Om Black????"

Tiba-tiba saja kepala Ghia menjadi sakit, kepalanya terasa berputar-putar. Sekelebat ingatan datang silih berganti hingga tidak sadar Bang Harrq sudah ada di hadapannya.

"Kamu kenapa??" Tanya Bang Harra dengan wajah cemas.

Ghia melihat nya tapi menepis saat Bang Harra hendak menyentuhnya. "Nggak apa-apa." Jawab Ghia ketus.

"Ini rujak ubur-ubur nya. Di makan dulu..!!" Kata Bang Harra sambil meletakan rujak ubur-ubur di atas nakas.

Ghia meliriknya, ternyata pria itu sungguh memenuhi permintaannya.

"Ayo di makan, apa mau di pajang saja??" Tegur Bang Harra.

Ghia pun mengambil kemudian melahapnya. Rasanya memang sungguh enak. Rasa hari pun merajai relung hatinya. Ada ingatan tersirat, rujak ubur-ubur ini adalah makanan favorit ayahnya semasa hidup dulu.

Tak lama ada panggilan telepon dari seseorang. Bang Harra juga sempat meliriknya.

'Pande???? Siapa Pande????'

"Hallo, Bang. Iya, maaf.. Ponsel Ghia mati."

"Kau dimana?? Kenapa ponsel sampai mati???" Tanya Bang Pande di seberang sana.

Ghia sedikit menghindari Bang Harra dan menjawab panggilan telepon dari Bang Pande.

Bukan Bang Harra namanya jika ilmu intelijen nya tidak bermain, dengan cepat ia mencari data Bang Pande.

Respon dari sahabat pun ia dapatkan. Bang Harra mencoba melacaknya dan benar saja pria yang ia hubungi di seberang sana itu sedang online.

"Eehh.. Sebentar, sayang. Ada panggilan telepon masuk." Kata Bang Pande lalu mematikan panggilan video call.

Ghia hanya bisa ternganga melihat panggilan teleponnya mati sepihak.

Dari balkon tempat Bang Harra duduk, ada panggilan telepon tersambung. Bang Harra pun menyalakan loudspeaker.

"Pande........"

"Selamat malam. Dengan siapa saya bicara?" Suara Bang Pande menjawab panggilan telepon masuk.

"Lama sekali responnya. Nanti kirimkan videomu sikap tobat. Pelanggaran.. kau tak kenal suara Abangmu???? Ini Harra Black."

"Siap salah, kami kirimkan video sikap tobat. Ijin arahan, Abang..!!!!"

"Aahh.. Kau buat Abang badmood saja." Bang Harra langsung mematikan panggilan telepon kemudian tersenyum sinis penuh kelicikan.

"Itu suara Bang Pande, Mas???? Mas Har kenal Bang Pande???? Dia tentara lho." Ujajr Ghia penasaran.

"Memangnya kenapa kalau tentara???? Saya nggak takut." Jawab Bang Harra kemudian menyulut rokoknya.

Tak lama ada kiriman video Bang Pande sedang melaksanakan sikap tobat.

'Ijin Abang. Menyesuaikan perintah, kami sikap tobat'.

"Maaaasss.. Bang Pande itu tentara, jangan macam-macam..!!"

"Memangnya saya ini pegawai salon. Sudahlah, daripada kau ribut, pakai dulu mangkok kembar keramatmu..!!! Oohh.. Atau jangan-jangaaan.. Kau masih pengen menjajal ilmu kanuragan saya lagi????"

Seketika Ghia menyadari ada yang salah dalam dirinya, ia pun kembali masuk ke dalam kamar, menyambar sesuatu dan masuk ke dalam kamar mandi.

"Dasar kurang ajaaarr.. Mata keranjang..!!!!!!!" Teriaknya jengkel.

Bang Harra pun tersenyum tipis kemudian menatap lampu kelap kelip di pegunungan. Senyum itu pun mendadak lenyap.

'Entah apa yang terjadi padamu. Jika dulu Abang tidak ceroboh menggasakmu, tentu Abang tidak pernah tau ada tanda khusus di sela pa*a mu. Apakah mungkin Tuhan memberi tanda yang sama, di tempat yang sama pada wanita yang berbeda?? Jika benar itu kamu, seberat apapun tantangannya, akan Abang hadapi. Malam ini adalah malam pertama yang sah untuk kita. Semoga si kecil kita segera hadir di rahim mu.. Hasian ku.. Sayang..!!'.

Bang Harra mengambil ponselnya dan menghubungi seseorang. "Ley.. Coba kau cari tau lagi tentang Eijaz, saya ada kabar baru. Kalau memang dia b******n nya, saya sendiri yang akan buat perhitungan..!!"

.

.

.

.

1
Ros Miati
semangat mbak nara
kalea rizuky
baru kali ini baca novel pusing ini kepala ku/Curse//Curse//Shame/gk di baca penasaran di baca harus siap2 puyeng q thor /Left Bah!//Pooh-pooh/
Maysuri
Waduh asal jangan teman makan teman lah....🤔🤔
Tanti
Next Mba Nara
Menjadi penulis tidaklah mudah kawan, tolong berilah ruang untuk penulis dlm menuangkan ide ke sebuah cerita.
semangat berkarya Mba Nara
Dwi Juteck0204
Tetap 💪💪 Mbk Nara,,aku slalu setia menunggu kelanjutannya,,
yg pusing biarkan berpusing Mbk Nara
tetap semangat 💪💪
Ika Sunarti
segera di sudahi saja kak Nara timbang bikin pusing 👍
Bojone_Batman: Ya Allah.. Cerita Nara semuanya berKONFLIK. Maaf kalau tidak memuaskan. DEMI KAKAK akan segera di sudahi. Nara juga pusing kalau seperti ini. Bikin cerita juga pusing Kakaaakk. 🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏
total 1 replies
kalea rizuky
klo jd Gita mending mundur aja toh duda banyak ngapain nyari sakit hati sendiri mending jd janda toh punya orang tua kaya mending fokus berobat nyenengin diri sendiri sama urus anak ngapain urus suami yg uda berpaling sama madu toh harra itu laki munafik blg g cinta tp di garap tiap hari halahh halahh run Gita run qm berhak bahagia kok meski g sama harra q amin kan paling kenceng qm cerai dan hidup bahagia bebas dr sakit hati
Maysuri
thor aq yg pusing liat nya...🤦🤦
Nabil abshor
lirikan matamu menarik hati,,,,🤣🤣
Nabil abshor
haaaaaahhh,,,, knp tuuuuh
Ros Miati
yang salah bang iGO eeh bang hara juga kena hahahhahaha sabar ya bang ngadepin bumil yang rewel, semangat mbak nara😘😘😘😘😘
Ros Miati
bang iGO kenapa yah
Maysuri
lah ad apa ini....kok sampe berdarah "....
Dwi Juteck0204
lanjut dong up-nya Mbk Nara ,,,klo boleh meminta di banyakin up-nya 🤭🙏🙏
kalea rizuky
uda lah git lu yg buat masalah lu merasa tersakiti mau nya apa cerai. ywda cerai
Bojone_Batman: 😂😂😂🤭🤭🤭🤭sabar kak
total 1 replies
kalea rizuky
salah sendiri definisi sakit di cari lu Gita bebal amat
cipa
pembaca mulai emosi ,ak jg emosi kak
tolong jangan digantung tp di bonusi up y kak


karya kak Nara emang menguras emosi terus, naik turun kaya roller coaster,,,
bab selanjutnya tinggal turunan ni, apa malah dikasih tanjakan lagi
Bojone_Batman: 🤭🤭🤭sabar ya.
total 1 replies
Ika Sunarti
poleh males coment tapi bikin penasaran udahin ajalah kak Nara dari pada bikin gregetan
Bojone_Batman: Oke. Segera end. Terima kasih
total 1 replies
Maysuri
semangkin kacau....🤦🤦
Maysuri
ini mungkin sita udah terkontsminasi am buk jujum
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!